Jadwal Sholat di Kabupaten Banjar JULI 2034
Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Juli 2034 untuk wilayah Kabupaten Banjar dan sekitarnya
Kami sediakan Jadwal Sholat Bulan JULI 2034 lengkap di Kabupaten Banjar. Dimulai dengan Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (14 RABI'UL AKHIR 1456 s.d. 15 JUMADIL AWAL 1456 ). Tak perlu risau tentang melewatkan sholat tepat waktu.
Berkat jadwal waktu sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan meraih lebih banyak kedekatan dengan Allah SWT.
Bulan JULI 2034 (14 RABI'UL AKHIR 1456 s.d. 15 JUMADIL AWAL 1456 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kabupaten Banjar (-4° 19' 12.08" LS 114° 59' 56.92" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Juli 2034 | 05:05 | 12:28 | 15:50 | 18:25 | 19:39 | ||
2 Juli 2034 | 05:05 | 12:28 | 15:50 | 18:25 | 19:39 | ||
3 Juli 2034 | 05:05 | 12:28 | 15:50 | 18:25 | 19:39 | ||
4 Juli 2034 | 05:05 | 12:29 | 15:50 | 18:26 | 19:39 | ||
5 Juli 2034 | 05:05 | 12:29 | 15:51 | 18:26 | 19:39 | ||
6 Juli 2034 | 05:06 | 12:29 | 15:51 | 18:26 | 19:39 | ||
7 Juli 2034 | 05:06 | 12:29 | 15:51 | 18:26 | 19:40 | ||
8 Juli 2034 | 05:06 | 12:29 | 15:51 | 18:26 | 19:40 | ||
9 Juli 2034 | 05:06 | 12:29 | 15:51 | 18:27 | 19:40 | ||
10 Juli 2034 | 05:06 | 12:29 | 15:51 | 18:27 | 19:40 | ||
11 Juli 2034 | 05:07 | 12:30 | 15:51 | 18:27 | 19:40 | ||
12 Juli 2034 | 05:07 | 12:30 | 15:51 | 18:27 | 19:40 | ||
13 Juli 2034 | 05:07 | 12:30 | 15:52 | 18:27 | 19:40 | ||
14 Juli 2034 | 05:07 | 12:30 | 15:52 | 18:27 | 19:40 | ||
15 Juli 2034 | 05:07 | 12:30 | 15:52 | 18:27 | 19:40 | ||
16 Juli 2034 | 05:07 | 12:30 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
17 Juli 2034 | 05:08 | 12:30 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
18 Juli 2034 | 05:08 | 12:30 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
19 Juli 2034 | 05:08 | 12:30 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
20 Juli 2034 | 05:08 | 12:30 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
21 Juli 2034 | 05:08 | 12:30 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
22 Juli 2034 | 05:08 | 12:31 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
23 Juli 2034 | 05:08 | 12:31 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
24 Juli 2034 | 05:08 | 12:31 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
25 Juli 2034 | 05:08 | 12:31 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
26 Juli 2034 | 05:08 | 12:31 | 15:52 | 18:28 | 19:40 | ||
27 Juli 2034 | 05:08 | 12:31 | 15:52 | 18:29 | 19:40 | ||
28 Juli 2034 | 05:08 | 12:31 | 15:51 | 18:29 | 19:40 | ||
29 Juli 2034 | 05:09 | 12:31 | 15:51 | 18:29 | 19:40 | ||
30 Juli 2034 | 05:09 | 12:30 | 15:51 | 18:29 | 19:40 | ||
31 Juli 2034 | 05:09 | 12:30 | 15:51 | 18:29 | 19:40 |
Dalam agama Islam, menunaikan ibadah salat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim. Sholat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kepatuhan terhadap jadwal sholat harus dijalankan dengan disiplin tinggi. Untuk membantu Anda beribadah dengan tepat waktu, kami hadir dengan Panduan Sholat untuk Bulan JULI 2034 lengkap untuk Kabupaten Banjar. Dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.
Informasi Jadwal Sholat Terkini di Kabupaten Banjar
Informasi waktu sholat yang kami berikan telah diperbarui untuk Bulan JULI 2034. Jadwal ini mencakup periode berlangsung pada tanggal (14 RABI'UL AKHIR 1456 s.d. 15 JUMADIL AWAL 1456 ). Dengan menyimpan jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang kehilangan kesempatan sholat tepat waktu.
Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Tepat
Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:
- Meningkatkan Fokus: Dengan panduan waktu yang pasti, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi berspekulasi tentang waktu yang tepat.
- Pengalaman Ibadah Maksimal: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
- Pengabdian kepada Tuhan: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih rapat dengan-Nya.
Cek Jadwal Sholat Bulan JULI 2034 di Kabupaten Banjar
Segera, jangan lewatkan kesempatan ini! Pantau Jadwal Sholat Bulan JULI 2034 di Kabupaten Banjar sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan khusyuk dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.
Peta Wilayah Kabupaten Banjar
Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banjar, Provinsi KALIMANTAN SELATAN
Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banjar, Provinsi KALIMANTAN SELATAN. Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3
Masjid di Kabupaten Banjar
Informasi Masjid di Kabupaten Banjar
Pondok Pesantren di Kabupaten Banjar
Tentang Kabupaten Banjar
Kabupaten Banjar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Martapura. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.688,00 km² dan berpenduduk sebanyak 580.100 jiwa pada akhir tahun 2023. Kabupaten Banjar termasuk dalam wilayah metropolitan Banjar Bakula.
Sejak tahun 1826, terdapat perjanjian perbatasan antara Sultan Adam dengan pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1835, sewaktu pemerintahan Sultan Adam Alwasiqubillah telah dibuat untuk pertama kalinya ketetapan hukum tertulis dalam menerapkan hukum Islam di Kesultanan Banjar yang dikenal dengan Undang-Undang Sultan Adam. Tahun 1855, daerah Kesultanan Banjarmasin merupakan sebagian dari De zuider-afdeeling van Borneo termasuk sebagian daerah Dusun (Tamiang Layang) dan sebagian Tanah Laut.
Dari beberapa sumber disebutkan ada beberapa tempat yang menjadi kedudukan raja (keraton) setelah pindah ke Martapura, seperti Kayu Tangi, Karang Intan dan Sungai Mesa. Tetapi dalam beberapa perjanjian antara Sultan Banjar dan Belanda, penanda tanganan di Bumi Kencana. Begitu juga dalam surat menyurat ditujukan kepada Sultan di Bumi Kencana Martapura. Jadi Keraton Bumi Kencana Martapura adalah pusat pemerintahan (istana kenegaraan) untuk melakukan aktivitas kerajaan secara formal sampai dihapuskannya Kesultanan Banjar oleh Belanda pada tanggal 11 Juni 1860.
Setelah jatuh menjadi daerah protektorat Hindia Belanda, Sultan Banjar dan mangkubumi cukup hanya menerima gaji tahunan dari Belanda. Di bawah mangkubumi yang dilantik Belanda, daerah protektorat Kesultanan Banjar dibagi menjadi dua divisi yaitu divisi Banua Lima di bawah regent Raden Adipati Danu Raja dan divisi Martapura di bawah regent Pangeran Jaya Pamenang. Divisi Martapura terbagi dalam 5 Distrik, yaitu Distrik Martapura, Distrik Riam Kanan, Distrik Riam Kiwa, Distrik Benua Empat dan Distrik Margasari. Regent Martapura terakhir adalah Pangeran Suria Winata. Jabatan regent dihapuskan pada tahun 1884.
Status Kesultanan Banjar setelah dihapuskan masuk ke dalam Karesidenan Afdeeling Selatan dan Timur Borneo. Daerah-daerah bekas Kesultanan Banjar digabungkan dengan daerah-daerah yang sudah menjadi milik Belanda sebelumnya.
Wilayah Kalimantan Selatan dibagi dalam 4 afdeeling, salah satunya adalah afdeeling Martapura. Selanjutnya terjadi perubahan dalam keorganisasian pemerintahan Hindia Belanda. Sejak 1898 di bawah Afdeeling terdapat Onderafdeeling dan distrik.
Pembagian administratif tahun 1898 menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178, Afdeeling Martapoera dengan ibu kota Martapura terdiri dari:
Afdeeling Martapoera terdiri dari 3 onderafdeeling, salah satunya adalah onderafdeeling Martapura dengan distrik Martapura. Dalam tahun 1902, Afdeeling Martapura membawahi 3 onderafdeeling: Martapura, Pengaron dan Tanah Laut. Perubahan selanjutnya Martapura menjadi onderafdeeling di bawah Afdeeling Banjarmasin. Afdeeling dipimpin oleh Controleur dan Kepala Distrik seorang Bumiputera dengan pangkat Kiai. Setelah kedaulatan diserahkan oleh pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia tanggal 27 Desember 1949, ditetapkan daerah Otonomi Kabupaten Banjarmasin. Daerah otonom Kabupaten Banjarmasin meliputi 4 Kawedanan.
DPRDS pada tanggal 27 Februari 1952, mengusulkan perubahan nama Kabupaten Banjarmasin menjadi Kabupaten Banjar yang disetujui dengan Undang-undang Darurat 1953, kemudian dikukuhkan dengan Undang-undang No. 27 Tahun 1959.
Bupati yang menjabat di kabupaten Banjar saat ini ialah Saidi Mansyur dan didampingi wakil bupati, Said Idrus Al Habsyi. Saidi dan Idrus adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Banjar 2020. Mereka dilantik oleh penjabar gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA atas nama Kementerian Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila tanggal 26 Februari 2021. Mereka menjabat untuk periode 2021-2024.
Kabupaten Banjar terdiri dari 20 kecamatan, 13 kelurahan, dan 277 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 542.204 jiwa dengan luas wilayah 4.668,00 km² dan sebaran penduduk 116 jiwa/km².
Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dari perkebunan karet yang rata-rata adalah kebun perseorangan. Selain itu perkebunan jeruk menjadi penopang hidup sebagian masyarakat yang merupakan produk unggulan dari Kecamatan Astambul. Keberadaan perusahaan lokal, nasional dan asing yang bergerak dibidang Tambang Batubara turut memberikan andil besar terhadap perekonomian di Kabupaten Banjar.
Tambang Batubara di kabupaten ini dikelola oleh perusahaan seperti PT. Pamapersada Nusantara, PT. Kalimantan Prima Persada, PT. Pinang Coal Indonesia dan lain-lain yang diawasi oleh Perusahaan Daerah (PD. Baramarta).
Mayoritas penduduk Kabupaten Banjar berasal dari Suku Banjar sekitar 86,28%. Penduduk asli kabupaten Banjar berasal dari suku Banjar Kuala, namun banyak juga terdapat suku Banjar Hulu dan Banjar Batang Banyu yang berasal dari kawasan Banua Anam. Suku bangsa yang ada di Kabupaten Banjar antara lain:
Mayoritas penduduk Kabupaten Banjar menganut agama Islam sekitar 99,25%. Agama Islam memberi pengaruh kuat pada kehidupan masyarakat Suku Banjar. Kota Martapura dikenal sebagai kota santri dan Serambi Mekkah, dimana terdapat masjid dan pesantren terbesar yaitu Masjid Agung Al-Karomah dan Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Di Martapura setiap tahun juga diadakan acara Haul Guru Sekumpul yang diperkirakan merupakan haul terbesar di Indonesia.
Selain penganut agama Islam, penganut agama lain seperti Kristen dan Hindu) juga terdapat di Kabupaten Banjar, terutama di kecamatan Paramasan yang didiami Suku Dayak Meratus.
Berita dari Masjid
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.
Video Tausiah Pilihan
Tingkatkan iman dengan belajar tanpa henti dari ustadz pilihan