Jadwal Sholat di Kabupaten Mandailing Natal OKTOBER 2034

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Oktober 2034 untuk wilayah Kabupaten Mandailing Natal dan sekitarnya

Kami hadirkan Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2034 lengkap di Kabupaten Mandailing Natal. Mulai dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Jadwal ini diperbarui dari (18 RAJAB 1456 s.d. 18 SYA'BAN 1456 ). Tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Berkat jadwal waktu sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan OKTOBER 2034 (18 RAJAB 1456 s.d. 18 SYA'BAN 1456 )
Kabupaten Mandailing Natal (0° 47' 48.21" LS 99° 34' 43.71" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Oktober 203418 Rajab 14560-3:430-3:5305:1508:2111:1712:25
2 Oktober 203419 Rajab 14560-3:430-3:5305:1508:2111:1712:25
3 Oktober 203420 Rajab 14560-3:430-3:5305:1508:2111:1712:24
4 Oktober 203421 Rajab 14560-3:420-3:5205:1408:2211:1612:24
5 Oktober 203422 Rajab 14560-3:420-3:5205:1408:2211:1612:24
6 Oktober 203423 Rajab 14560-3:420-3:5205:1408:2211:1612:24
7 Oktober 203424 Rajab 14560-3:410-3:5105:1308:2211:1512:23
8 Oktober 203425 Rajab 14560-3:410-3:5105:1308:2311:1512:23
9 Oktober 203426 Rajab 14560-3:410-3:5105:1308:2311:1512:23
10 Oktober 203427 Rajab 14560-3:400-3:5005:1308:2311:1412:23
11 Oktober 203428 Rajab 14560-3:400-3:5005:1208:2311:1412:22
12 Oktober 203429 Rajab 14560-3:400-3:5005:1208:2311:1412:22
13 Oktober 203430 Rajab 14560-3:400-3:5005:1208:2411:1412:22
14 Oktober 20341 Sya'ban 14560-3:390-3:4905:1208:2411:1312:22
15 Oktober 20342 Sya'ban 14560-3:390-3:4905:1108:2411:1312:22
16 Oktober 20343 Sya'ban 14560-3:390-3:4905:1108:2411:1312:22
17 Oktober 20344 Sya'ban 14560-3:380-3:4805:1108:2511:1312:21
18 Oktober 20345 Sya'ban 14560-3:380-3:4805:1108:2511:1312:21
19 Oktober 20346 Sya'ban 14560-3:380-3:4805:1108:2511:1212:21
20 Oktober 20347 Sya'ban 14560-3:380-3:4805:1008:2511:1212:21
21 Oktober 20348 Sya'ban 14560-3:370-3:4705:1008:2511:1212:21
22 Oktober 20349 Sya'ban 14560-3:370-3:4705:1008:2611:1212:21
23 Oktober 203410 Sya'ban 14560-3:370-3:4705:1008:2611:1212:21
24 Oktober 203411 Sya'ban 14560-3:370-3:4705:1008:2611:1212:21
25 Oktober 203412 Sya'ban 14560-3:370-3:4705:1008:2611:1112:21
26 Oktober 2034*13 Sya'ban 14560-3:360-3:4605:1008:2611:1112:21
27 Oktober 2034*14 Sya'ban 14560-3:360-3:4605:1008:2711:1112:21
28 Oktober 2034*15 Sya'ban 14560-3:360-3:4605:0908:2711:1112:21
29 Oktober 203416 Sya'ban 14560-3:360-3:4605:0908:2711:1112:21
30 Oktober 203417 Sya'ban 14560-3:360-3:4605:0908:2711:1112:21
31 Oktober 203418 Sya'ban 14560-3:360-3:4605:0908:2711:1112:21

Dalam keyakinan Islam, mengamalkan ibadah sembahyang merupakan tanggung jawab yang harus ditunaikan oleh semua Muslim. Sholat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kepatuhan terhadap jadwal sholat harus diterapkan dengan disiplin tinggi. Untuk membantu Anda beribadah dengan sesuai jadwal, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2034 lengkap untuk Kabupaten Mandailing Natal. Dari Fajar hingga Penutup hari, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini.

Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Mandailing Natal

Daftar waktu sholat yang kami tampilkan telah diperbarui untuk Bulan OKTOBER 2034. Jadwal ini mencakup periode berlangsung pada tanggal (18 RAJAB 1456 s.d. 18 SYA'BAN 1456 ). Dengan memiliki jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi bingung tentang melewatinya ibadah tepat waktu.

Manfaat Menggunakan Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki panduan waktu ibadah yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menyempurnakan kewajiban dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Konsentrasi saat Beribadah: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi meragukan tentang waktu yang tepat.
  2. Ibadah dengan Mutu Tinggi: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh ketenangan tanpa terburu-buru.
  3. Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih rapat dengan-Nya.

Cek Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2034 di Kabupaten Mandailing Natal

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Lihat Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2034 di Kabupaten Mandailing Natal sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Teruslah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Mandailing Natal

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kabupaten Mandailing Natal

Tentang Kabupaten Mandailing Natal

.mw-parser-output .geo-default,.mw-parser-output .geo-dms,.mw-parser-output .geo-dec{display:inline}.mw-parser-output .geo-nondefault,.mw-parser-output .geo-multi-punct,.mw-parser-output .geo-inline-hidden{display:none}.mw-parser-output .longitude,.mw-parser-output .latitude{white-space:nowrap}0°37′N 99°6′E / 0.617°N 99.100°E / 0.617; 99.100

Kabupaten Mandailing Natal (Batak Mandailing: ᯔᯊ᯲ᯑᯄᯪᯞᯪᯰ ᯊᯖᯞ᯲) yang lebih dikenal sebagai Madina adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi SUMATERA UTARA, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di kecamatan Panyabungan. Kabupaten Mandailing Natal berbatasan langsung dengan Provinsi SUMATERA BARAT. Pada pertengahan tahun 2024, penduduk kabupaten ini berjumlah 498.720 jiwa, dengan kepadatan 80 jiwa/km2. Kabupaten Mandailing Natal merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 1998.

Pemerintah Hindia Belanda mulai memasuki wilayah Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari Gouvernment Sumatra's Westkust. Tahun 1834 ibu kota pemerintahan Mandailing pindah dan berada di bawah Karesidenan Tapanuli. Tahun 1852, Wilayah Mandailing Natal dibagi menjadi 2 Afdeling yaitu:

Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah terjadi pemekaran, dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1998, secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 November 1998. Hari jadi Kabupaten Mandailing Natal diperingati setiap tanggal 9 Maret.

Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10'-1°50' Lintang Utara dan 98°10'-100°10' Bujur Timur dengan rentang ketinggian 0-2.145 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal ±6.134,00 km2 atau 8,40 persen dari wilayah Sumatera Utara.

Bupati Mandailing Natal adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Bupati Mandailing Natal bertanggungjawab kepada gubernur Provinsi SUMATERA UTARA. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Mandailing Natal ialah Jafar Sukhairi Nasution, dengan wakil bupati Atika Azmi Utammi Nasution.

Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Mandailing Natal 2020. Sukhairi merupakan bupati Mandailing Natal ke-4 setelah kabupaten ini didirikan tahun 1998. Sukhairi dan Atika dilantik oleh gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, pada 22 Juli 2021 di Kota Medan, untuk masa jabatan 2021-2024.

Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari 23 kecamatan, 27 kelurahan, dan 377 desa dengan luas wilayah mencapai 6.134,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 480.911 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 78 jiwa/km².

Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh suku Batak Mandailing yang secara bahasa, adat-istiadat, dan budaya merupakan bagian dari subsuku/puak/cabang etnis dari suku Batak Toba. Suku Mandailing sering disebut sama dengan Angkola, meski sebenarnya keduanya masih berbeda, tetapi kebanyakan adalah sama, mulai dari bahasa yang sangat mirip, baju adat pernikahan, dan rumah adat. Demikian juga halnya dengan marga, orang Angkola dan Mandailing sering disebutkan sebagai marga yang sama. Masyarakat etnis Batak Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay.

Kemudian diikuti oleh suku Minangkabau yang banyak bermukim di daerah-daerah pesisir sejak masa lalu yang keturunannya sekarang lebih dikenal sebagai suku Pesisir dan Suku Ulu, ada pula suku lain seperti Melayu, dan juga Nias. Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti Natal, Kotanopan, Panyabungan, serta wilayah yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Orang Minang di Madina terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Mandailing dan Nias. Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minang mereka yang mirip dengan di Sumatera Barat. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minang Agam, seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan garabak ni Agom.

Dari daerah Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, Darmin Nasution, dsb. Selain itu juga ada etnis lainnya seperti Jawa, Sunda, dsb yang masuk belakangan.

Mayoritas penduduk kabupaten Mandailing Natal memeluk agama Islam, dan sebagian kecil beragama Kristen. Suku asli di kabupaten Mandailing Natal yakni suku Mandailing, umumnya memeluk agama Islam dan sebagian memeluk Protestan dan Katolik. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023 mencatat bahwa pemeluk agama Islam sebanyak 95,94%, dan hampir merata di semua kecamatan. Sementara pemeluk agama Kekristenan sebanyak 4,06% dengan rincian Protestan 3,71% dan Katolik 0,35%. Pemeluk agama Kristen kebanyakan berada di kecamatan Panyabungan Utara, Natal, Siabu, Naga Juang, Muara Batang Gadis dan Sinunukan. Pemeluk agama Buddha dan Hindu, kurang dari 0,01%.

Sementara untuk jumlah rumah ibadah menurut jenis rumah ibadah pada tahun 2021 di Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut:

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2007 sebesar Rp. 2.260.838.780.000 dengan pendapatan perkapita Rp. 5.464.263 dan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,12 % per tahun.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.