Jadwal Sholat JUNI 2034 di Kabupaten Mandailing Natal

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Juni 2034 untuk wilayah Kabupaten Mandailing Natal dan sekitarnya

Kami tampilkan Jadwal Sholat Bulan JUNI 2034 lengkap di Kabupaten Mandailing Natal. Tersedia dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (14 RABI'UL AWAL 1456 s.d. 13 RABI'UL AKHIR 1456 ). Tak perlu risau tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Berkat jadwal waktu sholat ini, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Informasi waktu yang tepat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan semakin dekat kepada Allah SWT.

Bulan JUNI 2034 (14 RABI'UL AWAL 1456 s.d. 13 RABI'UL AKHIR 1456 )
Kabupaten Mandailing Natal (0° 47' 48.21" LS 99° 34' 43.71" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Juni 2034*14 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2408:4711:2812:41
2 Juni 2034*15 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2408:4711:2812:41
3 Juni 203416 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2408:4711:2812:42
4 Juni 203417 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2408:4811:2812:42
5 Juni 203418 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2408:4811:2812:42
6 Juni 203419 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2408:4811:2812:42
7 Juni 203420 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2508:4811:2912:43
8 Juni 203421 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2508:4911:2912:43
9 Juni 203422 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2508:4911:2912:43
10 Juni 203423 Rabi'ul Awal 14560-3:440-3:5405:2508:4911:2912:43
11 Juni 203424 Rabi'ul Awal 14560-3:450-3:5505:2508:4911:2912:44
12 Juni 203425 Rabi'ul Awal 14560-3:450-3:5505:2608:5011:3012:44
13 Juni 203426 Rabi'ul Awal 14560-3:450-3:5505:2608:5011:3012:44
14 Juni 203427 Rabi'ul Awal 14560-3:450-3:5505:2608:5011:3012:44
15 Juni 203428 Rabi'ul Awal 14560-3:450-3:5505:2608:5011:3012:44
16 Juni 203429 Rabi'ul Awal 14560-3:450-3:5505:2708:5111:3112:45
17 Juni 203430 Rabi'ul Awal 14560-3:460-3:5605:2708:5111:3112:45
18 Juni 20341 Rabi'ul Akhir 14560-3:460-3:5605:2708:5111:3112:45
19 Juni 20342 Rabi'ul Akhir 14560-3:460-3:5605:2708:5111:3112:45
20 Juni 20343 Rabi'ul Akhir 14560-3:460-3:5605:2708:5111:3112:46
21 Juni 20344 Rabi'ul Akhir 14560-3:460-3:5605:2808:5211:3212:46
22 Juni 20345 Rabi'ul Akhir 14560-3:470-3:5705:2808:5211:3212:46
23 Juni 20346 Rabi'ul Akhir 14560-3:470-3:5705:2808:5211:3212:46
24 Juni 20347 Rabi'ul Akhir 14560-3:470-3:5705:2808:5211:3212:46
25 Juni 20348 Rabi'ul Akhir 14560-3:470-3:5705:2808:5211:3312:47
26 Juni 20349 Rabi'ul Akhir 14560-3:480-3:5805:2908:5311:3312:47
27 Juni 203410 Rabi'ul Akhir 14560-3:480-3:5805:2908:5311:3312:47
28 Juni 203411 Rabi'ul Akhir 14560-3:480-3:5805:2908:5311:3312:47
29 Juni 203412 Rabi'ul Akhir 14560-3:480-3:5805:2908:5311:3312:47
30 Juni 2034*13 Rabi'ul Akhir 14560-3:490-3:5905:2908:5311:3412:48

Dalam ajaran Islam, menunaikan ibadah salat merupakan suatu kewajiban yang harus ditunaikan oleh semua Muslim. Sholat adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan ketepatan waktu sholat harus diterapkan dengan disiplin tinggi. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan sesuai jadwal, kami hadir dengan Daftar Waktu Sholat Bulan JUNI 2034 lengkap untuk Kabupaten Mandailing Natal. Dari Shubuh hingga Penutup hari, semua waktu sholat yang Anda butuhkan kami sediakan di sini.

Update Waktu Sholat di Kabupaten Mandailing Natal

Informasi waktu sholat yang kami tampilkan telah diupdate untuk Bulan JUNI 2034. Jadwal ini mencakup periode mulai dari tanggal (14 RABI'UL AWAL 1456 s.d. 13 RABI'UL AKHIR 1456 ). Dengan menyimpan jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang melewatinya sembahyang tepat waktu.

Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Tepat

Mengapa penting untuk memiliki daftar waktu sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Fokus: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih terarah dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi meragukan tentang waktu yang tepat.
  2. Pengalaman Ibadah Maksimal: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sholat bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
  3. Pengabdian kepada Tuhan: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Simak Jadwal Sholat Bulan JUNI 2034 di Kabupaten Mandailing Natal

Segera, jangan lewatkan kesempatan ini! Pantau Jadwal Sholat Bulan JUNI 2034 di Kabupaten Mandailing Natal sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah terus memberikan berkah langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Tetaplah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT merahmati Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Mandailing Natal

Pondok Pesantren di Kabupaten Mandailing Natal

Tentang Kabupaten Mandailing Natal

.mw-parser-output .geo-default,.mw-parser-output .geo-dms,.mw-parser-output .geo-dec{display:inline}.mw-parser-output .geo-nondefault,.mw-parser-output .geo-multi-punct,.mw-parser-output .geo-inline-hidden{display:none}.mw-parser-output .longitude,.mw-parser-output .latitude{white-space:nowrap}0°37′N 99°6′E / 0.617°N 99.100°E / 0.617; 99.100

Kabupaten Mandailing Natal (Surat Batak: ᯔᯉ᯲ᯑᯤᯞᯪᯰ ᯉᯖᯞ᯲) yang lebih dikenal sebagai Madina adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi SUMATERA UTARA, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Kecamatan Panyabungan. Kabupaten Mandailing Natal berbatasan langsung dengan Provinsi SUMATERA BARAT. Pada pertengahan tahun 2024, penduduk kabupaten ini berjumlah 498.720 jiwa, dengan kepadatan 80 jiwa/km2. Kabupaten Mandailing Natal merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 1998.

Pemerintah Hindia Belanda mulai memasuki wilayah Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari Gouvernment Sumatra's Westkust. Tahun 1834 ibu kota pemerintahan Mandailing pindah dan berada di bawah Keresidenan Tapanuli. Tahun 1852, wilayah Mandailing Natal dibagi menjadi 2 afdeling yaitu:

Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah terjadi pemekaran, dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1998, secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 November 1998. Hari jadi Kabupaten Mandailing Natal diperingati setiap tanggal 9 Maret.

Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10'-1°50' lintang utara dan 98°10'-100°10' bujur timur dengan rentang ketinggian 0-2.145 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal ±6.134,00 km2 atau 8,40 persen dari wilayah Provinsi SUMATERA UTARA.

Bupati Mandailing Natal adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Bupati Mandailing Natal bertanggung jawab kepada gubernur Provinsi SUMATERA UTARA. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Mandailing Natal ialah Saipullah Nasution, dengan wakil bupati Atika Azmi Utammi Nasution.

Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Mandailing Natal 2024. Saipullah merupakan bupati Mandailing Natal ke-5 setelah kabupaten ini didirikan tahun 1998. Saipullah dan Atika dilantik oleh Gubernur Provinsi SUMATERA UTARA Bobby Nasution, pada 21 Maret 2025 di Kota Medan, untuk masa jabatan 2025-2030.

Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari 23 kecamatan, 27 kelurahan, dan 377 desa dengan luas wilayah mencapai 6.134,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 480.911 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 78 jiwa/km².

Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh suku Batak Mandailing yang secara bahasa, adat-istiadat, dan budaya merupakan bagian dari subsuku/puak/cabang etnis dari suku Batak. Suku Batak Mandailing sering disebut sama dengan suku Batak Angkola, meski sebenarnya keduanya masih berbeda, tetapi kebanyakan adalah sama, mulai dari bahasa yang sangat mirip, baju adat pernikahan, dan rumah adat. Demikian juga halnya dengan marga, orang Batak Angkola dan Batak Mandailing sering disebutkan sebagai marga yang sama. Masyarakat etnis Batak Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay.

Kemudian diikuti oleh orang Minangkabau yang banyak bermukim di daerah-daerah pesisir sejak masa lalu yang keturunannya sekarang lebih dikenal sebagai suku Pesisir dan suku Ulu, ada pula suku lain seperti suku Melayu, dan juga suku Nias. Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti di Kecamatan Natal, Kecamatan Kotanopan, Kecamatan Panyabungan, serta wilayah yang berbatasan dengan Provinsi SUMATERA BARAT. Orang Minangkabau di Kabupaten Madina (Mandailing Natal) terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Batak Mandailing dan Nias. Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minangkabau mereka yang mirip dengan di Provinsi SUMATERA BARAT. Selain berdagang, masyarakat Minangkabau juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minangkabau Agam, seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan garabak ni Agom.

Dari daerah Kabupaten Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, Darmin Nasution, dsb. Selain itu juga ada etnis lainnya seperti suku Jawa, suku Sunda, dsb yang masuk belakangan.

Mayoritas penduduk Kabupaten Mandailing Natal memeluk agama Islam, dan sebagian kecil beragama Kekristenan. Suku asli di Kabupaten Mandailing Natal yakni suku Batak Mandailing, umumnya memeluk agama Islam dan sebagian memeluk Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023 mencatat bahwa pemeluk agama Islam sebanyak 95,94%, dan hampir merata di semua kecamatan. Sementara pemeluk agama Kekristenan sebanyak 4,06% dengan rincian Protestan 3,71% dan Katolik 0,35%. Pemeluk agama Kekristenan kebanyakan berada di Kecamatan Panyabungan Utara, Kecamatan Natal, Kecamatan Siabu, Kecamatan Naga Juang, Kecamatan Muara Batang Gadis dan Kecamatan Sinunukan. Pemeluk agama Buddha dan Hindu, kurang dari 0,01%.

Sementara untuk jumlah rumah ibadah menurut jenis rumah ibadah pada tahun 2021 di Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut:

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2007 sebesar Rp. 2.260.838.780.000 dengan pendapatan perkapita Rp. 5.464.263 dan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,12 % per tahun.

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3