Masjid JAMI' AR-RAHMAN PADEMANGAN IV GG.7 RT.004/008

Masjid JAMI' AR-RAHMAN

KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

PADEMANGAN IV GG.7 RT.004/008

Masjid JAMI' AR-RAHMAN dibangun pada tahun 1970. Masjid JAMI' AR-RAHMAN merupakan kategori Masjid Umum. Masjid JAMI' AR-RAHMAN beralamat di PADEMANGAN IV GG.7 RT.004/008 kabupaten/kota Jakarta Utara provinsi DKI Jakarta. Masjid JAMI' AR-RAHMAN memiliki luas tanah 80 m2 , luas bangunan 80 m2 dengan status tanah SHM. Masjid JAMI' AR-RAHMAN memiliki jumlah jamaah 50 - 100 orang .

Detail Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

Luas Tanah

80 m2

Status Tanah

SHM

Luas Bangunan

80 m2

Tahun Berdiri

1970

Jumlah Jamaah

50 - 100

Jumlah Muazin

-

Jumlah Khatib

-

Jumlah Remaja

-

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi

Pengurus Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

Fasilitas Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

taqmir ads 2

Kegiatan Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

Alamat Masjid JAMI' AR-RAHMAN

PADEMANGAN IV GG.7 RT.004/008

Peta Lokasi Masjid JAMI' AR-RAHMAN

Jadwal Sholat Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."

Bulan JULI 2025 (5 MUHARRAM 1447 s.d. 5 SHAFAR 1447 )
KOTA ADM. JAKARTA TIMUR (-7° 12' 49.26" LS 106° 56' 38.42" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Juli 20255 Muharram 14470-3:320-3:4205:0008:2010:5212:06
2 Juli 20256 Muharram 14470-3:320-3:4205:0008:2010:5312:06
3 Juli 20257 Muharram 14470-3:320-3:4205:0108:2110:5312:06
4 Juli 20258 Muharram 14470-3:320-3:4205:0108:2110:5312:07
5 Juli 20259 Muharram 14470-3:320-3:4205:0108:2110:5312:07
6 Juli 202510 Muharram 14470-3:330-3:4305:0108:2110:5312:07
7 Juli 202511 Muharram 14470-3:330-3:4305:0108:2110:5412:07
8 Juli 202512 Muharram 14470-3:330-3:4305:0108:2110:5412:07
9 Juli 2025*13 Muharram 14470-3:330-3:4305:0208:2210:5412:07
10 Juli 2025*14 Muharram 14470-3:330-3:4305:0208:2210:5412:07
11 Juli 2025*15 Muharram 14470-3:330-3:4305:0208:2210:5412:08
12 Juli 202516 Muharram 14470-3:340-3:4405:0208:2210:5512:08
13 Juli 202517 Muharram 14470-3:340-3:4405:0208:2210:5512:08
14 Juli 202518 Muharram 14470-3:340-3:4405:0208:2210:5512:08
15 Juli 202519 Muharram 14470-3:340-3:4405:0208:2210:5512:08
16 Juli 202520 Muharram 14470-3:340-3:4405:0208:2310:5512:08
17 Juli 202521 Muharram 14470-3:340-3:4405:0208:2310:5512:08
18 Juli 202522 Muharram 14470-3:340-3:4405:0308:2310:5612:08
19 Juli 202523 Muharram 14470-3:340-3:4405:0308:2310:5612:08
20 Juli 202524 Muharram 14470-3:340-3:4405:0308:2310:5612:08
21 Juli 202525 Muharram 14470-3:340-3:4405:0308:2310:5612:08
22 Juli 202526 Muharram 14470-3:340-3:4405:0308:2310:5612:08
23 Juli 202527 Muharram 14470-3:350-3:4505:0308:2310:5612:08
24 Juli 202528 Muharram 14470-3:350-3:4505:0308:2310:5612:08
25 Juli 202529 Muharram 14470-3:350-3:4505:0308:2310:5712:09
26 Juli 202530 Muharram 14470-3:350-3:4505:0308:2310:5712:09
27 Juli 20251 Shafar 14470-3:350-3:4505:0308:2310:5712:08
28 Juli 20252 Shafar 14470-3:350-3:4505:0308:2310:5712:08
29 Juli 20253 Shafar 14470-3:350-3:4505:0308:2310:5712:08
30 Juli 20254 Shafar 14470-3:340-3:4405:0308:2310:5712:08
31 Juli 20255 Shafar 14470-3:340-3:4405:0308:2310:5712:08

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."

Berita dari Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR.

Review Masjid JAMI' AR-RAHMAN KOTA ADM. JAKARTA TIMUR

" Sy gatau apakah ini masjid yg sama, masjid yg sy maksud adlh ar rahman di muara baru tembok bolong..Toa sangat berisik.. kalo utk ibadah 5x sehari gpp, tp ini segala pengumuman, bercanda, info kerja bakti, smua d toa berisik luar biasa.. aplg minggu klo krj bakti dr pagi smpe sore ga berhenti ngomong.. saran aja buat yg ngomong di toa mending bantu kerja drpd ngomong doang.. "

" Sy gatau apakah ini masjid yg sama, masjid yg sy maksud adlh ar rahman di muara baru tembok bolong..Toa sangat berisik.. kalo utk ibadah 5x sehari gpp, tp ini segala pengumuman, bercanda, info kerja bakti, smua d toa berisik luar biasa.. aplg minggu klo krj bakti dr pagi smpe sore ga berhenti ngomong.. saran aja buat yg ngomong di toa mending bantu kerja drpd ngomong doang.. "

" Masjid yang segala pengumuman makenya speaker/toa luar; pengumuman donasi, doa2, shalawat, dan banyak sebenernya yang bisa diumumin pake speaker/toa dalem. Mulai dari jam 8 (kadang setengah 7 udah bunyiin toa luar malah 🙄). Jika tujuannya syiar dan menyebarkan agama islam, mayoritas penduduk disekitar masjid udah banyak yang islam (termasuk saya). Jika tujuannya melantunkan ayat suci Al-Qur'an, bukannya udah ada di hadits kalo membunyikan ayat2 suci itu dengan suara pelan dan tidak menganggu? Bahkan udah ada peraturan penggunaan speaker/toa luar kok malah masih aja ngelanggar terus 😒. Kegiatan penggunaan speaker/toa luar masjid ini bahkan mengganggu aktivitas sholat & ibadah saya yang muslim di tempat tinggal saya karena tidak bisa fokus untuk menghadap Allah dengan kebisingan suara (yang menggunakan speaker/toa buatan non-muslim ya asalnya). Apalagi untuk umat non-muslim di sekitar? 😓 --- Update 17 Januari 2023 --- Saya sudah melaporkan gangguan suara bising melalui portal online yang dilakukan oleh pengurus Masjid ini dan sudah disampaikan surat edaran tentang penggunaan toa luar masjid, namun sampai saat ini para pengurus Masjid ini masih tidak melakukan perubahan sikap dan terus melanggar tata tertib bernegara dan agama dengan MASIH menggunakan toa luar Masjid untuk menyerukan suara diluar waktu adzan terutama pemutaran audio pembacaan Al-Qur'an YANG BUKAN DIBACAKAN LANGSUNG oleh muadzin Masjid sehingga pencemaran suara masih berlanjut. Berikut saya lampirkan link artikel sebagai dasar argumen dan keluhan saya. Link artikel: https://www.hukumonline.com/klinik/a/aturan-penggunaan-pengeras-suara-masjid-lt52fb1561b60c0 https://islam.nu.or.id/syariah/tujuh-dalil-pengaturan-pengeras-suara-pada-tempat-ibadah-tOAhB Jadi menurut saya para pengurus Masjid ini telah lalai terhadap agamanya maupun kewarganegaraannya dan sudah sewajarnya bila mereka tidak diijinkan untuk menjadi pengurus Masjid tersebut."

" Masjid yang segala pengumuman makenya speaker/toa luar; pengumuman donasi, doa2, shalawat, dan banyak sebenernya yang bisa diumumin pake speaker/toa dalem. Mulai dari jam 8 (kadang setengah 7 udah bunyiin toa luar malah 🙄). Jika tujuannya syiar dan menyebarkan agama islam, mayoritas penduduk disekitar masjid udah banyak yang islam (termasuk saya). Jika tujuannya melantunkan ayat suci Al-Qur'an, bukannya udah ada di hadits kalo membunyikan ayat2 suci itu dengan suara pelan dan tidak menganggu? Bahkan udah ada peraturan penggunaan speaker/toa luar kok malah masih aja ngelanggar terus 😒. Kegiatan penggunaan speaker/toa luar masjid ini bahkan mengganggu aktivitas sholat & ibadah saya yang muslim di tempat tinggal saya karena tidak bisa fokus untuk menghadap Allah dengan kebisingan suara (yang menggunakan speaker/toa buatan non-muslim ya asalnya). Apalagi untuk umat non-muslim di sekitar? 😓 --- Update 17 Januari 2023 --- Saya sudah melaporkan gangguan suara bising melalui portal online yang dilakukan oleh pengurus Masjid ini dan sudah disampaikan surat edaran tentang penggunaan toa luar masjid, namun sampai saat ini para pengurus Masjid ini masih tidak melakukan perubahan sikap dan terus melanggar tata tertib bernegara dan agama dengan MASIH menggunakan toa luar Masjid untuk menyerukan suara diluar waktu adzan terutama pemutaran audio pembacaan Al-Qur'an YANG BUKAN DIBACAKAN LANGSUNG oleh muadzin Masjid sehingga pencemaran suara masih berlanjut. Berikut saya lampirkan link artikel sebagai dasar argumen dan keluhan saya. Link artikel: https://www.hukumonline.com/klinik/a/aturan-penggunaan-pengeras-suara-masjid-lt52fb1561b60c0 https://islam.nu.or.id/syariah/tujuh-dalil-pengaturan-pengeras-suara-pada-tempat-ibadah-tOAhB Jadi menurut saya para pengurus Masjid ini telah lalai terhadap agamanya maupun kewarganegaraannya dan sudah sewajarnya bila mereka tidak diijinkan untuk menjadi pengurus Masjid tersebut."