Ustad Nurdin Kembali Menjadi Ketua DKM Nurul Jannah
Laits Abied | Masjid Nurul Jannah
2023-02-14 14:41:37

Ustad Nurdin Kembali Menjadi Ketua DKM Nurul Jannah

Ustad Nurdin Nurzaman kembali terpilih menjadi ketua DKM Nurul Jannah. Melalui pemungutan suara yang dilakukan Ahad malam 11 Desember 2022 ia memperoleh 17 suara.

Acara pemilihan ketua DKM Nurul Jannah ini merupakan rangkaian dari musyawarah pengurus dan jamaah. Acara digelar Ahad malam, 11 Desember 2022 di masjid sementara Nurul Jannah.

Acara yang dipimpin Ketua RW 06 Ibnu Salim Prasodjo itu mengaggendakan pembacaan laporan pertanggungjawaban ketua DKM periode 2021-2022. Kebetulan ketua DKM sebelumnya juga adalah Ustad Nurdin Nurzaman.
Seperti diketahui Ustad Nurdin Nurzaman menjabat ketua semenjak periode pertama 24 November 2018 yang lalu. Kemudian pada tanggal 23 Desember 2020 dalam musyawarah semi daring –karena ada pembatasan masa pandemi covid 19— Ustad Nurdin kembali terpilih sebagai ketua DKM.

Ini merupakan jabatan yang cukup lama selaku ketua DKM Nurul Jannah, meskipun tetap melalui proses pemilihan. Kebetulan saja jamaah masjid Nurul Jannah masih menghendaki Ustad Nurdin untuk mengurus kemakmuran masjid ini.

Kepengurusan kedua Ustad cukup berat. Berbagai masalah silih berganti datang mengujinya. Deraan pandemi yang cukup lama –dua tahun lebih— cukup menyita perhatian. Karena hampir 3 bulan masjid praktis tanpa kegiatan ibadah sama sekali. Setelah itu kegiatan mulai bisa dilakukan dengan pembatasan.

Kemudian juga hajatan jamaah untuk membangun ulang masjid yang lebih luas dan bisa menampung jamaah lebih banyak. Meski awalnya sempat dikhawatirkan dengan harus menyediakan kebutuhan biaya cukup besar, namun alhamdulillah pembangunan ulang masjid bisa dilakukan dengan uluran bantuan biaya dari pemerintah Kota Depok.

Selain itu pengurus juga dihadapkan kepada masalah tempat peribadatan sementara saat masjid Nurul Jannah dilakukan pembangunan. Akhirnya pengurus berhasil membangun masjid sementara di dekat lapangan badminton. Alhamdulillah ibadah bisa dilakukan di masjid sementara tersebut sejak tanggal 2 Juli 2022. Perkiraan akhir bulan Desember 2022 kegiatan ibadah sholat sudah bisa kembali ke tempat semula dengan bangunan masjid yang baru. Saat pergantian pengurus kali ini, kegiatan masih dilaksanakan di masjid sementara.

Dalam pemilihan Ahad malam 11 Desember 2022 ini terjaring 2 nama lain sebagai kandidat. Ustad Nursalim mendapatkan 5 suara dan Ustad NaSBUri mendapatkan 11 suara. Penghitungan suara yang dilakukan oleh ketua pemilihan dan dibantu oleh Teguh Iman Santosa, Triyanto Hartayu serta Addy Surahmat itu akhirnya menetapkan Ustad Nurdin sebagai Ketua DKM Nurul Jannah, sekaligus meneruskan masa jabatannya. Masa kepengurusan DKM Nurul Jannah saat ini disepakati selama 3 tahun. Artinya kepengurusan akan berakhir tahun 2025.

Masih ada banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh pengurus baru. Pemindahan tempat ibadah ke masjid yang baru. Kemudian penyerahan bangunan sementara masjid kepada pengurus RW. Kemudian juga harmonisasi terkait pembukaan akses masjid Nurul Jannah ke alun-alun atau taman Kota Depok. Tentu ini akan ada banyak masalah yang terikut. Semuanya harus diselesaikan oleh pengurus baru.

Selamat kepada Ustad Nurdin Nurzaman. Semoga amanah dan bisa membawa masjid Nurul Jannah menjadi tambah makmur…

Ustad Nurdin Kembali Menjadi Ketua DKM Nurul Jannah

Gambar Ilustrasi Ustad Nurdin Kembali Menjadi Ketua DKM Nurul Jannah

Tentang Penulis
 Laits Abied  | Masjid Nurul Jannah

Laits Abied | Masjid Nurul Jannah

| Jl Boulevard GDC Cluster Azalea Grand Depok City 16413

Masjid Nurul Jannah adalah masjid yang terletak di perumahan Cluster Azalea Grand Depok City. Lokasinya berada tepat disebelah taman kota Depok.
Pembangunan Masjid Nurul Jannah dilatarbelakangi oleh tidak adanya sarana beribadah bagi warga Sektor Azalea. Sejarah dimulai ketika saat bulan suci ramadhan tahun 1427 H, dalam rangka peningkatan ibadah di bulan puasa, warga membangun mushola darurat di atas tanah kosong yang datar. Namun karena musim hujan, mushola darurat akhirnya hancur oleh kekuatan alam. Berkat kegigihan warga dan uluran tangan dari para donatur, mushola tersebut dibangun kembali dengan mengambil lokasi di jalan komplek dengan menggunakan tenda – tenda darurat.
Melalui serangkaian rapat warga, akhirnya pada bulan Januari 2007 terbentuk susunan panitia pembangunan masjid dan menghasilkan Proposal Pembangunan Masjid yang diedarkan ke beberapa donatur.
Tanggal 22 Juni 2007 telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Jannah oleh donatur utama yakni Yayasan Bulan Sabit Merah dengan didampingi oleh Camat Sukmajaya dan Lurah Jatimulya. Tanggal 1 September 2007 dibentuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Jannah dengan ketua Bapak H. Misbahul Munir W6/18 dan tanggal 7 Desember 2007 dilakukan serah-terima masjid dari Yayasan Bulan Sabit Merah kepada DKM. (Sumber: sektorazalea.wordpress.com, 7 Desember 2007)
Pada bulan Agustus 2007, ketika masjid masih dalam proses pembangunan sempat dilaksanakan sholat malam Nisfu Sa’ban dan sholat Tasbih bersama di depan rumah Bapak Parso Prasetyo W1/21. Pada bulan September tercatat ada kegiatan sholat tarawih pertama di masjid Nurul Jannah. Kemudian diselenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an mengundang penceramah dari luar. Diselenggarakan Ramadhan Kids di masjid Nurul Jannah dengan mengundang penceramah cilik Salsa. Pada bulan Desember 2007 terlaksana kegiatan pelaksanaan Qurban oleh DKM Nurul Jannah dengan perincian hewan kurban 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing. (sumber: sektorazalea.wordpress.com, 31 Desember 2007)
Selanjutnya, Yayasan Bulan Sabit Merah masih membantu keberlanjutan Masjid Nurul Jannah. Pada tanggal 14 Juni 2009 Masjid Nurul Jannah kembali menerima bantuan dari Yayasan Bulan Sabit Merah berupa 30 Al-Quran, 18 Lekar dan 1 White Board.
Bantuan ini merupakan program pembinaan dari BSME untuk melengkapi sarana masjid khususnya untuk masjid-masjid yang dibangun dengan dana dari donatur BSME.
Sumbangan diserahkan oleh BSME diwakili oleh Bapak Nurhadi dan diterima langsung oleh Jul Tjahja selaku RW 06 sekaligus selaku Dewan Pelindung DKM Nurul Jannah, disaksikan oleh Bambang S (Ketua RT 02), L. Nainggolan (Bendahara RT 02), Suriani (Sekretaris RW 06) serta Sabirin (Marbot). (Sumber: sektorazalea.wordpress.com, 14 Juni 2009).
Tahun 2019 ada wacana untuk merenovasi dan membangun ulang bangunan masjid Nurul Jannah. Kemudian panitia pembangunan dibentuk dan penggalangan dana dilakukan. Namun dalam perjalanannya, pemerintah Kota Depok yang berniat mengambil alih kegiatan renovasi tersebut. Akhirnya tahun 2022 kegiatan pembangunan ulang masjid tersebut benar-benar dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas PUPR. Setelah melakukan pembangunan pagar keliling, maka pada bulan Agustus 2022 renovasi tersebut dimulai. Untuk sementara kegiatan ibadah dipindah ke bangunan sementara di dekat lapangan badminton Azalea.
Rencananya pada bulan Desember 2022 kegiatan ibadah akan kembali ke bangunan baru di tempat semula, seiring selesainya pembangunan ulang masjid Nurul Jannah tersebut. Pembanguan ulang masjid tersebut menelan biaya Rp 5,6 miliar.
Sholat maghrib berjamaah pada tanggal 18 Desember 2022 merupakan sholat jamaah pertama di masjid baru Nurul Jannah. Sekaligus sholat ashar pada 18 Desember 2022 menjadi sholat terakhir di bangunan masjid sementara.
Hari Rabu, 4 Januari 2023 Wali Kota Depok, KH Dr. Mohammad Idris, MA meresmikan penggunaan masjid Nurul Jannah setelah dibangun ulang.