Jadwal Sholat JULI 2025 di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Juli 2025 untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sekitarnya
Kami tampilkan Jadwal Sholat Bulan JULI 2025 lengkap di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mulai dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (5 MUHARRAM 1447 s.d. 5 SHAFAR 1447 ). Tak perlu risau tentang melewatkan sholat tepat waktu.
Berkat jadwal waktu sholat ini, Anda bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang akurat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan meraih lebih banyak kedekatan dengan Allah SWT.
Bulan JULI 2025 (5 MUHARRAM 1447 s.d. 5 SHAFAR 1447 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kabupaten Kepulauan Mentawai (-3° 3' 14.96" LS 99° 34' 49.69" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Juli 2025 | 0-2:04 | 05:30 | 08:52 | 11:29 | 12:43 | ||
2 Juli 2025 | 0-2:04 | 05:30 | 08:52 | 11:29 | 12:43 | ||
3 Juli 2025 | 0-2:04 | 05:30 | 08:53 | 11:29 | 12:43 | ||
4 Juli 2025 | 0-2:05 | 05:30 | 08:53 | 11:29 | 12:43 | ||
5 Juli 2025 | 0-2:05 | 05:30 | 08:53 | 11:30 | 12:43 | ||
6 Juli 2025 | 0-2:05 | 05:31 | 08:53 | 11:30 | 12:43 | ||
7 Juli 2025 | 0-2:05 | 05:31 | 08:53 | 11:30 | 12:43 | ||
8 Juli 2025 | 0-2:06 | 05:31 | 08:53 | 11:30 | 12:43 | ||
9 Juli 2025 | 0-2:06 | 05:31 | 08:53 | 11:30 | 12:44 | ||
10 Juli 2025 | 0-2:06 | 05:31 | 08:54 | 11:30 | 12:44 | ||
11 Juli 2025 | 0-2:06 | 05:31 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
12 Juli 2025 | 0-2:06 | 05:31 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
13 Juli 2025 | 0-2:07 | 05:32 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
14 Juli 2025 | 0-2:07 | 05:32 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
15 Juli 2025 | 0-2:07 | 05:32 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
16 Juli 2025 | 0-2:07 | 05:32 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
17 Juli 2025 | 0-2:07 | 05:32 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
18 Juli 2025 | 0-2:07 | 05:32 | 08:54 | 11:31 | 12:44 | ||
19 Juli 2025 | 0-2:07 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
20 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
21 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
22 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
23 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
24 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
25 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
26 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:54 | 11:32 | 12:44 | ||
27 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:53 | 11:32 | 12:44 | ||
28 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:53 | 11:32 | 12:43 | ||
29 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:53 | 11:32 | 12:43 | ||
30 Juli 2025 | 0-2:08 | 05:32 | 08:53 | 11:32 | 12:43 | ||
31 Juli 2025 | 0-2:09 | 05:32 | 08:53 | 11:32 | 12:43 |
Dalam keyakinan Islam, menunaikan ibadah sembahyang merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim. Sembahyang adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kepatuhan terhadap jadwal sholat harus diterapkan dengan disiplin tinggi. Untuk membantu Anda menjalankan ibadah dengan tepat waktu, kami hadir dengan Panduan Sholat untuk Bulan JULI 2025 lengkap untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dari Awal pagi hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.
Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Informasi waktu sholat yang kami tampilkan telah diperbaharui untuk Bulan JULI 2025. Jadwal ini mencakup periode berlaku sejak tanggal (5 MUHARRAM 1447 s.d. 5 SHAFAR 1447 ). Dengan menyimpan jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang ketinggalan waktu sembahyang tepat waktu.
Manfaat Mempunyai Jadwal Sholat yang Akurat
Mengapa penting untuk memiliki daftar waktu sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menyempurnakan kewajiban dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:
- Meningkatkan Fokus: Dengan panduan waktu yang pasti, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi berspekulasi tentang waktu yang tepat.
- Pengalaman Ibadah Maksimal: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sholat bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
- Kepatuhan pada Syariat: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih rapat dengan-Nya.
Lihat Jadwal Sholat Bulan JULI 2025 di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Segera, jangan lewatkan kesempatan ini! Pantau Jadwal Sholat Bulan JULI 2025 di Kabupaten Kepulauan Mentawai sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat Anda setiap saat.
Peta Wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai
Masjid di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Informasi Masjid di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Pondok Pesantren di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Pondok Pesantren di Kabupaten Kepulauan Mentawai belum tersedia
Tentang Kabupaten Kepulauan Mentawai
Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi SUMATERA BARAT, Indonesia. Kabupaten ini berada di luar dari wilayah pulau Sumatera, yang terdiri atas empat pulau utama. Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 resmi dimekarkan dari Kabupaten Padang Pariaman dan dinamai menurut nama asli geografisnya.
Ada empat pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai, suku Minangkabau, dan pendatang lainnya di luar Sumatera Barat. Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Kepulauan Mentawai sebanyak 96.570 jiwa.
Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.
Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut.
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan sebuah kabupaten yang berbentuk kepulauan yang terletak memanjang di lepas pantai barat pulau Sumatra dan dikelilingi oleh perairan Samudra Hindia di semua sisi.
Secara astronomis, Kabupaten Kepulauan Mentawai terletak di antara 0°50’00’’ Lintang Selatan dan 3°21’00’’ Lintang Selatan sampai dengan 98°35’00’ dan 100°32’00’’ Bujur Timur. Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa dan menjadi wilayah paling barat yang dilintasi oleh garis ekuator di Indonesia.
Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut.
Oleh karena wilayahnya yang dilalui oleh garis khatulistiwa, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai beriklim tropis dengan tipe ekuatorial (Af). Tipe iklim ini ditandai dengan suhu udara yang cenderung konstan sepanjang tahun antara 22°C hingga 33°C dan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun dengan curah hujan tahunan berkisar antara 2.500 hingga 3.200 mm per tahun.
Pusat pemerintahan dari kabupaten Kepulauan Mentawai adalah berada di Tuapejat, sebelah utara dari pulau Sipora. Semua kantor pemerintahan pusat kabupaten berada di Tuapejat.
Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki 10 kecamatan dan 43 desa. Luas wilayahnya mencapai 6.011,35 km² dan penduduk 83.517 jiwa (2017) dengan sebaran 14 jiwa/km².
Suku Mentawai, Suku Sakuddei, Suku Minangkabau adalah penduduk utama di kabupaten ini, secara garis besar masyarakat ini tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang asal usul mereka, walaupun ada di antara mereka mengenal beberapa mitologi yang kadang agak kabur dan sukar dipercaya. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama Bumi Sikerei. Ruma adat suku Mentawai disebut uma, berupa rumah panggung, dan dinding terbuat dari papan.
Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai berasal dari pulau Siberut. Masyarakat suku Mentawai secara fisik memiliki kebudayaan agak kuno yaitu zaman neolitikum dimana pada masyarakat ini tidak mengenal akan teknologi pengerjaan logam, begitu pula bercocok tanam maupun seni tenun. Setelah kemerdekaan masyarakat di kabupaten ini telah membaur dengan suku-suku bangsa lain yang ada di Indonesia terutama setelah kabupaten ini menjadi salah satu daerah transmigrasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat bahwa mayoritas penduduk kepulauan Mentawai memeluk agama Kekristenan, dan satu-satunya kabupaten yang mayoritas Kristen di Sumatera Barat, dan diluar Provinsi SUMATERA UTARA di pulau Sumatera. Pemeluk agama Kristen berjumlah 77,59%%, dimana Protestan 48,50% dan Katolik 29,09%. Kemudian pemeluk agama Islam sebanyak 22,22% dan lainnya termasuk kepercayaan 0,19%
Daerah ini memiliki potensi alam yang banyak, selain dalam bidang perkebunan, pertanian dan perikanan. Daerah ini memiliki potensi untuk menjadi daerah kawasan wisata. Hasil laut merupakan salah potensi yang terus dikembangkan di kabupaten ini terutama ikan kerapu yang laku untuk di ekspor.
Untuk menyokong pembangunan di daerah ini pemerintah pusat dan daerah merencanakan akan membangun PLTU Tuapejat dengan kapasitas 6 MW.
Kepulauan Mentawai merupakan salah satu wilayah dengan risiko tinggi terhadap gempa bumi dan tsunami di Indonesia. Kepulauan ini terletak di atas lempeng Sunda, zona seismik aktif yang menyebabkan banyak gempa bumi besar. Lempeng ini membentang di sepanjang sisi barat daya Pulau Sumatra, membentuk pertemuan antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia.
Aktivitas gempa bumi dan tsunami meningkat sejak Gempa bumi Samudra Hindia 2004. Pada tahun 1833, wilayah tersebut dilanda gempa bumi, yang mungkin besarnya serupa dengan gempa bumi Samudra Hindia 2004; gempa bumi besar lainnya terjadi pada tahun 1797. Pada tanggal 25 Oktober 2010, gempa bumi di Sumatra bagian selatan menyebabkan tsunami mematikan yang menghancurkan desa-desa di Pagai Selatan dan Utara. Pada tanggal 3 Maret 2016, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi di lepas Samudra Hindia, beberapa ratus kilometer dari Kepulauan Mentawai, sebagai akibat dari patahan geser di dalam litosfer samudra lempeng Indo-Australia.
Video Tausiah Pilihan di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Tingkatkan iman dengan belajar tanpa henti dari ustadz pilihan di kota Kabupaten Kepulauan Mentawai
Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi
Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3