Jadwal Sholat di Kabupaten Banjar MARET 2030

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Maret 2030 untuk wilayah Kabupaten Banjar dan sekitarnya

Kami tampilkan Jadwal Sholat Bulan MARET 2030 lengkap di Kabupaten Banjar. Dimulai dengan Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Jadwal ini diperbarui dari (25 SYAWWAL 1451 s.d. 26 DZUL QA'DAH 1451 ). Tak perlu risau tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan panduan waktu sholat ini, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Informasi waktu yang tepat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan MARET 2030 (25 SYAWWAL 1451 s.d. 26 DZUL QA'DAH 1451 )
Kabupaten Banjar (-4° 19' 12.08" LS 114° 59' 56.92" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Maret 203025 Syawwal 145105:0205:1212:3615:4218:4019:49
2 Maret 203026 Syawwal 145105:0205:1212:3615:4118:4019:48
3 Maret 203027 Syawwal 145105:0205:1212:3615:4018:4019:48
4 Maret 203028 Syawwal 145105:0105:1112:3615:4018:3919:48
5 Maret 203029 Syawwal 145105:0105:1112:3515:3918:3919:47
6 Maret 20301 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3515:3818:3919:47
7 Maret 20302 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3515:3718:3819:47
8 Maret 20303 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3515:3618:3819:46
9 Maret 20304 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3415:3518:3819:46
10 Maret 20305 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3415:3418:3719:45
11 Maret 20306 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3415:3318:3719:45
12 Maret 20307 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3415:3218:3719:45
13 Maret 20308 Dzul Qa'dah 145105:0105:1112:3315:3318:3619:44
14 Maret 20309 Dzul Qa'dah 145105:0005:1012:3315:3318:3619:44
15 Maret 203010 Dzul Qa'dah 145105:0005:1012:3315:3418:3619:43
16 Maret 203011 Dzul Qa'dah 145105:0005:1012:3315:3418:3519:43
17 Maret 203012 Dzul Qa'dah 145105:0005:1012:3215:3518:3519:43
18 Maret 2030*13 Dzul Qa'dah 145105:0005:1012:3215:3518:3419:42
19 Maret 2030*14 Dzul Qa'dah 145105:0005:1012:3215:3518:3419:42
20 Maret 2030*15 Dzul Qa'dah 145104:5905:0912:3115:3618:3419:41
21 Maret 203016 Dzul Qa'dah 145104:5905:0912:3115:3618:3319:41
22 Maret 203017 Dzul Qa'dah 145104:5905:0912:3115:3618:3319:41
23 Maret 203018 Dzul Qa'dah 145104:5905:0912:3115:3718:3219:40
24 Maret 203019 Dzul Qa'dah 145104:5805:0812:3015:3718:3219:40
25 Maret 203020 Dzul Qa'dah 145104:5805:0812:3015:3718:3219:39
26 Maret 203021 Dzul Qa'dah 145104:5805:0812:3015:3718:3119:39
27 Maret 203022 Dzul Qa'dah 145104:5805:0812:2915:3718:3119:39
28 Maret 203023 Dzul Qa'dah 145104:5805:0812:2915:3818:3119:38
29 Maret 203024 Dzul Qa'dah 145104:5705:0712:2915:3818:3019:38
30 Maret 203025 Dzul Qa'dah 145104:5705:0712:2815:3818:3019:38
31 Maret 203026 Dzul Qa'dah 145104:5705:0712:2815:3818:2919:37

Dalam ajaran Islam, menunaikan ibadah salat merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Muslim. Sembahyang adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kedisiplinan sholat harus dipatuhi dengan disiplin tinggi. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan MARET 2030 lengkap untuk Kabupaten Banjar. Dari Fajar hingga Malam, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.

Informasi Jadwal Sholat Terkini di Kabupaten Banjar

Jadwal sholat yang kami tampilkan telah diperbarui untuk Bulan MARET 2030. Jadwal ini mencakup periode mulai dari tanggal (25 SYAWWAL 1451 s.d. 26 DZUL QA'DAH 1451 ). Dengan mengetahui jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi bingung tentang melewatinya sholat tepat waktu.

Manfaat Menggunakan Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Fokus dalam Ibadah: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi berspekulasi tentang waktu yang tepat.
  2. Kualitas Ibadah yang Lebih Baik: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh khusyuk tanpa terburu-buru.
  3. Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Lihat Jadwal Sholat Bulan MARET 2030 di Kabupaten Banjar

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan MARET 2030 di Kabupaten Banjar sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah terus memberikan berkah langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan khusyuk dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT merahmati Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Banjar

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banjar, Provinsi KALIMANTAN SELATAN

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banjar, Provinsi KALIMANTAN SELATAN. Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kabupaten Banjar

Tentang Kabupaten Banjar

Kabupaten Banjar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Martapura. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.688,00 km² dan berpenduduk sebanyak 580.100 jiwa pada akhir tahun 2023. Kabupaten Banjar termasuk dalam wilayah metropolitan Banjar Bakula.

Sejak tahun 1826, terdapat perjanjian perbatasan antara Sultan Adam dengan pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1835, sewaktu pemerintahan Sultan Adam Alwasiqubillah telah dibuat untuk pertama kalinya ketetapan hukum tertulis dalam menerapkan hukum Islam di Kesultanan Banjar yang dikenal dengan Undang-Undang Sultan Adam. Tahun 1855, daerah Kesultanan Banjarmasin merupakan sebagian dari De zuider-afdeeling van Borneo termasuk sebagian daerah Dusun (Tamiang Layang) dan sebagian Tanah Laut.

Dari beberapa sumber disebutkan ada beberapa tempat yang menjadi kedudukan raja (keraton) setelah pindah ke Martapura, seperti Kayu Tangi, Karang Intan dan Sungai Mesa. Tetapi dalam beberapa perjanjian antara Sultan Banjar dan Belanda, penanda tanganan di Bumi Kencana. Begitu juga dalam surat menyurat ditujukan kepada Sultan di Bumi Kencana Martapura. Jadi Keraton Bumi Kencana Martapura adalah pusat pemerintahan (istana kenegaraan) untuk melakukan aktivitas kerajaan secara formal sampai dihapuskannya Kesultanan Banjar oleh Belanda pada tanggal 11 Juni 1860.

Setelah jatuh menjadi daerah protektorat Hindia Belanda, Sultan Banjar dan mangkubumi cukup hanya menerima gaji tahunan dari Belanda. Di bawah mangkubumi yang dilantik Belanda, daerah protektorat Kesultanan Banjar dibagi menjadi dua divisi yaitu divisi Banua Lima di bawah regent Raden Adipati Danu Raja dan divisi Martapura di bawah regent Pangeran Jaya Pamenang. Divisi Martapura terbagi dalam 5 Distrik, yaitu Distrik Martapura, Distrik Riam Kanan, Distrik Riam Kiwa, Distrik Benua Empat dan Distrik Margasari. Regent Martapura terakhir adalah Pangeran Suria Winata. Jabatan regent dihapuskan pada tahun 1884.

Status Kesultanan Banjar setelah dihapuskan masuk ke dalam Karesidenan Afdeeling Selatan dan Timur Borneo. Daerah-daerah bekas Kesultanan Banjar digabungkan dengan daerah-daerah yang sudah menjadi milik Belanda sebelumnya.

Wilayah Kalimantan Selatan dibagi dalam 4 afdeeling, salah satunya adalah afdeeling Martapura. Selanjutnya terjadi perubahan dalam keorganisasian pemerintahan Hindia Belanda. Sejak 1898 di bawah Afdeeling terdapat Onderafdeeling dan distrik.

Pembagian administratif tahun 1898 menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178, Afdeeling Martapoera dengan ibu kota Martapura terdiri dari:

Afdeeling Martapoera terdiri dari 3 onderafdeeling, salah satunya adalah onderafdeeling Martapura dengan distrik Martapura. Dalam tahun 1902, Afdeeling Martapura membawahi 3 onderafdeeling: Martapura, Pengaron dan Tanah Laut. Perubahan selanjutnya Martapura menjadi onderafdeeling di bawah Afdeeling Banjarmasin. Afdeeling dipimpin oleh Controleur dan Kepala Distrik seorang Bumiputera dengan pangkat Kiai. Setelah kedaulatan diserahkan oleh pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia tanggal 27 Desember 1949, ditetapkan daerah Otonomi Kabupaten Banjarmasin. Daerah otonom Kabupaten Banjarmasin meliputi 4 Kawedanan.

DPRDS pada tanggal 27 Februari 1952, mengusulkan perubahan nama Kabupaten Banjarmasin menjadi Kabupaten Banjar yang disetujui dengan Undang-undang Darurat 1953, kemudian dikukuhkan dengan Undang-undang No. 27 Tahun 1959.

Bupati yang menjabat di kabupaten Banjar saat ini ialah Saidi Mansyur dan didampingi wakil bupati, Said Idrus Al Habsyi. Saidi dan Idrus adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Banjar 2020. Mereka dilantik oleh penjabar gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA atas nama Kementerian Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila tanggal 26 Februari 2021. Mereka menjabat untuk periode 2021-2024.

Kabupaten Banjar terdiri dari 20 kecamatan, 13 kelurahan, dan 277 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 542.204 jiwa dengan luas wilayah 4.668,00 km² dan sebaran penduduk 116 jiwa/km².

Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dari perkebunan karet yang rata-rata adalah kebun perseorangan. Selain itu perkebunan jeruk menjadi penopang hidup sebagian masyarakat yang merupakan produk unggulan dari Kecamatan Astambul. Keberadaan perusahaan lokal, nasional dan asing yang bergerak dibidang Tambang Batubara turut memberikan andil besar terhadap perekonomian di Kabupaten Banjar.

Tambang Batubara di kabupaten ini dikelola oleh perusahaan seperti PT. Pamapersada Nusantara, PT. Kalimantan Prima Persada, PT. Pinang Coal Indonesia dan lain-lain yang diawasi oleh Perusahaan Daerah (PD. Baramarta).

Mayoritas penduduk Kabupaten Banjar berasal dari Suku Banjar sekitar 86,28%. Penduduk asli kabupaten Banjar berasal dari suku Banjar Kuala, namun banyak juga terdapat suku Banjar Hulu dan Banjar Batang Banyu yang berasal dari kawasan Banua Anam. Suku bangsa yang ada di Kabupaten Banjar antara lain:

Mayoritas penduduk Kabupaten Banjar menganut agama Islam sekitar 99,25%. Agama Islam memberi pengaruh kuat pada kehidupan masyarakat Suku Banjar. Kota Martapura dikenal sebagai kota santri dan Serambi Mekkah, dimana terdapat masjid dan pesantren terbesar yaitu Masjid Agung Al-Karomah dan Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Di Martapura setiap tahun juga diadakan acara Haul Guru Sekumpul yang diperkirakan merupakan haul terbesar di Indonesia.

Selain penganut agama Islam, penganut agama lain seperti Kristen dan Hindu) juga terdapat di Kabupaten Banjar, terutama di kecamatan Paramasan yang didiami Suku Dayak Meratus.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.