Jadwal Sholat JUNI 2031 di Kabupaten Magelang

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Juni 2031 untuk wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya

Kami hadirkan Jadwal Sholat Bulan JUNI 2031 lengkap di Kabupaten Magelang. Dimulai dengan Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Waktu sholat ini di-update dari (10 SHAFAR 1453 s.d. 10 RABI'UL AWAL 1453 ). Tak usah cemas lagi tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan semakin dekat kepada Allah SWT.

Bulan JUNI 2031 (10 SHAFAR 1453 s.d. 10 RABI'UL AWAL 1453 )
Kabupaten Magelang (-8° 35' 49.14" LS 110° 13' 24.71" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Juni 203110 Shafar 14530-3:150-3:2504:4108:0010:3111:45
2 Juni 203111 Shafar 14530-3:150-3:2504:4108:0010:3111:45
3 Juni 203112 Shafar 14530-3:150-3:2504:4108:0010:3111:45
4 Juni 2031*13 Shafar 14530-3:150-3:2504:4108:0110:3111:45
5 Juni 2031*14 Shafar 14530-3:150-3:2504:4208:0110:3211:45
6 Juni 2031*15 Shafar 14530-3:160-3:2604:4208:0110:3211:45
7 Juni 203116 Shafar 14530-3:160-3:2604:4208:0110:3211:46
8 Juni 203117 Shafar 14530-3:160-3:2604:4208:0110:3211:46
9 Juni 203118 Shafar 14530-3:160-3:2604:4208:0110:3211:46
10 Juni 203119 Shafar 14530-3:160-3:2604:4308:0210:3211:46
11 Juni 203120 Shafar 14530-3:170-3:2704:4308:0210:3211:46
12 Juni 203121 Shafar 14530-3:170-3:2704:4308:0210:3311:47
13 Juni 203122 Shafar 14530-3:170-3:2704:4308:0210:3311:47
14 Juni 203123 Shafar 14530-3:170-3:2704:4308:0210:3311:47
15 Juni 203124 Shafar 14530-3:170-3:2704:4408:0210:3311:47
16 Juni 203125 Shafar 14530-3:180-3:2804:4408:0310:3311:47
17 Juni 203126 Shafar 14530-3:180-3:2804:4408:0310:3411:48
18 Juni 203127 Shafar 14530-3:180-3:2804:4408:0310:3411:48
19 Juni 203128 Shafar 14530-3:180-3:2804:4508:0310:3411:48
20 Juni 203129 Shafar 14530-3:180-3:2804:4508:0410:3411:48
21 Juni 20311 Rabi'ul Awal 14530-3:190-3:2904:4508:0410:3411:49
22 Juni 20312 Rabi'ul Awal 14530-3:190-3:2904:4508:0410:3511:49
23 Juni 20313 Rabi'ul Awal 14530-3:190-3:2904:4508:0410:3511:49
24 Juni 20314 Rabi'ul Awal 14530-3:190-3:2904:4608:0410:3511:49
25 Juni 20315 Rabi'ul Awal 14530-3:200-3:3004:4608:0510:3511:49
26 Juni 20316 Rabi'ul Awal 14530-3:200-3:3004:4608:0510:3611:50
27 Juni 20317 Rabi'ul Awal 14530-3:200-3:3004:4608:0510:3611:50
28 Juni 20318 Rabi'ul Awal 14530-3:200-3:3004:4608:0510:3611:50
29 Juni 20319 Rabi'ul Awal 14530-3:200-3:3004:4708:0610:3611:50
30 Juni 203110 Rabi'ul Awal 14530-3:210-3:3104:4708:0610:3611:50

Dalam ajaran Islam, melaksanakan ibadah salat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua Muslim. Sembahyang adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan ketepatan waktu sholat harus dipatuhi dengan sepenuh hati. Untuk membantu Anda menjalankan ibadah dengan sesuai jadwal, kami hadir dengan Daftar Waktu Sholat Bulan JUNI 2031 lengkap untuk Kabupaten Magelang. Dari Awal pagi hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.

Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Magelang

Informasi waktu sholat yang kami sediakan telah diupdate untuk Bulan JUNI 2031. Jadwal ini mencakup periode berlangsung pada tanggal (10 SHAFAR 1453 s.d. 10 RABI'UL AWAL 1453 ). Dengan menyimpan jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi takut tentang melewatinya sholat tepat waktu.

Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menyempurnakan kewajiban dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Konsentrasi saat Beribadah: Dengan informasi yang akurat, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi meragukan tentang waktu yang tepat.
  2. Ibadah dengan Mutu Tinggi: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sholat bisa dirasakan dengan penuh khusyuk tanpa terburu-buru.
  3. Pengabdian kepada Tuhan: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Simak Jadwal Sholat Bulan JUNI 2031 di Kabupaten Magelang

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Lihat Jadwal Sholat Bulan JUNI 2031 di Kabupaten Magelang sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Magelang

Tentang Kabupaten Magelang

Kabupaten Magelang (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦒꦼꦭꦁ, Pegon: ماڬلاڠ, translit. Magêlang) adalah sebuah wilayah Kabupaten yang terletak di Provinsi JAWA TENGAH, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Mungkid. Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Kabupaten Magelang sebanyak 1.337.411 jiwa.

Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang di utara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten di timur, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung di barat, serta mengelilingi wilayah Kota Magelang.

Kabupaten Magelang memiliki banyak peninggalan sejarah, salah satunya adalah Candi Borobudur, sebuah peninggalan Dinasti Syailendra serta dikelilingi oleh lima gunung (Panca Arga), yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, dan Pegunungan Menoreh.

Terdapat beberapa versi yang menjelaskan asal nama Magelang. Versi awalnya berasal dari kata 'Mage' yang berarti sapient/orang budiman dan 'lang' yang berarti kependekan dari kata bahasa sehingga artinya menjadi bahasa orang budiman atau kota para budiman. Versi terpopuler mengatakan bahwa Magelang berasal dari kata tepung gelang, yang berarti "mengepung rapat seperti gelang". Nama tersebut diberikan untuk mengenang Raja Jin Sonta yang dikepung di daerah ini oleh pasukan Mataram sebelum akhirnya mati di tangan Pangeran Purbaya.

Sejarah Kabupaten Magelang tidak bisa dipisahkan dari perkembangan Kota Magelang. Pada tahun 1812, Wakil Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles mengangkat Raden Ngabehi Danukromo sebagai Bupati pertama Magelang dengan gelar R. A. A. Danuningrat I. Penunjukan ini terjadi sebagai konsekuensi perjanjian antara Inggris dan Kesultanan Yogyakarta pada tanggal 1 Agustus 1812 yang menyerahkan wilayah Kedu kepada pemerintah Inggris. Sejak itu, Danuningrat I menjadi bupati pertama di Kabupaten Magelang dengan gelar Adipati Danuningrat I.

Atas petunjuk dari gurunya, dia memilih daerah antara desa Mantiasih dan desa Gelangan sebagai pusat pemerintahan. Pada tahun 1930, jabatan bupati diserahkan dari dinasti Danuningrat kepada pejabat baru yang bernama Ngabei Danukusumo. Sementara itu sebagai tindak lanjut dari Keputusan Desentralisasi (Decentralisatie Besluit) tahun 1905, Kota Magelang menjadi gemeente bersama dengan Kota Semarang, Salatiga, dan Pekalongan. Jabatan wali kota baru diangkat pada tahun 1924. Meskipun demikian, kedudukan bupati masih tetap berada di kota Magelang. Akibatnya ada sejumlah pimpinan daerah di kota Magelang yaitu bupati Magelang, residen Kedu, asisten residen Magelang dan wali kota Magelang.

Seiring dengan berjalannya waktu, kedudukan Kabupaten Magelang diperkuat melalui UU No. 2 tahun 1948 dengan ibu kota di Kota Magelang. Pada tahun 1950 berdasarkan UU No. 13 tahun 1950 Kota Magelang berdiri sendiri dan diberi hak untuk mengatur rumah tangga sendiri, sehingga ada kebijaksanaan untuk memindah ibu kota kabupaten ke daerah lain. Ada dua alternatif ibu kota sebagai penganti Kota Magelang, yaitu Kawedanan Grabag atau Kawedanan Muntilan, tetapi kedua daerah ini ditolak. Pada tanggal 22 Maret 1984, kecamatan Mertoyudan bagian Selatan dan kecamatan Mungkid bagian Utara dipilih secara resmi sebagai ibu kota Kabupaten Magelang oleh gubernur Jawa Tengah dengan nama Kota Mungkid.

Kabupaten Magelang berada di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan. Kabupaten Magelang adalah suatu wilayah pegunungan/dataran tinggi dari lima gunung (Panca Arga) yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, dan Pegunungan Menoreh.

Di bagian timur (berbatasan dengan Kabupaten Boyolali) terdapat Gunung Merbabu (3.141 mdpl) dan Gunung Merapi (2.911 mdpl). Di bagian barat (berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo) terdapat Gunung Sumbing (3.371 mdpl). Di bagian utara (berbatasan dengan Kabupaten Semarang) terdapat Gunung Telomoyo (1.894 mdpl). Di bagian barat daya terdapat rangkaian Pegunungan Menoreh. Pada bagian tengah mengalir Kali Progo beserta anak-anak sungainya menuju selatan. Kabupaten Magelang juga terdapat Kali Elo yang membelah dua wilayah ini. Pertemuan kembali kedua kali tersebut terletak di desa Progowati yang konon dahulu di tempat itu lebih banyak penduduk berjenis kelamin wanita daripada pria.

Kabupaten Magelang memiliki 21 kecamatan, 5 kelurahan, dan 367 desa. Pada tahun 2021, jumlah penduduknya mencapai 1.363.290 jiwa dengan luas wilayah 1.102,93 km² dan sebaran penduduk 1.255 jiwa/km².

Kota Mungkid sebagai ibu kota kabupaten ini, berada sekitar lima belas kilometer di sebelah selatan Kota Magelang, dapat dijangkau mudah dengan kendaraan roda empat. Selain itu, Secang merupakan persimpangan antara jalan nasional Semarang–Magelang–Yogyakarta dan jalan provinsi menuju Temanggung.

Dahulu wilayah Kabupaten Magelang dilalui jalur kereta api yang menghubungkan Semarang–Yogyakarta, bahkan merupakan salah satu jalur kereta api tertua yang berada di Indonesia. Kereta api terhubung ke Semarang melalui Stasiun Gemawang, dan stasiun Ambarawa, sementara Stasiun Secang terhubung sampai ke Stasiun temanggung dan Stasiun parakan. Stasiun yang dimiliki Kabupaten Magelang antara lain adalah Stasiun Muntilan, Stasiun Blabak, Stasiun Mertoyudan, Stasiun Grabag Merbabu, Stasiun Candi Umbul, Stasiun Palbapang dan Stasiun Secang. Namun, meletusnya Gunung Merapi sekitar tahun 1970-an membuat jalur kereta api tersebut rusak akibat terjangan lahar sehingga menyebabkan jalur dan stasiun tersebut kini tidak difungsikan lagi.

Kabupaten Magelang jika dilihat dari segi pendidikan memang tidak begitu merata jika dibandingkan antara satu sekolah dengan sekolah yang lain, tetapi di Kabupaten Magelang ini tetap memiliki beberapa sekolah negeri dan beberapa sekolah swasta unggulan. Beberapa universitas yang ada di Magelang yaitu Universitas Muhammadiyah Magelang, STAI Syubanul Wathon

Di kabupaten ini terdapat Candi Borobudur merupakan objek wisata andalan Provinsi JAWA TENGAH yang kini menjadi situs Warisan Dunia UNESCO. Selain Candi Borobudur, terdapat sejumlah candi di antaranya Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Ngawen, Candi Canggal atau Candi Gunungwukir, Candi Selogriyo, Candi Gunungsari, Candi Lumbung, Candi Pendem, Candi Umbul, dan Candi Asu. Selain candi borobudur sebagai objek wisata budaya, terdapat destinasi Kampung Seni Borobudur hadir sebagai upaya untuk memperkuat identitas budaya dan memajukan ekonomi kreatif di kawasan Borobudur. Mengusung konsep ruang kreatif yang memadukan seni dan budaya lokal.

Untuk objek wisata alam, Kabupaten Magelang antara lain Silancur Highland, Kolam Renang Kalibening-Payaman, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Arum jeram kali Elo, Gardu Pandang Ketep Pass juga air terjun Kedung Kayang kira-kira lima kilometer dari Ketep Pass Gardu Pandang Babadan, Mangli Sky View, Bukit Grenden, Curug Silawe, Losari Coffee Plantation, Watu Putih, Enam Langit by Plataran, Svargabumi Borobudur, Hutan Pinus Kragilan, Bukit dagi, Tumpeng Menoreh, Punthuk Setumbu, Nepal Van Java, Negeri Sayur Sukomakmur, Candi Umbul ,Air Terjun Sekar Langit, ada juga Alun-Alun Magelang, Taman Kyai Langgeng , Borobudurland , Lintang Waterpark Education, pilihan tepat untuk wisata keluarga, didesa Kembanglimus, terdapat Rumah Doa Bukit Rhema, atau disebut juga sebagai Gereja Ayam, yang mendapat sorotan setelah muncul dalam bagian film Ada Apa dengan Cinta? 2.

Beberapa objek wisata religi yang ada di Kabupaten Magelang antara lain Langgar Agung Pangeran Diponegoro, Makam Kyai Nur Muhammad salaman, Makam Kiai Condrogeni, Makam Sunan Geseng, dan Makam Raden Santri di Pemakaman Gunung Pring. Sementara itu, untuk seni budaya dan kriya terdapat beberapa objek dan daya tarik wisata (ODTW) antara lain kesenian tradisional, kerajinan cendera mata, kerajinan mebel dan interior.

Di antara banyaknya objek wisata, museum menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta seni dan sejarah, antara lain. Museum OHD, Museum Diponegoro, Museum Bumiputera, Museum H. Widayat.dll

Makanan khas Magelang diantaranya, Nasi Lesah, tape ketan Muntilan, Getuk Trio ,wajik ,Sego Megono, Lotek, Slondok, Pothil, Mangut Beong, Kupat Tahu, Nasi Goreng Magelangan, Sego Godog Magelang.

Setiap tahun, Kabupaten Magelang menjadi tuan rumah penyelenggaraan perhelatan seni-budaya berskala internasional yakni:

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Magelang, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Magelang, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3