Jadwal Sholat di Kabupaten Mandailing Natal SEPTEMBER 2035

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan September 2035 untuk wilayah Kabupaten Mandailing Natal dan sekitarnya

Kami tampilkan Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2035 lengkap di Kabupaten Mandailing Natal. Dimulai dengan Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (27 JUMADIL AKHIR 1457 s.d. 27 RAJAB 1457 ). Tak usah cemas lagi tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Berkat jadwal waktu sholat ini, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang akurat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan meraih lebih banyak kedekatan dengan Allah SWT.

Bulan SEPTEMBER 2035 (27 JUMADIL AKHIR 1457 s.d. 27 RAJAB 1457 )
Kabupaten Mandailing Natal (0° 47' 48.21" LS 99° 34' 43.71" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 September 203527 Jumadil Akhir 14570-3:520-2:0205:2608:3611:2812:37
2 September 203528 Jumadil Akhir 14570-3:520-2:0205:2508:3511:2812:36
3 September 203529 Jumadil Akhir 14570-3:520-2:0205:2508:3411:2812:36
4 September 20351 Rajab 14570-3:520-2:0205:2508:3311:2712:36
5 September 20352 Rajab 14570-3:510-2:0105:2408:3311:2712:35
6 September 20353 Rajab 14570-3:510-2:0105:2408:3211:2712:35
7 September 20354 Rajab 14570-3:510-2:0105:2408:3111:2612:34
8 September 20355 Rajab 14570-3:510-2:0105:2308:3011:2612:34
9 September 20356 Rajab 14570-3:500-2:0005:2308:2911:2612:33
10 September 20357 Rajab 14570-3:500-2:0005:2308:2811:2512:33
11 September 20358 Rajab 14570-3:500-2:0005:2208:2711:2512:33
12 September 20359 Rajab 14570-3:500-2:0005:2208:2611:2412:32
13 September 203510 Rajab 14570-3:490-3:5905:2208:2511:2412:32
14 September 203511 Rajab 14570-3:490-3:5905:2108:2411:2412:31
15 September 203512 Rajab 14570-3:490-3:5905:2108:2311:2312:31
16 September 2035*13 Rajab 14570-3:480-3:5805:2108:2211:2312:31
17 September 2035*14 Rajab 14570-3:480-3:5805:2008:2111:2312:30
18 September 2035*15 Rajab 14570-3:480-3:5805:2008:2011:2212:30
19 September 203516 Rajab 14570-3:470-3:5705:1908:1811:2212:29
20 September 203517 Rajab 14570-3:470-3:5705:1908:1711:2112:29
21 September 203518 Rajab 14570-3:470-3:5705:1908:1711:2112:29
22 September 203519 Rajab 14570-3:460-3:5605:1808:1811:2112:28
23 September 203520 Rajab 14570-3:460-3:5605:1808:1811:2012:28
24 September 203521 Rajab 14570-3:460-3:5605:1808:1811:2012:28
25 September 203522 Rajab 14570-3:450-3:5505:1708:1911:2012:27
26 September 203523 Rajab 14570-3:450-3:5505:1708:1911:1912:27
27 September 203524 Rajab 14570-3:450-3:5505:1708:1911:1912:26
28 September 203525 Rajab 14570-3:440-3:5405:1608:2011:1812:26
29 September 203526 Rajab 14570-3:440-3:5405:1608:2011:1812:26
30 September 203527 Rajab 14570-3:440-3:5405:1608:2011:1812:25

Dalam agama Islam, menunaikan ibadah sholat merupakan suatu kewajiban yang harus ditunaikan oleh semua Muslim. Salat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan ketepatan waktu sholat harus diterapkan dengan sepenuh hati. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan tepat waktu, kami hadir dengan Panduan Sholat untuk Bulan SEPTEMBER 2035 lengkap untuk Kabupaten Mandailing Natal. Dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan kami sediakan di sini.

Update Waktu Sholat di Kabupaten Mandailing Natal

Informasi waktu sholat yang kami tampilkan telah diperbaharui untuk Bulan SEPTEMBER 2035. Jadwal ini mencakup periode berlaku sejak tanggal (27 JUMADIL AKHIR 1457 s.d. 27 RAJAB 1457 ). Dengan mengetahui jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang ketinggalan waktu sembahyang tepat waktu.

Manfaat Mempunyai Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki panduan waktu ibadah yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menyempurnakan kewajiban dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Konsentrasi saat Beribadah: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi berspekulasi tentang waktu yang tepat.
  2. Kualitas Ibadah yang Lebih Baik: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
  3. Pengabdian kepada Tuhan: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih rapat dengan-Nya.

Cek Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2035 di Kabupaten Mandailing Natal

Mari, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2035 di Kabupaten Mandailing Natal sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan penuh ketenangan dan dedikasi tinggi. Teruslah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Mandailing Natal

Pondok Pesantren di Kabupaten Mandailing Natal

Tentang Kabupaten Mandailing Natal

.mw-parser-output .geo-default,.mw-parser-output .geo-dms,.mw-parser-output .geo-dec{display:inline}.mw-parser-output .geo-nondefault,.mw-parser-output .geo-multi-punct,.mw-parser-output .geo-inline-hidden{display:none}.mw-parser-output .longitude,.mw-parser-output .latitude{white-space:nowrap}0°37′N 99°6′E / 0.617°N 99.100°E / 0.617; 99.100

Kabupaten Mandailing Natal (Batak Mandailing: ᯔᯊ᯲ᯑᯄᯪᯞᯪᯰ ᯊᯖᯞ᯲) yang lebih dikenal sebagai Madina adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi SUMATERA UTARA, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di kecamatan Panyabungan. Kabupaten Mandailing Natal berbatasan langsung dengan Provinsi SUMATERA BARAT. Pada pertengahan tahun 2024, penduduk kabupaten ini berjumlah 498.720 jiwa, dengan kepadatan 80 jiwa/km2. Kabupaten Mandailing Natal merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 1998.

Pemerintah Hindia Belanda mulai memasuki wilayah Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari Gouvernment Sumatra's Westkust. Tahun 1834 ibu kota pemerintahan Mandailing pindah dan berada di bawah Karesidenan Tapanuli. Tahun 1852, Wilayah Mandailing Natal dibagi menjadi 2 Afdeling yaitu:

Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah terjadi pemekaran, dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1998, secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 November 1998. Hari jadi Kabupaten Mandailing Natal diperingati setiap tanggal 9 Maret.

Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10'-1°50' Lintang Utara dan 98°10'-100°10' Bujur Timur dengan rentang ketinggian 0-2.145 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal ±6.134,00 km2 atau 8,40 persen dari wilayah Sumatera Utara.

Bupati Mandailing Natal adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Bupati Mandailing Natal bertanggungjawab kepada gubernur Provinsi SUMATERA UTARA. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Mandailing Natal ialah Jafar Sukhairi Nasution, dengan wakil bupati Atika Azmi Utammi Nasution.

Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Mandailing Natal 2020. Sukhairi merupakan bupati Mandailing Natal ke-4 setelah kabupaten ini didirikan tahun 1998. Sukhairi dan Atika dilantik oleh gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, pada 22 Juli 2021 di Kota Medan, untuk masa jabatan 2021-2024.

Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari 23 kecamatan, 27 kelurahan, dan 377 desa dengan luas wilayah mencapai 6.134,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 480.911 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 78 jiwa/km².

Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh suku Batak Mandailing yang secara bahasa, adat-istiadat, dan budaya merupakan bagian dari subsuku/puak/cabang etnis dari suku Batak Toba. Suku Mandailing sering disebut sama dengan Angkola, meski sebenarnya keduanya masih berbeda, tetapi kebanyakan adalah sama, mulai dari bahasa yang sangat mirip, baju adat pernikahan, dan rumah adat. Demikian juga halnya dengan marga, orang Angkola dan Mandailing sering disebutkan sebagai marga yang sama. Masyarakat etnis Batak Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay.

Kemudian diikuti oleh suku Minangkabau yang banyak bermukim di daerah-daerah pesisir sejak masa lalu yang keturunannya sekarang lebih dikenal sebagai suku Pesisir dan Suku Ulu, ada pula suku lain seperti Melayu, dan juga Nias. Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti Natal, Kotanopan, Panyabungan, serta wilayah yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Orang Minang di Madina terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Mandailing dan Nias. Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minang mereka yang mirip dengan di Sumatera Barat. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan. Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minang Agam, seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan garabak ni Agom.

Dari daerah Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Alisjahbana, Darmin Nasution, dsb. Selain itu juga ada etnis lainnya seperti Jawa, Sunda, dsb yang masuk belakangan.

Mayoritas penduduk kabupaten Mandailing Natal memeluk agama Islam, dan sebagian kecil beragama Kristen. Suku asli di kabupaten Mandailing Natal yakni suku Mandailing, umumnya memeluk agama Islam dan sebagian memeluk Protestan dan Katolik. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023 mencatat bahwa pemeluk agama Islam sebanyak 95,94%, dan hampir merata di semua kecamatan. Sementara pemeluk agama Kekristenan sebanyak 4,06% dengan rincian Protestan 3,71% dan Katolik 0,35%. Pemeluk agama Kristen kebanyakan berada di kecamatan Panyabungan Utara, Natal, Siabu, Naga Juang, Muara Batang Gadis dan Sinunukan. Pemeluk agama Buddha dan Hindu, kurang dari 0,01%.

Sementara untuk jumlah rumah ibadah menurut jenis rumah ibadah pada tahun 2021 di Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut:

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2007 sebesar Rp. 2.260.838.780.000 dengan pendapatan perkapita Rp. 5.464.263 dan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,12 % per tahun.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.