
Pondok Pesantren Miftahul Huda Sragen Provinsi Jawa Tengah
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Miftahul Huda di Jawa Tengah. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Miftahul Huda, tempat pendidikan terbaik di Jawa Tengah yang membentuk generasi cerdas.
Pangle, Rt 28 Sambungmacan 57253. Kab/Kota Sragen Provinsi Jawa Tengah
Pengurus: Hj. Sriyani Umar Syahid
Alamat Pondok Pesantren Miftahul Huda Sragen Provinsi Jawa Tengah
Jawa Tengah
Peta Lokasi Miftahul Huda








Jadwal Sholat di Sragen Provinsi Jawa Tengah
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan MEI 2025 (3 DZUL QA'DAH 1446 s.d. 3 DZUL HIJJAH 1446 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Sragen (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Mei 2025 | 04:36 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
2 Mei 2025 | 04:36 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
3 Mei 2025 | 04:36 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
4 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
5 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
6 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
7 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
8 Mei 2025 | 04:35 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
9 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
10 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
11 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
12 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
13 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
14 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
15 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
16 Mei 2025 | 04:33 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
17 Mei 2025 | 04:33 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
18 Mei 2025 | 04:33 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
19 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:15 | ||
20 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
21 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
22 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
23 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
24 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:16 | ||
25 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:16 | ||
26 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:17 | ||
27 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:17 | ||
28 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:17 | ||
29 Mei 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:04 | 19:17 | ||
30 Mei 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:04 | 19:18 | ||
31 Mei 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:04 | 19:18 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pesantren tradisional adalah salah satu pilar utama pendidikan di Indonesia yang sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu. Dalam ekosistem yang merangkul pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren mampu menghasilkan generasi anak bangsa dengan karakter kuat dan wawasan komprehensif. Hingga kini, keberadaan pesantren terus bertransformasi untuk menjawab tantangan era saat ini. Dari yang berfokus pada hafalan Al-Qur’an hingga pemahaman teknologi teknologi, pesantren saat ini berfungsi lebih dari tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren berkembang setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Angka tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat semakin yakin pada peran lembaga pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas anak-anak bangsa. Artikel ini akan mengupas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah pusat pendidikan agama yang tidak hanya menyediakan ilmu agama tetapi juga menekankan pembentukan karakter melalui pendidikan intensif di asrama. Kehidupan murid di pesantren berpusat pada tata tertib, kemandirian, dan kebersamaan.
Secara tradisional, kurikulum pesantren fokus pada kitab kuning dan ilmu agama seperti tafsir serta hukum Islam. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan mata pelajaran umum. Ini memungkinkan santri tidak hanya memahami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pesantren selama ini menjadi wadah pendidikan yang terkait erat di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan budaya setempat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai kultural daerah setempat.
Sistem pendidikan di pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat mantan santri pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Pesantren paling awal di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pesantren Tegalsari, yang didirikan pada abad ke-18.
Sejak awal, pesantren berfungsi sebagai tempat penyebaran ilmu bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pendidik dan pemimpin moral yang disegani.
Pesantren zaman dulu sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah program pendidikan modern dan vokasional, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Perubahan ini terjadi seiring tuntutan masyarakat akan pendidikan komprehensif. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak ahli agama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.

Apa Alasan Pentingnya Pesantren bagi Pembinaan Generasi Muda?
Kontribusi Pesantren dalam Membangun Pribadi Berakhlak Mulia
Pondok pesantren mengajarkan pentingnya nilai akhlak sebagai pondasi utama pendidikan.
Sikap menghormati sesama, disiplin, dan kesederhanaan diajarkan secara konsisten di pesantren.
Pembelajaran dalam komunitas pesantren mengasah empati serta meningkatkan kesadaran sosial para santri.
Ketaatan pada ajaran agama menjadi prinsip yang diajarkan untuk membangun moralitas santri dalam menghadapi berbagai situasi.
Melalui pendidikan karakter, pesantren membentuk individu yang berwawasan luas serta berprinsip.
Pendidikan Integratif: Agama dan Ilmu Umum
Pesantren unggul dengan pendekatan yang memadukan pendidikan agama dan akademik.
Santri tidak hanya mempelajari agama, tetapi juga berbagai mata pelajaran seperti matematika, sains, dan bahasa asing.
Saat ini, pesantren mulai berkolaborasi dengan sekolah formal untuk menerapkan kurikulum nasional.
Pesantren melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam agama tetapi juga siap bersaing di dunia profesional.
Melalui pendidikan integratif, pesantren menghasilkan individu yang tangguh secara agama dan kompetitif di dunia kerja.

Bagaimana Pondok Pesantren Beradaptasi dengan Perubahan Era?
Transformasi Digital dalam Pendidikan di Pondok Pesantren
Di era modern, pondok pesantren mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pondok pesantren kini menyediakan akses koneksi daring dan perangkat komputer bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program kursus online dan kursus keterampilan digital. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknologi.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses kesempatan belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah jauh. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin terbuka.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak ketinggalan zaman, tetapi terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Lembaga Pendidikan Islam dan Persaingan Internasional
Untuk menghadapi persaingan dunia, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti bahasa internasional dan Arabic. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat global.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan bisnis dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara menjalankan usaha dan berinovasi dalam dunia bisnis.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai variasi budaya dan sikap terbuka. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan kultur dan keyakinan.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dunia dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Institusi pesantren bukan hanya pusat pembelajaran, tetapi juga menjadi benteng bagi pemuda Indonesia. Dengan kombinasi ilmu keagamaan dan akademis, pesantren memberikan bekal komprehensif bagi santri untuk menghadapi masa depan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pesantren terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi dan kurikulum global menjadi kunci dalam menjaga keberadaan pesantren.
Pendidikan di pesantren tidak hanya mencetak individu berwawasan luas dan berkarakter, tetapi juga pemimpin yang berkarakter kuat. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan formal dan informal.
Bagi Anda yang mencari sekolah bermutu dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pesantren adalah pilihan tepat. Dengan tradisi dan inovasi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari perkembangan pendidikan di negeri ini.
Berita dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Sragen
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Miftahul Huda Sragen.