Jadwal Sholat di Kabupaten Sampang SEPTEMBER 2026
Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan September 2026 untuk wilayah Kabupaten Sampang dan sekitarnya
Kami hadirkan Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2026 lengkap di Kabupaten Sampang. Mulai dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Waktu sholat ini di-update dari (18 RABI'UL AWAL 1448 s.d. 17 RABI'UL AKHIR 1448 ). Tak usah cemas lagi tentang melewatkan sholat tepat waktu.
Dengan panduan waktu sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bulan SEPTEMBER 2026 (18 RABI'UL AWAL 1448 s.d. 17 RABI'UL AKHIR 1448 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kabupaten Sampang (-8° 11' 15.12" LS 113° 14' 14.42" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 September 2026 | 0-3:12 | 04:31 | 07:48 | 10:29 | 11:38 | ||
2 September 2026 | 0-3:12 | 04:31 | 07:47 | 10:29 | 11:38 | ||
3 September 2026 | 0-3:11 | 04:30 | 07:47 | 10:29 | 11:38 | ||
4 September 2026 | 0-3:11 | 04:30 | 07:46 | 10:29 | 11:37 | ||
5 September 2026 | 0-3:10 | 04:30 | 07:46 | 10:29 | 11:37 | ||
6 September 2026 | 0-3:10 | 04:29 | 07:45 | 10:29 | 11:37 | ||
7 September 2026 | 0-3:09 | 04:29 | 07:44 | 10:28 | 11:37 | ||
8 September 2026 | 0-3:09 | 04:29 | 07:44 | 10:28 | 11:37 | ||
9 September 2026 | 0-3:08 | 04:28 | 07:43 | 10:28 | 11:36 | ||
10 September 2026 | 0-3:08 | 04:28 | 07:42 | 10:28 | 11:36 | ||
11 September 2026 | 0-3:07 | 04:28 | 07:42 | 10:28 | 11:36 | ||
12 September 2026 | 0-3:07 | 04:27 | 07:41 | 10:28 | 11:36 | ||
13 September 2026 | 0-3:06 | 04:27 | 07:40 | 10:27 | 11:36 | ||
14 September 2026 | 0-3:06 | 04:27 | 07:40 | 10:27 | 11:35 | ||
15 September 2026 | 0-3:05 | 04:26 | 07:39 | 10:27 | 11:35 | ||
16 September 2026 | 0-3:05 | 04:26 | 07:38 | 10:27 | 11:35 | ||
17 September 2026 | 0-3:04 | 04:25 | 07:38 | 10:27 | 11:35 | ||
18 September 2026 | 0-3:03 | 04:25 | 07:37 | 10:27 | 11:35 | ||
19 September 2026 | 0-3:03 | 04:25 | 07:36 | 10:26 | 11:35 | ||
20 September 2026 | 0-3:02 | 04:24 | 07:35 | 10:26 | 11:34 | ||
21 September 2026 | 0-3:02 | 04:24 | 07:34 | 10:26 | 11:34 | ||
22 September 2026 | 0-3:01 | 04:24 | 07:34 | 10:26 | 11:34 | ||
23 September 2026 | 0-3:01 | 04:23 | 07:33 | 10:26 | 11:34 | ||
24 September 2026 | 0-3:00 | 04:23 | 07:32 | 10:26 | 11:34 | ||
25 September 2026 | 0-3:00 | 04:23 | 07:31 | 10:25 | 11:34 | ||
26 September 2026 | 0-4:59 | 04:22 | 07:30 | 10:25 | 11:34 | ||
27 September 2026 | 0-4:58 | 04:22 | 07:30 | 10:25 | 11:34 | ||
28 September 2026 | 0-4:58 | 04:22 | 07:29 | 10:25 | 11:33 | ||
29 September 2026 | 0-4:57 | 04:21 | 07:28 | 10:25 | 11:33 | ||
30 September 2026 | 0-4:57 | 04:21 | 07:27 | 10:25 | 11:33 |
Dalam ajaran Islam, melaksanakan ibadah sholat merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh seluruh umat Muslim. Salat adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kedisiplinan sholat harus dijalankan dengan sepenuh hati. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan sesuai jadwal, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2026 lengkap untuk Kabupaten Sampang. Dari Awal pagi hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini.
Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Sampang
Jadwal sholat yang kami sediakan telah diperbarui untuk Bulan SEPTEMBER 2026. Jadwal ini mencakup periode mulai dari tanggal (18 RABI'UL AWAL 1448 s.d. 17 RABI'UL AKHIR 1448 ). Dengan menyimpan jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi takut tentang kehilangan kesempatan sembahyang tepat waktu.
Manfaat Mempunyai Jadwal Sholat yang Tepat
Mengapa penting untuk memiliki panduan waktu ibadah yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:
- Konsentrasi saat Beribadah: Dengan informasi yang akurat, Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi meragukan tentang waktu yang tepat.
- Pengalaman Ibadah Maksimal: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh ketenangan tanpa terburu-buru.
- Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih rapat dengan-Nya.
Cek Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2026 di Kabupaten Sampang
Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2026 di Kabupaten Sampang sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah terus memberikan berkah langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan khusyuk dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.
Peta Wilayah Kabupaten Sampang
Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Sampang, Provinsi
Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Sampang, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3
Masjid di Kabupaten Sampang
Informasi Masjid di Kabupaten Sampang
Pondok Pesantren di Kabupaten Sampang
Tentang Kabupaten Sampang
Kabupaten Sampang (Hanacaraka: ꦱꦩ꧀ꦥꦁ, Pegon: سامڤاڠ, pelafalan dalam bahasa Indonesia: ) adalah sebuah wilayah kabupaten yang ada di Pulau Madura. Kabupaten ini terletak di Provinsi JAWA TIMUR, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Sampang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Madura di selatan, Kabupaten Bangkalan di barat, dan Kabupaten Pamekasan di timur.
Sejarah kuno Sampang hanya dikenal dari beberapa prasasti dengan Sangkala Chandra. Dalam tradisi Jawa, adalah suatu representasi visual yang berbunyi hukum empat kata yang masing-masing menghasilkan angka. Ini memberikan makna tanggal secara penanggalan Saka.
Candra Sangkala pertama ditemukan di situs Sumur Daksan di desa Dalpenang, membaca angka 757 Saka atau 835 Masehi itu menandakan adanya komunitas kaum Budha yang dipimpin oleh Resi (guru spiritual).
Candra Sangkala kedua ditemukan di situs Bujuk Nandi, di desa Kamoning Kabupaten Sampang, yang terbaca sebagai Saka 1301 atau 1379 M. Situs itu menyebutkan adanya sebuah komunitas yang dipimpin oleh seorang Resi bernama Durga Shiva Mahesasura Mardhini. The Nandi banteng adalah vahana atau kendaraan Dewa Shiwa.
Candra Sangkala ketiga ditemukan di situs Pangeran Bangsacara di desa Polagan, menandakan tahun 1383, ketika pembangunan sebuah kuil Buddha dengan ber-relief yang menceritakan kisah seorang pangeran bernama Bangsacara dan berisi pesan moral dan ajaran agama. Kita dapat menyimpulkan keberadaan masyarakat Shaivite dan Buddha di kabupaten Sampang antara tahun 1379 dan 1383.
Candra Sangkala keempat ditemukan di situs Pangeran Santomerto yang menunjukkan tanggal kematian pangeran Santomerto, paman Praseno sesuai dengan tahun 1574.
Candra Sangkala kelima yang terukir di sayap kiri dari portal utama makam ibu Praseno di Madegan. Ini melambangkan naga melalui kepala ke ekor dengan panah. Ini melambangkan tahun 1546 Saka atau 1624 M. Ini adalah tahun dimana Praseno diangkat oleh Sultan Agung dengan gelar Pangeran Cakraningrat I.
Berangkat dari temuan prasasti dan situs itulah, akhirnya Pemkab Sampang menggelar Seminar Penentuan Hari Jadi Kabupaten Sampang. Yang diundang sebagai pembicara antara lain, peneliti sejarah dari Fakultas Sastra Jurusan Arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta. Kesimpulan seminar, situs Sumur Daksan, Buju’ Nandi, Bangsacara, dan Pangeran Santo Merto dinyatakan tidak bisa dijadikan sebagai referensi. Alasannya, tidak ada bukti atau referensi kepustakaan otentik yang mendukung.
Khusus prasasti Pangeran Santo Merto, sebenarnya disertai bukti tulisan ahli sejarah asal Belanda, H. J. De Graff. Tapi, tulisan tersebut dinyatakan tidak representatif dijadikan dasar penetapan Hari Jadi Kabupaten Sampang. Setelah melalui adu argumentasi dan pengkajian ilmiah secara mendalam, akhirnya situs Makam Rato Ebuh yang ditetapkan sebagai acuan untuk menentukan Hari Jadi Kabupaten Sampang.
Pada masa kerajaan Majapahit di Sampang ditempatkan seorang Kamituwo yang pangkatnya hanya sebagai patih. Pada masa itu, dapat dikatakan sudah terdapat kepatihan yang berdiri sendiri.
Setelah Majapahit mulai mengalami kemunduran, di Sampang berkuasa Ario Lembu Peteng atau terkenal dengan sebutan Bondan Kejawan atau Ki Ageng Tarub II atau Prabu Brawijaya VI, Putera ke-14 dari Raja Majapahit Prabu Bhre Kertabhumi atau Prabu Brawijaya V atau Raden Alit dengan selirnya yaitu Puteri Champa yang bernama Ratu Dworo Wati atau Puteri Wandan Kuning. Lembu Peteng akhirnya pergi memondok di Masjid Ampel dan meninggal di sana. Pengganti Kamituwo di Sampang adalah putera yang tertua yakni Ario Menger yang keratonnya tetap di Madekan. Menger berputera 3 orang laki-laki ialah:
Ario Pratikel mempunyai anak perempuan yang bernama Nyai Ageng Budo yang menikah dengan Ario Pojok yang merupakan putera dari Ario Kudut, Ario Kudut sendiri merupakan putera dari Ario Timbul. Ario Timbul merupakan putera dari hasil pernikahan antara Menak Senojo dengan Nyai Peri Tunjung Biru Bulan atau yang bergelar Puteri Tunjung Biru Sari. Pernikahan antara Nyai Ageng Budo dengan Ario Pojok membuahkan keturunan yang bernama Kyai Demang (Demangan adalah tempat kelahirannya).
Kabupaten Sampang secara administrasi terletak dalam wilayah Provinsi JAWA TIMUR yang secara geografis terletak di antara 113o 08'–113o39' Bujur Timur dan 6o05'–7o 13' Lintang Selatan. Kabupaten Sampang terletak ± 100 Km dari Surabaya, dapat dengan melalui Jembatan Suramadu kira-kira 1,5 jam atau dengan perjalanan laut kurang lebih 45 menit dilanjutkan dengan perjalanan darat ± 2 jam. Secara keseluruhan Kabupaten Sampang mempunyai luas wilayah sebanyak 1.233,30 km². Proporsi luasan 14 kecamatan terdiri dari 6 kelurahan dan 180 Desa. Kecamatan Banyuates dengan luas 141,03 Km2 atau 11,44 % yang merupakan Kecamatan terluas, sedangkan Kecamatan terkecil adalah Pangarengan dengan luas hanya 42,7 Km2 (3,46 %).
Wilayah Kabupaten Sampang beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau di wilayah Sampang berlangsung pada periode Mei–Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus yang curah hujan bulanannya kurang dari 20 mm per bulan. Sementara itu, musim penghujan di wilayah Sampang berlangsung pada periode November–April dengan bulan terbasah adalah Januari yang curah hujan bulanannya lebih dari 240 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Sampang berkisar antara 1.200–1.700 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar pada 80–120 hari hujan per tahun. Suhu udara di wilayah ini pun berkisar antara 21°–33 °C dengan tingkat kelembapan relatif sebesar ±77%.
Kabupaten Sampang terdiri dari 14 kecamatan, 6 kelurahan, dan 180 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 844.872 jiwa dengan luas wilayah 1.233,08 km² dan sebaran penduduk 685 jiwa/km².
Kabupaten Sampang mempunyai 1 buah pulau berpenghuni yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Sampang. Nama pulau tersebut adalah Pulau Mandangin, luas Pulau Mandangin sebesar 1,650 km2. Akses transportasi ke Pulau Mandangin adalah dengan menggunakan transportasi air dalam hal ini adalah perahu motor yang berada di Pelabuhan Tanglok. Perjalanan dari Pelabuhan Tanglok menuju Pulau Mandangin ini membutuhkan waktu 30 menit. Masakan khas kota ini adalah kaldu. Selain itu makanan khasnya adalah nasi jagung.
Berita dari Masjid
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.
Video Tausiah Pilihan
Tingkatkan iman dengan belajar tanpa henti dari ustadz pilihan