
Pondok Pesantren Hidayatul Amin Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Hidayatul Amin di Kalimantan Selatan. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Hidayatul Amin, tempat pendidikan terbaik di Kalimantan Selatan yang membentuk generasi cerdas.
Desa Batu Tangga. Kab/Kota Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan
Pengurus: Dzakwani
Alamat Pondok Pesantren Hidayatul Amin Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Peta Lokasi Hidayatul Amin








Jadwal Sholat di Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan MEI 2025 (3 DZUL QA'DAH 1446 s.d. 3 DZUL HIJJAH 1446 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Hulu Sungai Tengah (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Mei 2025 | 04:36 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
2 Mei 2025 | 04:36 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
3 Mei 2025 | 04:36 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
4 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
5 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:20 | 18:03 | 19:14 | ||
6 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
7 Mei 2025 | 04:35 | 12:01 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
8 Mei 2025 | 04:35 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
9 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
10 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
11 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
12 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:21 | 18:03 | 19:14 | ||
13 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
14 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
15 Mei 2025 | 04:34 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
16 Mei 2025 | 04:33 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
17 Mei 2025 | 04:33 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
18 Mei 2025 | 04:33 | 12:00 | 15:22 | 18:03 | 19:15 | ||
19 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:15 | ||
20 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
21 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
22 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
23 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:23 | 18:03 | 19:16 | ||
24 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:16 | ||
25 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:16 | ||
26 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:17 | ||
27 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:17 | ||
28 Mei 2025 | 04:33 | 12:01 | 15:24 | 18:04 | 19:17 | ||
29 Mei 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:04 | 19:17 | ||
30 Mei 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:04 | 19:18 | ||
31 Mei 2025 | 04:33 | 12:02 | 15:25 | 18:04 | 19:18 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pondok pesantren adalah fondasi pendidikan di Indonesia yang sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu. Dalam ekosistem yang merangkul pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren telah mencetak generasi penerus bangsa dengan karakter tangguh dan wawasan mendalam. Hingga kini, keberadaan pesantren terus bertransformasi untuk menjawab kebutuhan zaman modern. Mulai dari hafalan Al-Qur’an hingga pemahaman teknologi teknologi, pesantren sekarang berfungsi lebih dari tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren terus meningkat setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengakui pada peran lembaga pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas anak-anak bangsa. Artikel ini akan mengupas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah institusi Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menekankan pengembangan karakter melalui pembentukan disiplin di asrama. Kehidupan peserta didik di pesantren berpusat pada aturan ketat, kemandirian, dan kebersamaan.
Secara tradisional, kurikulum pesantren fokus pada ilmu klasik dan ilmu agama seperti tafsir, hadis, dan fikih. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan pendidikan nasional. Ini memungkinkan santri tidak hanya mendalami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Sejak dulu, pesantren sudah menjadi tempat belajar yang berpadu di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan tradisi lokal, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan norma budaya daerah setempat.
Konsep pendidikan pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat alumni pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Pesantren paling awal di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pesantren di Ponorogo, yang didirikan pada abad ke-18.
Sejak awal, pesantren berfungsi sebagai media dakwah bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pengajar dan figur agama yang disegani.
Pesantren pada masa lalu sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah pendidikan formal dan kejuruan, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Transformasi tersebut terjadi seiring tuntutan masyarakat akan pembelajaran menyeluruh. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak pemuka agama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.

Mengapa Pendidikan Pesantren Menjadi Pilar Penting bagi Anak Bangsa?
Bagaimana Pesantren Membentuk Karakter dan Etika Santri?
Pondok pesantren mengajarkan pentingnya nilai akhlak sebagai pondasi utama pendidikan.
Santri dilatih untuk hidup sederhana, disiplin, dan menghormati orang lain.
Sistem pembelajaran berbasis komunitas membantu santri memahami empati dan tanggung jawab sosial.
Selain itu, pesantren juga menanamkan ketaatan terhadap ajaran agama, menjadi pedoman moral dalam kehidupan.
Santri dari pesantren tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki moral dan integritas tinggi.
Pendidikan Integratif: Agama dan Ilmu Umum
Keistimewaan pesantren terletak pada kurikulumnya yang menggabungkan ilmu agama dan ilmu formal.
Selain ilmu agama, santri juga dibekali pendidikan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan keterampilan bahasa.
Saat ini, pesantren mulai berkolaborasi dengan sekolah formal untuk menerapkan kurikulum nasional.
Pesantren melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam agama tetapi juga siap bersaing di dunia profesional.
Pesantren dengan kurikulum integratif menjembatani ilmu agama dan keterampilan duniawi.

Bagaimana Lembaga Pendidikan Islam Beradaptasi dengan Perubahan Periode?
Digitalisasi Pendidikan di Pesantren
Di era digital, pesantren mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Banyak pesantren kini menyediakan akses internet dan perangkat elektronik bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program kursus online dan kursus kompetensi IT. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang informasi digital.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses kesempatan belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah jauh. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin merata.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak usang, tetapi terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Pondok Pesantren dan Persaingan Internasional
Untuk menghadapi tantangan global, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti bahasa internasional dan bahasa Arab. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat dunia.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan bisnis dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara mengelola bisnis dan berinovasi dalam dunia usaha.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai keberagaman dan sikap terbuka. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan budaya dan keyakinan.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi persaingan dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Pondok pesantren bukan hanya sebuah lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi benteng bagi anak bangsa. Dengan kombinasi pelajaran agama dan pelajaran umum, pesantren memberikan bekal lengkap bagi santri untuk menghadapi masa depan.

Seiring dengan kemajuan era modern, pesantren terus mengembangkan diri agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi dan standar pendidikan internasional menjadi kunci dalam menjaga keberadaan pesantren.
Pendidikan di pesantren tidak hanya mencetak santri berpengetahuan serta bermoral tinggi, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki integritas. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan nasional.
Bagi Anda yang mencari pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pondok pesantren adalah pilihan tepat. Dengan keseimbangan antara nilai lama dan baru yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari masa depan pendidikan Indonesia.
Berita dari Pondok Pesantren Hidayatul Amin Hulu Sungai Tengah
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Hidayatul Amin Hulu Sungai Tengah.