Jadwal Sholat di Kabupaten Trenggalek AGUSTUS 2024

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Agustus 2024 untuk wilayah Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya

Kami hadirkan Jadwal Sholat Bulan AGUSTUS 2024 lengkap di Kabupaten Trenggalek. Mulai dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (25 MUHARRAM 1446 s.d. 25 SHAFAR 1446 ). Tak perlu risau tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan AGUSTUS 2024 (25 MUHARRAM 1446 s.d. 25 SHAFAR 1446 )
Kabupaten Trenggalek (-9° 2' 52.47" LS 111° 42' 32.94" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Agustus 202425 Muharram 14460-3:170-3:2704:4308:0310:3611:47
2 Agustus 202426 Muharram 14460-3:170-3:2704:4308:0310:3611:47
3 Agustus 202427 Muharram 14460-3:170-3:2704:4308:0310:3611:47
4 Agustus 202428 Muharram 14460-3:170-3:2704:4308:0310:3611:47
5 Agustus 202429 Muharram 14460-3:170-3:2704:4308:0310:3611:47
6 Agustus 202430 Muharram 14460-3:170-3:2704:4308:0210:3611:47
7 Agustus 20241 Shafar 14460-3:170-3:2704:4308:0210:3611:47
8 Agustus 20242 Shafar 14460-3:160-3:2604:4308:0210:3611:47
9 Agustus 20243 Shafar 14460-3:160-3:2604:4308:0210:3611:47
10 Agustus 20244 Shafar 14460-3:160-3:2604:4208:0210:3611:47
11 Agustus 20245 Shafar 14460-3:160-3:2604:4208:0210:3611:47
12 Agustus 20246 Shafar 14460-3:160-3:2604:4208:0110:3611:46
13 Agustus 20247 Shafar 14460-3:150-3:2504:4208:0110:3611:46
14 Agustus 20248 Shafar 14460-3:150-3:2504:4208:0110:3611:46
15 Agustus 20249 Shafar 14460-3:150-3:2504:4208:0110:3611:46
16 Agustus 202410 Shafar 14460-3:140-3:2404:4108:0010:3611:46
17 Agustus 202411 Shafar 14460-3:140-3:2404:4108:0010:3611:46
18 Agustus 202412 Shafar 14460-3:140-3:2404:4108:0010:3611:46
19 Agustus 2024*13 Shafar 14460-3:130-3:2304:4107:5910:3611:46
20 Agustus 2024*14 Shafar 14460-3:130-3:2304:4007:5910:3611:46
21 Agustus 2024*15 Shafar 14460-3:130-3:2304:4007:5910:3611:45
22 Agustus 202416 Shafar 14460-3:120-3:2204:4007:5810:3611:45
23 Agustus 202417 Shafar 14460-3:120-3:2204:4007:5810:3611:45
24 Agustus 202418 Shafar 14460-3:120-3:2204:3907:5810:3611:45
25 Agustus 202419 Shafar 14460-3:110-3:2104:3907:5710:3611:45
26 Agustus 202420 Shafar 14460-3:110-3:2104:3907:5710:3511:45
27 Agustus 202421 Shafar 14460-3:100-3:2004:3807:5610:3511:44
28 Agustus 202422 Shafar 14460-3:100-3:2004:3807:5610:3511:44
29 Agustus 202423 Shafar 14460-3:100-3:2004:3807:5610:3511:44
30 Agustus 202424 Shafar 14460-3:090-3:1904:3807:5510:3511:44
31 Agustus 202425 Shafar 14460-3:090-3:1904:3707:5510:3511:44

Dalam agama Islam, melaksanakan ibadah salat merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh semua Muslim. Salat adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kepatuhan terhadap jadwal sholat harus diterapkan dengan disiplin tinggi. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Daftar Waktu Sholat Bulan AGUSTUS 2024 lengkap untuk Kabupaten Trenggalek. Dari Awal pagi hingga Malam, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini.

Informasi Jadwal Sholat Terkini di Kabupaten Trenggalek

Informasi waktu sholat yang kami sediakan telah diperbarui untuk Bulan AGUSTUS 2024. Jadwal ini mencakup periode mulai dari tanggal (25 MUHARRAM 1446 s.d. 25 SHAFAR 1446 ). Dengan memiliki jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang ketinggalan waktu sembahyang tepat waktu.

Manfaat Mempunyai Jadwal Sholat yang Tepat

Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Fokus: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi menebak-nebak tentang waktu yang tepat.
  2. Pengalaman Ibadah Maksimal: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sholat bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
  3. Pengabdian kepada Tuhan: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Lihat Jadwal Sholat Bulan AGUSTUS 2024 di Kabupaten Trenggalek

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan AGUSTUS 2024 di Kabupaten Trenggalek sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Tetaplah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Trenggalek

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Trenggalek, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Trenggalek, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kabupaten Trenggalek

Tentang Kabupaten Trenggalek

Kabupaten Trenggalek (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦠꦽꦔ꧀ꦒꦭꦺꦏ꧀, Pegon: ترۤڠؼالَيك, translit. Trênggalèk; pengucapan bahasa Jawa: ) adalah sebuah kabupaten di Provinsi JAWA TIMUR, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Trenggalek yang berjarak 180 km dari Kota Surabaya, ibu kota Provinsi JAWA TIMUR. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023, kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.261,40 km² yang dihuni oleh 751.079 jiwa. Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; sebelah selatan dengan Samudra Hindia; serta sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Ponorogo.

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang ada di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah:

Cerita turun-temurun di kalangan masyarakat Trenggalek menyebut bahwa asal nama Trenggalek berasal dari kata teranging galih "benderangnya hati". Namun menurut manuskrip yang dikoleksi oleh Keraton Surakarta, Trenggalek dimaknai sebagai "daerah produksi gaplek". Gaplek merupakan bahan baku makanan tradisional dari wilayah Pegunungan Sewu, terbuat dari singkong. Dalam perkembangannya, penggunaan singkong yang terang warnanya mengisyaratkan istilah terang + gaplek. Salah satu wangsalan yang cukup populer adalah Pohung garing, ayo menyang Trenggalek (pohung garing bermakna gaplek).

Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, wilayah Trenggalek berstatus sebagai tanah perdikan (Sima) sejak zaman Mpu Sindok dalam Prasasti Kampak, Airlangga dalam Prasasti Baru, Srengga dari Kediri dalam Prasasti Kamulan, dan Wikramawardhana dalam piagam yang dipahat di Arca Dwarapala Bendungan. Dalam Prasasti Kampak wilayah yang disebutkan adalah Dongko, Munjungan, Panggul, Watulimo, Prigi dan pemerintahannya dipusatkan di wilayah Gandusari. Daerah tersebut juga disebutkan sebagai tempat penghasil gaplek. Dalam Prasasti Baru, daerah desa Baruharjo, Durenan, Trenggalek menjadi Sima karena masyarakatnya bersedia menyediakan penginapan dan membantu Sang Raja kala menyerang wilayah Hasin (Ngasinan di wilayah Desa Kelutan). Dalam Prasasti Kamulan, Srengga memberi status Sima kepada Desa Kamulan), dengan wilayah lereng selatan Gunung Wilis. Jika kesemua wilayah tersebut digabung, hampir seluruh wilayah Trenggalek adalah tanah perdikan. Setelah meletusnya Perang Paregreg, wilayah yang sekarang menjadi Kecamatan Bendungan dan sekitarnya dijadikan perdikan. Salah satu yang menarik dari Kecamatan Bendungan karena adanya Pabrik pengolahan kopi yang beroperasi sekitar tahun 1929. Pabrik kopi tersebut saat ini menjadi tempat wisata yang dikenal sebagai Dilem Wilis.

Sedangkan pada saat Islam mulai berkembang di Jawa, wilayah Ponorogo diperintah oleh Batara Katong (1489–1532). Menak Sopal, salah satu abdinya, diperintahkan oleh Batara Katong untuk mengabdi kepada Joko Lengkoro di wilayah Bagong. Joko Lengkoro adalah anak Brawijaya V (Bhre Kertabhumi) dan adik dari Batara Katong.

Pada masa pemerintahan Kasunanan Mataram Islam akhir (menjelang Perjanjian Giyanti), Pakubuwana II mengangkat K.R.T. Sumotaruno sebagai Bupati Trenggalek yang pertama. Pascaperjanjian hingga 1830, wilayah Trenggalek digabungkan dengan Pacitan dan Ponorogo dan berstatus sebagai Manca Nagara dari wilayah Kasunanan Surakarta. Pada tahun 1845, Hindia Belanda menetapkan status Trenggalek sebagai daerah otonom. Lalu pada 1885, SK Gubernur Jenderal keluar berkaitan dengan penetapan batas wilayah Trenggalek dan Tulungagung. Hingga 1932, wilayah yang digabung dengan Pacitan dan Ponorogo digabung lagi. Semenjak Poesponegoro wafat tahun 1933, Trenggalek dihapus dan digabung dengan Tulungagung. Per 1950, Trenggalek, Pacitan, dan Ponorogo akhirnya dikembalikan lagi batas-batas wilayahnya hingga sekarang.

Kabupaten Trenggalek terdiri dari 14 kecamatan, 5 kelurahan, dan 152 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa di Jawa Timur). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 736.629 jiwa dengan luas wilayah 1.147,22 km² dan sebaran penduduk 642 jiwa/km².

Warna Dasar Hijau berarti ketentraman, maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam ketentraman.

Kabupaten Trenggalek memiliki 13 stasiun di Jalur kereta api Tulungagung–Tugu yang sudah berhenti beroperasi, diantaranya:

Trenggalek mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli, misalnya gua, pantai, dan pegunungan yang asri.

Persiga (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Trenggalek) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Trenggalek. Persiga Trenggalek saat ini berlaga di Liga 3 Indonesia dan sedang berjuang menuju Liga 2. Persiga Trenggalek juga mempunyai julukan Laskar Gajah Putih, adalah hewan yang ada di cerita Menak Sopal sebagai tokoh ternama di Trenggalek sekaligus untuk nama Stadion Menak Sopal. Oleh karena itu diberi julukan kepada Persiga Trenggalek. GALAK MANIA adalah supporter setia dari Persiga Trenggalek.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.