Informasi Masjid, Mushola dan Pondok Pesantren di KAB. KONAWE UTARA

Temukan Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Umum, Masjid Bersejarah, Masjid Kampus/Sekolah, Masjid Perumahan, Masjid di Mall/Pasar, Masjid Pesantren, Masjid Kantor, Mushola, Pondok Pesantren di KAB. KONAWE UTARA

Tidakkah dia menyadari bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya ?

Qs Al-Alaq : 14

Tentang KAB. KONAWE UTARA

Kabupaten Konawe Utara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Wanggudu di Kecamatan Asera. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007. Kabupaten Konawe Utara adalah 1 dari 16 usulan pemekaran kabupaten/kota yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 8 Desember 2006. Jumlah penduduk kabupaten ini pada pertengahan 2024 sebanyak 81.355 jiwa.

Konawe Utara dikenal sebagai penghasil logam nikel. Banyak perusahaan tambang yang beroperasi disini, salah satunya PT Antam yang beroperasi di Blok Mandiodo. Diketahui cadangan nikel di Konawe Utara saat ini adalah 47,75 juta ton.

Secara geografis, Kabupaten Konawe Utara terletak pada 2°97' - 3°86' Lintang Selatan dan 121°49' - 112°49' Bujur Timur. Topografi wilayahnya mulai dari kepulauan, pesisir, dataran rendah, hingga pegunungan dengan ketinggian wilayah antara 0-2.400 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Termasuk beberapa pulau di Laut Banda diantaranya yaitu Pulau Labengki Besar, Pulau Labengki Kecil, Pulau Bawulu, Pulau Manui, dan lain-lain. Kabupaten Konawe Utara memiliki 24 daerah aliran sungai (DAS) dan sungai terbesarnya adalah Sungai Lasolo. Gunung tertingginya adalah Gunung Osu Nondoto (2.421 mdpl).

Luas wilayah Kabupaten Konawe Utara adalah 5.101,76 km² atau sekita 1313,38% luas wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai, dataran rendah dan dataran tinggi, namun sebagian besar merupakan dataran tinggi yang mengelilingi dataran rendah. Dari luas wilayah Kabupaten Konawe Utara, tercatat sekitar 0,74% sebagai lahan sawah dan 54,40% sebagai lahan kering serta 43,86% sisanya merupakan lahan bukan pertanian yang digunakan untuk permukiman, jalan dan lainnya.

Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, DPRD Kabupaten Konawe Utara berjumlah 20 orang dengan perwakilan 9 partai politik.

Kabupaten Konawe Utara terdiri dari 13 kecamatan, 11 kelurahan dan 159 desa dengan luas wilayah 5.101,76 km² dan jumlah penduduk sebesar 64.773 jiwa (2017) dengan sebaran penduduk 13 jiwa/km². Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Asera. Kecamatan terluasnya adalah Kecamatan Wiwirano dan kecamatan paling kecil yaitu Kecamatan Motui.

Jumlah penduduk Kabupaten Konawe Utara menurut data tahun 2014 sebanyak 57.077 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Lasolo mencapai 11.584 jiwa, sedangkan paling sedikit berada di Kecamatan Motui yakni 3.783 jiwa. Namun demikian Kecamatan Motui juga merupakan kecamatan terpadat pada tahun 2013 yakni dengan kepadatan penduduk 139.56 jiwa/km².

Kabupaten Konawe Utara memiliki 102 unit sekolah dasar sederajat, 39 unit SMP sederajat dan 19 unit SMA/SMK sederajat baik negeri dan swasta. Sekolah-sekolah tersebut diantaranya:

Kabupaten Konawe Utara memiliki objek wisata yang lengkap mulai dari pantai, pulau, air terjun hingga pemandian air panas mulai dari yang masih alami, fasilitas standar, hingga memiliki resort. Sejumlah objek wisata yang terkenal adalah Pulau Labengki, Pantai Taipa, Air terjun Ameseu dan Pemandian Air Panas Wawolesea. Berikut objek wisata di Kabupaten Konawe Utara diantaranya:

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.