
Pondok Pesantren KH. M. DJASUTA Tanggamus Provinsi Lampung
Temukan keunggulan Pondok Pesantren KH. M. DJASUTA di Lampung. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren KH. M. DJASUTA, tempat pendidikan terbaik di Lampung yang membentuk generasi cerdas.
Jl. Abdul Mutholib No.258 Sinar Banten Kecamatan Talang Padang. Kab/Kota Tanggamus Provinsi Lampung
Alamat Pondok Pesantren KH. M. DJASUTA Tanggamus Provinsi Lampung
Lampung
Peta Lokasi KH. M. DJASUTA








Jadwal Sholat di Tanggamus Provinsi Lampung
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan JUNI 2025 (4 DZUL HIJJAH 1446 s.d. 4 MUHARRAM 1447 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tanggamus (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Juni 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:05 | 19:18 | ||
2 Juni 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:05 | 19:18 | ||
3 Juni 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:26 | 18:05 | 19:19 | ||
4 Juni 2025 | 04:34 | 12:02 | 15:26 | 18:05 | 19:19 | ||
5 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:26 | 18:05 | 19:19 | ||
6 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:26 | 18:06 | 19:19 | ||
7 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:27 | 18:06 | 19:19 | ||
8 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:27 | 18:06 | 19:20 | ||
9 Juni 2025 | 04:34 | 12:03 | 15:27 | 18:06 | 19:20 | ||
10 Juni 2025 | 04:34 | 12:04 | 15:27 | 18:06 | 19:20 | ||
11 Juni 2025 | 04:34 | 12:04 | 15:27 | 18:07 | 19:20 | ||
12 Juni 2025 | 04:35 | 12:04 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
13 Juni 2025 | 04:35 | 12:04 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
14 Juni 2025 | 04:35 | 12:04 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
15 Juni 2025 | 04:35 | 12:05 | 15:28 | 18:07 | 19:21 | ||
16 Juni 2025 | 04:35 | 12:05 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
17 Juni 2025 | 04:36 | 12:05 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
18 Juni 2025 | 04:36 | 12:05 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
19 Juni 2025 | 04:36 | 12:06 | 15:29 | 18:08 | 19:22 | ||
20 Juni 2025 | 04:36 | 12:06 | 15:29 | 18:08 | 19:23 | ||
21 Juni 2025 | 04:36 | 12:06 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
22 Juni 2025 | 04:37 | 12:06 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
23 Juni 2025 | 04:37 | 12:06 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
24 Juni 2025 | 04:37 | 12:07 | 15:30 | 18:09 | 19:23 | ||
25 Juni 2025 | 04:37 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
26 Juni 2025 | 04:38 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
27 Juni 2025 | 04:38 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
28 Juni 2025 | 04:38 | 12:07 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
29 Juni 2025 | 04:38 | 12:08 | 15:31 | 18:10 | 19:24 | ||
30 Juni 2025 | 04:38 | 12:08 | 15:31 | 18:11 | 19:24 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pondok pesantren adalah fondasi pendidikan di Indonesia yang telah berkembang sejak ratusan tahun lalu. Dalam ekosistem yang merangkul pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren telah mencetak generasi penerus bangsa dengan karakter kuat dan wawasan mendalam. Hingga kini, keberadaan pesantren masih berkembang untuk menjawab kebutuhan zaman modern. Mulai dari hafalan Al-Qur’an hingga penguasaan keterampilan teknologi, pesantren sekarang berfungsi lebih dari tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren bertambah setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menandakan masyarakat semakin yakin pada peran pondok pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas generasi muda. Artikel ini akan membahas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah institusi Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menekankan pembentukan karakter melalui pembentukan disiplin di asrama. Kehidupan santri di pesantren berpusat pada tata tertib, kemandirian, dan kebersamaan.
Konvensionalnya, kurikulum pesantren fokus pada teks tradisional dan ilmu agama seperti tafsir, hadis, dan fikih. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan kurikulum pendidikan umum. Ini memungkinkan santri tidak hanya memahami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pesantren selama ini menjadi wadah pendidikan yang mengakar di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan adat istiadat daerah setempat.
Metode pengajaran pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat mantan santri pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Lembaga pesantren pertama kali di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pesantren di Ponorogo, yang didirikan pada abad ke-18.
Awalnya, pesantren berfungsi sebagai tempat penyebaran ilmu bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pemimpin dan figur agama yang disegani.
Pesantren zaman dulu sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah program pendidikan modern dan kejuruan, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Evolusi ini terjadi seiring tuntutan masyarakat akan sistem belajar terpadu. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak pemuka agama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.

Mengapa Pendidikan Pesantren Menjadi Pilar Penting bagi Anak Bangsa?
Kontribusi Pesantren dalam Membangun Pribadi Berakhlak Mulia
Pesantren menanamkan karakter mulia sebagai landasan bagi seluruh proses pendidikan.
Pesantren mendorong santri untuk menjalani kehidupan dengan sikap disiplin, rendah hati, dan menghargai sesama.
Pembelajaran dalam komunitas pesantren mengasah empati serta meningkatkan kesadaran sosial para santri.
Selain itu, pesantren juga menanamkan ketaatan terhadap ajaran agama, menjadi pedoman moral dalam kehidupan.
Fokus pendidikan pada pembentukan karakter memungkinkan pesantren melahirkan pribadi yang cerdas dan berintegritas.
Bagaimana Pesantren Menggabungkan Ilmu Agama dan Pendidikan Umum?
Salah satu keunggulan pesantren adalah pendekatan pendidikan integratif.
Selain ilmu agama, santri juga dibekali pendidikan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan keterampilan bahasa.
Saat ini, pesantren mulai berkolaborasi dengan sekolah formal untuk menerapkan kurikulum nasional.
Pesantren melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam agama tetapi juga siap bersaing di dunia profesional.
Melalui pendidikan integratif, pesantren menghasilkan individu yang tangguh secara agama dan kompetitif di dunia kerja.

Bagaimana Pondok Pesantren Beradaptasi dengan Perubahan Zaman?
Digitalisasi Pendidikan di Pesantren
Di era digital, pesantren mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pondok pesantren kini menyediakan akses internet dan perangkat elektronik bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program pembelajaran daring dan kursus keterampilan digital. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang teknologi.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses proses belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah jauh. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin merata.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak tertinggal, tetapi terus mengembangkan diri agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Lembaga Pendidikan Islam dan Tantangan Global
Untuk menghadapi persaingan dunia, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti English dan bahasa Timur Tengah. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat dunia.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan entrepreneurship dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara mengelola bisnis dan berinovasi dalam dunia wirausaha.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai pluralisme dan toleransi. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan budaya dan kepercayaan.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Lembaga pesantren bukan hanya sebuah lembaga pendidikan, tetapi juga berperan sebagai perisai bagi anak bangsa. Dengan kombinasi pelajaran agama dan pelajaran umum, pesantren memberikan bekal menyeluruh bagi santri untuk menghadapi tantangan masa depan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pesantren terus mengembangkan diri agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Adaptasi terhadap teknologi dan standar pendidikan internasional menjadi kunci dalam menjaga keberadaan pesantren.
Pembelajaran di pesantren tidak hanya mencetak pribadi yang cerdas dan berintegritas, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki integritas. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu komponen penting dalam pendidikan formal dan informal.
Bagi Anda yang mencari program pendidikan unggulan dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, lembaga pesantren adalah pilihan tepat. Dengan tradisi dan inovasi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari perkembangan pendidikan di negeri ini.
Berita dari Pondok Pesantren KH. M. DJASUTA Tanggamus
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari KH. M. DJASUTA Tanggamus.