Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-06-11 08:20:19Bacaan Niat Iktikaf di Bulan Ramadan Lengkap dengan Tata Caranya
Iktikaf adalah salah satu ibadah yang paling dicari oleh umat Islam di bulan Ramadan terutama ketika mendekati 10 hari terakhir. Lantas bagaimana niat iktikaf menurut syariat?
Dalam buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i oleh Syaikh Alauddin Za'tari dijelaskan arti iktikaf secara bahasa adalah berdiam diri, menahan, menekuni dan menjalani sesuatu yang baik atau dosa. Sementara menurut syariat, iktikaf adalah berdiam dirinya seseorang secara khusus di suatu masjid dengan tata cara tertentu.
Perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an mengenai Iktikaf tercantum dengan surah Al-Baqarah Ayat 125:
Bacaan Niat Iktikaf di Bulan Ramadan Lengkap dengan Tata Caranya
ÙˆÙŽØ¥Ùذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لّÙلنَّاس٠وَأَمْنًا وَٱتَّخÙØ°Ùوا۟ Ù…ÙÙ† مَّقَام٠إÙبْرَٰهÙÛ¦Ù…ÙŽ Ù…Ùصَلًّى Û– وَعَهÙدْنَآ Ø¥Ùلَىٰٓ Ø¥ÙبْرَٰهÙÛ¦Ù…ÙŽ ÙˆÙŽØ¥ÙسْمَٰعÙيلَ Ø£ÙŽÙ† طَهّÙرَا بَيْتÙÙ‰ÙŽ Ù„ÙلطَّآئÙÙÙينَ وَٱلْعَٰكÙÙÙينَ وَٱلرّÙكَّع٠ٱلسّÙجÙودÙ
Arab-Latin: Wa iż ja'alnal-baita maṡÄbatal lin-nÄsi wa amnÄ, wattakhiżụ mim maqÄmi ibrÄhÄ«ma muá¹£allÄ, wa 'ahidnÄ ilÄ ibrÄhÄ«ma wa ismÄ'Ä«la an á¹ahhirÄ baitiya liá¹-á¹Ä`ifÄ«na wal-'ÄkifÄ«na war-rukka'is-sujụd
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
Bacaan niat iktikaf umum yang dirangkum dari arsip detikHikmah:
نَوَيْت٠الاÙعْتÙكَاÙÙŽ ÙÙÙŠ هذَا المَسْجÙد٠لÙلّه٠تَعَالَىNawaitul i'tikaafa fii haadzal masjidi lillaahi ta'aalaaArtinya: "Saya niat iktikaf di masjid ini karena Allah SWT."
Atau niat ini:
نَوَيْت٠أَنْ أَعْتَكÙÙÙŽ ÙÙÙŠ هَذَا الْمَسْجÙد٠مَا دÙمْت٠ÙÙيهÙNawaitu an a'takifa fii haadzal masjidi maa dumtu fiihiArtinya: "Saya niat iktikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."
Menetap di dalam masjid sambil melakukan zikir, merenung, membaca Al-Qur'an, dan kegiatan lainnya. Meskipun salat sunnah diperbolehkan, namun pada dasarnya iktikaf adalah tentang berdiam diri.
Diutamakan memulai iktikaf setelah salat Subuh, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
"Dari Aisyah رضي الله عنها ia berkata, "Bahwa Nabi apabila hendak beriktikaf beliau salat Subuh kemudian masuk ke tempat iktikaf. "(HR. Bukhârî, musulmán)
Menjauhkan diri dari segala perbuatan yang tidak berguna dan yang membatalkan iktikaf.
Dan disunnahkan memperbanyak membaca doa:
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥Ùنَّكَ عَÙÙوٌّ تÙØÙبÙÙ‘ الْعَÙْوَ ÙَاعْÙ٠عَنÙÙŠ
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni.Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."
Dilansir dari buku Itikaf Penting dan Perlu karya DR. Ahmad Abdurra Al-Kubaisi dijelaskan hukum, waktu dan syarat itikaf.
Para fuqaha sependapat iktikaf wajib bagi orang-orang yang bernazar, karena nazar adalah ikrar yang harus ditepati. Misalnya seorang hamba mengatakan, "Jika Allah SWT sembuhkan sakitku, maka aku akan beritikaf sehari."
Jika seseorang tidak bernazar ingin menjalankan iktikaf. Maka hukum iktikaf adalah sunnah, pelaksanaan iktikaf pada 10 hari terakhir.
Terkait waktu iktikaf, dalam sebuah haditsnya Rasulullah SAW menyatakan bahwa "Rasulullah SAW dahulu menjalankan itikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadan," (HR. Bukhari. Muslim, dan Ashabus Sunan).
Dari Aisyah istri Nabi SAW ia berkata, "Adakalanya kebiasaan Rasulullah saw dalam menjalankan itikaf sepuluh hari lamanya setiap bulan Ramadan. Dan pada tahun wafatnya beliau menjalankan itikaf selama 20 hari. "(HR.Bukhari dan Muslim).
1. Islam
2. Berakal
3. Suci dari junub, haid, dan nifas
Surah An-Nisa Ayat 43:
يَٰٓأَيّÙهَا ٱلَّذÙينَ ءَامَنÙوا۟ لَا تَقْرَبÙوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتÙمْ سÙكَٰرَىٰ Øَتَّىٰ تَعْلَمÙوا۟ مَا تَقÙولÙونَ وَلَا جÙÙ†Ùبًا Ø¥Ùلَّا عَابÙرÙÙ‰ سَبÙيل٠Øَتَّىٰ تَغْتَسÙÙ„Ùوا۟ Ûš ÙˆÙŽØ¥ÙÙ† ÙƒÙنتÙÙ… مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَÙَر٠أَوْ جَآءَ Ø£ÙŽØَدٌ مّÙنكÙÙ… مّÙÙ†ÙŽ ٱلْغَآئÙط٠أَوْ لَٰمَسْتÙم٠ٱلنّÙسَآءَ Ùَلَمْ تَجÙدÙوا۟ مَآءً ÙَتَيَمَّمÙوا۟ صَعÙيدًا طَيّÙبًا ÙَٱمْسَØÙوا۟ بÙÙˆÙجÙوهÙÙƒÙمْ وَأَيْدÙيكÙمْ Û— Ø¥Ùنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَÙÙوًّا غَÙÙورًا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
4. Niat
Ø¥Ùنَّمَا الْأَعْمَال٠بÙالنÙّيَّات٠، ÙˆÙŽØ¥Ùنَّمَا Ù„ÙÙƒÙÙ„ÙÙ‘ امْرÙÙŠ مَا Ù†ÙŽÙˆÙŽÙ‰
"Sesungguhnya segala amalan haruslah dengan niat dan sesungguhnya bagi seseorang adalah apa yang diniatinya".
(HR. Bukhari dan Muslim serta Ashabus Sunan.)
5. Masjid
Para ulama telah sepakat masjid menjadi salah satu syarat sahnya beriktikaf.
Firman Allah SWT:
"... dan janganlah kamu campuri mereka (istri-istri) itu, sedangkan kami beriktikaf di masjid." (Al-Baqarah ayat 187).
Tentang Penulis
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
| Citra Raya, Tangerang
At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .