
Pondok Pesantren Syailillah Katingan Provinsi Kalimantan Tengah
Temukan keunggulan Pondok Pesantren Syailillah di Kalimantan Tengah. Pendidikan berkualitas untuk masa depan cerah! Bergabunglah dengan Pondok Pesantren Syailillah, tempat pendidikan terbaik di Kalimantan Tengah yang membentuk generasi cerdas.
Komplek Madani Desa Hampalit. Kab/Kota Katingan Provinsi Kalimantan Tengah
Pengurus: H. MUHAMMAD MAKKI
Alamat Pondok Pesantren Syailillah Katingan Provinsi Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah
Peta Lokasi Syailillah








Jadwal Sholat di Katingan Provinsi Kalimantan Tengah
"Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Bulan MARET 2025 (1 RAMADHAN 1446 s.d. 1 SYAWWAL 1446 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Katingan (0° 0' 0" LS 0° 0' 0" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Maret 2025 | 04:54 | 12:16 | 15:26 | 18:18 | 19:27 | ||
2 Maret 2025 | 04:53 | 12:16 | 15:25 | 18:18 | 19:26 | ||
3 Maret 2025 | 04:53 | 12:16 | 15:25 | 18:18 | 19:26 | ||
4 Maret 2025 | 04:53 | 12:16 | 15:24 | 18:18 | 19:26 | ||
5 Maret 2025 | 04:53 | 12:15 | 15:23 | 18:18 | 19:26 | ||
6 Maret 2025 | 04:53 | 12:15 | 15:22 | 18:17 | 19:25 | ||
7 Maret 2025 | 04:53 | 12:15 | 15:21 | 18:17 | 19:25 | ||
8 Maret 2025 | 04:52 | 12:15 | 15:20 | 18:17 | 19:25 | ||
9 Maret 2025 | 04:52 | 12:14 | 15:20 | 18:17 | 19:24 | ||
10 Maret 2025 | 04:52 | 12:14 | 15:19 | 18:16 | 19:24 | ||
11 Maret 2025 | 04:52 | 12:14 | 15:18 | 18:16 | 19:24 | ||
12 Maret 2025 | 04:51 | 12:14 | 15:17 | 18:16 | 19:24 | ||
13 Maret 2025 | 04:51 | 12:13 | 15:16 | 18:16 | 19:23 | ||
14 Maret 2025 | 04:51 | 12:13 | 15:15 | 18:15 | 19:23 | ||
15 Maret 2025 | 04:51 | 12:13 | 15:14 | 18:15 | 19:23 | ||
16 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:13 | 18:15 | 19:22 | ||
17 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:12 | 18:14 | 19:22 | ||
18 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:11 | 18:14 | 19:22 | ||
19 Maret 2025 | 04:50 | 12:12 | 15:10 | 18:14 | 19:21 | ||
20 Maret 2025 | 04:49 | 12:11 | 15:10 | 18:14 | 19:21 | ||
21 Maret 2025 | 04:49 | 12:11 | 15:10 | 18:13 | 19:21 | ||
22 Maret 2025 | 04:49 | 12:11 | 15:11 | 18:13 | 19:21 | ||
23 Maret 2025 | 04:48 | 12:10 | 15:11 | 18:13 | 19:20 | ||
24 Maret 2025 | 04:48 | 12:10 | 15:12 | 18:12 | 19:20 | ||
25 Maret 2025 | 04:48 | 12:10 | 15:12 | 18:12 | 19:20 | ||
26 Maret 2025 | 04:47 | 12:09 | 15:12 | 18:12 | 19:19 | ||
27 Maret 2025 | 04:47 | 12:09 | 15:13 | 18:11 | 19:19 | ||
28 Maret 2025 | 04:47 | 12:09 | 15:13 | 18:11 | 19:19 | ||
29 Maret 2025 | 04:46 | 12:09 | 15:13 | 18:11 | 19:19 | ||
30 Maret 2025 | 04:46 | 12:08 | 15:14 | 18:11 | 19:18 | ||
31 Maret 2025 | 04:46 | 12:08 | 15:14 | 18:10 | 19:18 |
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."











Pondok Pesantren: Tradisi yang Menginspirasi Masa Depan Generasi Bangsa
Pondok pesantren adalah salah satu pilar utama pendidikan di Indonesia yang berjalan sejak ratusan tahun lalu. Dalam ekosistem yang memadukan pendidikan agama dan kedisiplinan, pesantren mampu menghasilkan generasi anak bangsa dengan karakter teguh dan wawasan luas. Hingga kini, keberadaan pesantren masih berkembang untuk menjawab kebutuhan zaman modern. Mulai dari hafalan Al-Qur’an hingga penguasaan keterampilan teknologi, pesantren sekarang menjadi lebih dari sekadar tempat belajar agama.
Berdasarkan data Kementerian Agama RI, jumlah pesantren bertambah setiap tahun, dengan lebih dari 30.000 pesantren tersebar di seluruh Indonesia. Angka tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat semakin percaya pada peran pesantren dalam membentuk moral dan intelektualitas generasi muda. Artikel ini akan mengupas apa itu pondok pesantren, mengapa pendidikan di pesantren penting, dan bagaimana lembaga ini berkembang untuk tetap relevan di era digital.

Apa Itu Pondok Pesantren?
Definisi dan Makna Pondok Pesantren
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menekankan pengembangan karakter melalui proses pembinaan di asrama. Kehidupan peserta didik di pesantren berpusat pada kedisiplinan, kemandirian, dan kebersamaan.
Konvensionalnya, kurikulum pesantren fokus pada kitab kuning dan ilmu agama seperti tafsir, hadis, dan fikih. Namun, banyak pesantren modern juga mengintegrasikan kurikulum pendidikan umum. Ini memungkinkan santri tidak hanya memahami agama dengan baik tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Pesantren selama ini menjadi wadah pendidikan yang berpadu di tengah masyarakat. Keberadaannya erat kaitannya dengan nilai-nilai adat, menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai kultural daerah setempat.
Konsep pendidikan pesantren tidak hanya mengedepankan pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi para santri. Penggabungan antara teori dan praktik membuat alumni pesantren mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sejarah dan Asal-usul Pesantren di Indonesia
Pondok pesantren pertama di Indonesia diperkirakan muncul pada abad ke-13 dengan berkembangnya Islam di Nusantara. Salah satu pesantren tertua adalah Pesantren di Ponorogo, yang didirikan pada abad ke-18.
Awalnya, pesantren berfungsi sebagai media dakwah bagi masyarakat sekitar. Para kiai memegang peran sentral sebagai pendidik dan tokoh spiritual yang disegani.
Dahulu, pesantren sangat fokus pada pendidikan agama tradisional. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, pesantren mulai merambah pendidikan formal dan pendidikan keterampilan, membuka peluang lebih luas bagi para santri.
Perubahan ini terjadi seiring tuntutan masyarakat akan sistem belajar terpadu. Saat ini, pesantren tidak hanya mencetak pemuka agama, tetapi juga melahirkan tenaga ahli di berbagai bidang.

Mengapa Pondok Pesantren Sangat Dibutuhkan oleh Generasi Muda?
Bagaimana Pesantren Membentuk Karakter dan Etika Santri?
Pembentukan moralitas menjadi fokus utama dalam pendidikan pesantren.
Santri dilatih untuk hidup sederhana, disiplin, dan menghormati orang lain.
Sistem pembelajaran berbasis komunitas membantu santri memahami empati dan tanggung jawab sosial.
Pesantren menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ajaran agama, membekali santri dengan panduan moral yang kuat.
Santri dari pesantren tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki moral dan integritas tinggi.
Bagaimana Pesantren Menggabungkan Ilmu Agama dan Pendidikan Umum?
Keistimewaan pesantren terletak pada kurikulumnya yang menggabungkan ilmu agama dan ilmu formal.
Pesantren memberikan pendidikan lengkap yang meliputi ilmu agama dan pelajaran formal seperti sains dan bahasa.
Saat ini, pesantren mulai berkolaborasi dengan sekolah formal untuk menerapkan kurikulum nasional.
Lulusan pesantren memiliki kompetensi ganda, siap menjadi pemimpin sekaligus profesional di dunia kerja.
Kurikulum integratif di pesantren menciptakan generasi muda yang seimbang dalam pengetahuan spiritual dan duniawi.

Bagaimana Pondok Pesantren Beradaptasi dengan Perubahan Periode?
Digitalisasi Pendidikan di Pondok Pesantren
Di era digital, pesantren mulai mengadopsi teknologi untuk mendukung proses proses belajar mengajar. Banyak pondok pesantren kini menyediakan akses internet dan perangkat digital bagi santri.
Beberapa pesantren bahkan menawarkan program kelas virtual dan kursus keterampilan digital. Hal ini membuka peluang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan di bidang digitalisasi.
Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren juga memperluas akses proses belajar bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Ini membuat pendidikan di pesantren semakin terbuka.
Langkah ini menunjukkan bahwa pesantren tidak usang, tetapi terus mengembangkan diri agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Kurikulum Lembaga Pendidikan Islam dan Tantangan Global
Untuk menghadapi tantangan global, banyak pesantren kini menawarkan program pendidikan bahasa asing, seperti English dan bahasa Timur Tengah. Ini membantu santri berkompetisi di tingkat global.
Selain itu, pesantren juga mulai memasukkan pendidikan bisnis dalam kurikulum mereka. Santri diajarkan cara mengelola bisnis dan berinovasi dalam dunia bisnis.
Pondok pesantren yang adaptif juga berperan dalam mengajarkan nilai-nilai variasi budaya dan penghargaan terhadap perbedaan. Ini penting dalam membentuk generasi muda yang menghargai perbedaan adat istiadat dan agama.
Kurikulum yang disesuaikan dengan tantangan global membuat lulusan pesantren lebih siap menghadapi persaingan dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Pondok pesantren bukan hanya pusat pembelajaran, tetapi juga menjadi benteng bagi pemuda Indonesia. Dengan kombinasi pelajaran agama dan pelajaran umum, pesantren memberikan bekal menyeluruh bagi santri untuk menghadapi hari esok.

Seiring dengan perubahan era, pesantren terus mengembangkan diri agar tetap relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi dan materi pelajaran modern menjadi kunci dalam menjaga peran penting pesantren.
Pengajaran di pesantren tidak hanya mencetak individu berwawasan luas dan berkarakter, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki integritas. Ini menjadikan pesantren sebagai salah satu fondasi penting dalam pendidikan formal dan informal.
Bagi Anda yang mencari sekolah bermutu dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat, pesantren adalah pilihan tepat. Dengan tradisi dan inovasi yang seimbang, pesantren akan terus menjadi bagian penting dari perkembangan pendidikan di negeri ini.
Berita dari Pondok Pesantren Syailillah Katingan
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari Syailillah Katingan.