
Pondok Pesantren Nurul Hikmah Jepara Provinsi Jawa Tengah
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Jawa Tengah. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Nurul Hikmah, tempat pendidikan terbaik di Jawa Tengah yang membentuk generasi cerdas.
Tengguli Rt.02/13. Kab/Kota Jepara Provinsi Jawa Tengah
Pengurus: NUR KOLIS
Alamat Pondok Pesantren Nurul Hikmah Jepara Provinsi Jawa Tengah
Jawa Tengah
Peta Lokasi Nurul Hikmah








Jadwal Sholat di Jepara Provinsi Jawa Tengah
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan AGUSTUS 2025 (6 SHAFAR 1447 s.d. 7 RABI'UL AWAL 1447 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Jepara (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:31 | 18:13 | 19:24 | ||
2 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:31 | 18:13 | 19:24 | ||
3 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:30 | 18:13 | 19:24 | ||
4 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:30 | 18:13 | 19:23 | ||
5 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:30 | 18:12 | 19:23 | ||
6 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:29 | 18:12 | 19:23 | ||
7 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:29 | 18:12 | 19:23 | ||
8 Agustus 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:29 | 18:12 | 19:22 | ||
9 Agustus 2025 | 04:44 | 12:09 | 15:28 | 18:12 | 19:22 | ||
10 Agustus 2025 | 04:44 | 12:09 | 15:28 | 18:12 | 19:22 | ||
11 Agustus 2025 | 04:44 | 12:09 | 15:28 | 18:12 | 19:22 | ||
12 Agustus 2025 | 04:44 | 12:09 | 15:27 | 18:11 | 19:21 | ||
13 Agustus 2025 | 04:44 | 12:09 | 15:27 | 18:11 | 19:21 | ||
14 Agustus 2025 | 04:44 | 12:09 | 15:26 | 18:11 | 19:21 | ||
15 Agustus 2025 | 04:44 | 12:08 | 15:26 | 18:11 | 19:20 | ||
16 Agustus 2025 | 04:44 | 12:08 | 15:25 | 18:11 | 19:20 | ||
17 Agustus 2025 | 04:44 | 12:08 | 15:25 | 18:10 | 19:20 | ||
18 Agustus 2025 | 04:44 | 12:08 | 15:24 | 18:10 | 19:19 | ||
19 Agustus 2025 | 04:43 | 12:07 | 15:24 | 18:10 | 19:19 | ||
20 Agustus 2025 | 04:43 | 12:07 | 15:23 | 18:10 | 19:19 | ||
21 Agustus 2025 | 04:43 | 12:07 | 15:22 | 18:09 | 19:18 | ||
22 Agustus 2025 | 04:43 | 12:07 | 15:22 | 18:09 | 19:18 | ||
23 Agustus 2025 | 04:43 | 12:06 | 15:21 | 18:09 | 19:18 | ||
24 Agustus 2025 | 04:43 | 12:06 | 15:20 | 18:08 | 19:17 | ||
25 Agustus 2025 | 04:43 | 12:06 | 15:20 | 18:08 | 19:17 | ||
26 Agustus 2025 | 04:42 | 12:06 | 15:19 | 18:08 | 19:17 | ||
27 Agustus 2025 | 04:42 | 12:05 | 15:18 | 18:08 | 19:16 | ||
28 Agustus 2025 | 04:42 | 12:05 | 15:18 | 18:07 | 19:16 | ||
29 Agustus 2025 | 04:42 | 12:05 | 15:17 | 18:07 | 19:16 | ||
30 Agustus 2025 | 04:42 | 12:04 | 15:16 | 18:07 | 19:15 | ||
31 Agustus 2025 | 04:41 | 12:04 | 15:15 | 18:06 | 19:15 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Lembaga pesantren adalah salah satu pilar utama pendidikan di Indonesia yang berjalan sejak ratusan tahun lalu. Dalam ekosistem yang merangkul pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren mampu menghasilkan generasi anak bangsa dengan karakter teguh dan wawasan luas. Hingga kini, keberadaan pesantren terus bertransformasi untuk menjawab tantangan era saat ini. Dimulai dengan fokus pada hafalan Al-Qur’an hingga pemahaman teknologi teknologi, pesantren saat ini menjadi lebih dari sekadar tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren terus meningkat setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Angka tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat semakin percaya pada peran pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas pemuda. Artikel ini akan mengupas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah institusi Islam yang tidak hanya menyediakan ilmu agama tetapi juga menekankan pembentukan karakter melalui pembentukan disiplin di asrama. Kehidupan murid di pesantren berpusat pada kedisiplinan, kemandirian, dan kebersamaan.
Pada umumnya, kurikulum pesantren fokus pada kitab kuning dan ilmu agama seperti tafsir, hadis, dan fikih. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan kurikulum pendidikan umum. Ini memungkinkan santri tidak hanya memahami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pesantren selama ini menjadi tempat belajar yang mengakar di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai kultural daerah setempat.
Sistem pendidikan di pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat alumni pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Pondok pesantren pertama di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pondok Tegalsari, yang didirikan pada abad ke-18.
Dari dulu, pesantren berfungsi sebagai pusat dakwah dan pendidikan bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pemimpin dan tokoh spiritual yang disegani.
Dahulu, pesantren sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah kurikulum sekolah umum dan kejuruan, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Perubahan ini terjadi seiring tuntutan masyarakat akan pendidikan komprehensif. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak pemuka agama, tetapi juga menghasilkan profesional di berbagai bidang.

Mengapa Pondok Pesantren Sangat Dibutuhkan oleh Generasi Muda?
Kontribusi Pesantren dalam Membangun Pribadi Berakhlak Mulia
Pembentukan moralitas menjadi fokus utama dalam pendidikan pesantren.
Santri dilatih untuk hidup sederhana, disiplin, dan menghormati orang lain.
Sistem pembelajaran berbasis komunitas membantu santri memahami empati dan tanggung jawab sosial.
Pesantren menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ajaran agama, membekali santri dengan panduan moral yang kuat.
Fokus pendidikan pada pembentukan karakter memungkinkan pesantren melahirkan pribadi yang cerdas dan berintegritas.
Pendidikan Integratif: Agama dan Ilmu Umum
Keistimewaan pesantren terletak pada kurikulumnya yang menggabungkan ilmu agama dan ilmu formal.
Selain ilmu agama, santri juga dibekali pendidikan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan keterampilan bahasa.
Banyak pesantren bekerja sama dengan lembaga pendidikan formal untuk mengintegrasikan kurikulum nasional.
Pesantren melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam agama tetapi juga siap bersaing di dunia profesional.
Pesantren dengan kurikulum integratif menjembatani ilmu agama dan keterampilan duniawi.

Bagaimana Lembaga Pendidikan Islam Beradaptasi dengan Perubahan Era?
Digitalisasi Pendidikan di Pesantren
Di era modern, lembaga pendidikan Islam mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pesantren kini menyediakan akses koneksi daring dan perangkat elektronik bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program pembelajaran daring dan kursus kemampuan teknologi. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknologi.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses proses belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin terbuka.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak ketinggalan zaman, tetapi terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Pesantren dan Tantangan Global
Untuk menghadapi tantangan global, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti English dan Arabic. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat dunia.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara mengelola bisnis dan berinovasi dalam dunia usaha.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai pluralisme dan toleransi. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan adat istiadat dan agama.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dunia dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Lembaga pesantren bukan hanya pusat pembelajaran, tetapi juga benteng moral bagi pemuda Indonesia. Dengan kombinasi pelajaran agama dan pelajaran umum, pesantren memberikan bekal komprehensif bagi santri untuk menghadapi tantangan masa depan.

Seiring dengan perubahan era, pesantren terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi dan kurikulum global menjadi kunci dalam menjaga eksistensi pesantren.
Pembelajaran di pesantren tidak hanya mencetak individu berwawasan luas dan berkarakter, tetapi juga pemimpin yang berkarakter kuat. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan Indonesia.
Bagi Anda yang mencari pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pondok pesantren adalah pilihan tepat. Dengan tradisi dan inovasi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari perkembangan pendidikan di negeri ini.
Berita dari Pondok Pesantren Nurul Hikmah Jepara
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Nurul Hikmah Jepara.