
Pondok Pesantren Nurul Azhar Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Nurul Azhar di Sulawesi Selatan. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Nurul Azhar, tempat pendidikan terbaik di Sulawesi Selatan yang membentuk generasi cerdas.
Jl.Pesantren Desa Talawe. Kab/Kota Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan
Pengurus: KH.FATHUDDIN SUKKARA
Alamat Pondok Pesantren Nurul Azhar Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan
Peta Lokasi Nurul Azhar








Jadwal Sholat di Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan JUNI 2025 (4 DZUL HIJJAH 1446 s.d. 4 MUHARRAM 1447 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Sidenreng Rappang (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Juni 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:05 | 19:18 | ||
2 Juni 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:05 | 19:18 | ||
3 Juni 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:26 | 18:05 | 19:19 | ||
4 Juni 2025 | 04:34 | 12:02 | 15:26 | 18:05 | 19:19 | ||
5 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:26 | 18:05 | 19:19 | ||
6 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:26 | 18:06 | 19:19 | ||
7 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:27 | 18:06 | 19:19 | ||
8 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:27 | 18:06 | 19:20 | ||
9 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:27 | 18:06 | 19:20 | ||
10 Juni 2025 | 04:34 | 12:04 | 15:27 | 18:06 | 19:20 | ||
11 Juni 2025 | 04:34 | 12:04 | 15:27 | 18:07 | 19:20 | ||
12 Juni 2025 | 04:35 | 12:04 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
13 Juni 2025 | 04:35 | 12:04 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
14 Juni 2025 | 04:35 | 12:04 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
15 Juni 2025 | 04:35 | 12:05 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
16 Juni 2025 | 04:35 | 12:05 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
17 Juni 2025 | 04:36 | 12:05 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
18 Juni 2025 | 04:36 | 12:05 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
19 Juni 2025 | 04:36 | 12:06 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
20 Juni 2025 | 04:36 | 12:06 | 15:29 | 18:08 | 19:23 | ||
21 Juni 2025 | 04:36 | 12:06 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
22 Juni 2025 | 04:37 | 12:06 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
23 Juni 2025 | 04:37 | 12:06 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
24 Juni 2025 | 04:37 | 12:07 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
25 Juni 2025 | 04:37 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
26 Juni 2025 | 04:38 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
27 Juni 2025 | 04:38 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
28 Juni 2025 | 04:38 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
29 Juni 2025 | 04:38 | 12:08 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
30 Juni 2025 | 04:38 | 12:08 | 15:31 | 18:11 | 19:24 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pondok pesantren adalah bagian penting pendidikan di Indonesia yang berjalan sejak ratusan tahun lalu. Dalam suasana yang memadukan pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren berhasil melahirkan generasi pemimpin masa depan dengan karakter kuat dan wawasan mendalam. Hingga kini, keberadaan pesantren masih berkembang untuk menjawab dinamika masa kini. Dimulai dengan fokus pada hafalan Al-Qur’an hingga pemahaman teknologi teknologi, pesantren saat ini tidak hanya sebagai tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren berkembang setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Angka tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat semakin percaya pada peran pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas anak-anak bangsa. Artikel ini akan membahas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah institusi Islam yang tidak hanya memberikan ilmu agama tetapi juga menekankan pembentukan karakter melalui proses pembinaan di asrama. Kehidupan santri di pesantren berpusat pada aturan ketat, kemandirian, dan kebersamaan.
Konvensionalnya, kurikulum pesantren fokus pada teks tradisional dan ilmu agama seperti tafsir serta hukum Islam. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan pendidikan nasional. Ini memungkinkan santri tidak hanya mendalami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Sejak dulu, pesantren sudah menjadi tempat belajar yang mengakar di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai kultural daerah setempat.
Konsep pendidikan pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat lulusan pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Lembaga pesantren pertama kali di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pondok Tegalsari, yang didirikan pada abad ke-18.
Awalnya, pesantren berfungsi sebagai media dakwah bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pendidik dan figur agama yang disegani.
Pesantren pada masa lalu sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah kurikulum sekolah umum dan pendidikan keterampilan, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Perubahan ini terjadi seiring tuntutan masyarakat akan sistem belajar terpadu. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak ahli agama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.

Mengapa Pondok Pesantren Sangat Dibutuhkan oleh Generasi Muda?
Bagaimana Pesantren Membentuk Karakter dan Etika Santri?
Pembentukan moralitas menjadi fokus utama dalam pendidikan pesantren.
Sikap menghormati sesama, disiplin, dan kesederhanaan diajarkan secara konsisten di pesantren.
Dengan lingkungan komunitas, pesantren menciptakan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian antar individu.
Selain itu, pesantren juga menanamkan ketaatan terhadap ajaran agama, menjadi pedoman moral dalam kehidupan.
Santri dari pesantren tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki moral dan integritas tinggi.
Pendidikan Integratif: Agama dan Ilmu Umum
Keistimewaan pesantren terletak pada kurikulumnya yang menggabungkan ilmu agama dan ilmu formal.
Selain ilmu agama, santri juga dibekali pendidikan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan keterampilan bahasa.
Beberapa pesantren telah bermitra dengan lembaga formal guna memastikan santri mendapat ijazah yang diakui.
Santri yang lulus dari pesantren dibekali pengetahuan agama dan keterampilan profesional yang mumpuni.
Melalui pendidikan integratif, pesantren menghasilkan individu yang tangguh secara agama dan kompetitif di dunia kerja.

Bagaimana Pesantren Beradaptasi dengan Perubahan Zaman?
Pemanfaatan Teknologi di Dunia Pendidikan di Pesantren
Di era digital, lembaga pendidikan Islam mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pondok pesantren kini menyediakan akses internet dan perangkat digital bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program kelas virtual dan kursus kemampuan teknologi. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknologi.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses proses belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin inklusif.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak ketinggalan zaman, tetapi terus berinovasi agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Pondok Pesantren dan Tantangan Global
Untuk menghadapi tantangan global, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti English dan bahasa Arab. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat internasional.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan entrepreneurship dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara mengelola bisnis dan berinovasi dalam dunia bisnis.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai variasi budaya dan toleransi. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan kultur dan kepercayaan.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Institusi pesantren bukan hanya pusat pembelajaran, tetapi juga berperan sebagai perisai bagi pemuda Indonesia. Dengan kombinasi pelajaran agama dan pelajaran umum, pesantren memberikan bekal menyeluruh bagi santri untuk menghadapi hari esok.

Seiring dengan perubahan era, pesantren terus berinovasi agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Integrasi teknologi dan kurikulum global menjadi kunci dalam menjaga keberadaan pesantren.
Pendidikan di pesantren tidak hanya mencetak santri berpengetahuan serta bermoral tinggi, tetapi juga pemimpin yang berkarakter kuat. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu fondasi penting dalam pendidikan formal dan informal.
Bagi Anda yang mencari program pendidikan unggulan dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pesantren adalah pilihan tepat. Dengan warisan nilai dan perkembangan teknologi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari masa depan pendidikan Indonesia.
Berita dari Pondok Pesantren Nurul Azhar Sidenreng Rappang
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Nurul Azhar Sidenreng Rappang.