Masjid dengan Kategori Masjid Raya

Masjid dengan Kategori Masjid Raya di KAB. MUARO JAMBI

Gunakan form di bawah ini, untuk mempersempit pencarian

Tentang KAB. MUARO JAMBI

Kabupaten Muaro Jambi adalah kabupaten di provinsi Jambi, Indonesia. Kabupaten ini merupakan kabupaten dengan penduduk terbanyak di provinsi Jambi, dengan populasi sebanyak 449.751 jiwa pada semester 1 tahun 2024. Kota Jambi sebagai ibukota provinsi Jambi, merupakan enklave dari kabupaten ini. Ibukota Muaro Jambi berada di Sengeti.

Kabupaten Muaro Jambi adalah kabupaten pemekaran dari kabupaten Batanghari berdasarkan UU nomor 54 tahun 1999, dengan luas wilayah 5.246 km², secara administratif terdiri dari 11 kecamatan serta 150 desa dan 5 kelurahan.

Kabupaten Muaro Jambi mengelilingi seluruh wilayah Kota Jambi, dan kabupaten ini berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Musi Banyuasin.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muaro Jambi (disingkat DPRD Kabupaten Muaro Jambi) lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. DPRD Kabupaten Muaro Jambi memiliki 40 anggota yang tersebar di 10 partai politik, dengan perolehan kursi mayoritas diraih oleh Partai Amanat Nasional.

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muaro Jambi adalah sebagai berikut.

Pimpinan DPRD Kabupaten Muaro Jambi terdiri atas satu orang ketua dan dua orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.

Pada Pileg 2019 dan Pileg 2024, pemilihan DPRD Kabupaten Muaro Jambi dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Kabupaten Muaro Jambi memiliki 11 kecamatan, 5 kelurahan dan 150 desa (dari total 141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa di seluruh Jambi). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 235.735 jiwa dengan luas wilayahnya 3.355,27 km² dan sebaran penduduk 70 jiwa/km².

Suku asli yang mendiami provinsi Jambi terdiri dari suku Melayu Jambi, Batin, Penghulu, Pindah, Suku Anak Dalam dan Kerinci. Penduduk kabupaten Muaro Jambi mayoritas berasal dari suku Jambi yakni yang sudah termasuk semua sub-suku Melayu Jambi (Batin, Penghulu dan Pindah). Kemudian orang Jawa jadi mayoritas suku terbanyak kedua di kabupaten ini.

Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2010, dari 340.665 penduduk kabupaten Muaro Jambi, dua suku bangsa yang mendominasi di kabupaten Muaro Jambi yakni suku Jambi sebanyak 139.029 jiwa atau 40,81%, dan Jawa sebanyak 131.220 jiwa atau 38,52%. Sedangkan suku asal Sumatra di Muaro Jambi sebanyak 31.460 jiwa atau 9,23%. Sementara untuk suku lainnya sebanyak 38.956 jiwa atau 11,44%.

Suku asal Sumatra di kabupaten Muaro Jambi didominasi oleh orang Batak, selebihnya berasal dari Sumatera Selatan, Kerinci, Aceh dan Nias. Sementara untuk suku lainnya adalah suku Sunda, Minang, Bugis, Melayu diluar orang Jambi, Banjar dan warga keturunan Tionghoa.

Perbedaan latar belakang suku bangsa, memengaruhi kemajemukan agama yang dianut masyarakat Muaro Jambi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, mayoritas penduduk kabupaten ini menganut agama Islam. Adapun persentasi penduduk Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan agama yang dianut yakni Islam sebanyak 94,34%. Kemudian penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 5,26%, yang mana Protestan sebanyak 4,77% dan Katolik sebanyak 0,49%. Sebagian lagi menganut agama Buddha yakni 0,35%, selebihnya menganut agama Hindu sebanyak 0,04%, kemudian Konghucu dan kepercayaan sebanyak 0,01%.

Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.