Jadwal Sholat di Kota Tasikmalaya MEI 2034

Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh, Dhuha, Dzuhur, Ashr, Maghrib, Isya Bulan Mei 2034 untuk wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya

Kami tampilkan Jadwal Sholat Bulan MEI 2034 lengkap di Kota Tasikmalaya. Tersedia dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Waktu sholat ini di-update dari (12 SHAFAR 1456 s.d. 13 RABI'UL AWAL 1456 ). Tak usah cemas lagi tentang melewatkan sholat tepat waktu.

Dengan panduan waktu sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang terpercaya ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bulan MEI 2034 (12 SHAFAR 1456 s.d. 13 RABI'UL AWAL 1456 )
Kota Tasikmalaya (-8° 21' 2.09" LS 108° 13' 1.78" BT GMT+7)
Tgl Masehi Tgl Hijriah Imsak Shubuh Dhuhur Ashar Maghrib Isya'
1 Mei 203412 Shafar 145604:2104:3111:4815:0817:4318:53
2 Mei 2034*13 Shafar 145604:2104:3111:4815:0817:4218:53
3 Mei 2034*14 Shafar 145604:2104:3111:4815:0817:4218:53
4 Mei 2034*15 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4218:53
5 Mei 203416 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4218:52
6 Mei 203417 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4118:52
7 Mei 203418 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4118:52
8 Mei 203419 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4118:52
9 Mei 203420 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4118:52
10 Mei 203421 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4118:52
11 Mei 203422 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
12 Mei 203423 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
13 Mei 203424 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
14 Mei 203425 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
15 Mei 203426 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
16 Mei 203427 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
17 Mei 203428 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
18 Mei 203429 Shafar 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
19 Mei 20341 Rabi'ul Awal 145604:2104:3111:4815:0717:4018:52
20 Mei 20342 Rabi'ul Awal 145604:2104:3111:4815:0717:3918:52
21 Mei 20343 Rabi'ul Awal 145604:2104:3111:4815:0717:3918:52
22 Mei 20344 Rabi'ul Awal 145604:2104:3111:4815:0717:3918:52
23 Mei 20345 Rabi'ul Awal 145604:2104:3111:4815:0717:3918:52
24 Mei 20346 Rabi'ul Awal 145604:2104:3111:4815:0817:3918:52
25 Mei 20347 Rabi'ul Awal 145604:2104:3111:4815:0817:3918:52
26 Mei 20348 Rabi'ul Awal 145604:2204:3211:4815:0817:3918:52
27 Mei 20349 Rabi'ul Awal 145604:2204:3211:4815:0817:3918:52
28 Mei 203410 Rabi'ul Awal 145604:2204:3211:4815:0817:3918:53
29 Mei 203411 Rabi'ul Awal 145604:2204:3211:4915:0817:3918:53
30 Mei 203412 Rabi'ul Awal 145604:2204:3211:4915:0817:4018:53
31 Mei 2034*13 Rabi'ul Awal 145604:2204:3211:4915:0817:4018:53

Dalam ajaran Islam, melaksanakan ibadah salat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua Muslim. Sholat adalah satu dari sekian banyak bentuk ibadah paling penting dalam Islam, dan kepatuhan terhadap jadwal sholat harus dipatuhi dengan penuh ketaatan. Untuk membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan tepat waktu, kami hadir dengan Daftar Waktu Sholat Bulan MEI 2034 lengkap untuk Kota Tasikmalaya. Dari Awal pagi hingga Malam, semua waktu sholat yang Anda butuhkan tersedia di sini.

Informasi Jadwal Sholat Terkini di Kota Tasikmalaya

Daftar waktu sholat yang kami berikan telah diupdate untuk Bulan MEI 2034. Jadwal ini mencakup periode berlaku sejak tanggal (12 SHAFAR 1456 s.d. 13 RABI'UL AWAL 1456 ). Dengan mengetahui jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi bingung tentang ketinggalan waktu sholat tepat waktu.

Manfaat Memiliki Jadwal Sholat yang Presisi

Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal yang tepat akan membantu Anda beribadah dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Fokus dalam Ibadah: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih terarah dalam menjalankan ibadah. Tidak perlu lagi meragukan tentang waktu yang tepat.
  2. Kualitas Ibadah yang Lebih Baik: Jadwal yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah. Setiap momen sholat bisa dirasakan dengan penuh penghayatan tanpa terburu-buru.
  3. Pengabdian kepada Tuhan: Menjalankan ibadah tepat waktu adalah wujud ketaatan kepada Allah SWT. Mengikuti jadwal yang akurat membantu Anda lebih dekat dengan-Nya.

Lihat Jadwal Sholat Bulan MEI 2034 di Kota Tasikmalaya

Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Lihat Jadwal Sholat Bulan MEI 2034 di Kota Tasikmalaya sekarang juga. Pastikan ibadah Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah terus memberikan berkah langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda bisa beribadah dengan penuh ketenangan dan dedikasi tinggi. Jangan berhenti beribadah dengan sepenuh hati, dan semoga Allah SWT memberikan rahmat Anda setiap saat.

Peta Wilayah Kota Tasikmalaya

Training & Sertifikasi K3 di Kota Tasikmalaya, Provinsi JAWA BARAT

Dapatkan Training & Sertifikasi K3 di Kota Tasikmalaya, Provinsi JAWA BARAT. Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3

Pondok Pesantren di Kota Tasikmalaya

Tentang Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya (bahasa Sunda: ᮒᮞᮤᮊᮬᮙᮜᮚ; atau juga disingkat: Tasik) adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berjuluk Kota Sang Mutiara dari Priangan Timur. Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Surabaya, Jawa Timur. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah total penduduk kota Tasikmalaya sebanyak 761.080 jiwa, dengan kepadatan 4.400 jiwa/km2.

Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya Kabupaten Tasikmalaya, sebagai daerah kabupaten induknya. Sebelumnya, kota ini merupakan ibu kota dari Kabupaten Tasikmalaya, kemudian meningkat statusnya menjadi Kota Administratif tahun 1976, pada waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, dan kemudian menjadi pemerintahan kota yang mandiri pada masa Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dipimpin oleh bupatinya saat itu H. Suljana W.H.

Sang Mutiara dari Priangan Timur itulah julukan bagi kota Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak pada 108° 08′ 38″ – 108° 24′ 02″ BT dan 7° 10′ – 7° 26′ 32″ LS di bagian Tenggara wilayah Provinsi Jawa Barat. Kota ini dahulu adalah sebuah kabupaten, namun seiring dengan perkembangan, maka terbentuklah 2 buah bentuk pemerintahan yaitu Pemerintahan Kabupaten dan Pemerintahan Kota Tasikmalaya.

Tonggak sejarah lahirnya Kota Tasikmalaya, mulai digulirkan ketika Kabupaten Tasikmalaya di pimpin oleh A. Bunyamin, Bupati Tasikmalaya periode tahun 1976 – 1981. Pada saat itu melalui peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976 diresmikanlah Kota Administratif Tasikmalaya oleh Menteri Dalam Negeri yang pada waktu itu dijabat oleh H. Amir Machmud. Wali Kota Administratif pertama adalah Drs. H. Oman Roosman, yang dilantik oleh Gubernur Jawa barat, H. Aang Kunaefi.

Pada awal pembentukannya, wilayah kota Administratif Tasikmalaya meliputi 3 Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung dan Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.

Kemudian pada tahun 2001, dirintislah pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya oleh Bupati Tasikmalaya, Kol. Inf. H. SuIjana Wirata Hadisubrata (1996 – 2001), dengan membentuk sebuah Tim Sukses Pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang diketuai oleh H. Yeng Ds. Partawinata, S.H. Melalui proses panjang akhirnya di bawah pimpinan Bupati Drs. Tatang Farhanul Hakim, pada tanggal 17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001, pembentukan pemerintahan Kota Tasikmalaya sebagai pemerintahan daerah otonom ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI di Jakarta bersama-sama dengan Kota Lhoksumawe, Kota Langsa, Kota Padangsidimpuan, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, Kota Pager Alam, Kota Tanjung Pinang, Kota Cimahi, Kota Batu, Kota Singkawang dan Kota Bau-bau. Selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2001 pelantikan Drs. H. Wahyu Suradiharja sebagai Pejabat Wali Kota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Sate Bandung.

Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001, tanggal 13 Desember 2001 Komisi Pemilihan Umum membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK-DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002, tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April 2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Wali Kota Tasikmalaya, sebagai hasil dari tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh legislatif.

Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 Kecamatan dengan jumlah Kelurahan sebanyak 15 dan Desa sebanyak 54, tetapi dalam perjalanannya melalui Perda No. 30 Tahun 2003 tentang perubahan status Desa menjadi Kelurahan, desa-desa di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi Kelurahan, oleh karena itu maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, sedangkan untuk kecamatan bertambah menjadi 10 kecamatan.

Kota Tasikmalaya diresmikan sebagai Kota Administratif Tasikmalaya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976, dengan Walikota Administratif Pertama yaitu Drs. H. Oman Roesman yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat H. Aang Kunaefi. Pada awal pembentukannya, wilayah Kota Administratif Tasikmalaya meliputi 3 Kecamatan yaitu Cipedes, Cihideung, dan Tawang dengan jumlah desa sebanyak 13 desa.

Pembentukan pemerintahan Kota Tasikmalaya sebagai pemerintahan daerah otonom ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, bersama-sama dengan Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, Kota Padang Sidempuan, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam, Kota Tanjung Pinang, Kota Cimahi, Kota Batu, Kota Singkawang, dan Kota Bau-Bau, selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2001, Drs. H. Wahyu Suradiharja dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Sate Bandung.

Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001, tanggal 13 Desember 2001 Komisi Pemilihan Umum membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK-DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002, tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April 2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Wali Kota Tasikmalaya, sebagai hasil dari tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh legislatif.

Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 15 dan desa sebanyak 54, kemudian melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 30 Tahun 2003 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan, desa-desa di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi kelurahan, maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, selanjutnya kecamatan di Kota Tasikmalaya dimekarkan lagi sehingga menjadi sepuluh kecamatan.

Kota Tasikmalaya memiliki 10 kecamatan dan 69 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 692.567 jiwa dengan luas wilayah 171,61 km² dan sebaran penduduk 4.035 jiwa/km².

Kota Tasikmalaya merupakan pusat pendidikan ketiga terbesar di Jawa Barat setelah Bandung dan Bogor, hal ini dibuktikan dengan banyaknya perguruan tinggi yang berada di kota ini, baik perguruan tinggi kementerian lembaga (PTKL), swasta (PTS) ataupun negeri (PTN). Seperti, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya, UPI kampus Tasikmalaya, Universitas Siliwangi, dll. Universitas Siliwangi atau biasa di kenal Unsil merupakan perguruan tinggi negeri terbesar di wilayah Karesidenan Priangan Timur, serta merupakan perguruan tinggi pilihan yang menjadi prioritas di mata kalangan masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa rekam jejak universitas ini sangat bagus dan tidak dapat dipandang sebelah mata.

Berikut ini nama Perguruan Tinggi di Kota Tasikmalaya, baik PTKL, PTN, maupun PTS:tampilkan perubahan

Catatan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa Tasikmalaya adalah salah satu kota dengan kasus demam berdarah dengue yang tinggi di Provinsi Jawa Barat. Hingga 26 September 2022, Dinas Kesehatan Kotamadya Tasikmalaya menyebutkan bahwa 25 penderita daripada 1.625 kasus di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Hampir 70%, pusat bisnis, pusat perdagangan dan jasa, dan pusat industri di priangan timur dan selatan berada di kota Ini. Priangan Timur dan selatan yakni membentang dari Kota Banjar di ujung timur Jawa Barat, Kabupaten Ciamis,Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi di ujung barat Jawa Barat, Wilayah Priangan timur dan selatan ini mencapai 40% total keseluruhan wilayah Jawa Barat, itu artinya sepertiga lebih dari pusat perekonomian yang ada di Jawa Barat berada di Kota ini.

Kota Tasikmalaya mengadakan berbagai macam festival berskala nasional maupun internasional seperti Tasik Festival (TAFFEST), Tasik Open 2010 dalam bidang olahraga tingkat nasional, Festival Kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya Craft and Culture Festival, dan festival-festival lainnya yang rutin diadakan tiap tahun di kota ini.

Hal ini membuat perekonomian di Kota Tasikmalaya berkembang karena banyaknya antusiasme para pengunjung dari seluruh Indonesia yang hendak menyaksikan langsung kemeriahan festival-festival tersebut. Festival-festival tersebut memperkenalkan Tasikmalaya serta mengangkat perekonomian warga Tasikmalaya itu sendiri. Oleh karena itu juga, kini nama Tasikmalaya dikenal sebagai kota modern yang menjunjung tinggi kearifan budaya lokal, budaya Sunda khas Tasikmalaya.

Kota Tasikmalaya memiliki potensi pariwisata, di antaranya adalah wisata alam, kerajinan, wisata belanja, wisata religi, seni, budaya, UKM, dll. Dalam potensi UKM dan kerajinan masyarakat, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya memiliki jumlah UKM terbesar setelah Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat) di Jawa Barat.

Kota ini juga memiliki kerajinan beraneka bentuk dan rupa yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja. Dengan banyaknya UKM yang tersebar di kota ini, Kota Tasikmalaya disebut juga sebagai Kota UKM. Kerajinan khas Tasikmalaya antara lain adalah Bordir Tasikmalaya yang telah mendunia, Payung Geulis yang telah menjadi ikon Jawa Barat, Kelom Geulis, sandal tradisional asli buatan bangsa Indonesia, batik Tasikmalaya yang tidak kalah dari batik-batik lainnya di Pulau Jawa dengan ciri khasnya, dan kerajinan–kerajinan lainnya.

Kota ini memiliki wisata alam seperti Situ Gede, Gunung Galunggung, Cipatujah, dan objek wisata lainnya ditata menjadi objek wisata alam yang menawan, sehingga sangat potensial dijadikan sebagai kota tujuan wisata di Indonesia.

Kota Tasikmalaya berada persis di tengah-tengah jantung bumi Priangan Timur dan Selatan, diapit oleh Ciamis dengan objek wisata Pangandaran-nya yang telah melegenda, Sumedang dengan objek wisata museum yang menyimpan sejarah perkembangan bumi priangan, dan Garut dengan objek wisata Cipanas-nya yang tersohor. Dengan Posisi Kota Tasikmalaya yang sangat strategis tersebut menjadikan kota ini sebagai Pusat MICE terbesar di Jawa Barat setelah Kota Bandung dan Kota Bogor. Banyak para pelaku tujuan bisnis, wisata, industri, pendidikan, dan lain-lain menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai tempat yang tepat untuk memulai aktivitasnya dan dijadikan base camp dari seluruh penjuru Pulau Jawa yang hendak ke Bumi Priangan.

Kota Tasikmalaya terletak di jalur selatan ini juga memiliki terminal bus Tipe A, yaitu Terminal Indihiang yang merupakan salah satu terminal bus terbesar di Jawa Barat. Titik KM 0 Kota Tasikmalaya berada di Jalan Zaenal. Kota Tasikmalaya juga mempunyai Stasiun Tasikmalaya yang melayani kereta api antarkota lintas selatan Pulau Jawa. Kota Tasikmalaya juga memiliki bandara yaitu Bandar Udara Wiriadinata.

Angkutan perkotaan juga terdapat di Kota Tasikmalaya sebagai sarana transportasi publik yang menghubungkan antar wilayah dalam kota tersebut.

Cabang olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah bulu tangkis, atletik, pencak silat dan renang. Ada satu buah stadion besar di Kota Tasikmalaya, yakni GOR Dadaha yang sering kali dijadikan homebase bagi sebagian atlet di Jawa Barat. Tasikmalaya banyak melahirkan pebulu tangkis nasional dan internasional. Bukan hanya bulu tangkis saja, kota ini melahirkan banyak bibit-bibit atlet masa depan Indonesia yang kelak akan mengharumkan nama indonesia di kancah internasional.

Berita dari Masjid

Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.