Jadwal Sholat di Kabupaten Trenggalek APRIL 2030

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan April 2030 untuk wilayah Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya

Kami sediakan Jadwal Sholat Bulan APRIL 2030 lengkap di Kabupaten Trenggalek. Mulai dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (27 DZUL QA'DAH 1451 s.d. 26 DZUL HIJJAH 1451 ). Tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan meraih lebih banyak kedekatan dengan Allah SWT.

Bulan APRIL 2030 (27 DZUL QA'DAH 1451 s.d. 26 DZUL HIJJAH 1451 )
Kabupaten Trenggalek (-9° 2' 52.47" LS 111° 42' 32.94" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 April 203027 Dzul Qa'dah 14510-3:110-3:2104:4107:5610:4111:49
2 April 203028 Dzul Qa'dah 14510-3:110-3:2104:4107:5610:4011:49
3 April 203029 Dzul Qa'dah 14510-3:110-3:2104:4007:5610:4011:48
4 April 203030 Dzul Qa'dah 14510-3:100-3:2004:4007:5610:3911:48
5 April 20301 Dzul Hijjah 14510-3:100-3:2004:4007:5610:3911:47
6 April 20302 Dzul Hijjah 14510-3:100-3:2004:4007:5610:3811:47
7 April 20303 Dzul Hijjah 14510-3:100-3:2004:3907:5610:3811:46
8 April 20304 Dzul Hijjah 14510-3:100-3:2004:3907:5610:3711:46
9 April 20305 Dzul Hijjah 14510-3:100-3:2004:3907:5610:3711:45
10 April 20306 Dzul Hijjah 14510-3:100-3:2004:3807:5610:3611:45
11 April 20307 Dzul Hijjah 14510-3:100-3:2004:3807:5610:3611:45
12 April 20308 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3807:5610:3511:44
13 April 20309 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3807:5510:3511:44
14 April 203010 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3707:5510:3411:43
15 April 203011 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3707:5510:3411:43
16 April 203012 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3707:5510:3311:43
17 April 203013 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3707:5510:3311:42
18 April 203014 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3607:5510:3211:42
19 April 203015 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3607:5510:3211:42
20 April 203016 Dzul Hijjah 14510-3:090-3:1904:3607:5510:3211:41
21 April 203017 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3607:5510:3111:41
22 April 203018 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3607:5410:3111:41
23 April 203019 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3507:5410:3111:40
24 April 203020 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3507:5410:3011:40
25 April 203021 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3507:5410:3011:40
26 April 203022 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3507:5410:2911:40
27 April 203023 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3507:5410:2911:39
28 April 203024 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3507:5410:2911:39
29 April 203025 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3507:5410:2811:39
30 April 203026 Dzul Hijjah 14510-3:080-3:1804:3407:5410:2811:39

Dalam ajaran Islam, mengamalkan ibadah sembahyang merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua Muslim. Sembahyang adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan ketepatan waktu sholat harus dijalankan dengan sepenuh hati. Untuk membantu Anda beribadah dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan APRIL 2030 lengkap untuk Kabupaten Trenggalek. Dari Shubuh hingga Malam, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.

Update Waktu Sholat di Kabupaten Trenggalek

Daftar waktu sholat yang kami sediakan telah diperbarui untuk Bulan APRIL 2030. Jadwal ini mencakup periode berlaku sejak tanggal (27 DZUL QA'DAH 1451 s.d. 26 DZUL HIJJAH 1451 ). Dengan menyimpan jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi bingung tentang kehilangan kesempatan sembahyang tepat waktu.

Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menyempurnakan kewajiban dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Fokus: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih terarah dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi berspekulasi tentang waktu yang tepat.
  2. Kualitas Ibadah yang Lebih Baik: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh ketenangan tanpa terburu-buru.
  3. Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Simak Jadwal Sholat Bulan APRIL 2030 di Kabupaten Trenggalek

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Pantau Jadwal Sholat Bulan APRIL 2030 di Kabupaten Trenggalek sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan penuh ketenangan dan dedikasi tinggi. Teruslah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Trenggalek

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Trenggalek, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Trenggalek, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kabupaten Trenggalek

Tentang Kabupaten Trenggalek

Kabupaten Trenggalek (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦠꦽꦔ꧀ꦒꦭꦺꦏ꧀, Pegon: ترۤڠؼالَيك, translit. Trênggalèk; pengucapan bahasa Jawa: ) adalah sebuah kabupaten di Provinsi JAWA TIMUR, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Trenggalek yang berjarak 180 km dari Kota Surabaya, ibu kota Provinsi JAWA TIMUR. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023, kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.261,40 km² yang dihuni oleh 751.079 jiwa. Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; sebelah selatan dengan Samudra Hindia; serta sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Ponorogo.

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang ada di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah:

Cerita turun-temurun di kalangan masyarakat Trenggalek menyebut bahwa asal nama Trenggalek berasal dari kata teranging galih "benderangnya hati". Namun menurut manuskrip yang dikoleksi oleh Keraton Surakarta, Trenggalek dimaknai sebagai "daerah produksi gaplek". Gaplek merupakan bahan baku makanan tradisional dari wilayah Pegunungan Sewu, terbuat dari singkong. Dalam perkembangannya, penggunaan singkong yang terang warnanya mengisyaratkan istilah terang + gaplek. Salah satu wangsalan yang cukup populer adalah Pohung garing, ayo menyang Trenggalek (pohung garing bermakna gaplek).

Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, wilayah Trenggalek berstatus sebagai tanah perdikan (Sima) sejak zaman Mpu Sindok dalam Prasasti Kampak, Airlangga dalam Prasasti Baru, Srengga dari Kediri dalam Prasasti Kamulan, dan Wikramawardhana dalam piagam yang dipahat di Arca Dwarapala Bendungan. Dalam Prasasti Kampak wilayah yang disebutkan adalah Dongko, Munjungan, Panggul, Watulimo, Prigi dan pemerintahannya dipusatkan di wilayah Gandusari. Daerah tersebut juga disebutkan sebagai tempat penghasil gaplek. Dalam Prasasti Baru, daerah desa Baruharjo, Durenan, Trenggalek menjadi Sima karena masyarakatnya bersedia menyediakan penginapan dan membantu Sang Raja kala menyerang wilayah Hasin (Ngasinan di wilayah Desa Kelutan). Dalam Prasasti Kamulan, Srengga memberi status Sima kepada Desa Kamulan), dengan wilayah lereng selatan Gunung Wilis. Jika kesemua wilayah tersebut digabung, hampir seluruh wilayah Trenggalek adalah tanah perdikan. Setelah meletusnya Perang Paregreg, wilayah yang sekarang menjadi Kecamatan Bendungan dan sekitarnya dijadikan perdikan. Salah satu yang menarik dari Kecamatan Bendungan karena adanya Pabrik pengolahan kopi yang beroperasi sekitar tahun 1929. Pabrik kopi tersebut saat ini menjadi tempat wisata yang dikenal sebagai Dilem Wilis.

Sedangkan pada saat Islam mulai berkembang di Jawa, wilayah Ponorogo diperintah oleh Batara Katong (1489–1532). Menak Sopal, salah satu abdinya, diperintahkan oleh Batara Katong untuk mengabdi kepada Joko Lengkoro di wilayah Bagong. Joko Lengkoro adalah anak Brawijaya V (Bhre Kertabhumi) dan adik dari Batara Katong.

Pada masa pemerintahan Kasunanan Mataram Islam akhir (menjelang Perjanjian Giyanti), Pakubuwana II mengangkat K.R.T. Sumotaruno sebagai Bupati Trenggalek yang pertama. Pascaperjanjian hingga 1830, wilayah Trenggalek digabungkan dengan Pacitan dan Ponorogo dan berstatus sebagai Manca Nagara dari wilayah Kasunanan Surakarta. Pada tahun 1845, Hindia Belanda menetapkan status Trenggalek sebagai daerah otonom. Lalu pada 1885, SK Gubernur Jenderal keluar berkaitan dengan penetapan batas wilayah Trenggalek dan Tulungagung. Hingga 1932, wilayah yang digabung dengan Pacitan dan Ponorogo digabung lagi. Semenjak Poesponegoro wafat tahun 1933, Trenggalek dihapus dan digabung dengan Tulungagung. Per 1950, Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo akhirnya dikembalikan lagi batas-batas wilayahnya hingga sekarang.

Kabupaten Trenggalek terdiri dari 14 kecamatan, 5 kelurahan, dan 152 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 736.629 jiwa dengan luas wilayah 1.147,22 km² dan sebaran penduduk 642 jiwa/km².

Warna Dasar Hijau berarti ketentraman, maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam ketentraman.

Kabupaten Trenggalek memiliki 13 stasiun di Jalur kereta api Tulungagung–Tugu yang sudah berhenti beroperasi, diantaranya:

Trenggalek mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli, misalnya gua, pantai, dan pegunungan yang asri.

Persiga (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Trenggalek) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Trenggalek. Persiga Trenggalek saat ini berlaga di Liga 3 Indonesia dan sedang berjuang menuju Liga 2. Persiga Trenggalek juga mempunyai julukan Laskar Gajah Putih, adalah hewan yang ada di cerita Menak Sopal sebagai tokoh ternama di Trenggalek sekaligus untuk nama Stadion Menak Sopal. Oleh karena itu diberi julukan kepada Persiga Trenggalek. GALAK MANIA adalah supporter setia dari Persiga Trenggalek.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.