Jadwal Sholat di Kabupaten Boyolali APRIL 2031

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan April 2031 untuk wilayah Kabupaten Boyolali dan sekitarnya

Kami sediakan Jadwal Sholat Bulan APRIL 2031 lengkap di Kabupaten Boyolali. Mulai dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Waktu sholat ini di-update dari (8 DZUL HIJJAH 1452 s.d. 8 MUHARRAM 1453 ). Tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan panduan waktu sholat ini, Anda bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Informasi waktu yang tepat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan APRIL 2031 (8 DZUL HIJJAH 1452 s.d. 8 MUHARRAM 1453 )
Kabupaten Boyolali (-8° 32' 44.36" LS 110° 36' 38.14" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 April 20318 Dzul Hijjah 14520-3:150-3:2504:4508:0010:4511:54
2 April 20319 Dzul Hijjah 14520-3:150-3:2504:4508:0010:4511:53
3 April 203110 Dzul Hijjah 14520-3:150-3:2504:4508:0010:4411:53
4 April 203111 Dzul Hijjah 14520-3:150-3:2504:4508:0010:4411:52
5 April 203112 Dzul Hijjah 14520-3:150-3:2504:4408:0010:4311:52
6 April 203113 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4408:0010:4311:51
7 April 203114 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4408:0010:4211:51
8 April 203115 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4308:0010:4211:50
9 April 203116 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4308:0010:4111:50
10 April 203117 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4308:0010:4111:50
11 April 203118 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4308:0010:4011:49
12 April 203119 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4208:0010:4011:49
13 April 203120 Dzul Hijjah 14520-3:140-3:2404:4208:0010:4011:48
14 April 203121 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4208:0010:3911:48
15 April 203122 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4207:5910:3911:48
16 April 203123 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4107:5910:3811:47
17 April 203124 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4107:5910:3811:47
18 April 203125 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4107:5910:3711:47
19 April 203126 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4107:5910:3711:46
20 April 203127 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4007:5910:3711:46
21 April 203128 Dzul Hijjah 14520-3:130-3:2304:4007:5910:3611:46
22 April 203129 Dzul Hijjah 14520-3:120-3:2204:4007:5910:3611:45
23 April 20311 Muharram 14530-3:120-3:2204:4007:5910:3511:45
24 April 20312 Muharram 14530-3:120-3:2204:4007:5910:3511:45
25 April 20313 Muharram 14530-3:120-3:2204:4007:5910:3511:45
26 April 20314 Muharram 14530-3:120-3:2204:3907:5810:3411:44
27 April 20315 Muharram 14530-3:120-3:2204:3907:5810:3411:44
28 April 20316 Muharram 14530-3:120-3:2204:3907:5810:3411:44
29 April 20317 Muharram 14530-3:120-3:2204:3907:5810:3311:44
30 April 20318 Muharram 14530-3:120-3:2204:3907:5810:3311:44

Dalam keyakinan Islam, melaksanakan ibadah sholat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua Muslim. Sholat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kepatuhan terhadap jadwal sholat harus diterapkan dengan penuh ketaatan. Untuk membantu Anda menjalankan ibadah dengan tepat waktu, kami hadir dengan Panduan Sholat untuk Bulan APRIL 2031 lengkap untuk Kabupaten Boyolali. Dari Awal pagi hingga Penutup hari, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.

Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Boyolali

Daftar waktu sholat yang kami berikan telah diupdate untuk Bulan APRIL 2031. Jadwal ini mencakup periode mulai dari tanggal (8 DZUL HIJJAH 1452 s.d. 8 MUHARRAM 1453 ). Dengan mengetahui jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi takut tentang melewatinya ibadah tepat waktu.

Manfaat Menggunakan Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki panduan waktu ibadah yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Fokus: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih terarah dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi menebak-nebak tentang waktu yang tepat.
  2. Kualitas Ibadah yang Lebih Baik: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
  3. Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Cek Jadwal Sholat Bulan APRIL 2031 di Kabupaten Boyolali

Mari, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan APRIL 2031 di Kabupaten Boyolali sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Boyolali

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Boyolali, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Boyolali, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kabupaten Boyolali

Tentang Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦧꦺꦴꦪꦭꦭꦶ, Pegon: بويالالي, translit. Boyalali) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi JAWA TENGAH, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Boyolali. Kabupaten ini terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk kabupaten Boyolali sebanyak 1.110.346 jiwa.

Kabupaten Boyolali berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta di timur; Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan; serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat. Kabupaten ini termasuk kawasan Solo Raya.

Menurut cerita serat Babad Pengging Serat Mataram, nama Boyolali tak disebutkan. Demikian juga pada masa Kerajaan Demak Bintoro maupun Kerajaan Pengging, nama Boyolali belum dikenal. Menurut legenda nama Boyolali berhubungan dengan ceritera Ki Ageng Pandan Arang (Bupati Semarang pada abad XVI). Alkisah, Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup menggantikan Syeh Siti Jenar. Oleh Sunan Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat (Klaten) untuk syiar agama Islam.

Dalam perjalananannya dari Semarang menuju Tembayat Ki Ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara dia dirampok oleh tiga orang yang mengira dia membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Salatiga. Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Ampel yang merupakan salah satu kecamatan di Boyolali. Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan anak dan istri. Sambil menunggu mereka, Ki Ageng beristirahat di sebuah Batu Besar yang berada di tengah sungai.

Dalam istirahatnya Ki Ageng berucap "Båyå wis lali wong iki" yang dalam bahasa indonesia artinya "Sudah lupakah orang ini". Dari kata "Båyå Wis Lali" maka jadilah nama Boyolali. Batu besar yang berada di Kali Pepe yang membelah kota Boyolali mungkinkah ini tempat beristirahat Ki Ageng Pandan Arang. Mungkin tak ada yang bisa menjawab dan sampai sekarang pun belum pernah ada meneliti tentang keberadaan batu ini. Demikian juga sebuah batu yang cukup besar yang berada di depan Pasar Sunggingan Boyolali, konon menurut masyarakat setempat batu ini dulu adalah tempat untuk beristirahat Nyi Ageng Pandan Arang. Dalam istirahatnya Nyi Ageng mengetuk-ngetukan tongkatnya di batu ini dan batu ini menjadi berlekuk-lekuk mirip sebuah dakon (mainan anak-anak tempo dulu). Karena batu ini mirip dakon, masyarakat disekitar Pasar Sunggingan menyebutnya mBah Dakon dan hingga sekarang batu ini dikeramatkan oleh penduduk dan merekapun tak ada yang berani mengusiknya.

Kabupaten Boyolali terdiri dari 22 kecamatan, 6 kelurahan, dan 261 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 989.776 jiwa dengan luas wilayah 1.008,45 km² dan sebaran penduduk 981 jiwa/km²

Pusat pemerintahan berada di kecamatan Boyolali. Di samping Boyolali, kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Sambi Ampel, Banyudono, Sawit, Mojosongo, Simo, Karanggede, Andong, Musuk, Cepogo, dan Selo. Kawasan Ngemplak yang berbatasan langsung dengan Kota Surakarta, kini telah dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan Solo Raya ke arah barat.

Bahasa yang digunakan oleh penduduk di kabupaten Boyolali adalah Bahasa Jawa Surakarta yang dituturkan oleh seluruh masyarakat Boyalali. Selain itu, karena Kabupaten Boyolali masih termasuk wilayah inti dari kerajaan Kasunanan Surakarta maka berpengaruh juga dengan percakapan sehari-hari, yaitu dengan memperhatikan etika bahasa atau sering disebut unggah-ungguh, yaitu tingkat tingkat tutur krama madya dan krama inggil untuk menghormati lawan bicara, ciri khas aksen orang Boyolali terdengar medhok namun lembut seperti wayang Janoko dapat dikatakan pula sebagai dialek mataram yang halus. Meskipun tergolong sebagai pengguna bahasa jawa standar, sebenarnya banyak dialek yang digunakan masyarakat dalam komunikasi sehari-hari, sayangnya sampai saat ini belum ada gagasan untuk mengembangkannya ke dalam kamus bahasa Jawa.

Wilayah Kabupaten Boyolali dilewati jalan nasional dan jalan tol yang menghubungkan Semarang-Surakarta. Jalur ini merupakan jalur yang berbukit-bukit, khususnya di utara kota kabupaten sampai kota kecamatan Ampel.

Kabupaten Boyolali Juga terhubung Jalur Kereta Api Semarang - Solo (termasuk percabangan menuju Bandara Adi Soemarmo yang merupakan jalur kereta api yang melewati pinggir jalan tol Solo - Semarang ) dan Solo - Boyolali Kota. Untuk Stasiun yang masih aktif ialah Stasiun Telawa dan Stasiun Bandara Adi Soemarmo, untuk koridor Solo - Boyolali Kota ( Jalur Kereta Api Purwosari - Boyolali ) diperkirakan nonaktif pada masa kependudukan Jepang.

Jalan nasional yang menghubungkan kota Boyolali dengan kota Klaten merupakan jalan yang menghubungkan Boyolali langsung ke Yogyakarta. Selain itu, terdapat jalan kabupaten yang menghubungkan Boyolali dengan kota Sragen lewat Kecamatan Karanggede dan yang menghubungkan Boyolali dengan Mungkid, Muntilan, dan Magelang melalui "Selo Pass" yang melintasi celah di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Bandara Internasional Adi Soemarmo secara administratif masuk wilayah Kabupaten Boyolali dan dikelola oleh pemkot Surakarta.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.