Jadwal Sholat di Kabupaten Aceh Selatan SEPTEMBER 2031

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan September 2031 untuk wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya

Kami tampilkan Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2031 lengkap di Kabupaten Aceh Selatan. Dimulai dengan Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Waktu sholat ini di-update dari (14 JUMADIL AWAL 1453 s.d. 13 JUMADIL AKHIR 1453 ). Tak perlu risau tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan meraih lebih banyak kedekatan dengan Allah SWT.

Bulan SEPTEMBER 2031 (14 JUMADIL AWAL 1453 s.d. 13 JUMADIL AKHIR 1453 )
Kabupaten Aceh Selatan (3° 15' 17.28" LS 97° 10' 26.8" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 September 2031*14 Jumadil Awal 14530-2:000-2:1005:3508:4311:3912:48
2 September 2031*15 Jumadil Awal 14530-2:000-2:1005:3508:4211:3912:48
3 September 203116 Jumadil Awal 14530-2:000-2:1005:3508:4111:3912:47
4 September 203117 Jumadil Awal 14530-2:000-2:1005:3408:4011:3812:47
5 September 203118 Jumadil Awal 14530-2:000-2:1005:3408:3911:3812:46
6 September 203119 Jumadil Awal 14530-2:000-2:1005:3408:3811:3712:46
7 September 203120 Jumadil Awal 14530-3:590-2:0905:3308:3711:3712:45
8 September 203121 Jumadil Awal 14530-3:590-2:0905:3308:3611:3612:45
9 September 203122 Jumadil Awal 14530-3:590-2:0905:3308:3511:3612:44
10 September 203123 Jumadil Awal 14530-3:590-2:0905:3208:3411:3612:44
11 September 203124 Jumadil Awal 14530-3:590-2:0905:3208:3211:3512:43
12 September 203125 Jumadil Awal 14530-3:580-2:0805:3208:3111:3512:43
13 September 203126 Jumadil Awal 14530-3:580-2:0805:3108:3011:3412:42
14 September 203127 Jumadil Awal 14530-3:580-2:0805:3108:2911:3412:42
15 September 203128 Jumadil Awal 14530-3:580-2:0805:3108:3011:3312:41
16 September 203129 Jumadil Awal 14530-3:570-2:0705:3008:3011:3312:41
17 September 203130 Jumadil Awal 14530-3:570-2:0705:3008:3011:3212:40
18 September 20311 Jumadil Akhir 14530-3:570-2:0705:2908:3111:3212:40
19 September 20312 Jumadil Akhir 14530-3:570-2:0705:2908:3111:3212:39
20 September 20313 Jumadil Akhir 14530-3:560-2:0605:2908:3111:3112:39
21 September 20314 Jumadil Akhir 14530-3:560-2:0605:2808:3111:3112:38
22 September 20315 Jumadil Akhir 14530-3:560-2:0605:2808:3211:3012:38
23 September 20316 Jumadil Akhir 14530-3:560-2:0605:2808:3211:3012:38
24 September 20317 Jumadil Akhir 14530-3:550-2:0505:2708:3211:2912:37
25 September 20318 Jumadil Akhir 14530-3:550-2:0505:2708:3211:2912:37
26 September 20319 Jumadil Akhir 14530-3:550-2:0505:2708:3311:2912:36
27 September 203110 Jumadil Akhir 14530-3:550-2:0505:2608:3311:2812:36
28 September 203111 Jumadil Akhir 14530-3:540-2:0405:2608:3311:2812:35
29 September 203112 Jumadil Akhir 14530-3:540-2:0405:2608:3311:2712:35
30 September 2031*13 Jumadil Akhir 14530-3:540-2:0405:2508:3411:2712:35

Dalam keyakinan Islam, mengamalkan ibadah salat merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh semua Muslim. Salat adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan ketepatan waktu sholat harus dijalankan dengan penuh ketaatan. Untuk membantu Anda beribadah dengan sesuai jadwal, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2031 lengkap untuk Kabupaten Aceh Selatan. Dari Fajar hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini.

Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Aceh Selatan

Daftar waktu sholat yang kami sediakan telah diupdate untuk Bulan SEPTEMBER 2031. Jadwal ini mencakup periode berlaku sejak tanggal (14 JUMADIL AWAL 1453 s.d. 13 JUMADIL AKHIR 1453 ). Dengan memiliki jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi bingung tentang ketinggalan waktu sholat tepat waktu.

Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Akurat

Mengapa penting untuk memiliki panduan waktu ibadah yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menyempurnakan kewajiban dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Konsentrasi saat Beribadah: Dengan informasi yang akurat, Anda dapat lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi meragukan tentang waktu yang tepat.
  2. Kualitas Ibadah yang Lebih Baik: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sembahyang bisa dirasakan dengan penuh khusyuk tanpa terburu-buru.
  3. Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih erat dengan-Nya.

Simak Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2031 di Kabupaten Aceh Selatan

Segera, jangan lewatkan kesempatan ini! Lihat Jadwal Sholat Bulan SEPTEMBER 2031 di Kabupaten Aceh Selatan sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan ikhlas dan dedikasi tinggi. Tetaplah beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT melimpahkan kasih Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Aceh Selatan

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kabupaten Aceh Selatan

Tentang Kabupaten Aceh Selatan

.mw-parser-output .geo-default,.mw-parser-output .geo-dms,.mw-parser-output .geo-dec{display:inline}.mw-parser-output .geo-nondefault,.mw-parser-output .geo-multi-punct,.mw-parser-output .geo-inline-hidden{display:none}.mw-parser-output .longitude,.mw-parser-output .latitude{white-space:nowrap}3°8′N 97°27′E / 3.133°N 97.450°E / 3.133; 97.450

Kabupaten Aceh Selatan (bahasa Aceh: Jawoe: اچيه تونوڠ) adalah salah satu kabupaten di Provinsi ACEH, Indonesia. Pada pertengahan 2023, jumlah penduduk Aceh Selatan sebanyak 239.475 jiwa.

Pembentukan Kabupaten Aceh Selatan ditandai dengan disahkannya Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 pada 4 November 1956. Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 10 April 2002 resmi dimekarkan sesuai dengan UU RI Nomor 4 tahun 2002 menjadi tiga kabupaten, yaitu: Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Aceh Selatan.

Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Labuhan Haji, diikuti oleh Kecamatan Kluet Utara. Sementara jumlah penduduk tersedikit adalah Kecamatan Sawang. Sebagian penduduk terpusat di sepanjang jalan raya pesisir dan pinggiran sungai.

Kondisi topografi Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi, terdiri dari dataran rendah, bergelombang, berbukit, hingga pegunungan dengan tingkat kemiringan sangat curam/terjal. Dari data yang diperoleh, kondisi topografi dengan tingkat kemiringan sangat curam/terjal mencapai 63,45%, sedangkan berupa dataran hanya sekitar 34,66% dengan kemiringan lahan dominan adalah pada kemiringan kemiringan ³ 40% dengan luas 254.138.39 ha dan terkecil kemiringan 8-15% seluas 175.04 hektare selebihnya tersebar pada berbagai tingkat kemiringan. Dilihat dari ketinggian tempat (di atas permukaan laut) ketinggian 0-25 meter memiliki luas terbesar yakni 152.648 hektare (38,11%) dan terkecil adalah ketinggian 25-00 meter seluas 39.720 hektare (9,92%). Sebagian besar jenis tanah di Kabupaten Aceh Selatan adalah podzolik merah kuning seluas 161,022 hektare dan yang paling sedikit adalah jenis tanah regosol (hanya 5,213 ha).

Bentangan lautan dan daratan yang luas dinilai sangat strategis untuk dikembangkan, khususnya di sektor perikanan tangkap maupun ikan air tawar.

DPRK Aceh Selatan memiliki 30 anggota yang dipilih melalui pemilihan umum lima tahun sekali. Anggota DPRK Aceh Selatan yang sedang menjabat saat ini berasal dari 13 partai politik untuk periode 2019-2024 sejak 2 September 2019. DPRK Aceh Selatan dipimpin oleh satu ketua dan dua wakil ketua dari partai politik yang memiliki kursi dan suara terbanyak. Pimpinan DPRK Aceh Selatan periode 2019-2024 dijabat oleh Teuku Bustami dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua I sejak 28 Oktober 2019 dan Ridwan dari Partai Aceh sebagai Wakil Ketua II sejak 11 Desember 2019. Sementara itu, posisi Ketua DPRK yang menjadi milik Partai Nanggroe Aceh atas nama Amiruddin belum dilantik karena masih menunggu SK Gubernur Aceh. Amiruddin pada akhirnya resmi dilantik menjadi Ketua DPRK pada 8 Januari 2021. Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Aceh Selatan dalam tiga periode terakhir.

Kabupaten Aceh Selatan memiliki 18 kecamatan dan 260 gampong dengan kode pos 23761-23711-23774(dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 202.003 (dari penduduk seluruh Provinsi ACEH yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 99.616 pria dan 102.387 wanita (rasio 97,29). Dengan luas daerah 417.659 ha (dibanding luas seluruh Provinsi ACEH 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 53 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/kmkm²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 230.254 jiwa dengan luas wilayahnya 3.841,60 km² dan sebaran penduduk 60 jiwa/km².

Kabupaten Aceh Selatan terbentang mulai dari Kecamatan Labuhan Haji yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya hingga Kecamatan Trumon Timur yang berbatasan dengan Kota Subulussalam. Pada tahun 2010, jumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan adalah 16 Kecamatan. Pada tahun 2011, 2 kecamatan di bagian timur yakni Trumon dimekarkan lagi menjadi 2 kecamatan lagi sehingga keseluruhan kecamatan dalam kabupaten sekarang ini berjumlah 18 kecamatan.

Berdasarkan Buku Induk Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Per Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan Seluruh Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kabupaten Aceh Selatan yang memiliki 18 kecamatan terbagi lagi menjadi 260 desa. Kecamatan Samadua merupakan kecamatan dengan desa terbanyak (28 desa), sedangkan kecamatan dengan desa paling sedikit adalah Kecamatan Bakongan (7 desa).

Kabupaten Aceh Selatan memiliki 3 suku asli, yaitu suku Aceh (60%), suku Aneuk Jamee (30%) dan suku Kluet (10%). Suku Aneuk Jamee merupakan para perantau Minangkabau yang telah bermukim disana sejak abad ke-15. Walau sudah tidak lagi menggunakan sistem adat matrilineal, namun mereka masih menggunakan Bahasa Minangkabau dialek Aceh (Bahasa Aneuk Jamee) dalam percakapan sehari-hari.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.