5 Tahun Jadi Mualaf, YouTuber Korsel Daud Kim akan Bangun Masjid
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-06-11 08:18:47

5 Tahun Jadi Mualaf, YouTuber Korsel Daud Kim akan Bangun Masjid

YouTuber Muslim Korea Selatan Daud Kim kembali menjadi sorotan usai mengumumkan akan membangun masjid di Incheon. Masjid itu akan dibangun di atas tanah seluas 284,4 meter persegi.

Kim sendiri dikenal sebagai seorang content creator dengan lebih dari 5,52 juta subscriber di YouTube. Ia banyak membagikan kehidupannya sebagai seorang muslim yang hidup di Korea. Setelah menjadi mualaf pada September 2019, Kim banyak mendapat pengikut muslim dari seluruh dunia.

Baru-baru ini, Kim menghebohkan publik usai memberitahukan rencananya untuk membangun masjid lewat media sosialnya pada Kamis (11/4/2024).

5 Tahun Jadi Mualaf, YouTuber Korsel Daud Kim akan Bangun Masjid

"Akhirnya, dengan bantuan Anda saya telah menandatangani kontrak tanah untuk membangun masjid di Incheon," tulis Kim pada keterangan unggahan tersebut seperti dikutip The Korea Herald, Rabu (17/04/2024).

"Tempat ini akan segera menjadi masjid. Saya tidak percaya hari ini telah tiba... Saya berencana membangun tempat salat dan studio podcast Islam untuk berdakwah kepada masyarakat Korea," tambahnya.

Kontrak pembelian properti yang diperlihatkannya pada unggahan tersebut menunjukkan Kim telah membeli tanah seluas 284,4 meter persegi di Unbuk-dong, Yeongjong-do, Jung-gu, Incheon. Tanah tersebut dibeli seharga 189,2 juta won (sekitar Rp 2,2 miliar).

"Kim berharap dapat mengisi tanah kelahirannya dengan tempat ibadah umat Islam, meminta bantuan keuangan dari para penggemarnya," lapor The Korea Herald.

Seorang pejabat dari Gung-gu mengatakan rencana Kim dalam membangun masjid diperkirakan akan menghadapi sejumlah kendala.

"Tampaknya Kim baru menandatangani kontrak pembelian tanah dan belum memperoleh kepemilikan," ujar pejabat yang tidak disebutkan namanya itu kepada Yonhap News Agency.

Setelah memperoleh kepemilikan, Kim harus memperoleh izin mendirikan bangunan dan izin membangun masjid sebagai fasilitas keagamaan.

Dengan mempertimbangkan semua hal, izin ini tidak mudah untuk didapatkan, imbuh pejabat tersebut. Karena kondisi jalan di sekitar tanah yang buruk, izin mendirikan bangunan keagamaan mungkin sulit didapat.

Isu lain yang kemungkinan dihadapi Kim adalah penentangan dari masyarakat nonmuslim setempat. Telah banyak unggahan di komunitas online warga Yeongjong yang menyuarakan penolakan atas rencana tersebut.

Adapun permasalahan antara kaum muslim dan warga setempat atas pembangunan masjid pernah terjadi di Daegu. Permasalahan ini bermula ketika kaum muslim setempat membangun sebuah masjid di dekat Universitas Nasional Kyungpook, mengikuti peningkatan penerimaan mahasiswa muslim dari negara lain.

Akan tetapi, reaksi warga jauh dari kata positif. Mereka mengumpulkan petisi untuk menolak masjid tersebut hingga menyuarakan protes setiap hari.

Federasi Muslim Korea mengestimasikan populasi kaum muslim di Korea telah mencapai 150.000 orang. 120.000 di antaranya merupakan pekerja migran yang utamanya berasal dari Uzbekistan, Bangladesh, Indonesia, dan Pakistan.

YouTuber Muslim Korea Selatan Daud Kim kembali menjadi sorotan usai mengumumkan akan membangun masjid di Incheon. Masjid itu akan dibangun di atas tanah seluas 284,4 meter persegi.

Kim sendiri dikenal sebagai seorang content creator dengan lebih dari 5,52 juta subscriber di YouTube. Ia banyak membagikan kehidupannya sebagai seorang muslim yang hidup di Korea. Setelah menjadi mualaf pada September 2019, Kim banyak mendapat pengikut muslim dari seluruh dunia.

Baru-baru ini, Kim menghebohkan publik usai memberitahukan rencananya untuk membangun masjid lewat media sosialnya pada Kamis (11/4/2024).

5 Tahun Jadi Mualaf, YouTuber Korsel Daud Kim akan Bangun Masjid

Gambar Ilustrasi 5 Tahun Jadi Mualaf, YouTuber Korsel Daud Kim akan Bangun Masjid

5 Tahun Jadi Mualaf, YouTuber Korsel Daud Kim akan Bangun Masjid

"Akhirnya, dengan bantuan Anda saya telah menandatangani kontrak tanah untuk membangun masjid di Incheon," tulis Kim pada keterangan unggahan tersebut seperti dikutip The Korea Herald, Rabu (17/04/2024).

"Tempat ini akan segera menjadi masjid. Saya tidak percaya hari ini telah tiba... Saya berencana membangun tempat salat dan studio podcast Islam untuk berdakwah kepada masyarakat Korea," tambahnya.

Kontrak pembelian properti yang diperlihatkannya pada unggahan tersebut menunjukkan Kim telah membeli tanah seluas 284,4 meter persegi di Unbuk-dong, Yeongjong-do, Jung-gu, Incheon. Tanah tersebut dibeli seharga 189,2 juta won (sekitar Rp 2,2 miliar).

"Kim berharap dapat mengisi tanah kelahirannya dengan tempat ibadah umat Islam, meminta bantuan keuangan dari para penggemarnya," lapor The Korea Herald.

Seorang pejabat dari Gung-gu mengatakan rencana Kim dalam membangun masjid diperkirakan akan menghadapi sejumlah kendala.

"Tampaknya Kim baru menandatangani kontrak pembelian tanah dan belum memperoleh kepemilikan," ujar pejabat yang tidak disebutkan namanya itu kepada Yonhap News Agency.

Setelah memperoleh kepemilikan, Kim harus memperoleh izin mendirikan bangunan dan izin membangun masjid sebagai fasilitas keagamaan.

Dengan mempertimbangkan semua hal, izin ini tidak mudah untuk didapatkan, imbuh pejabat tersebut. Karena kondisi jalan di sekitar tanah yang buruk, izin mendirikan bangunan keagamaan mungkin sulit didapat.

Isu lain yang kemungkinan dihadapi Kim adalah penentangan dari masyarakat nonmuslim setempat. Telah banyak unggahan di komunitas online warga Yeongjong yang menyuarakan penolakan atas rencana tersebut.

Adapun permasalahan antara kaum muslim dan warga setempat atas pembangunan masjid pernah terjadi di Daegu. Permasalahan ini bermula ketika kaum muslim setempat membangun sebuah masjid di dekat Universitas Nasional Kyungpook, mengikuti peningkatan penerimaan mahasiswa muslim dari negara lain.

Akan tetapi, reaksi warga jauh dari kata positif. Mereka mengumpulkan petisi untuk menolak masjid tersebut hingga menyuarakan protes setiap hari.

Federasi Muslim Korea mengestimasikan populasi kaum muslim di Korea telah mencapai 150.000 orang. 120.000 di antaranya merupakan pekerja migran yang utamanya berasal dari Uzbekistan, Bangladesh, Indonesia, dan Pakistan.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di Kota Antum

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi