Ahmad subagja | Masjid Jami' Al Khoir
2020-04-16 19:37:13HIKMAH DIBALIK SAKIT
لسَّلاَم٠عَلَيْكÙمْ وَرَØْمَة٠الله٠وَبَرَكَاتÙÙ‡Ù
HIKMAH DIBALIK SAKIT
بÙسۡـــــــــم٠ٱلله٠ٱلرَّØۡـمَـٰن٠ٱلرَّØÙـــــــيم
Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَاۤ اÙلٰۤى اÙمَم٠مّÙنْ قَبْلÙÙƒÙŽ Ùَاَ خَذْنٰهÙمْ بÙا لْبَأْسَآء٠وَا لضَّرَّآء٠لَعَلَّهÙمْ يَتَضَرَّعÙوْنَ
Artinya : "Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati." (QS. Al-An'am 6: 42)
Sesungguhnya disaat manusia mengalami kesusahan, cemas, khawatir, malapetaka, musibah seperti wabah covid 19, banyak orang yang berburuk sangka kepada Allah, sejatinya dunia yang sering ditimpa kesusasahan dan musibah ini sebenarnya salah satu sifat dunia yang diciptakan Allah SWT.
Dalam hidup ini manusia tidak lepas dari cobaan dan ujian, bahkan cobaan dan ujian merupakan sunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا أَنْزَلَ الله٠دَاءً Ø¥Ùلَّا أَنْزَلَ Ù„ÙŽÙ‡Ù Ø´ÙÙَاءً
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).
Hadits Rasulullah SAW :
عَنْ Ø£Ùمّ٠العَلاَء٠قَالَتْ : عَادَنÙيْ رَسÙوْل٠اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرÙيْضَةً، Ùَقَالَ : اَبْشÙرÙىْ يَا Ø£Ùمّ٠العَلاَءÙØŒ ÙÙŽØ¥Ùنّ٠مَرَضَ المÙسْلÙÙ…Ù ÙŠÙذْ Ù‡ÙÙب٠اللَّه٠بÙه٠خَطَايَاه٠كَمَا تÙذْ Ù‡Ùب٠النَّار٠خَببَثَ الذَّهَب٠وَالÙÙضَّةÙ
Artinya : “Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”.
“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).
Sebagaimana kita ketahui bahwa sakit ialah berkurangnya fungsi normal dari tubuh karena adanya gangguan. Sakit sangat luas, dapat terjadi pada tubuh manapun, dalam bentuk apapun, dalam waktu apapun, dan juga menimbulkan rasa tidak nyaman atau gangguan yang berbeda beda. Orang yang sakit akan merasa kurang nyaman, kurang bersemangat karena aktifitasnya terganggu dan terkadang merasa sedih, berkeluh kesah karena beban penyakit yang dialami dalam tubuh.
Allah SWT berfirman:
ÙƒÙلّ٠نَÙْس٠ذَآئÙقَة٠الْمَوْت٠ۗ وَنَبْلÙوْكÙمْ بÙالشَّرّ٠وَالْخَيْر٠ÙÙتْنَةً Û— وَاÙلَيْنَا تÙرْجَعÙوْنَ
Artinya : "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami." (QS. Al-Anbiya 21: 35)
Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an- menafsirkan ayat ini: “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir).
Dari ayat ini, kita tahu bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cobaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun di balik cobaan ini, terdapat berbagai hikmah yang tidak dapat di nalar oleh akal manusia.
Firman Allah SWT,
وَالصَّابÙرÙينَ ÙÙÙŠ الْبَأْسَاء٠وَالضَّرَّاء٠وَØÙينَ الْبَأْس٠ۗ Ø£ÙولَٰئÙÙƒÙŽ الَّذÙينَ صَدَقÙوا Û– ÙˆÙŽØ£ÙولَٰئÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الْمÙتَّقÙونَ
Artinya : “Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. [QS Al-Baqarah : 177]
Hadits Rasulullah SAW :
مَا Ù…Ùنْ Ù…ÙصÙيبَة٠تÙصÙيب٠الْمÙسْلÙÙ…ÙŽ Ø¥Ùلاَّ ÙƒÙŽÙَّرَ اللَّه٠بÙهَا عَنْهÙØŒ Øَتَّى الشَّوْكَة٠يÙشَاكÙهَا
Artinya : “Tidaklah seorang muslim ditertimpa kepayahan, penyakit, keguncangan, kedukaan, maupun kesulitan, bahkan sampai duri yang menusuknya, melainkan dengannya Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya.” (Mutatafaq’alaih)
مَنْ ÙŠÙرÙد اللَّه٠بÙه٠خَيْرًا ÙŠÙصÙبْ Ù…ÙنْهÙ
Artinya : “Barang siapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya, maka akan ditimpakan cobaan padanya.” (HR. Al-Bukhari)
Sesunggunya penyakit itu bisa menjadi cobaan, musibah, ataupun adzab. Namun, sebaiknya sebagai seorang hamba Allah yang bersyukur tidak terburu-terburu memandang secara negatif. Yakni perlu dicermati pentingnya mengambil hikmah dari kehadiran penyakit. Setiap penyakit, bisa diambil hikmah dan faedahnya untuk memperbaiki kualitas iman kita.
SEMOGA BERMANFAAT
Jazakumullah
Tentang Penulis
Ahmad subagja | Masjid Jami' Al Khoir
| Jl. Siliwangi Raya Sepanjang Jaya Rawalumbu Bekasi Jawa Barat
Masjid Jami' Al Khoir dibangun pada tahun -. Masjid Jami' Al Khoir merupakan kategori Masjid Umum.Masjid Jami' Al Khoir beralamat di Jl. Siliwangi Raya Sepanjang Jaya Rawalumbu Bekasi Jawa Barat .Masjid Jami' Al Khoir memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . Masjid Jami' Al Khoir memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .