
Pondok Pesantren Al-Adnan Berau Provinsi Kalimantan Timur
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Al-Adnan di Kalimantan Timur. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Al-Adnan, tempat pendidikan terbaik di Kalimantan Timur yang membentuk generasi cerdas.
Jl. Sirsat Rt. 3 Labanan Makmur. Kab/Kota Berau Provinsi Kalimantan Timur
Alamat Pondok Pesantren Al-Adnan Berau Provinsi Kalimantan Timur
Kalimantan Timur
Peta Lokasi Al-Adnan








Jadwal Sholat di Berau Provinsi Kalimantan Timur
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan MARET 2025 (1 RAMADHAN 1446 s.d. 1 SYAWWAL 1446 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Berau (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Maret 2025 | 04:54 | 12:16 | 15:26 | 18:18 | 19:27 | ||
2 Maret 2025 | 04:53 | 12:16 | 15:25 | 18:18 | 19:26 | ||
3 Maret 2025 | 04:53 | 12:16 | 15:25 | 18:18 | 19:26 | ||
4 Maret 2025 | 04:53 | 12:16 | 15:24 | 18:18 | 19:26 | ||
5 Maret 2025 | 04:53 | 12:15 | 15:23 | 18:18 | 19:26 | ||
6 Maret 2025 | 04:53 | 12:15 | 15:22 | 18:17 | 19:25 | ||
7 Maret 2025 | 04:53 | 12:15 | 15:21 | 18:17 | 19:25 | ||
8 Maret 2025 | 04:52 | 12:15 | 15:20 | 18:17 | 19:25 | ||
9 Maret 2025 | 04:52 | 12:14 | 15:20 | 18:17 | 19:24 | ||
10 Maret 2025 | 04:52 | 12:14 | 15:19 | 18:16 | 19:24 | ||
11 Maret 2025 | 04:52 | 12:14 | 15:18 | 18:16 | 19:24 | ||
12 Maret 2025 | 04:51 | 12:14 | 15:17 | 18:16 | 19:24 | ||
13 Maret 2025 | 04:51 | 12:13 | 15:16 | 18:16 | 19:23 | ||
14 Maret 2025 | 04:51 | 12:13 | 15:15 | 18:15 | 19:23 | ||
15 Maret 2025 | 04:51 | 12:13 | 15:14 | 18:15 | 19:23 | ||
16 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:13 | 18:15 | 19:22 | ||
17 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:12 | 18:14 | 19:22 | ||
18 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:11 | 18:14 | 19:22 | ||
19 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:10 | 18:14 | 19:21 | ||
20 Maret 2025 | 04:49 | 12:11 | 15:10 | 18:14 | 19:21 | ||
21 Maret 2025 | 04:49 | 12:11 | 15:10 | 18:13 | 19:21 | ||
22 Maret 2025 | 04:49 | 12:11 | 15:11 | 18:13 | 19:21 | ||
23 Maret 2025 | 04:48 | 12:10 | 15:11 | 18:13 | 19:20 | ||
24 Maret 2025 | 04:48 | 12:10 | 15:12 | 18:12 | 19:20 | ||
25 Maret 2025 | 04:48 | 12:10 | 15:12 | 18:12 | 19:20 | ||
26 Maret 2025 | 04:47 | 12:09 | 15:12 | 18:12 | 19:19 | ||
27 Maret 2025 | 04:47 | 12:09 | 15:13 | 18:11 | 19:19 | ||
28 Maret 2025 | 04:47 | 12:09 | 15:13 | 18:11 | 19:19 | ||
29 Maret 2025 | 04:46 | 12:09 | 15:13 | 18:11 | 19:19 | ||
30 Maret 2025 | 04:46 | 12:08 | 15:14 | 18:11 | 19:18 | ||
31 Maret 2025 | 04:46 | 12:08 | 15:14 | 18:10 | 19:18 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pesantren tradisional adalah bagian penting pendidikan di Indonesia yang telah berkembang sejak ratusan tahun lalu. Dalam suasana yang menggabungkan pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren telah mencetak generasi pemimpin masa depan dengan karakter tangguh dan wawasan luas. Hingga kini, keberadaan pesantren terus bertransformasi untuk menjawab tantangan era saat ini. Mulai dari hafalan Al-Qur’an hingga kemampuan menguasai teknologi, pesantren saat ini berfungsi lebih dari tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren bertambah setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada peran pondok pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas generasi muda. Artikel ini akan mengkaji apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah institusi Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menekankan pembentukan karakter melalui pembentukan disiplin di asrama. Kehidupan peserta didik di pesantren berpusat pada tata tertib, kemandirian, dan kebersamaan.
Secara tradisional, kurikulum pesantren fokus pada ilmu klasik dan ilmu agama seperti kajian Al-Qur’an dan syariah. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan pendidikan nasional. Ini memungkinkan santri tidak hanya menguasai agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Sejak dulu, pesantren sudah menjadi wadah pendidikan yang terkait erat di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan norma budaya daerah setempat.
Metode pengajaran pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat alumni pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Pondok pesantren pertama di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pesantren di Ponorogo, yang didirikan pada abad ke-18.
Awalnya, pesantren berfungsi sebagai pusat dakwah dan pendidikan bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pendidik dan tokoh spiritual yang disegani.
Dahulu, pesantren sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah kurikulum sekolah umum dan vokasional, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Transformasi tersebut terjadi seiring tuntutan masyarakat akan pendidikan komprehensif. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak ulama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.

Mengapa Pondok Pesantren Sangat Dibutuhkan oleh Generasi Muda?
Bagaimana Pesantren Membentuk Karakter dan Etika Santri?
Pesantren menanamkan karakter mulia sebagai landasan bagi seluruh proses pendidikan.
Santri dilatih untuk hidup sederhana, disiplin, dan menghormati orang lain.
Sistem pembelajaran berbasis komunitas membantu santri memahami empati dan tanggung jawab sosial.
Pesantren menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ajaran agama, membekali santri dengan panduan moral yang kuat.
Fokus pendidikan pada pembentukan karakter memungkinkan pesantren melahirkan pribadi yang cerdas dan berintegritas.
Sinergi Pendidikan Agama dan Akademik di Pesantren
Pesantren unggul dengan pendekatan yang memadukan pendidikan agama dan akademik.
Selain ilmu agama, santri juga dibekali pendidikan umum seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, dan keterampilan bahasa.
Saat ini, pesantren mulai berkolaborasi dengan sekolah formal untuk menerapkan kurikulum nasional.
Pesantren melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam agama tetapi juga siap bersaing di dunia profesional.
Kurikulum integratif di pesantren menciptakan generasi muda yang seimbang dalam pengetahuan spiritual dan duniawi.

Bagaimana Pesantren Beradaptasi dengan Perubahan Era?
Pemanfaatan Teknologi di Dunia Pendidikan di Pesantren
Di era digital, lembaga pendidikan Islam mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pendidikan. Banyak pondok pesantren kini menyediakan akses koneksi daring dan perangkat elektronik bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program pembelajaran daring dan kursus keterampilan digital. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang informasi digital.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin inklusif.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak usang, tetapi terus mengembangkan diri agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Pondok Pesantren dan Tantangan Global
Untuk menghadapi tantangan global, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti English dan bahasa Arab. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat global.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan entrepreneurship dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara membangun usaha dan berinovasi dalam dunia usaha.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai keberagaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan budaya dan agama.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi kompetisi dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Institusi pesantren bukan hanya sebuah lembaga pendidikan, tetapi juga benteng moral bagi pemuda Indonesia. Dengan kombinasi ilmu keagamaan dan akademis, pesantren memberikan bekal lengkap bagi santri untuk menghadapi masa depan.

Seiring dengan perkembangan zaman, pesantren terus berinovasi agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi dan standar pendidikan internasional menjadi kunci dalam menjaga peran penting pesantren.
Pembelajaran di pesantren tidak hanya mencetak santri berpengetahuan serta bermoral tinggi, tetapi juga pemimpin visioner dan tangguh. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan Indonesia.
Bagi Anda yang mencari sekolah bermutu dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pondok pesantren adalah pilihan tepat. Dengan warisan nilai dan perkembangan teknologi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari sistem pendidikan masa depan.
Berita dari Pondok Pesantren Al-Adnan Berau
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Al-Adnan Berau.