Jadwal Sholat di Kota Padangsidimpuan Bulan DESEMBER 2023
Jadwal Sholat dan Waktu Adzan atau Jadwal Sholat Subuh,Dhuha,Dzuhur,Ashr,Maghrib,Isya Bulan Desember 2023 untuk wilayah Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya
Kami hadirkan Jadwal Sholat Bulan DESEMBER 2023 lengkap di Kota Padangsidimpuan. Dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini. Jadwal ini diperbarui dari (18 JUMADIL AWAL 1445 s.d. 18 JUMADIL AKHIR 1445 ). Tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.
Dengan Jadwal Sholat ini, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah sholat tanpa khawatir salah waktu. Jadwal yang akurat ini akan membantu Anda menjaga kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bulan DESEMBER 2023 (18 JUMADIL AWAL 1445 s.d. 18 JUMADIL AKHIR 1445 ) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kota Padangsidimpuan (1° 22' 19.84" LS 99° 16' 22.85" BT GMT+7) | |||||||
Tgl Masehi | Tgl Hijriah | Shubuh | Dhuhur | Ashar | Maghrib | Isya' | |
1 Desember 2023 | 04:50 | 12:16 | 15:38 | 18:16 | 19:30 | ||
2 Desember 2023 | 04:50 | 12:16 | 15:39 | 18:17 | 19:30 | ||
3 Desember 2023 | 04:50 | 12:17 | 15:39 | 18:17 | 19:30 | ||
4 Desember 2023 | 04:51 | 12:17 | 15:40 | 18:18 | 19:31 | ||
5 Desember 2023 | 04:51 | 12:17 | 15:40 | 18:18 | 19:31 | ||
6 Desember 2023 | 04:51 | 12:18 | 15:41 | 18:18 | 19:32 | ||
7 Desember 2023 | 04:52 | 12:18 | 15:41 | 18:19 | 19:32 | ||
8 Desember 2023 | 04:52 | 12:19 | 15:42 | 18:19 | 19:33 | ||
9 Desember 2023 | 04:52 | 12:19 | 15:42 | 18:20 | 19:33 | ||
10 Desember 2023 | 04:53 | 12:20 | 15:43 | 18:20 | 19:34 | ||
11 Desember 2023 | 04:53 | 12:20 | 15:43 | 18:21 | 19:34 | ||
12 Desember 2023 | 04:54 | 12:21 | 15:44 | 18:21 | 19:35 | ||
13 Desember 2023 | 04:54 | 12:21 | 15:44 | 18:21 | 19:35 | ||
14 Desember 2023 | 04:55 | 12:22 | 15:45 | 18:22 | 19:36 | ||
15 Desember 2023 | 04:55 | 12:22 | 15:45 | 18:22 | 19:36 | ||
16 Desember 2023 | 04:55 | 12:22 | 15:46 | 18:23 | 19:37 | ||
17 Desember 2023 | 04:56 | 12:23 | 15:46 | 18:23 | 19:37 | ||
18 Desember 2023 | 04:56 | 12:23 | 15:47 | 18:24 | 19:38 | ||
19 Desember 2023 | 04:57 | 12:24 | 15:47 | 18:24 | 19:38 | ||
20 Desember 2023 | 04:57 | 12:24 | 15:48 | 18:25 | 19:39 | ||
21 Desember 2023 | 04:58 | 12:25 | 15:48 | 18:25 | 19:39 | ||
22 Desember 2023 | 04:58 | 12:25 | 15:49 | 18:26 | 19:40 | ||
23 Desember 2023 | 04:59 | 12:26 | 15:49 | 18:26 | 19:40 | ||
24 Desember 2023 | 04:59 | 12:26 | 15:50 | 18:27 | 19:41 | ||
25 Desember 2023 | 05:00 | 12:27 | 15:50 | 18:27 | 19:41 | ||
26 Desember 2023 | 05:00 | 12:27 | 15:51 | 18:28 | 19:42 | ||
27 Desember 2023 | 05:01 | 12:28 | 15:51 | 18:28 | 19:42 | ||
28 Desember 2023 | 05:01 | 12:28 | 15:51 | 18:29 | 19:43 | ||
29 Desember 2023 | 05:02 | 12:29 | 15:52 | 18:29 | 19:43 | ||
30 Desember 2023 | 05:02 | 12:29 | 15:52 | 18:30 | 19:44 | ||
31 Desember 2023 | 05:03 | 12:30 | 15:53 | 18:30 | 19:44 |
Dalam agama Islam, menjalankan ibadah sholat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim. Sholat adalah salah satu bentuk ibadah yang paling penting dalam Islam, dan waktu sholat harus dipatuhi dengan penuh ketaatan. Untuk membantu Anda menjalankan ibadah sholat dengan tepat waktu, kami hadir dengan Jadwal Sholat Bulan DESEMBER 2023 lengkap untuk Kota Padangsidimpuan. Dari Shubuh hingga Isya, semua waktu sholat yang Anda butuhkan ada di sini.
Jadwal Sholat Kota Padangsidimpuan yang Diperbarui
Jadwal sholat yang kami sediakan telah diperbarui untuk Bulan DESEMBER 2023. Jadwal ini mencakup periode mulai dari tanggal (18 JUMADIL AWAL 1445 s.d. 18 JUMADIL AKHIR 1445 ). Dengan memiliki jadwal yang diperbarui secara berkala, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang melewatkan sholat tepat waktu.
Manfaat Jadwal Sholat yang Akurat
Mengapa penting untuk memiliki jadwal sholat yang akurat? Karena jadwal sholat yang tepat akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa manfaat memiliki jadwal sholat yang akurat:
- Fokus dalam Ibadah: Dengan jadwal sholat yang jelas, Anda dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah. Anda tidak perlu lagi berspekulasi tentang waktu sholat yang tepat.
- Kualitas Ibadah yang Lebih Baik: Jadwal sholat yang akurat membantu Anda menjaga kualitas ibadah Anda. Anda dapat meresapi setiap momen sholat tanpa terburu-buru.
- Ketaatan kepada Allah SWT: Menjalankan ibadah sholat sesuai waktu adalah bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dengan mengikuti jadwal yang akurat, Anda mendekatkan diri kepada-Nya.
Simak Jadwal Sholat Bulan DESEMBER 2023 di Kota Padangsidimpuan
Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini! Simak Jadwal Sholat Bulan DESEMBER 2023 di Kota Padangsidimpuan sekarang juga. Pastikan ibadah sholat Anda selalu tepat waktu. Semoga Allah senantiasa memberkahi langkah Anda dalam beribadah. Dengan jadwal sholat yang akurat, Anda dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Teruslah beribadah dengan penuh dedikasi, dan semoga Allah SWT senantiasa merahmati Anda.
Peta Wilayah Kota Padangsidimpuan
Tentang Kota Padangsidimpuan
Padangsidimpuan (disingkat PSP; Surat Batak: ᯇᯑ^ ᯚᯪᯑᯔᯩ᯲ᯇᯮᯀᯉ᯲), yang sebelumnya dieja Padang Sidempuan, adalah sebuah kota di Provinsi SUMATERA UTARA, Indonesia. Padangsidimpuan merupakan kota terbesar di wilayah Tapanuli, dan seluruh wilayahnya dikelilingi Kabupaten Tapanuli Selatan. Kota ini dikenal dengan julukan Kota Salak karena kota dikelilingi oleh perbukitan dan gunung, yang menjadi kawasan perkebunan buah Salak. Salah satu gunung utama adalah Gunung Lubukraya. Buah Salak tersebut kemudian dikirim dan dijual di Kota Padangsidimpuan.
Nama kota ini berasal dari "Padang na dimpu", dalam Bahasa Batak Angkola; padang artinya hamparan atau kawasan luas, na artinya yang, dan dimpu artinya tinggi, sehingga dapat diartikan "hamparan yang luas yang berada di tempat yang tinggi." Pada zaman dahulu daerah ini merupakan tempat persinggahan para pedagang dari berbagai daerah, pedagang ikan dan garam dari Sibolga–Padangsidimpuan–Panyabungan, Padang Bolak (Paluta)–Padangsidimpuan–Sibolga.
Seiring perkembangan zaman, tempat persinggahan ini semakin ramai dan kemudian menjadi kota. Kota ini dibangun pertama kali sebagai benteng pada tahun 1821 oleh pasukan Paderi yang dipimpin oleh Tuanku Lelo. Benteng ini membentang dari Batang Ayumi sampai Aek Sibontar. Sisa-sisa benteng peninggalan Perang Paderi saat ini masih ditemukan, walau sudah tidak terawat dengan baik. Salah satu pengaruh pasukan Paderi ini pada kota bentukan mereka ialah agama yang dianut oleh mayoritas penduduk kota ini, yaitu agama Islam.
Pada zaman penjajahan Belanda, kota Padangsidimpuan dijadikan pusat pemerintahan oleh penjajah Belanda di daerah Tapanuli. Peninggalan bangunan Belanda disana masih dapat dijumpai berupa kantor pos polisi di pusat kota. Sehingga tidak heran, kalau ingin melihat sejarah kota Padangsidimpuan, tersimpan foto-foto zaman dahulu kota Padangsidimpuan di sebuah museum di kota Leiden, Belanda.
Secara geografis, kota Padangsidimpuan secara keseluruhan dikelilingi oleh Kabupaten Tapanuli Selatan yang dulunya merupakan kabupaten induknya. Kota ini merupakan persimpangan jalur darat menuju kota Medan, Sibolga, dan Padang (Sumatera Barat) di jalur lintas barat Sumatra.
Topografi wilayahnya yang berupa lembah yang dikelilingi oleh Bukit Barisan, sehingga kalau dilihat dari jauh, wilayah kota Padangsidimpuan tak ubahnya seperti cekungan yang meyerupai danau. Puncak tertinggi dari bukit dan gunung yang mengelilingi kota ini adalah Gunung Lubuk Raya dan Bukit (Tor) Sanggarudang yang terletak berdampingan di sebelah utara kota.
Salah satu puncak bukit yang terkenal di Padangsidimpuan yaitu Bukit (Tor) Simarsayang. Juga terdapat banyak sungai yang melintasi kota ini, antara lain sungai Batang Ayumi, Aek Sangkumpal Bonang (yang sekarang menjadi nama pusat perbelanjaan di tengah kota ini), Aek Rukkare yang bergabung dengan Aek Sibontar, dan Aek Batangbahal, serta Aek Batang Angkola yang mengalir di batas selatan/barat daya kota ini dan dimuarai oleh Aek Sibontar didekat Stadion Naposo.
Sejak pemerintahan Hindia Belanda hingga kota ini berubah menjadi Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1982, kota ini terbagi atas enam (6) wek (wijk) yakni Wek I (Kampung Marancar), Wek II (Pasar Julu), Wek III (Kampung Teleng), Wek IV (Kampung Jawa dan Kantin), Wek V (Pasar Siborang dan Sitamiang), dan Wek VI (Kampung Darek).
Kemudian sejak tanggal 21 Juni 2001, berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2001, Kota Padangsidimpuan ditetapkan sebagai Daerah Otonom dan merupakan hasil penggabungan dari Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang sebelumnya masuk wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. Pada tanggal 17 Oktober 2001, Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno meresmikan Pemerintah Kota Padangsidimpuan di Jakarta. Gubernur Provinsi SUMATERA UTARA kemudian melantik Drs. Zulkarnain Nasution sebagai Pejabat Wali kota Padangsidimpuan pada tanggal 9 November 2001 di Padangsidimpuan.
Kota Padangsidimpuan atau Kota Padang Sidempuan terdiri dari 6 kecamatan, 37 kelurahan, dan 42 desa dengan luas wilayah mencapai 114,66 km² dan jumlah penduduk sekitar 228.429 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 1.992 jiwa/km².
Mayoritas penduduk kota Padang sidimpuan beragama Islam, dan sebagian lagi beragama Kristen, Katolik dan Buddha. Berdasarkan Sensus 2010, penduduk yang beragama Islam berjumlah 89.95%, Kristen: 8.94%, Katolik: 0.46%, Buddha: 0.35%, dan lainnya: 0.29%.
Saat ini aset pendidikan berupa sekolah di kota Padangsidimpuan tercatat TK sebanyak 13 unit negeri dan swasta. Tingkat SD, MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) dan swasta sebanyak 91 unit. setingkat SMP, MTs negeri dan swasta 34 unit dan SMA, MA, dan SMK negeri dan swasta sebanyak 37 unit. Sedangkan Perguruan Tinggi negeri dan swasta sebanyak 10 unit. Satu-satunya perguruan tinggi negeri di kota Padangsidmpuan adalah IAIN Padangsidimpuan dan satu perguruan tinggi swasta Universitas Graha Nusantara sedang tahap proses menjadi universitas negeri. UGN berada di Simarsayang. Satu sekolah tinggi Swasta yaitu STKIP Kota Padangsidimpuan atau Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Sedangkan salah satu perguruan tinggi swasta lainnya yaitu Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) yang merupakan universitas swasta terbesar di daerah Tabagsel bahkan terbesar di daerah Sumut setelah kota Medan.
Penghasilan masyarakat Padangsidimpuan sebagian besar bertani. meliputi persawahan dan perkebunan. Praroduksi perkebunan yang utama adalah salak. Dahulu, kebun salak hanya terpusat di kaki Tor Sanggarudang (di antaranya, Hutakoje, Hutalambung, Sibakkua) dan pada akhir 1970-an perkebunan salak kemudian meluas ke kaki Gunung Lubukraya (seperti Lobu Layan, Sitaratoit, Pintu Langit), dan wilayah barat kota ini. Hasil perkebunan lainnya ialah karet, kopi, kelapa, kakao, cengkih, kemiri dan kulit manis.
Tepat di pusat kota, terdapat alun-alun yang disebut dengan Alaman Bolak (Halaman Luas), Plaza Anugerah yang berdampingan dengan Pasar Sangkumpal Bonang, dan Masjid Raya al-Abror. Masjid ini dibangun pada lapangan sepak bola yang bersamaan dengan pembangunan masjid ini dibangun juga sebuah stadion baru. Kota ini juga memiliki klub sepak bola yang bernama PSKPS (Persatuan Sepak bola Kota Padangsidimpuan) yang bermarkas di Stadion Naposo (sekarang bernama Stadion "M. Nurdin Nasution," sebagai penghormatan kepadanya yang ketika menjabat bupati Tapanuli Selatan dia membangun stadion ini pada 1962). Untuk pengelolaan air bersih di Kota Padangsidimpuan dikelola oleh PDAM Kota Padangsidimpuan dengan menggunakan sistem BNA, dengan sumber air bersih dari sumber air permukaan.
Tugu Salak adalah sebuah ikon kota dan banyak warga Padangsidimpuan yang menjadikannya sebagai taman wisata atau tempat bersantai, biasanya mulai dari sore hingga dengan larut malam.
Masjid di Kota Padangsidimpuan
Informasi Masjid di Kota Padangsidimpuan
Berita dari Masjid
Artikel pilihan untuk peningkatan pengetahuan dan berbagi dari seluruh masjid di Indonesia.
Video Tausiah Pilihan
Tingkatkan iman dengan belajar tanpa henti dari ustadz pilihan