Jadwal Sholat di Kabupaten Banyumas OKTOBER 2026

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Oktober 2026 untuk wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya

Kami sediakan Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2026 lengkap di Kabupaten Banyumas. Tersedia dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Waktu sholat ini di-update dari (18 RABI'UL AKHIR 1448 s.d. 19 JUMADIL AWAL 1448 ). Tak usah cemas lagi tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan semakin dekat kepada Allah SWT.

Bulan OKTOBER 2026 (18 RABI'UL AKHIR 1448 s.d. 19 JUMADIL AWAL 1448 )
Kabupaten Banyumas (-8° 25' 22.07" LS 109° 13' 48.3" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Oktober 202618 Rabi'ul Akhir 14480-3:020-3:1204:3707:4310:4111:49
2 Oktober 202619 Rabi'ul Akhir 14480-3:020-3:1204:3607:4210:4111:49
3 Oktober 202620 Rabi'ul Akhir 14480-3:010-3:1104:3607:4110:4111:49
4 Oktober 202621 Rabi'ul Akhir 14480-3:000-3:1004:3607:4010:4011:49
5 Oktober 202622 Rabi'ul Akhir 14480-3:000-3:1004:3507:3910:4011:49
6 Oktober 202623 Rabi'ul Akhir 14480-4:590-3:0904:3507:3810:4011:49
7 Oktober 202624 Rabi'ul Akhir 14480-4:590-3:0904:3507:3710:4011:49
8 Oktober 202625 Rabi'ul Akhir 14480-4:580-3:0804:3507:3610:4011:49
9 Oktober 202626 Rabi'ul Akhir 14480-4:580-3:0804:3407:3510:4011:49
10 Oktober 202627 Rabi'ul Akhir 14480-4:570-3:0704:3407:3510:4011:49
11 Oktober 202628 Rabi'ul Akhir 14480-4:560-3:0604:3407:3410:4011:49
12 Oktober 202629 Rabi'ul Akhir 14480-4:560-3:0604:3407:3410:4011:49
13 Oktober 20261 Jumadil Awal 14480-4:550-3:0504:3307:3410:4011:49
14 Oktober 20262 Jumadil Awal 14480-4:550-3:0504:3307:3510:4011:49
15 Oktober 20263 Jumadil Awal 14480-4:540-3:0404:3307:3510:4011:49
16 Oktober 20264 Jumadil Awal 14480-4:540-3:0404:3307:3610:4011:49
17 Oktober 20265 Jumadil Awal 14480-4:530-3:0304:3207:3610:4011:49
18 Oktober 20266 Jumadil Awal 14480-4:530-3:0304:3207:3710:4011:49
19 Oktober 20267 Jumadil Awal 14480-4:520-3:0204:3207:3710:4011:50
20 Oktober 20268 Jumadil Awal 14480-4:520-3:0204:3207:3810:4011:50
21 Oktober 20269 Jumadil Awal 14480-4:510-3:0104:3207:3810:4011:50
22 Oktober 202610 Jumadil Awal 14480-4:510-3:0104:3207:3910:4011:50
23 Oktober 202611 Jumadil Awal 14480-4:500-3:0004:3107:4010:4011:50
24 Oktober 202612 Jumadil Awal 14480-4:500-3:0004:3107:4010:4011:50
25 Oktober 2026*13 Jumadil Awal 14480-4:500-3:0004:3107:4110:4011:50
26 Oktober 2026*14 Jumadil Awal 14480-4:490-4:5904:3107:4110:4011:51
27 Oktober 2026*15 Jumadil Awal 14480-4:490-4:5904:3107:4210:4011:51
28 Oktober 202616 Jumadil Awal 14480-4:480-4:5804:3107:4210:4011:51
29 Oktober 202617 Jumadil Awal 14480-4:480-4:5804:3107:4310:4011:51
30 Oktober 202618 Jumadil Awal 14480-4:480-4:5804:3107:4310:4111:52
31 Oktober 202619 Jumadil Awal 14480-4:470-4:5704:3107:4410:4111:52

Dalam keyakinan Islam, melaksanakan ibadah sholat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim. Sholat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan ketepatan waktu sholat harus diterapkan dengan penuh ketaatan. Untuk membantu Anda menjalankan ibadah dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2026 lengkap untuk Kabupaten Banyumas. Dari Fajar hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan kami sediakan di sini.

Informasi Jadwal Sholat Terkini di Kabupaten Banyumas

Jadwal sholat yang kami sediakan telah diupdate untuk Bulan OKTOBER 2026. Jadwal ini mencakup periode mulai dari tanggal (18 RABI'UL AKHIR 1448 s.d. 19 JUMADIL AWAL 1448 ). Dengan memiliki jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi takut tentang kehilangan kesempatan sembahyang tepat waktu.

Manfaat Mempunyai Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda beribadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Fokus dalam Ibadah: Dengan panduan waktu yang pasti, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi meragukan tentang waktu yang tepat.
  2. Ibadah dengan Mutu Tinggi: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sembahyang bisa dirasakan dengan penuh khusyuk tanpa terburu-buru.
  3. Kepatuhan pada Syariat: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih rapat dengan-Nya.

Simak Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2026 di Kabupaten Banyumas

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Pantau Jadwal Sholat Bulan OKTOBER 2026 di Kabupaten Banyumas sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan penuh ketenangan dan dedikasi tinggi. Teruslah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Banyumas

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banyumas, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Banyumas, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Tentang Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦧꦚꦸꦩꦱ꧀, Pegon: باۑوماس, translit. Banyumas) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi JAWA TENGAH, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Purwokerto, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara; Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara wilayah kabupaten ini. Jumlah penduduk Banyumas pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 1.864.665 jiwa.

Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan, yang berkembang di bagian barat Jawa Tengah. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, atau yang lebih akrab disebut Ngapak, yaitu salah satu ragam dialek bahasa Jawa.

Secara astronomis, Kabupaten Banyumas terletak antara 7°15'05"–7°37'10" Lintang Selatan dan antara 108°39'17"–109°27'15" Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.

Berdasarkan ketinggian dari permukaan laut, dataran di Kabupaten Banyumas terdiri dari 49,64 % berada di ketinggian 0–100 m, 32,14 % berada di ketinggian 101–500 m dan 18,22 % berada di ketinggian 501–3400 m. Titik tertingi Kabupaten Banyumas berada di Puncak Surono, Gunung Slamet dengan ketinggian 3428 m. Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.432 m dan masih aktif.

Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir tampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4 °C–30,9 °C.

Babad Pasir berisi legenda mengenai kisah masa muda tiga putera Prabu Siliwangi, yakni Raden Banyakcatra atau Arya Banyakcatra, Raden Banyakblabur, dan Raden Banyakngampar. Banyakcatra pergi meninggalkan kerajaannya untuk mencari puteri yang diidamkannya, hingga tiba di Kadipaten Pasirluhur (di sebelah barat Purwokerto sekarang), yang ketika itu berada di bawah pemerintahan Adipati Kandadhaha. Tertarik dengan Dewi Ciptarasa, puteri Adipati Kandadhaha, Arya Banyakcatra kemudian menyamar menjadi orang biasa dengan nama Kamandaka. Namun sang Adipati belakangan tidak menyetujui hubungan yang terjalin antara Kamandaka dengan Dewi Ciptarasa.

Setelah melalui berbagai petualangan, termasuk menyamar sebagai Lutung Kasarung; bertarung dengan adiknya, Banyakngampar yang menyamar dengan nama Silihwarni; dan bertempur dengan Raja Pulebahas dari Nusa Kambangan; pada akhirnya Kamandaka diterima sebagai menantu Adipati Kandadhaha, setelah penyamarannya terbuka dan diketahui jati dirinya sebagai putera raja. Pada saatnya, Arya Banyakcatra mewarisi kedudukan mertuanya sebagai Adipati Pasirluhur. Sementara Arya Banyakngampar menjadi adipati di wilayah Dayeuhluhur (Majenang, Cilacap sekarang).

Berselang beberapa generasi, diceritakan bahwa salah satu keturunan Arya Banyakcatra yang menjadi penguasa Pasirluhur, yakni Banyakbelanak, diislamkan oleh Raden Patah, penguasa Demak, melalui seorang wali yang bergelar Pangeran Makdum. Adipati Banyakbelanak kemudian menjadi bawahan Demak yang setia dan banyak melakukan perjalanan untuk mengislamkan wilayah bagi kepentingan Demak, ke barat dan ke timur hingga ke wilayah Gagelang, Pranaraga (Ponorogo) dan Pasuruan. Oleh penguasa Demak ia kemudian diberi kekuasaan atas wilayah pedalaman, mulai dari Udug-udug Krawang hingga tugu mengangkang (Sundoro-Sumbing), dan digelari Pangeran Senapati Mangkubumi.:47 Akan tetapi puteranya, yang kemudian naik menjadi penguasa Pasirluhur dan bergelar Adipati Tole, murtad dari agama Islam sehingga kemudian diserang oleh penguasa Demak yang baru, Pangeran Trenggana, dan kemudian posisinya digantikan oleh salah seorang kerabatnya.:64

Menurut Babad Banyumas, wilayah Banyumas sebelumnya termasuk bagian dari wilayah Wirasaba (sekarang terletak di Purbalingga). Adalah pada masa Adipati Wirasaba yang ke-7, yakni Adipati Wargohutomo (atau Adipati Warga Utama) ke-II yang memiliki nama muda R. Joko Kaiman, ketika wilayah Wirasaba dibagi menjadi empat daerah.:86 Joko Kaiman adalah putera Arya Banyaksasra dari Pasirluhur.:89

Penguasa Wirasaba sebelumnya, Adipati Wargohutomo I, mati dibunuh oleh utusan Sultan Hadiwijaya dari Pajang pada tahun 1578.:foot.p65:240 Akan tetapi menantunya, R. Joko Kaiman, dikukuhkan oleh Sultan Pajang sebagai penggantinya, dengan gelar Adipati Wargohutomo II. Meski demikian wilayahnya kemudian dibagi menjadi empat, yakni:

Joko Kaiman berkedudukan di Kejawar, dan menjadi pemuka (wedana bupati) bagi ketiga wilayah lainnya. Karena membagi empat wilayahnya, Joko Kaiman juga dikenal sebagai Adipati Mrapat.:99

Pengukuhan Joko Kaiman sebagai Adipati Wirasaba ke-7 oleh Sultan Hadiwijaya diyakini terjadi pada hari bulan 12 Rabi'ul Awwal 990 H atau 6 April 1582 M. Tanggal inilah yang ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Banyumas.

Ibu kota Kabupaten Banyumas adalah Purwokerto, di mana meliputi kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara. Purwokerto dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Purwokerto kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Banyumas. Di antara kota-kota kecamatan yang cukup signifikan di Kabupaten Banyumas adalah: Banyumas, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Buntu dan Sumpiuh.

Kabupaten Banyumas terdiri dari 27 kecamatan, 30 kelurahan, dan 301 desa. Pada tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 1.857.211 jiwa dengan luas wilayah 1.335,30 km² dan sebaran penduduk 1.385 jiwa/km².

Kabupaten Banyumas dilalui jalan negara yang menghubungkan kota Tegal-Purwokerto, Purwokerto-Temangggung-Magelang/Semarang, serta jalan lintas selatan Bandung-Yogyakarta-Surabaya. Wangon merupakan persimpangan jalur Yogyakarta-Bandung dan Tegal-Cilacap. Angkutan umum bus antarkota di antaranya jurusan Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kabupaten ini juga terdapat dua jalur kereta api utama di Pulau Jawa, yaitu lintas tengah Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Purwokerto dan lintas selatan Jawa menghubungkan Bandung dengan Surabaya. Stasiun terbesar dan tersibuk di Kabupaten Banyumas adalah Stasiun Purwokerto, yang melayani seluruh perjalanan kereta api menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa, dan menjadi stasiun induk dari pengelolaan Daerah Operasi V Purwokerto. Selain itu, stasiun yang juga tidak kalah penting adalah Stasiun Sumpiuh yang melayani beberapa perjalanan kereta api.

Bahasa yang digunakan oleh penduduk Kabupaten Banyumas adalah bahasa Jawa Banyumasan yang dituturkan oleh mayoritas masyarakat Banyumas. Secara historis, bahasa Sunda juga pernah menjadi bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Banyumas, meskipun sekarang penuturnya sudah sangat menyusut dan hanya menyisakan beberapa penutur di Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir (untuk selengkapnya dapat dibaca pada artikel tentang penggunaan bahasa Sunda di Kabupaten Banyumas).

Mayoritas penduduk di Kabupaten Banyumas beragama Islam dengan minoritas Kristen, Buddha, dan Hindu yang cukup sedikit. Berikut adalah persentase pemeluk agama di Kabupaten Banyumas:

Kesenian musik tradisional Banyumas juga memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan kesenian musik Jawa lainnya, di antaranya:

Banyumas memiliki beberapa tempat wisata andalan, kebanyakan berupa keindahan alam seperti gua, air terjun dan wana wisata.

Banyumas juga menghasilkan batik, meskipun tidak setenar Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Batik Banyumas mempunyai keunikan karena kedua sisi muka dan belakang mempunyai kualitas yang hampir sama. Batik banyumas yang sekarang ini cukup terkenal adalah Batik produksi Pak Sugito dari Sokaraja. Selain itu sentra batik Banyumasan yang lengkap berada di jalan Mruyung di dalam kompleks alun-alun kota Banyumas.

Persibas Banyumas adalah tim sepak bola yang bermarkas di Stadion Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Persibas saat ini berkompetisi di Liga 3 Zona Jawa Tengah.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.