Apa yang Harus Dilakukan Saat I'tikaf?
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2023-10-27 00:29:14

Apa yang Harus Dilakukan Saat I'tikaf?

I'tikaf merupakan salah satu ibadah sunah yang dapat dilakukan kapan saja. Namun, di waktu-waktu tertentu seperti pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan, ibadah i'tikaf menjadi sangat dianjurkan.

Dijelaskan dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, i'tikaf secara syariat merupakan aktivitas menetap di masjid dan tinggal di dalamnya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah ini bisa menjadi wajib apabila sebelumnya didasari dengan nadzar.

I'tikaf yang dikerjakan pada bulan Ramadan dapat diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keistimewaan lailatul qadar. Rasulullah SAW pun melaksanakan ibadah i'tikaf setiap sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Aisyah r.a. berkata:

Apa yang Harus Dilakukan Saat I'tikaf?

أَنَّ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانِ. حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ. ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Artinya: "Bahwasanya Nabi SAW beri'tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan sampai beliau dipanggil Allah Azza wa Jalla, kemudian istri-istri beliau (meneruskan) beri'tikaf setelah beliau wafat." (HR Muslim).

Sebelum melaksanakan ibadah i'tikaf, umat muslim perlu mengetahui apa yang harus dilakukan saat i'tikaf dengan memahami tata caranya.

Dilansir dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari dari Kandungan hingga Kematian karya Muh. Hambali, tata cara i'tikaf di antaranya sebagai berikut.

1. Niat Melaksanakan I'tikaf

Saat melafalkan niat i'tikaf, dianjurkan untuk menta'yin atau menentukan niat dalam beri'tikaf apakah wajib karena nadzar atau sunah. I'tikaf yang dilakukan di 10 malam terakhir bulan Ramadan niatnya sunah dengan lafal:

نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul i'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat i'tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."

2. Berdiam Diri di Masjid

I'tikaf dilakukan dengan berdiam diri di dalam masjid sembari memperbanyak dzikir, tafakkur, membaca tasbih, dan diutamakan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an.

Saat beri'tikaf, dianjurkan pula untuk melaksanakan sholat sunah seperti sholat tahiyatul masjid atau sholat sunah lainnya.

3. Menghindarkan Diri dari Perbuatan yang Tidak Berguna

Ketika melaksanakan i'tikaf hendaknya menghindarkan diri dari segala perbuatan yang tidak berguna. Ibadah ini dikerjakan dengan memperbanyak amalan yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umat muslim juga disunahkan membaca doa berikut saat melaksanakan i'tikaf di bulan Ramadan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."

Mengutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII karya H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, berikut beberapa hal yang sunnah dilakukan saat i'tikaf

Umat muslim juga perlu mengetahui hal-hal yang membatalkan i'tikaf agar ibadah yang dilakukannya dianggap sah. Masih dalam sumber yang sama, berikut beberapa hal yang dapat membatalkan i'tikaf.

Itulah penjelasan terkait apa yang harus dilakukan saat i'tikaf dan beberapa hal yang dapat membatalkannya. Semoga bermanfaat ya, rekan-rekan!

I'tikaf merupakan salah satu ibadah sunah yang dapat dilakukan kapan saja. Namun, di waktu-waktu tertentu seperti pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan, ibadah i'tikaf menjadi sangat dianjurkan.

Dijelaskan dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, i'tikaf secara syariat merupakan aktivitas menetap di masjid dan tinggal di dalamnya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah ini bisa menjadi wajib apabila sebelumnya didasari dengan nadzar.

I'tikaf yang dikerjakan pada bulan Ramadan dapat diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keistimewaan lailatul qadar. Rasulullah SAW pun melaksanakan ibadah i'tikaf setiap sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Aisyah r.a. berkata:

Apa yang Harus Dilakukan Saat I'tikaf?

Gambar Ilustrasi Apa yang Harus Dilakukan Saat I'tikaf?

Apa yang Harus Dilakukan Saat I'tikaf?

أَنَّ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانِ. حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ. ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Artinya: "Bahwasanya Nabi SAW beri'tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan sampai beliau dipanggil Allah Azza wa Jalla, kemudian istri-istri beliau (meneruskan) beri'tikaf setelah beliau wafat." (HR Muslim).

Sebelum melaksanakan ibadah i'tikaf, umat muslim perlu mengetahui apa yang harus dilakukan saat i'tikaf dengan memahami tata caranya.

Dilansir dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari dari Kandungan hingga Kematian karya Muh. Hambali, tata cara i'tikaf di antaranya sebagai berikut.

1. Niat Melaksanakan I'tikaf

Saat melafalkan niat i'tikaf, dianjurkan untuk menta'yin atau menentukan niat dalam beri'tikaf apakah wajib karena nadzar atau sunah. I'tikaf yang dilakukan di 10 malam terakhir bulan Ramadan niatnya sunah dengan lafal:

نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul i'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat i'tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."

2. Berdiam Diri di Masjid

I'tikaf dilakukan dengan berdiam diri di dalam masjid sembari memperbanyak dzikir, tafakkur, membaca tasbih, dan diutamakan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an.

Saat beri'tikaf, dianjurkan pula untuk melaksanakan sholat sunah seperti sholat tahiyatul masjid atau sholat sunah lainnya.

3. Menghindarkan Diri dari Perbuatan yang Tidak Berguna

Ketika melaksanakan i'tikaf hendaknya menghindarkan diri dari segala perbuatan yang tidak berguna. Ibadah ini dikerjakan dengan memperbanyak amalan yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umat muslim juga disunahkan membaca doa berikut saat melaksanakan i'tikaf di bulan Ramadan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."

Mengutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII karya H. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, berikut beberapa hal yang sunnah dilakukan saat i'tikaf

Umat muslim juga perlu mengetahui hal-hal yang membatalkan i'tikaf agar ibadah yang dilakukannya dianggap sah. Masih dalam sumber yang sama, berikut beberapa hal yang dapat membatalkan i'tikaf.

Itulah penjelasan terkait apa yang harus dilakukan saat i'tikaf dan beberapa hal yang dapat membatalkannya. Semoga bermanfaat ya, rekan-rekan!

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .