Jadwal Sholat di Kabupaten Padang Pariaman JUNI 2026
Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Juni 2026 untuk wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan sekitarnya
Kami tampilkan Jadwal Sholat Bulan JUNI 2026 lengkap di Kabupaten Padang Pariaman. Mulai dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (15 DZUL HIJJAH 1447 s.d. 14 MUHARRAM 1448 ). Tak perlu risau tentang melewatkan sholat tepat waktu.
Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan meraih lebih banyak kedekatan dengan Allah SWT.
Bulan JUNI 2026 (15 DZUL HIJJAH 1447 s.d. 14 MUHARRAM 1448 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kabupaten Padang Pariaman (-1° 37' 15.59" LS 100° 18' 23.55" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Juni 2026 | 0-3:53 | 05:21 | 08:44 | 11:22 | 12:36 | ||
2 Juni 2026 | 0-3:53 | 05:21 | 08:44 | 11:22 | 12:36 | ||
3 Juni 2026 | 0-3:53 | 05:21 | 08:44 | 11:23 | 12:36 | ||
4 Juni 2026 | 0-3:53 | 05:21 | 08:44 | 11:23 | 12:36 | ||
5 Juni 2026 | 0-3:53 | 05:21 | 08:44 | 11:23 | 12:37 | ||
6 Juni 2026 | 0-3:54 | 05:22 | 08:45 | 11:23 | 12:37 | ||
7 Juni 2026 | 0-3:54 | 05:22 | 08:45 | 11:23 | 12:37 | ||
8 Juni 2026 | 0-3:54 | 05:22 | 08:45 | 11:24 | 12:37 | ||
9 Juni 2026 | 0-3:54 | 05:22 | 08:45 | 11:24 | 12:38 | ||
10 Juni 2026 | 0-3:54 | 05:22 | 08:46 | 11:24 | 12:38 | ||
11 Juni 2026 | 0-3:54 | 05:23 | 08:46 | 11:24 | 12:38 | ||
12 Juni 2026 | 0-3:54 | 05:23 | 08:46 | 11:24 | 12:38 | ||
13 Juni 2026 | 0-3:55 | 05:23 | 08:46 | 11:25 | 12:38 | ||
14 Juni 2026 | 0-3:55 | 05:23 | 08:47 | 11:25 | 12:39 | ||
15 Juni 2026 | 0-3:55 | 05:23 | 08:47 | 11:25 | 12:39 | ||
16 Juni 2026 | 0-3:55 | 05:24 | 08:47 | 11:25 | 12:39 | ||
17 Juni 2026 | 0-3:55 | 05:24 | 08:47 | 11:25 | 12:39 | ||
18 Juni 2026 | 0-3:56 | 05:24 | 08:47 | 11:26 | 12:40 | ||
19 Juni 2026 | 0-3:56 | 05:24 | 08:48 | 11:26 | 12:40 | ||
20 Juni 2026 | 0-3:56 | 05:24 | 08:48 | 11:26 | 12:40 | ||
21 Juni 2026 | 0-3:56 | 05:25 | 08:48 | 11:26 | 12:40 | ||
22 Juni 2026 | 0-3:56 | 05:25 | 08:48 | 11:26 | 12:41 | ||
23 Juni 2026 | 0-3:57 | 05:25 | 08:49 | 11:27 | 12:41 | ||
24 Juni 2026 | 0-3:57 | 05:25 | 08:49 | 11:27 | 12:41 | ||
25 Juni 2026 | 0-3:57 | 05:26 | 08:49 | 11:27 | 12:41 | ||
26 Juni 2026 | 0-3:57 | 05:26 | 08:49 | 11:27 | 12:41 | ||
27 Juni 2026 | 0-3:58 | 05:26 | 08:49 | 11:28 | 12:41 | ||
28 Juni 2026 | 0-3:58 | 05:26 | 08:49 | 11:28 | 12:42 | ||
29 Juni 2026 | 0-3:58 | 05:26 | 08:50 | 11:28 | 12:42 | ||
30 Juni 2026 | 0-3:58 | 05:27 | 08:50 | 11:28 | 12:42 |
Dalam ajaran Islam, mengamalkan ibadah salat merupakan tanggung jawab yang harus ditunaikan oleh semua Muslim. Sholat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kepatuhan terhadap jadwal sholat harus diterapkan dengan penuh ketaatan. Untuk membantu Anda beribadah dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Panduan Sholat untuk Bulan JUNI 2026 lengkap untuk Kabupaten Padang Pariaman. Dari Fajar hingga Penutup hari, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini.
Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Padang Pariaman
Daftar waktu sholat yang kami sediakan telah diperbaharui untuk Bulan JUNI 2026. Jadwal ini mencakup periode berlangsung pada tanggal (15 DZUL HIJJAH 1447 s.d. 14 MUHARRAM 1448 ). Dengan memiliki jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang melewatinya sholat tepat waktu.
Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Akurat
Mengapa penting untuk memiliki daftar waktu sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:
- Konsentrasi saat Beribadah: Dengan panduan waktu yang pasti, Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi menebak-nebak tentang waktu yang tepat.
- Pengalaman Ibadah Maksimal: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sembahyang bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
- Kepatuhan pada Syariat: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.
Cek Jadwal Sholat Bulan JUNI 2026 di Kabupaten Padang Pariaman
Segera, jangan lewatkan kesempatan ini! Pantau Jadwal Sholat Bulan JUNI 2026 di Kabupaten Padang Pariaman sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan penuh ketenangan dan dedikasi tinggi. Tetaplah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.
Peta Wilayah Kabupaten Padang Pariaman
Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi
Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3
Masjid di Kabupaten Padang Pariaman
Informasi Masjid di Kabupaten Padang Pariaman
Pondok Pesantren di Kabupaten Padang Pariaman
Tentang Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Padang Pariaman adalah sebuah kabupaten di Provinsi SUMATERA BARAT, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.328,79 km² dan populasi 430.626 jiwa (Sensus Penduduk 2020). Padang Pariaman merupakan daerah penyangga dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa. Asal usul nama Padang Pariaman adalah dari kata Padang (Yaitu Padang rumput yang sangat luas) Pariaman Diberi Nama Dari Bahasa Arab yaitu barri-aman artinya kurang lebih tanah daratan yang aman sentosa, ketika pedagang Arab melakukan perjalanan balik dari Barus, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga.
Kabupaten ini bermotto Saiyo Sakato. Ibu kota Kabupaten Padang Pariaman adalah Parit Malintang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) no 79 tahun 2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang pemindahan ibu kota Kabupaten Padang Pariaman dari Kota Pariaman ke Nagari Parit Malintang di Kecamatan Enam Lingkung.
Posisi astronomis Kabupaten Padang Pariaman yang terletak antara 0°11' – 0°49' Lintang Selatan dan 98°36' – 100°28' Bujur Timur, dengan luas wilayah sekitar 1.328,79 km² dan panjang garis pantai 60,50 km². Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen dari luas daratan wilayah Provinsi SUMATERA BARAT.
Suhu udara berkisar antara 24,4 °C – 25,7 °C, jadi untuk rata-rata suhu maksimum 31,08 °C dan rata-rata suhu minimum yaitu 21,34 °C, dengan kelembapan relatif 86,75 %. Rata-rata curah hujan secara keseluruhan untuk Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2007 adalah sebesar 368,4 mm, dengan rata-rata hari hujan sebanyak 19 hari per bulan dan kecepatan angin rata-rata yaitu 2.14 knot/jam.
Padang Pariaman adalah kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat, yakni 1.328,79 km². Padahal dahulunya kabupaten ini pernah memiliki luas wilayah terbesar di Sumatera Barat (dikenal dengan istilah Piaman Laweh atau Pariaman Luas), sebelum diperluasnya Kota Padang pada tahun 1980 dengan memasukan sebagian wilayah dari kabupaten ini, dan pemasukan wilayah Tiku tanjung mutiara ke Kabupaten Agam pada tahun 1992 ,serta dimekarkannya Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tahun 1999 dan Kota Pariaman pada tahun 2002.
Topografi wilayah Kabupaten Padang Pariaman termasuk iklim tropis besar yang memiliki musim kering yang sangat pendek dan daerah lautan sangat dipengaruhi oleh angin laut. Suhu udara terpanas jatuh pada bulan Mei, sedangkan suhu terendah terdapat pada bulan September.
Dilihat dari topografi wilayah, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari wilayah daratan pada daratan Pulau Sumatra dan 6 pulau-pulau kecil, dengan 40 % daratan rendah yaitu pada bagian barat yang mengarah ke pantai. Daerah dataran rendah terdapat disebelah barat yang terhampar sepanjang pantai dengan ketinggian antara 0 – 10 meter di atas permukaan laut, serta 60% daerah bagian timur yang merupakan daerah bergelombang sampai ke Bukit Barisan. Daerah bukit bergelombang terdapat disebelah timur dengan ketinggian 10 – 1000 meter di atas permukaan laut.
Berikut daftar Penjabat Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi
Kabupaten Padang Pariaman memiliki 17 kecamatan dan 103 nagari. Luas wilayahnya mencapai 1.332,51 km² dan penduduk 462.125 jiwa (2017) dengan sebaran 347 jiwa/km².
Sampai akhir tahun 2010, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17 kecamatan, 60 nagari, dan 461 Korong dengan Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam tercatat memiliki wilayah paling luas, yakni 228,70 km², sedangkan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang memiliki luas terkecil, yakni 25,56 km².
Jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman tahun 2010 tercatat sebanyak 391.056 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk terhitung sebanyak 294,29 jiwa/km². Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Batang Anai, yakni 43.890 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di Kecamatan Padang Sago yakni 8.247 jiwa.
Sedangkan jumlah orang yang bekerja sebanyak 142.222 orang dengan rincian 83.836 laki-laki dan 58.386 perempuan. Dilihat dari tingkat pendidikan pekerja di Kabupaten Padang Pariaman terbanyak pada tingkat pendidikan tidak tamat SD sebanyak 45.173 orang, selanjutnya 36.760 orang pada tingkat pendidikan SD dan sebanyak 6.749 orang berpendidikan di atas sekolah menengah atas (Diploma/Universitas).
Dilihat dari tingkat kesejahteraan keluarga berdasarkan data dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana sebanyak 10.118 keluarga berada pada tingkat pra sejahtera, 21.663 keluarga pada tingkat Sejahtera I, 28.297 keluarga pada tingkat Sejahtera II, 25.382 pada tingkat Sejahtera III, dan sebanyak 1.443 keluarga pada tingkat Sejahtera III Plus.
Di Kabupaten Padang Pariaman banyak terdapat destinasi wisata yang bisa dikunjungi seperti wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah. Contoh objek wisata yang sering dikunjungi:
Pada 30 September 2009, gempa bumi berkekuatan 7,6 SR mengguncang pesisir barat Sumatra, tepatnya di perairan laut Pariaman. Episentrum gempa berada sekitar 57 kilometer barat daya Padang Pariaman pada kedalaman 71 kilometer dari permukaan laut. Padang Pariaman menjadi kabupaten yang mengalami guncangan paling kuat sebesar VII MMI. Akibatnya, wilayah ini menjadi lokasi dengan kerusakan terparah yang tersebar di 17 kecamatan. Di 3 kecamatannya: Patamuan, V Koto Timur, dan V Koto Kampung Dalam terjadi longsor yang parah dari Gunung Tigo, di mana diperkirakan sekitar 289 warganya tertimbun dalam longsor. Menurut data sementara Satkorlak PB, total korban tewas akibat gempa di kabupaten ini mencapai 675 orang.
Gempa juga merusak sarana transportasi. Sedikitnya, 37 titik jalan mengalami kerusakan yang bervasiasi seperti putus total, tertimbun, terangkat dan pecah. Beberapa jembatan di VII Koto Sungai Sarik, VI Lingkung dan 2 X 11 Kayu Tanam juga mengalami kerusakan.
Selain Padang Pariaman, wilayah lain yang mengalami kerusakan parah adalah Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi dan Kota Padangpanjang.
Berita dari Masjid
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.
Video Tausiah Pilihan
Tingkatkan iman dengan belajar tanpa henti dari ustadz pilihan