Jadwal Sholat di Kabupaten Pandeglang JULI 2027

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Juli 2027 untuk wilayah Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya

Kami sediakan Jadwal Sholat Bulan JULI 2027 lengkap di Kabupaten Pandeglang. Tersedia dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Pengingat ini diperbaharui dari (26 MUHARRAM 1449 s.d. 26 SHAFAR 1449 ). Tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan panduan waktu sholat ini, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Informasi waktu yang tepat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan JULI 2027 (26 MUHARRAM 1449 s.d. 26 SHAFAR 1449 )
Kabupaten Pandeglang (-7° 19' 0.67" LS 106° 6' 53.26" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Juli 202726 Muharram 14490-3:350-3:4505:0308:2310:5512:09
2 Juli 202727 Muharram 14490-3:350-3:4505:0408:2410:5612:09
3 Juli 202728 Muharram 14490-3:350-3:4505:0408:2410:5612:09
4 Juli 202729 Muharram 14490-3:360-3:4605:0408:2410:5612:10
5 Juli 202730 Muharram 14490-3:360-3:4605:0408:2410:5612:10
6 Juli 20271 Shafar 14490-3:360-3:4605:0408:2410:5612:10
7 Juli 20272 Shafar 14490-3:360-3:4605:0508:2410:5712:10
8 Juli 20273 Shafar 14490-3:360-3:4605:0508:2510:5712:10
9 Juli 20274 Shafar 14490-3:370-3:4705:0508:2510:5712:10
10 Juli 20275 Shafar 14490-3:370-3:4705:0508:2510:5712:11
11 Juli 20276 Shafar 14490-3:370-3:4705:0508:2510:5712:11
12 Juli 20277 Shafar 14490-3:370-3:4705:0508:2510:5812:11
13 Juli 20278 Shafar 14490-3:370-3:4705:0508:2510:5812:11
14 Juli 20279 Shafar 14490-3:370-3:4705:0508:2610:5812:11
15 Juli 202710 Shafar 14490-3:370-3:4705:0608:2610:5812:11
16 Juli 202711 Shafar 14490-3:370-3:4705:0608:2610:5812:11
17 Juli 202712 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2610:5912:11
18 Juli 2027*13 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2610:5912:11
19 Juli 2027*14 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2610:5912:11
20 Juli 2027*15 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2610:5912:12
21 Juli 202716 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2610:5912:12
22 Juli 202717 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2610:5912:12
23 Juli 202718 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2610:5912:12
24 Juli 202719 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12
25 Juli 202720 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12
26 Juli 202721 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12
27 Juli 202722 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12
28 Juli 202723 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12
29 Juli 202724 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12
30 Juli 202725 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12
31 Juli 202726 Shafar 14490-3:380-3:4805:0608:2611:0012:12

Dalam ajaran Islam, mengamalkan ibadah sembahyang merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua Muslim. Salat adalah salah satu bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan ketepatan waktu sholat harus diterapkan dengan penuh ketaatan. Untuk membantu Anda beribadah dengan tanpa terlambat, kami hadir dengan Daftar Waktu Sholat Bulan JULI 2027 lengkap untuk Kabupaten Pandeglang. Dari Shubuh hingga Penutup hari, semua waktu sholat yang Anda butuhkan kami sediakan di sini.

Jadwal Sholat Terbaru di Kabupaten Pandeglang

Daftar waktu sholat yang kami sediakan telah diperbarui untuk Bulan JULI 2027. Jadwal ini mencakup periode berlangsung pada tanggal (26 MUHARRAM 1449 s.d. 26 SHAFAR 1449 ). Dengan mengetahui jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang kehilangan kesempatan sembahyang tepat waktu.

Manfaat Mempunyai Jadwal Sholat yang Tepat

Mengapa penting untuk memiliki daftar waktu sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda menyempurnakan kewajiban dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Fokus dalam Ibadah: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi menebak-nebak tentang waktu yang tepat.
  2. Pengalaman Ibadah Maksimal: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen ibadah bisa dirasakan dengan penuh khusyuk tanpa terburu-buru.
  3. Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih dekat dengan-Nya.

Simak Jadwal Sholat Bulan JULI 2027 di Kabupaten Pandeglang

Segera, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan JULI 2027 di Kabupaten Pandeglang sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah selalu memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan penuh ketenangan dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT merahmati Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kabupaten Pandeglang

Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kabupaten Pandeglang, Provinsi . Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Tentang Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Pandeglang (bahasa Sunda: ᮕᮔ᮪ᮓᮦᮌᮣᮀ, translit. Pandéglang), adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi BANTEN, Indonesia. Kabupaten ini beribu kota di Kecamatan Pandeglang. Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Pandeglang sebanyak 1.413.897 jiwa.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur, serta Samudra Hindia di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa, di mana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah. Suku aslinya adalah Suku Sunda Banten, beberapa warga merupakan penganut penghayat kepercayaan Sunda Wiwitan.

Pusat kota Kabupaten Pandeglang terletak di 4 Kecamatan yaitu Pandeglang, Karang Tanjung, Majasari, dan Kaduhejo. Selain itu pusat wisata pantai terdapat di Carita. Terdapat 3 Gunung di Kabupaten Pandeglang yaitu Gunung Karang, Gunung Pulosari dan Gunung Aseupan.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Sungai yang mengalir di antaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.

Nama "Pandeglang" yang sekarang digunakan ini baik sebagai Ibu Kota Kabupaten maupun sebagai nama Kabupaten hal ini ada beberapa pendapat antara lain:

Sunda Kelapa yang diganti namanya menjadi Jayakarta sebagian dimasukan ke dalam Wilayah Banten. Cirebon kekuasaannya diserahkan kepada anaknya bernama Pangeran Pasarean yang wafat pada tahun 1552. Sedangkan Banten kekuasaannya diserahkan pada puteranya yang bernama Sultan Hasanudin (Tahun 1552-1570).

Pada tahun 1568 Banten memutuskan hubungan kerajaan dengan Demak. Pengganti Hasanudin ialah Maulana Yusuf dari tahun 1570-1580. Penggantinya Maulana Muhammad (Ratu Banten) sebagai Sultan Banten III Tahun 1580-1596. Pada Tahun 1596 muncul orang-orang Belanda di Daerah yang kemudian mendirikan VOC pada tahun 1602.

Tahun 1618, Belanda berselisih dengan Banten 1612 berdiri Batavia oleh Jan Pieterszoon Coen. Sultan Banten ke IV ialah Sultan Tirtayasa pada tahun 1651-1682. Pada tahun 1680 Sultan Ageng Tirtayasa berselisih dengan Sultan Haji yang minta bantuan pada Belanda. Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap dan dipenjarakan di Batavia pada tahun 1692. Pada tahun 1750 timbul perebutan kekuasaan pada waktu Sultan Arifin (Sultan ke VI) Alim Ulama pada waktu itu mengangkat Ratu Bagus Buang.

Keadaan ini oleh Belanda dianggap berbahaya, maka diangkatlah Pangeran Gusti sebagai penggantinya. Kenyataannya bukan mereda tetapi Kiyai Tapa dan Ratu Buang mengadakan perlawanan dan pengacauan di Daerah Bogor dan Priangan. Ketika zaman Deandels nasib Banten sama dengan nasib kerajaan lainnya di Pulau Jawa. Tahun 1809 Sultan Banten yang baru yaitu Sultan Muhamad harus menyerahkan Daerah Lampung kepada Batavia. Oleh karena itu Sultan Muhamad memindahkan Ibu Kota Kesultanan Banten ke Pandeglang.

Menurut Staatsblad Nederlands Indie No. 81 Tahun 1828 Keresidenan Banten dibagi menjadi 3 Kabupaten yaitu:

Selanjutnya memperhatikan SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 24 November 1887 Np. 1/c tentang Batas Kota Serang dan Bagian Kota Pandeglang, Caringin dan Lebak Pasal 29, 31, 33, 67c dan 131 Reglement (STBL Van Nederlanch India Tahun 1925 No. 380 LN. 1924 No. 74 Pasal 1) maka ditunjuk Kewedanaan Pandeglang, Menes, Caringin dan Cibaliung.

Berdasarkan Surat Menteri Jajahan tanggal 13 dan 20 November 1873 No. LAA.AZ.No. 34/209 dan 28/2165 menetapkan bahwa: Jabatan Kliwon pada Bupati dan Patih dari Afdeling Anyer dan Serang dan Keresidenan Banten dihapuskan; Bupati mempunyai pembantu yaitu Mantri Kabupaten dengan gaji 50 gulden; Kepala Distrik mempunyai gelar Jabatan Wedana dan Onder Distrik mempunyai Gelar Jabatan Asisten Wedana; Berdasarkan Staatsblad 1874 No. 73 Ordonansi tanggal 1 Maret 1874, mulai berlaku 1 April 1874 menyebutkan pembagian daerah, di antaranya

Dari keempat kesimpulan itu atas kesepakatan bersama kita telah menentukan 1 April 1874 sebagai Hari Jadi Kota Kabupaten Pandeglang.

Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi BANTEN. Letaknya barada di ujung paling barat Pulau Jawa dengan luas wilayah 2.746,89 km².

Bentuk Topografi wilayah Kabupaten Pandeglang di daerah tengah dan selatan pada umumnya merupakan dataran dengan ketinggian gunung-gunungnya relatif rendah, sedangkan daerah utara sekitar 14,93% dari luas Kabupaten Pandeglang merupakan dataran tinggi.

Kabupaten Pandeglang beriklim tropis seperti di wilayah Indonesia lainnya. Tipe iklim tropis di wilayah Pandeglang berdasarkan klasifikasi iklim Koppen adalah Iklim Hutan Hujan Tropis. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah Pandeglang terbilang tinggi yakni ±81% dengan suhu udara rata-rata bervariasi antara 20°–31 °C.

Oleh karena beriklim hutan hujan tropis, wilayah Kabupaten Pandeglang memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 2400 – 2800 mm per tahun dan jumlah hari hujan lebih dari 150 hari hujan per tahun.

Curah hujan maksimum terjadi pada bulan Januari dengan curah hujan bulanan lebih dari 300 mm per bulan, sedangkan curah hujan minimum terjadi di bulan Juli dengan curah hujan bulanan kurang dari 130 mm per bulan.

Berikut adalah daftar Bupati Pandeglang secara definitif sejak tahun 1848 pasca berdirinya Kabupaten Pandeglang dan sebagai bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia.

Kabupaten Pandeglang terdiri dari 35 kecamatan, 13 kelurahan dan 326 desa dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 1.175.148 jiwa dan luas wilayah 2.746,89 km² dengan kepadatan 428 jiwa/km².

Kecamatan dengan penduduk terbanyak adalah kecamatan Labuan disusul kecamatan Mandalawangi dan kecamatan Cikeusik

Kabupaten Pandeglang memiliki 14 stasiun nonaktif di Jalur kereta api Labuan–Rangkasbitung dan 2 stasiun Jalur kereta api Saketi–Bayah yang sudah berhenti beroperasi, diantaranya

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.