Jadwal Sholat di Kabupaten Banjar JULI 2031

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Juli 2031 untuk wilayah Kabupaten Banjar dan sekitarnya

Kami hadirkan Jadwal Sholat Bulan JULI 2031 lengkap di Kabupaten Banjar. Dimulai dengan Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Waktu sholat ini di-update dari (11 RABI'UL AWAL 1453 s.d. 11 RABI'UL AKHIR 1453 ). Tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Berkat jadwal waktu sholat ini, Anda bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Informasi waktu yang tepat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan semakin dekat kepada Allah SWT.

Bulan JULI 2031 (11 RABI'UL AWAL 1453 s.d. 11 RABI'UL AKHIR 1453 )
Kabupaten Banjar (-4° 19' 12.08" LS 114° 59' 56.92" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Juli 203111 Rabi'ul Awal 145304:5405:0412:2815:5018:2519:39
2 Juli 203112 Rabi'ul Awal 145304:5505:0512:2815:5018:2519:39
3 Juli 2031*13 Rabi'ul Awal 145304:5505:0512:2815:5018:2519:39
4 Juli 2031*14 Rabi'ul Awal 145304:5505:0512:2815:5018:2619:39
5 Juli 2031*15 Rabi'ul Awal 145304:5505:0512:2915:5118:2619:39
6 Juli 203116 Rabi'ul Awal 145304:5605:0612:2915:5118:2619:39
7 Juli 203117 Rabi'ul Awal 145304:5605:0612:2915:5118:2619:40
8 Juli 203118 Rabi'ul Awal 145304:5605:0612:2915:5118:2619:40
9 Juli 203119 Rabi'ul Awal 145304:5605:0612:2915:5118:2619:40
10 Juli 203120 Rabi'ul Awal 145304:5605:0612:2915:5118:2719:40
11 Juli 203121 Rabi'ul Awal 145304:5705:0712:3015:5118:2719:40
12 Juli 203122 Rabi'ul Awal 145304:5705:0712:3015:5118:2719:40
13 Juli 203123 Rabi'ul Awal 145304:5705:0712:3015:5218:2719:40
14 Juli 203124 Rabi'ul Awal 145304:5705:0712:3015:5218:2719:40
15 Juli 203125 Rabi'ul Awal 145304:5705:0712:3015:5218:2719:40
16 Juli 203126 Rabi'ul Awal 145304:5705:0712:3015:5218:2819:40
17 Juli 203127 Rabi'ul Awal 145304:5705:0712:3015:5218:2819:40
18 Juli 203128 Rabi'ul Awal 145304:5805:0812:3015:5218:2819:40
19 Juli 203129 Rabi'ul Awal 145304:5805:0812:3015:5218:2819:40
20 Juli 203130 Rabi'ul Awal 145304:5805:0812:3015:5218:2819:40
21 Juli 20311 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3015:5218:2819:40
22 Juli 20312 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3115:5218:2819:40
23 Juli 20313 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3115:5218:2819:40
24 Juli 20314 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3115:5218:2819:40
25 Juli 20315 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3115:5218:2819:40
26 Juli 20316 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3115:5218:2819:40
27 Juli 20317 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3115:5218:2819:40
28 Juli 20318 Rabi'ul Akhir 145304:5805:0812:3115:5218:2919:40
29 Juli 20319 Rabi'ul Akhir 145304:5905:0912:3115:5118:2919:40
30 Juli 203110 Rabi'ul Akhir 145304:5905:0912:3015:5118:2919:40
31 Juli 203111 Rabi'ul Akhir 145304:5905:0912:3015:5118:2919:40

Dalam agama Islam, menunaikan ibadah sholat merupakan tanggung jawab yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Muslim. Sholat adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kedisiplinan sholat harus dijalankan dengan sepenuh hati. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan JULI 2031 lengkap untuk Kabupaten Banjar. Dari Fajar hingga Malam, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.

Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Banjar

Jadwal sholat yang kami tampilkan telah diupdate untuk Bulan JULI 2031. Jadwal ini mencakup periode berlangsung pada tanggal (11 RABI'UL AWAL 1453 s.d. 11 RABI'UL AKHIR 1453 ). Dengan memiliki jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang kehilangan kesempatan sholat tepat waktu.

Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda beribadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Fokus dalam Ibadah: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi menebak-nebak tentang waktu yang tepat.
  2. Ibadah dengan Mutu Tinggi: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sholat bisa dirasakan dengan penuh khusyuk tanpa terburu-buru.
  3. Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih dekat dengan-Nya.

Lihat Jadwal Sholat Bulan JULI 2031 di Kabupaten Banjar

Mari, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan JULI 2031 di Kabupaten Banjar sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Tetaplah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Banjar

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banjar, Provinsi KALIMANTAN SELATAN

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banjar, Provinsi KALIMANTAN SELATAN. Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kabupaten Banjar

Tentang Kabupaten Banjar

Kabupaten Banjar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Martapura. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.688,00 km² dan berpenduduk sebanyak 580.100 jiwa pada akhir tahun 2023. Kabupaten Banjar termasuk dalam wilayah metropolitan Banjar Bakula.

Sejak tahun 1826, terdapat perjanjian perbatasan antara Sultan Adam dengan pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1835, sewaktu pemerintahan Sultan Adam Alwasiqubillah telah dibuat untuk pertama kalinya ketetapan hukum tertulis dalam menerapkan hukum Islam di Kesultanan Banjar yang dikenal dengan Undang-Undang Sultan Adam. Tahun 1855, daerah Kesultanan Banjarmasin merupakan sebagian dari De zuider-afdeeling van Borneo termasuk sebagian daerah Dusun (Tamiang Layang) dan sebagian Tanah Laut.

Dari beberapa sumber disebutkan ada beberapa tempat yang menjadi kedudukan raja (keraton) setelah pindah ke Martapura, seperti Kayu Tangi, Karang Intan dan Sungai Mesa. Tetapi dalam beberapa perjanjian antara Sultan Banjar dan Belanda, penanda tanganan di Bumi Kencana. Begitu juga dalam surat menyurat ditujukan kepada Sultan di Bumi Kencana Martapura. Jadi Keraton Bumi Kencana Martapura adalah pusat pemerintahan (istana kenegaraan) untuk melakukan aktivitas kerajaan secara formal sampai dihapuskannya Kesultanan Banjar oleh Belanda pada tanggal 11 Juni 1860.

Setelah jatuh menjadi daerah protektorat Hindia Belanda, Sultan Banjar dan mangkubumi cukup hanya menerima gaji tahunan dari Belanda. Di bawah mangkubumi yang dilantik Belanda, daerah protektorat Kesultanan Banjar dibagi menjadi dua divisi yaitu divisi Banua Lima di bawah regent Raden Adipati Danu Raja dan divisi Martapura di bawah regent Pangeran Jaya Pamenang. Divisi Martapura terbagi dalam 5 Distrik, yaitu Distrik Martapura, Distrik Riam Kanan, Distrik Riam Kiwa, Distrik Benua Empat dan Distrik Margasari. Regent Martapura terakhir adalah Pangeran Suria Winata. Jabatan regent dihapuskan pada tahun 1884.

Status Kesultanan Banjar setelah dihapuskan masuk ke dalam Karesidenan Afdeeling Selatan dan Timur Borneo. Daerah-daerah bekas Kesultanan Banjar digabungkan dengan daerah-daerah yang sudah menjadi milik Belanda sebelumnya.

Wilayah Kalimantan Selatan dibagi dalam 4 afdeeling, salah satunya adalah afdeeling Martapura. Selanjutnya terjadi perubahan dalam keorganisasian pemerintahan Hindia Belanda. Sejak 1898 di bawah Afdeeling terdapat Onderafdeeling dan distrik.

Pembagian administratif tahun 1898 menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178, Afdeeling Martapoera dengan ibu kota Martapura terdiri dari:

Afdeeling Martapoera terdiri dari 3 onderafdeeling, salah satunya adalah onderafdeeling Martapura dengan distrik Martapura. Dalam tahun 1902, Afdeeling Martapura membawahi 3 onderafdeeling: Martapura, Pengaron dan Tanah Laut. Perubahan selanjutnya Martapura menjadi onderafdeeling di bawah Afdeeling Banjarmasin. Afdeeling dipimpin oleh Controleur dan Kepala Distrik seorang Bumiputera dengan pangkat Kiai. Setelah kedaulatan diserahkan oleh pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia tanggal 27 Desember 1949, ditetapkan daerah Otonomi Kabupaten Banjarmasin. Daerah otonom Kabupaten Banjarmasin meliputi 4 Kawedanan.

DPRDS pada tanggal 27 Februari 1952, mengusulkan perubahan nama Kabupaten Banjarmasin menjadi Kabupaten Banjar yang disetujui dengan Undang-undang Darurat 1953, kemudian dikukuhkan dengan Undang-undang No. 27 Tahun 1959.

Bupati yang menjabat di kabupaten Banjar saat ini ialah Saidi Mansyur dan didampingi wakil bupati, Said Idrus Al Habsyi. Saidi dan Idrus adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Banjar 2020. Mereka dilantik oleh penjabar gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA atas nama Kementerian Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila tanggal 26 Februari 2021. Mereka menjabat untuk periode 2021-2024.

Kabupaten Banjar terdiri dari 20 kecamatan, 13 kelurahan, dan 277 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 542.204 jiwa dengan luas wilayah 4.668,00 km² dan sebaran penduduk 116 jiwa/km².

Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dari perkebunan karet yang rata-rata adalah kebun perseorangan. Selain itu perkebunan jeruk menjadi penopang hidup sebagian masyarakat yang merupakan produk unggulan dari Kecamatan Astambul. Keberadaan perusahaan lokal, nasional dan asing yang bergerak dibidang Tambang Batubara turut memberikan andil besar terhadap perekonomian di Kabupaten Banjar.

Tambang Batubara di kabupaten ini dikelola oleh perusahaan seperti PT. Pamapersada Nusantara, PT. Kalimantan Prima Persada, PT. Pinang Coal Indonesia dan lain-lain yang diawasi oleh Perusahaan Daerah (PD. Baramarta).

Mayoritas penduduk Kabupaten Banjar berasal dari Suku Banjar sekitar 86,28%. Penduduk asli kabupaten Banjar berasal dari suku Banjar Kuala, namun banyak juga terdapat suku Banjar Hulu dan Banjar Batang Banyu yang berasal dari kawasan Banua Anam. Suku bangsa yang ada di Kabupaten Banjar antara lain:

Mayoritas penduduk Kabupaten Banjar menganut agama Islam sekitar 99,25%. Agama Islam memberi pengaruh kuat pada kehidupan masyarakat Suku Banjar. Kota Martapura dikenal sebagai kota santri dan Serambi Mekkah, dimana terdapat masjid dan pesantren terbesar yaitu Masjid Agung Al-Karomah dan Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Di Martapura setiap tahun juga diadakan acara Haul Guru Sekumpul yang diperkirakan merupakan haul terbesar di Indonesia.

Selain penganut agama Islam, penganut agama lain seperti Kristen dan Hindu) juga terdapat di Kabupaten Banjar, terutama di kecamatan Paramasan yang didiami Suku Dayak Meratus.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.