12 Tahun Bersihkan Toilet Masjid, Cecep dapat Hadiah Umrah-Tawaran Kerja di Dinsos
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-06-11 08:14:32

12 Tahun Bersihkan Toilet Masjid, Cecep dapat Hadiah Umrah-Tawaran Kerja di Dinsos

Muhammad Cecep Abdullah sukses mencuri perhatian jutaan orang di media sosial. Aksinya membersihkan toilet masjid membuat ia kini dikenal banyak orang. Ia juga sekaligus mendapat banyak tawaran pekerjaan hingga hadiah umrah.

Pria kelahiran Jawa Barat yang akrab disapa Cecep ini sudah belasan tahun rutin membersihkan toilet masjid. Baru semenjak awal Mei 2024, ia rutin merekam aksinya dan kemudian membagikannya melalui akun instagram @cleaner_masjid.

Meskipun baru aktif di awal Mei 2024, akun instagram milik Cecep kini telah diikuti lebih dari 333 ribu orang dan mendapat ribuan komen dalam setiap postingannya.

12 Tahun Bersihkan Toilet Masjid, Cecep dapat Hadiah Umrah-Tawaran Kerja di Dinsos

Kepada detikHikmah, Cecep mengaku tidak pernah menyangka aksinya ini bisa viral dan membuat ia banjir pujian. Niatnya membersihkan masjid semata-mata untuk membuat toilet masjid yang ia singgahi terlihat dan terasa nyaman.

"Enggak pernah nyangka kalau Cecep itu mau viral. Karena dari satu sampai beberapa kajian">video pun itu enggak suka Cecep lihatin hasilnya. Yang kita pikir setiap hari itu membersihkan dan membuat konten agar bisa menginspirasi aja," ujar Cecep saat dihubungi detikHikmah, Kamis (23/4/2024).

Cecep yang saat ini berusia 26 tahun ini mengaku dirinya sudah mulai membersihkan toilet masjid sejak 2012. Aksinya ini dimulai sejak ia pertama kali merantau ke Jakarta untuk bekerja.

Cecep terpaksa singgah sementara di masjid karena keterbatasan biaya. Sambil mencari pekerjaan, Cecep singgah dari satu masjid ke masjid lainnya sebagai tempat untuk beristirahat.

Beberapa masjid yang ia singgahi ternyata memiliki toilet dan tempat wudhu yang tidak terawat. Raganya kemudian tergerak untuk mulai membersihkan toilet dan area wudhu masjid, meskipun saat itu dengan alat seadanya.

Kebiasaannya membersihkan masjid sebenarnya merupakan bekap pendidikan yang ia dapatkan selama di pesantren

Usai lulus Sekolah Dasar (SD), Cecep masuk pondok pesantren tepatnya di Ponpes At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

"Di sana selama dua tahun di sana. Alhamdulillah Cecep dikasih kesempatan juga buat bersih-bersih Masjid Pesantren. Karena faktor ekonomi Cecep akhirnya keluar dari pesantren tahun 2012, belum sempet lulus sama sekali jadi akhirnya merantau ke Jakarta sendirian usia 14 tahun," jelasnya.

Berbekal uang Rp 600 ribu dari orangtuanya, Cecep harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup sampai ia mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Selama 4 tahun Cecep kerja serabutan, dan di masjidlah tempat ia beristirahat.

Cecep mengaku aksinya bersih-bersih toilet masjid ini mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Saat masih remaja, orang tuanya mendukung penuh aksi Cecep.

Demikian juga ketika sudah menikah, sang istri dan anak-anaknya mendukung Cecep untuk tetap semangat membersihkan toilet masjid.

"Alhamdulillah keluarga selalu mendukung dan orang-orang di sekitar Cecep sangat senang dengan kehadiran Cecep," ujarnya.

Saat ini Cecep bekerja sebagai penjual tahu gejrot dan cilok. Sebagian keuntungan dari usahanya ini kemudian dibelikan sabun dan alat kebersihan.

Selama 12 tahun rutin membersihkan toilet masjid, Cecep mengaku sudah tak terhitung jumlah masjid yang sudah ia bersihkan. Masjid ini tersebar di Jakarta dan Sukabumi.

"Nggak tau jumlah berapa masjid, sudah banyak banget," aku Cecep.

Selama belasan tahun ini ia juga melakukan aksinya seorang diri. Tidak tersirat sedikitpun perasaan bosan atau lelah.

Pengalamannya selama belasan tahun membersihkan toilet masjid tentu membuahkan banyak cerita. Cecep mengaku pernah mengalami duka ketika ia secara tak sengaja tersiram air kotor yang membuat pakaian dan badannya ikut kotor.

Ia juga pernah mendapat penolakan dari pengurus masjid ketika mengutarakan niat untuk membersihkan toiletnya. Namun hal ini tidak membuatnya putus asa.

"Sukanya itu kalau ada warga yang senang dengan kehadiran Cecep terus memberikan apresiasi berupa air minum," kata Cecep.

Hal yang paling berkesan ketika Cecep sudah membersihkan toilet masjid adalah ketika melihat orang-orang tersenyum usai keluar dari toilet.

"Yang paling berkesan itu ketika lihat orang yang keluar dari WC yang sudah dibersihkan itu ketawa bahagia, ceria, nah itu pengalaman Cecep yang paling menyenangkan sekali," ujarnya.

Aksinya membersihkan toilet masjid ini membuat Cecep mendapatkan banyak apresiasi. Ia mendapatkan hadiah umrah gratis hingga tawaran kerja dan juga tawaran kerjasama dengan beberapa perusahaan produk pembersih.

"Masya Allah Cecep juga enggak nyangka bakal dapat hadiah umroh dari beberapa orang baik ternyata doa Cecep sebelumnya Alhamdulillah diijabah oleh Allah SWT," ucapnya penuh syukur.

Cecep rencananya berangkat umrah pada 25 Juli 2024 mendatang. Ayah dua anak ini mengaku sudah menyiapkan doa khusus saat tiba di Tanah Suci.

"Doa khusus di sana yang akan saya panjatkan kepada Allah semoga mudah-mudahan seluruh warga yang ada di Indonesia dapat menjalankan semua perintah Allah menjauhi semua larangan Allah dan cinta terhadap masjid. Saya juga bisa berdoa agar warga Indonesia menjadi rukun," lanjutnya.

Selain mendapat hadiah umrah, Cecep juga telah mendapatkan tawaran kerja di Dinas Sosial Kota Sukabumi. Meskipun senang, Cecep mengaku belum mengambil tawaran ini karena mempertimbangkan banyak hal.

"Cecep memang betul ditawarin Kepala Dinsos Kota Sukabumi tapi belum bisa diambil karena mengingat setiap hari harus tetap bisa membersihkan lebih banyak lagi masjid. Kalau misalkan kita kerja, yang dikhawatirkan nanti tidak dapat banyak membersihkan masjid seperti biasanya," beber Cecep.

Sejauh ini ia membersihkan toilet masjid menggunakan uang pribadi. Semenjak viral, Cecep mendapat banyak tawaran dari perusahaan alat kebersihan. Namun ia masih mempertimbangkan hal ini.

Muhammad Cecep Abdullah sukses mencuri perhatian jutaan orang di media sosial. Aksinya membersihkan toilet masjid membuat ia kini dikenal banyak orang. Ia juga sekaligus mendapat banyak tawaran pekerjaan hingga hadiah umrah.

Pria kelahiran Jawa Barat yang akrab disapa Cecep ini sudah belasan tahun rutin membersihkan toilet masjid. Baru semenjak awal Mei 2024, ia rutin merekam aksinya dan kemudian membagikannya melalui akun instagram @cleaner_masjid.

Meskipun baru aktif di awal Mei 2024, akun instagram milik Cecep kini telah diikuti lebih dari 333 ribu orang dan mendapat ribuan komen dalam setiap postingannya.

12 Tahun Bersihkan Toilet Masjid, Cecep dapat Hadiah Umrah-Tawaran Kerja di Dinsos

Gambar Ilustrasi 12 Tahun Bersihkan Toilet Masjid, Cecep dapat Hadiah Umrah-Tawaran Kerja di Dinsos

12 Tahun Bersihkan Toilet Masjid, Cecep dapat Hadiah Umrah-Tawaran Kerja di Dinsos

Kepada detikHikmah, Cecep mengaku tidak pernah menyangka aksinya ini bisa viral dan membuat ia banjir pujian. Niatnya membersihkan masjid semata-mata untuk membuat toilet masjid yang ia singgahi terlihat dan terasa nyaman.

"Enggak pernah nyangka kalau Cecep itu mau viral. Karena dari satu sampai beberapa kajian">video pun itu enggak suka Cecep lihatin hasilnya. Yang kita pikir setiap hari itu membersihkan dan membuat konten agar bisa menginspirasi aja," ujar Cecep saat dihubungi detikHikmah, Kamis (23/4/2024).

Cecep yang saat ini berusia 26 tahun ini mengaku dirinya sudah mulai membersihkan toilet masjid sejak 2012. Aksinya ini dimulai sejak ia pertama kali merantau ke Jakarta untuk bekerja.

Cecep terpaksa singgah sementara di masjid karena keterbatasan biaya. Sambil mencari pekerjaan, Cecep singgah dari satu masjid ke masjid lainnya sebagai tempat untuk beristirahat.

Beberapa masjid yang ia singgahi ternyata memiliki toilet dan tempat wudhu yang tidak terawat. Raganya kemudian tergerak untuk mulai membersihkan toilet dan area wudhu masjid, meskipun saat itu dengan alat seadanya.

Kebiasaannya membersihkan masjid sebenarnya merupakan bekap pendidikan yang ia dapatkan selama di pesantren

Usai lulus Sekolah Dasar (SD), Cecep masuk pondok pesantren tepatnya di Ponpes At-Tibyan, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

"Di sana selama dua tahun di sana. Alhamdulillah Cecep dikasih kesempatan juga buat bersih-bersih Masjid Pesantren. Karena faktor ekonomi Cecep akhirnya keluar dari pesantren tahun 2012, belum sempet lulus sama sekali jadi akhirnya merantau ke Jakarta sendirian usia 14 tahun," jelasnya.

Berbekal uang Rp 600 ribu dari orangtuanya, Cecep harus memutar otak untuk bisa bertahan hidup sampai ia mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Selama 4 tahun Cecep kerja serabutan, dan di masjidlah tempat ia beristirahat.

Cecep mengaku aksinya bersih-bersih toilet masjid ini mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Saat masih remaja, orang tuanya mendukung penuh aksi Cecep.

Demikian juga ketika sudah menikah, sang istri dan anak-anaknya mendukung Cecep untuk tetap semangat membersihkan toilet masjid.

"Alhamdulillah keluarga selalu mendukung dan orang-orang di sekitar Cecep sangat senang dengan kehadiran Cecep," ujarnya.

Saat ini Cecep bekerja sebagai penjual tahu gejrot dan cilok. Sebagian keuntungan dari usahanya ini kemudian dibelikan sabun dan alat kebersihan.

Selama 12 tahun rutin membersihkan toilet masjid, Cecep mengaku sudah tak terhitung jumlah masjid yang sudah ia bersihkan. Masjid ini tersebar di Jakarta dan Sukabumi.

"Nggak tau jumlah berapa masjid, sudah banyak banget," aku Cecep.

Selama belasan tahun ini ia juga melakukan aksinya seorang diri. Tidak tersirat sedikitpun perasaan bosan atau lelah.

Pengalamannya selama belasan tahun membersihkan toilet masjid tentu membuahkan banyak cerita. Cecep mengaku pernah mengalami duka ketika ia secara tak sengaja tersiram air kotor yang membuat pakaian dan badannya ikut kotor.

Ia juga pernah mendapat penolakan dari pengurus masjid ketika mengutarakan niat untuk membersihkan toiletnya. Namun hal ini tidak membuatnya putus asa.

"Sukanya itu kalau ada warga yang senang dengan kehadiran Cecep terus memberikan apresiasi berupa air minum," kata Cecep.

Hal yang paling berkesan ketika Cecep sudah membersihkan toilet masjid adalah ketika melihat orang-orang tersenyum usai keluar dari toilet.

"Yang paling berkesan itu ketika lihat orang yang keluar dari WC yang sudah dibersihkan itu ketawa bahagia, ceria, nah itu pengalaman Cecep yang paling menyenangkan sekali," ujarnya.

Aksinya membersihkan toilet masjid ini membuat Cecep mendapatkan banyak apresiasi. Ia mendapatkan hadiah umrah gratis hingga tawaran kerja dan juga tawaran kerjasama dengan beberapa perusahaan produk pembersih.

"Masya Allah Cecep juga enggak nyangka bakal dapat hadiah umroh dari beberapa orang baik ternyata doa Cecep sebelumnya Alhamdulillah diijabah oleh Allah SWT," ucapnya penuh syukur.

Cecep rencananya berangkat umrah pada 25 Juli 2024 mendatang. Ayah dua anak ini mengaku sudah menyiapkan doa khusus saat tiba di Tanah Suci.

"Doa khusus di sana yang akan saya panjatkan kepada Allah semoga mudah-mudahan seluruh warga yang ada di Indonesia dapat menjalankan semua perintah Allah menjauhi semua larangan Allah dan cinta terhadap masjid. Saya juga bisa berdoa agar warga Indonesia menjadi rukun," lanjutnya.

Selain mendapat hadiah umrah, Cecep juga telah mendapatkan tawaran kerja di Dinas Sosial Kota Sukabumi. Meskipun senang, Cecep mengaku belum mengambil tawaran ini karena mempertimbangkan banyak hal.

"Cecep memang betul ditawarin Kepala Dinsos Kota Sukabumi tapi belum bisa diambil karena mengingat setiap hari harus tetap bisa membersihkan lebih banyak lagi masjid. Kalau misalkan kita kerja, yang dikhawatirkan nanti tidak dapat banyak membersihkan masjid seperti biasanya," beber Cecep.

Sejauh ini ia membersihkan toilet masjid menggunakan uang pribadi. Semenjak viral, Cecep mendapat banyak tawaran dari perusahaan alat kebersihan. Namun ia masih mempertimbangkan hal ini.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di Kota Antum

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi