Masjid Zebun Nessa, Harmoni dan Keteduhan dalam Warna Pink
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-06-11 08:19:29

Masjid Zebun Nessa, Harmoni dan Keteduhan dalam Warna Pink

Warna-warna bangunan masjid biasanya identik dengan warna netral seperti putih, coklat, atau emas. Namun, Masjid Zebun Nessa ini berbeda, sentuhan warna merah muda atau pink terpoles di dinding masjid ini. Apa alasan dibaliknya?

Warna pink dipilih konon untuk "melunakkan" lingkungan industri yang keras di sekitarnya. Di tengah bangunan-bangunan beton putih atau abu-abu yang memberikan kesan "keras" dan kaku, masjid ini berdiri dengan uniknya.

Mengutp dari detikProperti, bagian beton bangunan ini dilapisi dengan plester kapur yang dicampur dengan bata merah, sebagai bukti metode tahan cuaca tradisional yang digunakan di Bengal. Warna pink yang digunakan ini terinspirasi dari arsitektur bersejarah seperti Mughal, Kesultanan, dan Indo-Saracenic.

Masjid Zebun Nessa, Harmoni dan Keteduhan dalam Warna Pink

Masjid Zebun Nessa atau Zebun Nessa Mosque berdiri di atas lahan yang agak miring di Dhaka, Bangladesh. Masjid ini dibangun untuk digunakan sebagai ibadah dan juga sebagai tempat berkumpul pekerja lokal di sekitar area industri. Tak hanya itu, lokasi bangunan yang dekat dengan badan air memberikan kesan tenang.

"Hal ini menciptakan rasa tenang bagi umat saat memasuki ruang dari kawasan industri yang sibuk hingga suasana tenteram menyatu dengan perairan," ujar mitra Studio Morphogenesis, yang membangun Masjid Zebun Nessa, Saiqa Iqbal Meghna, dikutip dari Dezeen, belum lama ini.

Karena masjid ini bertengger di lanskap yang landai, studio Morphogenesis mengadopsi metode konstruksi vernakular yang digunakan untuk membangun struktur perumahan di wilayah tersebut. Prosesnya melibatkan penggunaan pendekatan "penggalian dan gundukan", di mana struktur ditinggikan pada alas yang tinggi untuk mencegah luapan air saat hujan lebat.

Warna hangat dari beton merah muda ini kontras dengan interiornya yang menampilkan warna turquoise yang lebih dingin pada bagian lantainya. Sementara arah kiblat ditunjukkan dengan sebuah bukaan besar dan melengkung yang dapat melihat pandangan jelas ke badan air di sekitarnya. Ruang salat yang dirancang terbuka dimaksudkan untuk meningkatkan ventilasi alami sekaligus memberikan keteduhan dari sinar matahari langsung.

Menurut Meghna, masjid ini dirancang sebagai "paviliun pernapasan" untuk mengoptimalkan cahaya alami dan aliran udara. Dinding betonnya yang tebal dilubangi dengan rongga persegi kecil untuk memberikan ventilasi dan memungkinkan cahaya masuk dengan lembut ke interior.

"Perforasi tersebut menciptakan interaksi cahaya yang terlihat pada arsitektur Islam kuno yang dihiasi dengan karya 'jali' yang rumit," kata Meghna.

Masjid ini tidak memiliki permukaan kaca kecuali mihrab kaca tembus pandang - sebuah relung yang menunjukkan arah kiblat, yang merupakan titik fokus ruang salat di masjid. bangunan ini ditutup dengan kubah tipis dan pendek untuk melindungi ruang salat dan ditopang oleh satu balok keliling.

"Kubah mengambang ini membangkitkan kecerdikan struktural dalam menutupi ruang besar tanpa penyangga perantara, seperti yang terlihat pada arsitektur masjid di dunia Islam," papar Meghna.

Pada bagian halaman masjid, terdapat berbagai tanaman dan pohon endemik, seperti pohon Shimul dan pohon Chhatim. Pohon tersebut dipilih karena statusnya yang dihormati di Bangladesh.

Diakses melalui tangga baja eksternal, masjid ini memiliki lantai atas berbentuk bulan sabit yang berfungsi sebagai ruang berkumpul dan tempat sholat khusus perempuan, menumbuhkan rasa memiliki dan pemberdayaan di kalangan pekerja perempuan.

Pada bagian luar, semen merah dan pecahan batu bata lokal dipasang secara hati-hati untuk menciptakan lantai dengan gaya mosaik. Lalu, pada area wudu luar ruangan bertransisi menjadi lantai mosaik berwarna biru kehijauan untuk membangkitkan rasa penyucian seraya membersihkan diri sebelum salat.

Artikel ini telah tayang di detikProperti dengan judul Masjid Ini Dibangun Pakai Beton Warna Pink, Alasannya Tak Terduga

Warna-warna bangunan masjid biasanya identik dengan warna netral seperti putih, coklat, atau emas. Namun, Masjid Zebun Nessa ini berbeda, sentuhan warna merah muda atau pink terpoles di dinding masjid ini. Apa alasan dibaliknya?

Warna pink dipilih konon untuk "melunakkan" lingkungan industri yang keras di sekitarnya. Di tengah bangunan-bangunan beton putih atau abu-abu yang memberikan kesan "keras" dan kaku, masjid ini berdiri dengan uniknya.

Mengutp dari detikProperti, bagian beton bangunan ini dilapisi dengan plester kapur yang dicampur dengan bata merah, sebagai bukti metode tahan cuaca tradisional yang digunakan di Bengal. Warna pink yang digunakan ini terinspirasi dari arsitektur bersejarah seperti Mughal, Kesultanan, dan Indo-Saracenic.

Masjid Zebun Nessa, Harmoni dan Keteduhan dalam Warna Pink

Gambar Ilustrasi Masjid Zebun Nessa, Harmoni dan Keteduhan dalam Warna Pink

Masjid Zebun Nessa, Harmoni dan Keteduhan dalam Warna Pink

Masjid Zebun Nessa atau Zebun Nessa Mosque berdiri di atas lahan yang agak miring di Dhaka, Bangladesh. Masjid ini dibangun untuk digunakan sebagai ibadah dan juga sebagai tempat berkumpul pekerja lokal di sekitar area industri. Tak hanya itu, lokasi bangunan yang dekat dengan badan air memberikan kesan tenang.

"Hal ini menciptakan rasa tenang bagi umat saat memasuki ruang dari kawasan industri yang sibuk hingga suasana tenteram menyatu dengan perairan," ujar mitra Studio Morphogenesis, yang membangun Masjid Zebun Nessa, Saiqa Iqbal Meghna, dikutip dari Dezeen, belum lama ini.

Karena masjid ini bertengger di lanskap yang landai, studio Morphogenesis mengadopsi metode konstruksi vernakular yang digunakan untuk membangun struktur perumahan di wilayah tersebut. Prosesnya melibatkan penggunaan pendekatan "penggalian dan gundukan", di mana struktur ditinggikan pada alas yang tinggi untuk mencegah luapan air saat hujan lebat.

Warna hangat dari beton merah muda ini kontras dengan interiornya yang menampilkan warna turquoise yang lebih dingin pada bagian lantainya. Sementara arah kiblat ditunjukkan dengan sebuah bukaan besar dan melengkung yang dapat melihat pandangan jelas ke badan air di sekitarnya. Ruang salat yang dirancang terbuka dimaksudkan untuk meningkatkan ventilasi alami sekaligus memberikan keteduhan dari sinar matahari langsung.

Menurut Meghna, masjid ini dirancang sebagai "paviliun pernapasan" untuk mengoptimalkan cahaya alami dan aliran udara. Dinding betonnya yang tebal dilubangi dengan rongga persegi kecil untuk memberikan ventilasi dan memungkinkan cahaya masuk dengan lembut ke interior.

"Perforasi tersebut menciptakan interaksi cahaya yang terlihat pada arsitektur Islam kuno yang dihiasi dengan karya 'jali' yang rumit," kata Meghna.

Masjid ini tidak memiliki permukaan kaca kecuali mihrab kaca tembus pandang - sebuah relung yang menunjukkan arah kiblat, yang merupakan titik fokus ruang salat di masjid. bangunan ini ditutup dengan kubah tipis dan pendek untuk melindungi ruang salat dan ditopang oleh satu balok keliling.

"Kubah mengambang ini membangkitkan kecerdikan struktural dalam menutupi ruang besar tanpa penyangga perantara, seperti yang terlihat pada arsitektur masjid di dunia Islam," papar Meghna.

Pada bagian halaman masjid, terdapat berbagai tanaman dan pohon endemik, seperti pohon Shimul dan pohon Chhatim. Pohon tersebut dipilih karena statusnya yang dihormati di Bangladesh.

Diakses melalui tangga baja eksternal, masjid ini memiliki lantai atas berbentuk bulan sabit yang berfungsi sebagai ruang berkumpul dan tempat sholat khusus perempuan, menumbuhkan rasa memiliki dan pemberdayaan di kalangan pekerja perempuan.

Pada bagian luar, semen merah dan pecahan batu bata lokal dipasang secara hati-hati untuk menciptakan lantai dengan gaya mosaik. Lalu, pada area wudu luar ruangan bertransisi menjadi lantai mosaik berwarna biru kehijauan untuk membangkitkan rasa penyucian seraya membersihkan diri sebelum salat.

Artikel ini telah tayang di detikProperti dengan judul Masjid Ini Dibangun Pakai Beton Warna Pink, Alasannya Tak Terduga

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di Kota Antum

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi