
Pondok Pesantren Fatimah Az-zahra Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Fatimah Az-zahra di Kalimantan Utara. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Fatimah Az-zahra, tempat pendidikan terbaik di Kalimantan Utara yang membentuk generasi cerdas.
Jl. Makam,No 07. Kab/Kota Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
Pengurus: JIMMY NASROEN
Alamat Pondok Pesantren Fatimah Az-zahra Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
Kalimantan Utara
Peta Lokasi Fatimah Az-zahra








Jadwal Sholat di Bulungan Provinsi Kalimantan Utara
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan JULI 2025 (5 MUHARRAM 1447 s.d. 5 SHAFAR 1447 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulungan (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Juli 2025 | 04:39 | 12:08 | 15:32 | 18:11 | 19:25 | ||
2 Juli 2025 | 04:39 | 12:08 | 15:32 | 18:11 | 19:25 | ||
3 Juli 2025 | 04:39 | 12:08 | 15:32 | 18:11 | 19:25 | ||
4 Juli 2025 | 04:39 | 12:09 | 15:32 | 18:11 | 19:25 | ||
5 Juli 2025 | 04:40 | 12:09 | 15:32 | 18:11 | 19:25 | ||
6 Juli 2025 | 04:40 | 12:09 | 15:32 | 18:12 | 19:25 | ||
7 Juli 2025 | 04:40 | 12:09 | 15:32 | 18:12 | 19:25 | ||
8 Juli 2025 | 04:40 | 12:09 | 15:32 | 18:12 | 19:25 | ||
9 Juli 2025 | 04:41 | 12:09 | 15:33 | 18:12 | 19:25 | ||
10 Juli 2025 | 04:41 | 12:10 | 15:33 | 18:12 | 19:25 | ||
11 Juli 2025 | 04:41 | 12:10 | 15:33 | 18:12 | 19:26 | ||
12 Juli 2025 | 04:41 | 12:10 | 15:33 | 18:12 | 19:26 | ||
13 Juli 2025 | 04:41 | 12:10 | 15:33 | 18:12 | 19:26 | ||
14 Juli 2025 | 04:42 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:26 | ||
15 Juli 2025 | 04:42 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:26 | ||
16 Juli 2025 | 04:42 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:26 | ||
17 Juli 2025 | 04:42 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:26 | ||
18 Juli 2025 | 04:42 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:26 | ||
19 Juli 2025 | 04:43 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:26 | ||
20 Juli 2025 | 04:43 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:25 | ||
21 Juli 2025 | 04:43 | 12:10 | 15:33 | 18:13 | 19:25 | ||
22 Juli 2025 | 04:43 | 12:11 | 15:33 | 18:13 | 19:25 | ||
23 Juli 2025 | 04:43 | 12:11 | 15:32 | 18:13 | 19:25 | ||
24 Juli 2025 | 04:43 | 12:11 | 15:32 | 18:13 | 19:25 | ||
25 Juli 2025 | 04:43 | 12:11 | 15:32 | 18:13 | 19:25 | ||
26 Juli 2025 | 04:44 | 12:11 | 15:32 | 18:13 | 19:25 | ||
27 Juli 2025 | 04:44 | 12:11 | 15:32 | 18:13 | 19:25 | ||
28 Juli 2025 | 04:44 | 12:11 | 15:32 | 18:13 | 19:25 | ||
29 Juli 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:32 | 18:13 | 19:24 | ||
30 Juli 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:31 | 18:13 | 19:24 | ||
31 Juli 2025 | 04:44 | 12:10 | 15:31 | 18:13 | 19:24 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pesantren tradisional adalah bagian penting pendidikan di Indonesia yang sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu. Dalam suasana yang menggabungkan pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren mampu menghasilkan generasi anak bangsa dengan karakter teguh dan wawasan komprehensif. Hingga kini, keberadaan pesantren masih berkembang untuk menjawab dinamika masa kini. Dimulai dengan fokus pada hafalan Al-Qur’an hingga kemampuan menguasai teknologi, pesantren sekarang tidak hanya sebagai tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren berkembang setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menandakan masyarakat semakin mengakui pada peran lembaga pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas generasi muda. Artikel ini akan mengkaji apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah institusi Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menekankan penanaman karakter melalui pendidikan intensif di asrama. Kehidupan murid di pesantren berpusat pada aturan ketat, kemandirian, dan kebersamaan.
Secara tradisional, kurikulum pesantren fokus pada kitab kuning dan ilmu agama seperti kajian Al-Qur’an dan syariah. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan pendidikan nasional. Ini memungkinkan santri tidak hanya memahami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pondok pesantren telah lama menjadi wadah pendidikan yang mengakar di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan adat istiadat daerah setempat.
Konsep pendidikan pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat lulusan pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Lembaga pesantren pertama kali di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pesantren Tegalsari, yang didirikan pada abad ke-18.
Sejak awal, pesantren berfungsi sebagai tempat penyebaran ilmu bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pemimpin dan pemimpin moral yang disegani.
Dahulu, pesantren sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah program pendidikan modern dan pendidikan keterampilan, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Transformasi tersebut terjadi seiring tuntutan masyarakat akan pendidikan komprehensif. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak ahli agama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.

Apa Alasan Pentingnya Pesantren bagi Pembinaan Generasi Muda?
Peran Pesantren dalam Pembentukan Akhlak dan Moralitas
Pembentukan moralitas menjadi fokus utama dalam pendidikan pesantren.
Pesantren mendorong santri untuk menjalani kehidupan dengan sikap disiplin, rendah hati, dan menghargai sesama.
Sistem pembelajaran berbasis komunitas membantu santri memahami empati dan tanggung jawab sosial.
Selain itu, pesantren juga menanamkan ketaatan terhadap ajaran agama, menjadi pedoman moral dalam kehidupan.
Santri dari pesantren tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki moral dan integritas tinggi.
Bagaimana Pesantren Menggabungkan Ilmu Agama dan Pendidikan Umum?
Salah satu keunggulan pesantren adalah pendekatan pendidikan integratif.
Pesantren memberikan pendidikan lengkap yang meliputi ilmu agama dan pelajaran formal seperti sains dan bahasa.
Saat ini, pesantren mulai berkolaborasi dengan sekolah formal untuk menerapkan kurikulum nasional.
Santri yang lulus dari pesantren dibekali pengetahuan agama dan keterampilan profesional yang mumpuni.
Kurikulum integratif di pesantren menciptakan generasi muda yang seimbang dalam pengetahuan spiritual dan duniawi.

Bagaimana Pondok Pesantren Beradaptasi dengan Perubahan Periode?
Transformasi Digital dalam Pendidikan di Pondok Pesantren
Di era modern, pesantren mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pesantren kini menyediakan akses internet dan perangkat komputer bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program pembelajaran daring dan kursus kompetensi IT. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang digitalisasi.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses proses belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin merata.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak usang, tetapi terus mengembangkan diri agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Pesantren dan Tantangan Global
Untuk menghadapi persaingan dunia, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan Arabic. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat dunia.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan entrepreneurship dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara mengelola bisnis dan berinovasi dalam dunia bisnis.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai pluralisme dan penghargaan terhadap perbedaan. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan budaya dan agama.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Lembaga pesantren bukan hanya sebuah lembaga pendidikan, tetapi juga benteng moral bagi anak bangsa. Dengan kombinasi pelajaran agama dan pelajaran umum, pesantren memberikan bekal menyeluruh bagi santri untuk menghadapi tantangan masa depan.

Seiring dengan kemajuan era modern, pesantren terus melakukan pembaruan agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Integrasi teknologi dan kurikulum global menjadi kunci dalam menjaga keberadaan pesantren.
Pengajaran di pesantren tidak hanya mencetak pribadi yang cerdas dan berintegritas, tetapi juga pemimpin visioner dan tangguh. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan formal dan informal.
Bagi Anda yang mencari pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pesantren adalah pilihan tepat. Dengan warisan nilai dan perkembangan teknologi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari perkembangan pendidikan di negeri ini.
Berita dari Pondok Pesantren Fatimah Az-zahra Bulungan
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Fatimah Az-zahra Bulungan.