Menag Yaqut: Jangan Gunakan Masjid untuk Kepentingan Elektoral
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-03-26 23:04:35

Menag Yaqut: Jangan Gunakan Masjid untuk Kepentingan Elektoral

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta para pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) benar-benar menjaga masjid. Dia mengatakan jangan sampai masjid digunakan untuk aktivitas kepentingan elektoral.

Hal itu diungkapkan Yaqut usai acara pembukaan Rakornas BKM 2023 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Yaqut menekankan fungsi masjid sebagai ibadah dan tempat untuk mempersatukan.

"Nah itu salah satunya supaya masjid itu menjadi benar-benar menjadi tempat mempersatukan bukan menceraiberaikan, termasuk di dalamnya yang kita harus jaga agar masjid tidak digunakan sebagai tempat untuk kontestasi politik, ini yang mau kita jaga," kata Yaqut.

Menag Yaqut: Jangan Gunakan Masjid untuk Kepentingan Elektoral

Yaqut menegaskan tidak ada aktivitas politik di masjid kecuali yang bersifat mempersatukan. Oleh karena itu, pihaknya segera melalukan Rakornas agar semua takmir masjid menjaga fungsi masjid yang sesungguhnya.

"Fungsi politik itu tidak di masjid kecuali politik kebangsaan, politik kekuatan. Politik elektoral silakan tapi di luar masjid, itu menjadi salah satu tujuan kenapa Rakornas itu kita segerakan. Ini kan anggotanya semua takmir, kita punya 21 ribu kelembagaan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai desa," ujarnya.

"Jadi kita sampaikan kepada mereka agar para takmir ini menjaga masjidnya, jangan sampai masjid digunakan untuk kepentingan politik elektoral, jangan digunakan untuk kepentingan memecah belah bangsa, jangan digunakan untuk mensyiarkan agama yang intoleran, yang radikal," lanjut Yaqut.

Simak juga 'Saat Respons Anies soal Putusan MK yang Melarang Kampanye di Tempat Ibadah':

[Gambas:kajian">video 20detik]

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta para pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) benar-benar menjaga masjid. Dia mengatakan jangan sampai masjid digunakan untuk aktivitas kepentingan elektoral.

Hal itu diungkapkan Yaqut usai acara pembukaan Rakornas BKM 2023 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Yaqut menekankan fungsi masjid sebagai ibadah dan tempat untuk mempersatukan.

"Nah itu salah satunya supaya masjid itu menjadi benar-benar menjadi tempat mempersatukan bukan menceraiberaikan, termasuk di dalamnya yang kita harus jaga agar masjid tidak digunakan sebagai tempat untuk kontestasi politik, ini yang mau kita jaga," kata Yaqut.

Menag Yaqut: Jangan Gunakan Masjid untuk Kepentingan Elektoral

Gambar Ilustrasi Menag Yaqut: Jangan Gunakan Masjid untuk Kepentingan Elektoral

Menag Yaqut: Jangan Gunakan Masjid untuk Kepentingan Elektoral

Yaqut menegaskan tidak ada aktivitas politik di masjid kecuali yang bersifat mempersatukan. Oleh karena itu, pihaknya segera melalukan Rakornas agar semua takmir masjid menjaga fungsi masjid yang sesungguhnya.

"Fungsi politik itu tidak di masjid kecuali politik kebangsaan, politik kekuatan. Politik elektoral silakan tapi di luar masjid, itu menjadi salah satu tujuan kenapa Rakornas itu kita segerakan. Ini kan anggotanya semua takmir, kita punya 21 ribu kelembagaan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai desa," ujarnya.

"Jadi kita sampaikan kepada mereka agar para takmir ini menjaga masjidnya, jangan sampai masjid digunakan untuk kepentingan politik elektoral, jangan digunakan untuk kepentingan memecah belah bangsa, jangan digunakan untuk mensyiarkan agama yang intoleran, yang radikal," lanjut Yaqut.

Simak juga 'Saat Respons Anies soal Putusan MK yang Melarang Kampanye di Tempat Ibadah':

[Gambas:kajian">video 20detik]

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .