Informasi Masjid, Mushola dan Pondok Pesantren di KAB. GORONTALO
Temukan Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Umum, Masjid Bersejarah, Masjid Kampus/Sekolah, Masjid Perumahan, Masjid di Mall/Pasar, Masjid Pesantren, Masjid Kantor, Mushola, Pondok Pesantren di KAB. GORONTALO
Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (Agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai
Qs Ali Imran : 103
Pondok Pesantren di KAB. GORONTALO
Tentang KAB. GORONTALO
.mw-parser-output .geo-default,.mw-parser-output .geo-dms,.mw-parser-output .geo-dec{display:inline}.mw-parser-output .geo-nondefault,.mw-parser-output .geo-multi-punct,.mw-parser-output .geo-inline-hidden{display:none}.mw-parser-output .longitude,.mw-parser-output .latitude{white-space:nowrap}0°41′N 122°42′E / 0.683°N 122.700°E / 0.683; 122.700
Kabupaten Gorontalo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Gorontalo, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Limboto. Sejak ditetapkan sebagai Kabupaten pada tahun 1959 hingga sekarang, Kabupaten Gorontalo sudah mengalami tiga kali pemekaran. Pemekaran pertama pada tahun 1999 yang melahirkan Kabupaten Boalemo, pemekaran ke dua pada tahun 2003 yang melahirkan Kabupaten Bone Bolango, dan terakhir pada tahun 2007 yang melahirkan Kabupaten Gorontalo Utara.
Kabupaten Gorontalo memiliki luas wilayah 1.750,83 km², jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Gorontalo yakni sebanyak 355.988 jiwa atau 34,22% dari total penduduk pada tahun 2010. Jumlah penduduk kabupaten Gorontalo pada pertengahan 2023 sebanyak 415.198 jiwa.
Hari lahir Kabupaten Gorontalo ditetapkan pada tanggal 26 November 1673. Penetapan ini didasarkan pada penandatanganan perjanjian ikatan keluargaan lima kerajaan yang disebut U Duluwo Limo Lo Pohala'a. Kelima kerajaan tersebut yakni Kerajaan Gorontalo, Limboto, Suwawa, Boalemo dan Atinggola. Kelima kerajaan tersebut selanjutnya menjadi wilayah pemerintahan Kabupaten Gorontalo yang merupakan kesatuan masyarakat hukum Limo Lo Pohala'a dengan empat unsur yakni wilayah, rakyat, pemerintah dan kedaulatan.
Kabupaten Gorontalo dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi dengan ibu kota di Isimu. Pada tahun 1978 ibu kota dipindahkan ke Limboto.
Kabupaten Gorontalo terletak pada posisi di antara 00.24" - 10.02 Lintang Utara (LU) dan 121².59" - 123o.32 Bujur Timur (BT) dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Kabupaten Gorontalo terdiri dari 19 kecamatan, 14 kelurahan, dan 191 Desa. Pada tahun 2017, Luas wilayahnya mencapai 1.750,83 km² dan jumlah penduduk 391.944 jiwa dengan sebaran penduduk 223 jiwa/km².
Setelah dimekarkan hingga tahun 2011, jumlah kecamatan di Kabupaten Gorontalo menjadi 19 kecamatan yakni:
Jumlah penduduk Kabupaten Gorontalo berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010 sebanyak 355 988 jiwa dengan distribusi penduduk menurut kecamatan bervariasi dari yang terendah sebesar 2,14 persen di Kecamatan Biluhu hingga yang tertinggi sebesar 12,82 persen di Kecamatan Limboto. Agama mayoritas yang dianut penduduk Kabupaten Gorontalo adalah Islam (99,44%).
Untuk melayani akses transportasi udara dari dan ke Kota Gorontalo dan sekitarnya dapat melalui Bandar Udara Jalaluddin yang terletak di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa. Jarak bandara tersebut jaraknya 30 Km dari pusat Kota Gorontalo. Saat ini Bandara tersebut dapat didarati oleh pesawat jenis Airbus A330, Fokker-28, Fokker-100, Boeing 737 dan Boeing 777-200. Maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan ini antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air dan Sriwijaya Air.
Berita dari Masjid
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.
Video Tausiah Pilihan
Tingkatkan iman dengan belajar tanpa henti dari ustadz pilihan