H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd | Masjid Agung Syekh Quro
2022-05-21 18:45:11PROGRAM TADARUSAN MASJID AGUNG SYECH QURO KARAWANG RAMADHAN 1443 H
Sesuai dengan program tahunan Masjid Agung Syech Quro Karawang dan Intruksi Ketua DKM Masjid Agung terkait tadarusan dengan kegiatan ibadah selama bulan suci ramadhan.
Bahwa Masjid Agung Syech Quro Karawang mengadakan program tadarusan berjamaah untuk mengisi waktu dengan ibadah tadarus al qur’an di bulan suci ramadhan yang di koordinir oleh Panitia Tadarus DKM Masjid Agung Karawang H. Moch Uyeh.
Sasaran peserta tadarus meliputi pengurus DKM Masjid Agung dan para jamaah masjid agung syech quro karawang. dalam program tersebut menargetkan qiroatul qur’an 1 orang minimal 1 juz.
Program tersebut sudah berjalan dari awal malam pertama di bulan suci ramadhan,
Demi menambah kesemangatan para peserta tadarus pengurus DKM Masjid Agung telah mempersiapkan berupa makanan yang siap di bawa pulang. dan di akhir bulan para panitia tadarus mengevaluasi kehadiran untuk pembagian cendra mata berupa transport tadarus bagi para peserta yang selalu hadir mengikuti program tersebut.
Semoga dengan program tersebut masyarakat karawang khususnya senantiasa gemar tadarus al qur’an.
Tentang Penulis
H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd | Masjid Agung Syekh Quro
| Jalan Alun-alun Barat, Karawang Kulon, Kec. Karawang Bar., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41311
MASJID AGUNG SYEKH QURO KARAWANG
Visi
Menjadikan Masjid Sebagai Sarana Ibadah dan Sarana Wisata Religi Terdepan Di Jawa Barat.
Misi
Memperbanyak Kegiatan Beribadah Di Masjid.
Meningkatkan Pelayanan Para jama’ah masjid.
Mengembangkan Sarana dan Prasana Masjid dan Disekitar Mesjid.
Program kerja pengurus DKMA Syekh Quro periode 2020-2023:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas jamaah masjid agung syekh quro karawang
Meningkatkan sumberdaya pengurus dewan kemakmuran masjid DKMA Syekh Quro
Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta kompetensi Imam dan Khotib
Kilas sejarah
Mesjid Agung Syekh Quro Karawang didirikan pada tahun 1418 Masehi/838 Hijriyah Oleh Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik (Syekh Quro), Syekh Abdurrahman dan Syekh Maulana Idhofi.
“Mesjid Ini Lebih Tua di Bandingkan Dengan Mesjid Agung Cirebon (1475 M) dan Mesjid Agung Demak (1479 M). Mesjid Agung Karawang sudah berusia 603 Tahun, merupakan Masjid Tertua di Pulau Jawa”.
Mesjid dibangun tidak jauh dari Pelabuhan Sundapura Padjajaran Karawang di sungai Citarum dan pertemuan dengan Cibeet.
Sekarang lokasi bekas pelabuhan tersebut telah menjadi daratan dan lebih dikenal dengan nama kampung poponcol, jebug dan bunut.
Pemugaran & Renovasi
Pada tahun 1637 direhab oleh bupati Karawang pertama. Rd. Singa Perbangsa (1633-1677).
Pada tahun 1747 direhab dan diperluas oleh Rd. Mochamad Sholeh Singaperbangsa, bergelar panata yudha IV: sebagai bupati Karawang ke IV (1752-1786) menjabat sebagai bupati beliau khidmat di Mesjid Agung Syeh Qoru Karawang, bahkan dimakamkan diserambi mesjid sebelah selatan, disebut dengan dalem serambi.
Pada tahun 1957 direhab oleh Rd. Tohir Mangku Dijoyo bupati Karawang ke 15 (1951-1960). Beliau wafat di makamkan di komplek pemakaman belakang Mesjid Agung Karawang.
Pada tahun 1967 direhab oleh kolonel Husni Hamid, bupati Karawang ke 16 (1960-1971) .
Pada tahun 1989 dipugar dan terus diperluas oleh kolonel Czi. H. sumarmo suradi 1986-1996 bupati Karawang ke 20 (1986-1996).
Pada tahun 2017 dipugar dan diperluas oleh dr. Hj. Cellica Nurrachadiana. Bupati Karawang ke 28, sekarang masih dalam proses pembangunan.
official website : https://www.masjidagung.id