Pondok Pesantren Asmawiyatul Quroniyah Lebak Provinsi Banten
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Asmawiyatul Quroniyah di Banten. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Asmawiyatul Quroniyah, tempat pendidikan terbaik di Banten yang membentuk generasi cerdas.
Kp. Undur Kaung Rt 003 Rw 003. Kab/Kota Lebak Provinsi Banten
Alamat Pondok Pesantren Asmawiyatul Quroniyah Lebak Provinsi Banten
Banten
Peta Lokasi Asmawiyatul Quroniyah
Jadwal Sholat di Lebak Provinsi Banten
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan JANUARI 2025 (1 RAJAB 1446 s.d. 1 SYA'BAN 1446 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lebak (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Januari 2025 | 04:39 | 12:08 | 15:31 | 18:11 | 19:24 | ||
2 Januari 2025 | 04:39 | 12:08 | 15:32 | 18:11 | 19:25 | ||
3 Januari 2025 | 04:40 | 12:09 | 15:32 | 18:12 | 19:25 | ||
4 Januari 2025 | 04:40 | 12:09 | 15:33 | 18:12 | 19:26 | ||
5 Januari 2025 | 04:41 | 12:10 | 15:33 | 18:12 | 19:26 | ||
6 Januari 2025 | 04:41 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:26 | ||
7 Januari 2025 | 04:42 | 12:11 | 15:34 | 18:13 | 19:27 | ||
8 Januari 2025 | 04:42 | 12:11 | 15:34 | 18:14 | 19:27 | ||
9 Januari 2025 | 04:43 | 12:11 | 15:35 | 18:14 | 19:27 | ||
10 Januari 2025 | 04:43 | 12:12 | 15:35 | 18:15 | 19:28 | ||
11 Januari 2025 | 04:44 | 12:12 | 15:35 | 18:15 | 19:28 | ||
12 Januari 2025 | 04:44 | 12:13 | 15:35 | 18:15 | 19:28 | ||
13 Januari 2025 | 04:45 | 12:13 | 15:36 | 18:16 | 19:29 | ||
14 Januari 2025 | 04:45 | 12:13 | 15:36 | 18:16 | 19:29 | ||
15 Januari 2025 | 04:46 | 12:14 | 15:36 | 18:16 | 19:29 | ||
16 Januari 2025 | 04:46 | 12:14 | 15:36 | 18:17 | 19:29 | ||
17 Januari 2025 | 04:47 | 12:14 | 15:37 | 18:17 | 19:29 | ||
18 Januari 2025 | 04:47 | 12:15 | 15:37 | 18:17 | 19:30 | ||
19 Januari 2025 | 04:47 | 12:15 | 15:37 | 18:18 | 19:30 | ||
20 Januari 2025 | 04:48 | 12:15 | 15:37 | 18:18 | 19:30 | ||
21 Januari 2025 | 04:48 | 12:16 | 15:37 | 18:18 | 19:30 | ||
22 Januari 2025 | 04:49 | 12:16 | 15:37 | 18:18 | 19:30 | ||
23 Januari 2025 | 04:49 | 12:16 | 15:38 | 18:19 | 19:30 | ||
24 Januari 2025 | 04:49 | 12:16 | 15:38 | 18:19 | 19:31 | ||
25 Januari 2025 | 04:50 | 12:16 | 15:38 | 18:19 | 19:31 | ||
26 Januari 2025 | 04:50 | 12:17 | 15:38 | 18:19 | 19:31 | ||
27 Januari 2025 | 04:50 | 12:17 | 15:38 | 18:19 | 19:31 | ||
28 Januari 2025 | 04:51 | 12:17 | 15:38 | 18:20 | 19:31 | ||
29 Januari 2025 | 04:51 | 12:17 | 15:38 | 18:20 | 19:31 | ||
30 Januari 2025 | 04:51 | 12:17 | 15:38 | 18:20 | 19:31 | ||
31 Januari 2025 | 04:52 | 12:18 | 15:38 | 18:20 | 19:31 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pesantren tradisional adalah salah satu pilar utama pendidikan di Indonesia yang sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu. Dalam ekosistem yang merangkul pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren berhasil melahirkan generasi anak bangsa dengan karakter kuat dan wawasan luas. Hingga kini, keberadaan pesantren tetap berevolusi untuk menjawab tantangan era saat ini. Dimulai dengan fokus pada hafalan Al-Qur’an hingga penguasaan keterampilan teknologi, pesantren sekarang tidak hanya sebagai tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren terus meningkat setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menandakan masyarakat semakin yakin pada peran pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas pemuda. Artikel ini akan membahas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.
Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah pusat pendidikan agama yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menekankan pembentukan karakter melalui proses pembinaan di asrama. Kehidupan peserta didik di pesantren berpusat pada tata tertib, kemandirian, dan kebersamaan.
Pada umumnya, kurikulum pesantren fokus pada kitab kuning dan ilmu agama seperti kajian Al-Qur’an dan syariah. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan kurikulum pendidikan umum. Ini memungkinkan santri tidak hanya memahami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Sejak dulu, pesantren sudah menjadi pusat pendidikan yang terkait erat di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai kultural daerah setempat.
Metode pengajaran pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat alumni pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Pondok pesantren pertama di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pondok Tegalsari, yang didirikan pada abad ke-18.
Sejak awal, pesantren berfungsi sebagai pusat dakwah dan pendidikan bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pemimpin dan pemimpin moral yang disegani.
Pesantren zaman dulu sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah kurikulum sekolah umum dan vokasional, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Evolusi ini terjadi seiring tuntutan masyarakat akan pembelajaran menyeluruh. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak ahli agama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.
Mengapa Pendidikan Pesantren Menjadi Pilar Penting bagi Anak Bangsa?
Peran Pesantren dalam Pembentukan Akhlak dan Moralitas
Pondok pesantren mengajarkan pentingnya nilai akhlak sebagai pondasi utama pendidikan.
Santri dilatih untuk hidup sederhana, disiplin, dan menghormati orang lain.
Pembelajaran dalam komunitas pesantren mengasah empati serta meningkatkan kesadaran sosial para santri.
Pesantren menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ajaran agama, membekali santri dengan panduan moral yang kuat.
Melalui pendidikan karakter, pesantren membentuk individu yang berwawasan luas serta berprinsip.
Bagaimana Pesantren Menggabungkan Ilmu Agama dan Pendidikan Umum?
Salah satu keunggulan pesantren adalah pendekatan pendidikan integratif.
Selain ilmu agama, santri juga dibekali pendidikan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan keterampilan bahasa.
Saat ini, pesantren mulai berkolaborasi dengan sekolah formal untuk menerapkan kurikulum nasional.
Santri yang lulus dari pesantren dibekali pengetahuan agama dan keterampilan profesional yang mumpuni.
Pesantren dengan kurikulum integratif menjembatani ilmu agama dan keterampilan duniawi.
Bagaimana Lembaga Pendidikan Islam Beradaptasi dengan Perubahan Era?
Digitalisasi Pendidikan di Pesantren
Di era digital, pondok pesantren mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pesantren kini menyediakan akses koneksi daring dan perangkat elektronik bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program kelas virtual dan kursus keterampilan digital. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang informasi digital.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin inklusif.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak tertinggal, tetapi terus berinovasi agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Pesantren dan Isu Dunia
Untuk menghadapi tantangan global, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti bahasa internasional dan bahasa Arab. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat dunia.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan entrepreneurship dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara membangun usaha dan berinovasi dalam dunia wirausaha.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai pluralisme dan toleransi. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan kultur dan agama.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dunia dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Institusi pesantren bukan hanya tempat pendidikan, tetapi juga benteng moral bagi anak bangsa. Dengan kombinasi ilmu keagamaan dan akademis, pesantren memberikan bekal komprehensif bagi santri untuk menghadapi tantangan masa depan.
Seiring dengan perkembangan zaman, pesantren terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Adaptasi terhadap teknologi dan kurikulum global menjadi kunci dalam menjaga keberadaan pesantren.
Pengajaran di pesantren tidak hanya mencetak santri berpengetahuan serta bermoral tinggi, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki integritas. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan formal dan informal.
Bagi Anda yang mencari sekolah bermutu dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, lembaga pesantren adalah pilihan tepat. Dengan keseimbangan antara nilai lama dan baru yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari masa depan pendidikan Indonesia.
Berita dari Pondok Pesantren Asmawiyatul Quroniyah Lebak
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Asmawiyatul Quroniyah Lebak.