Keberkahan Bersih-bersih Masjid Ala Cecep hingga Diganjar Umrah
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-06-11 08:14:32

Keberkahan Bersih-bersih Masjid Ala Cecep hingga Diganjar Umrah

Jutaan pujian diberikan warganet kepada Muhammad Cecep Abdullah. Warga Kampung Tipar, RT 03/06, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi itu menuai banyak pujian karena aksi bersih-bersih toilet masjid.

Nama Cecep menjadi viral setelah beberapa konten kajian">video bersih-bersih masjid diupload ke akun Instagram @cleaner_masjid. kajian">video yang diuploadnya banyak diputar dan disukai oleh ribuan bahkan jutaan orang.

Pria kelahiran 1997 itu mengaku, pertama kali membersihkan masjid pada tahun 2012, namun menurutjya baru tahun ini aksinya itu dibuat menjadi konten media sosial.

Keberkahan Bersih-bersih Masjid Ala Cecep hingga Diganjar Umrah

"Alhamdulillah mungkin viral ini nggak seberapa sama doanya kedua orang tua. Kalau Cecep sendiri menanggapinya bahwa segala sesuatu harus dikerjakan dengan ikhlas," kata Cecep kepada detikJabar.

Aksi bersih-bersih masjid yang dilakukan Cecep sejak 14 tahun lalu itu bermula saat dia merantau ke Jakarta untuk bekerja. Karena temukan kendala, akhirnya Cecep harus pindah dari satu masjid ke masjid lainnya. Tak hanya sekadar singgah, Cecep juga bersihkan toilet di setiap masjid yang disinggahinya. Kebiasaan positif yang dilakukan Cecep, sudah dilakukan sejak dia mondok di pesantren.

Kepada detikJabar, Cecep mengaku jika dia tak membutuhkan banyak modal uang untuk membersihkan toilet. Bermodalkan kemauan dan alat seadanya, Cecep tetap konsisten bersihkan toilet masjid yang disingahinya.

Namun menurut Cecep, setelah dia memiliki sedikit uang, pembersihan dilakukan dengan menggunakan sabun agar proses pembersihan toilet kotor lebih cepat. Cecep tak pernah merasa jijik, saat bersihkan toilet, apalagi toilet yang ada di masjid.

"Sebuah kewajiban dan keharusan seorang muslim itu menjaga kebersihan, jadi Cecep sebagai muslim terpanggil ketika ada masjid yang WC nya kotor," sambung dia.

Sudah tak terhitung berapa jumlah masjid yang didatangi Cecep. Yang pasti, operasi membersihkan toilet masjid itu dilakoni di Jakarta dan Sukabumi. Dia pun berkeinginan untuk menyebarkan kegiatannya itu di kota-kota lain.

"Insyallah mudah-mudahan Cecep bisa ke seluruh Indonesia yang WC masjidnya belum terawat ataupun sedang direnovasi. Jadi insyaallah ke depannya Cecep bisa bantu di sana," ujarnya.

Aksi bersih-bersih toilet, dilakukan Cecep di pagi hari atau sebelum berjualan. Seperti dikatakan, Cecep berprofesi sebagai penjual tahu gejrot dan cilok. Usaha itu dilakukan untuk modal membersihkan toilet masjid dan menghidupi keluarga kecilnya dengan dua orang anak.

Cecep mengisahkan, mulanya saat lulus Sekolah Dasar (SD) tahun 2012 lalu, Cecep diminta untuk masuk pondok pesantren tepatnya di Ponpes At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

"Di sana selama dua tahun di sana. Alhamdulillah Cecep dikasih kesempatan juga buat bersih-bersih Masjid Pesantren. Karena faktor ekonomi Cecep akhirnya keluar dari pesantren tahun 2012, belum sempet lulus sama sekali jadi akhirnya merantau ke Jakarta sendirian usia 14 tahun," jelasnya.

Cecep yang saat itu masih remaja ke Jakarta dengan masuk untuk mencari pekerjaan. Dia bertemu dengan temannya hanya satu kali dan kemudian berpisah.

"Teman itu pulang, Cecep sendiri di situ bingung mau kemana akhirnya masjid lah tempat Cecep tidur. Dulu itu dikasih uang sama orang tua buat ongkos Rp600 ribu dan bertahan di Jakarta 4 tahun," ujarnya.

Kegiatan bersih-bersih toilet masjid dilakukan saat dia bekerja di salah satu toko herbal. Setiap sebelum salat berjemaah, dia selalu menyempatkan diri untuk membersihkan toilet masjid.

"Setiap mau berangkat salat itu Cecep usahakan semaksimal mungkin sebelum adzan bersih-bersih dulu padahal ada marbot tapi karena kurang fasilitas atau apa jadi Cecep bersihin dulu. Alhamdulillah pengelola senang dan (Cecep) jadi marbot di masjid itu," kata dia.

Di usia 17 tahun, Cecep memutuskan untuk pulang ke Sukabumi. Saat itu, dia berkeinginan untuk menikahi santriwati asal Karawang, Selabintana, Sukabumi.

Meski sudah menikah, ikhtiarnya untuk membersihkan toilet masjid semakin gencar dilakukan. Perbedaannya, kali ini dia mendokumentasikan saat membersihkan toilet masjid.

"Tentu Cecep berfikir bahwa dengan kajian">video ini Cecep bisa menyebarkan kebaikan ke seluruh wilayah Indonesia dan seluruh negara di dunia. Jadi dari satu kajian">video Cecep bisa memotivasi orang bahwa kita itu bersihkan sesuatu nggak perlu banyak modal, tapi cukup keinginan. Alhamdulillah insyallah kita mendapatkan pahala dari Allah," ucapnya.

Walau sudah viral, Cecep mengaku jika doa tak akan berhenti untuk terus keliling dari masjid ke masjid untuk membersihkan toilet dan tempat wudhu.

Cecep juga mengatakan jika dia tidak akan besar kepala, malah berharap aksinya ini bisa menjadi inspirasi anak-anak muda dan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang.

"Pesan buat anak muda, kita hadir di bumi ini untuk menjadi manusia yang terbaik dan juga untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Hebat saja belum cukup tapi jadilah orang hebat yang bermanfaat," harapnya.

Cecep juga, tak berharap pamrih dari aksi yang dilakukannya. Namun, atas aksi tanpa pamrihnya itu, Cecep mendapatakan hadiah yang tak pernah dia duga dan hadiah itu banyak diimpikan banyak orang yakni mendapatkan hadiah umroh gratis. Rencana keberangkatan umrohnya itu akan terlaksana pada 25 Juli 2024 mendatang.

"Jadi Alhamdulillah karena kajian">videonya sudah viral tergeraklah hati hamba Allah yang baik ngajak Cecep untuk berangkat umroh. Cecep nggak pernah nyangka bahwa kajian">video Cecep bisa viral dan bisa dilihat banyak orang baik. Jadi hadiah umroh ini pasti dari Allah SWT yang menggerakkan hati seorang hamba yang baik," terang Cecep.

Jutaan pujian diberikan warganet kepada Muhammad Cecep Abdullah. Warga Kampung Tipar, RT 03/06, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi itu menuai banyak pujian karena aksi bersih-bersih toilet masjid.

Nama Cecep menjadi viral setelah beberapa konten kajian">video bersih-bersih masjid diupload ke akun Instagram @cleaner_masjid. kajian">video yang diuploadnya banyak diputar dan disukai oleh ribuan bahkan jutaan orang.

Pria kelahiran 1997 itu mengaku, pertama kali membersihkan masjid pada tahun 2012, namun menurutjya baru tahun ini aksinya itu dibuat menjadi konten media sosial.

Keberkahan Bersih-bersih Masjid Ala Cecep hingga Diganjar Umrah

Gambar Ilustrasi Keberkahan Bersih-bersih Masjid Ala Cecep hingga Diganjar Umrah

Keberkahan Bersih-bersih Masjid Ala Cecep hingga Diganjar Umrah

"Alhamdulillah mungkin viral ini nggak seberapa sama doanya kedua orang tua. Kalau Cecep sendiri menanggapinya bahwa segala sesuatu harus dikerjakan dengan ikhlas," kata Cecep kepada detikJabar.

Aksi bersih-bersih masjid yang dilakukan Cecep sejak 14 tahun lalu itu bermula saat dia merantau ke Jakarta untuk bekerja. Karena temukan kendala, akhirnya Cecep harus pindah dari satu masjid ke masjid lainnya. Tak hanya sekadar singgah, Cecep juga bersihkan toilet di setiap masjid yang disinggahinya. Kebiasaan positif yang dilakukan Cecep, sudah dilakukan sejak dia mondok di pesantren.

Kepada detikJabar, Cecep mengaku jika dia tak membutuhkan banyak modal uang untuk membersihkan toilet. Bermodalkan kemauan dan alat seadanya, Cecep tetap konsisten bersihkan toilet masjid yang disingahinya.

Namun menurut Cecep, setelah dia memiliki sedikit uang, pembersihan dilakukan dengan menggunakan sabun agar proses pembersihan toilet kotor lebih cepat. Cecep tak pernah merasa jijik, saat bersihkan toilet, apalagi toilet yang ada di masjid.

"Sebuah kewajiban dan keharusan seorang muslim itu menjaga kebersihan, jadi Cecep sebagai muslim terpanggil ketika ada masjid yang WC nya kotor," sambung dia.

Sudah tak terhitung berapa jumlah masjid yang didatangi Cecep. Yang pasti, operasi membersihkan toilet masjid itu dilakoni di Jakarta dan Sukabumi. Dia pun berkeinginan untuk menyebarkan kegiatannya itu di kota-kota lain.

"Insyallah mudah-mudahan Cecep bisa ke seluruh Indonesia yang WC masjidnya belum terawat ataupun sedang direnovasi. Jadi insyaallah ke depannya Cecep bisa bantu di sana," ujarnya.

Aksi bersih-bersih toilet, dilakukan Cecep di pagi hari atau sebelum berjualan. Seperti dikatakan, Cecep berprofesi sebagai penjual tahu gejrot dan cilok. Usaha itu dilakukan untuk modal membersihkan toilet masjid dan menghidupi keluarga kecilnya dengan dua orang anak.

Cecep mengisahkan, mulanya saat lulus Sekolah Dasar (SD) tahun 2012 lalu, Cecep diminta untuk masuk pondok pesantren tepatnya di Ponpes At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

"Di sana selama dua tahun di sana. Alhamdulillah Cecep dikasih kesempatan juga buat bersih-bersih Masjid Pesantren. Karena faktor ekonomi Cecep akhirnya keluar dari pesantren tahun 2012, belum sempet lulus sama sekali jadi akhirnya merantau ke Jakarta sendirian usia 14 tahun," jelasnya.

Cecep yang saat itu masih remaja ke Jakarta dengan masuk untuk mencari pekerjaan. Dia bertemu dengan temannya hanya satu kali dan kemudian berpisah.

"Teman itu pulang, Cecep sendiri di situ bingung mau kemana akhirnya masjid lah tempat Cecep tidur. Dulu itu dikasih uang sama orang tua buat ongkos Rp600 ribu dan bertahan di Jakarta 4 tahun," ujarnya.

Kegiatan bersih-bersih toilet masjid dilakukan saat dia bekerja di salah satu toko herbal. Setiap sebelum salat berjemaah, dia selalu menyempatkan diri untuk membersihkan toilet masjid.

"Setiap mau berangkat salat itu Cecep usahakan semaksimal mungkin sebelum adzan bersih-bersih dulu padahal ada marbot tapi karena kurang fasilitas atau apa jadi Cecep bersihin dulu. Alhamdulillah pengelola senang dan (Cecep) jadi marbot di masjid itu," kata dia.

Di usia 17 tahun, Cecep memutuskan untuk pulang ke Sukabumi. Saat itu, dia berkeinginan untuk menikahi santriwati asal Karawang, Selabintana, Sukabumi.

Meski sudah menikah, ikhtiarnya untuk membersihkan toilet masjid semakin gencar dilakukan. Perbedaannya, kali ini dia mendokumentasikan saat membersihkan toilet masjid.

"Tentu Cecep berfikir bahwa dengan kajian">video ini Cecep bisa menyebarkan kebaikan ke seluruh wilayah Indonesia dan seluruh negara di dunia. Jadi dari satu kajian">video Cecep bisa memotivasi orang bahwa kita itu bersihkan sesuatu nggak perlu banyak modal, tapi cukup keinginan. Alhamdulillah insyallah kita mendapatkan pahala dari Allah," ucapnya.

Walau sudah viral, Cecep mengaku jika doa tak akan berhenti untuk terus keliling dari masjid ke masjid untuk membersihkan toilet dan tempat wudhu.

Cecep juga mengatakan jika dia tidak akan besar kepala, malah berharap aksinya ini bisa menjadi inspirasi anak-anak muda dan memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang.

"Pesan buat anak muda, kita hadir di bumi ini untuk menjadi manusia yang terbaik dan juga untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Hebat saja belum cukup tapi jadilah orang hebat yang bermanfaat," harapnya.

Cecep juga, tak berharap pamrih dari aksi yang dilakukannya. Namun, atas aksi tanpa pamrihnya itu, Cecep mendapatakan hadiah yang tak pernah dia duga dan hadiah itu banyak diimpikan banyak orang yakni mendapatkan hadiah umroh gratis. Rencana keberangkatan umrohnya itu akan terlaksana pada 25 Juli 2024 mendatang.

"Jadi Alhamdulillah karena kajian">videonya sudah viral tergeraklah hati hamba Allah yang baik ngajak Cecep untuk berangkat umroh. Cecep nggak pernah nyangka bahwa kajian">video Cecep bisa viral dan bisa dilihat banyak orang baik. Jadi hadiah umroh ini pasti dari Allah SWT yang menggerakkan hati seorang hamba yang baik," terang Cecep.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di Kota Antum

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi