Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid, Menag: Masjid Jangan Jadi Tempat Berpolitik

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hadir dalam acara ramah tamah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (8/11/2023).

Kegiatan ramah tamah ini menjadi bagian dari rangkaian Rakernas BKM yang digelar di Jakarta pada 8-10 November 2023.

Dalam sambutannya, Menag Yaqut menegaskan bahwa masjid tidak hanya bisa dijadikan tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial. Meskipun demikian, masjid sejatinya tidak diperbolehkan dijadikan tempat berpolitik.

Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid, Menag: Masjid Jangan Jadi Tempat Berpolitik

"Masjid jangan dijadikan tempat berpolitik. Tidak boleh kita biarkan mengkotak-kotakkan atau mencerai berai yang sudah bersatu. Kita sama-sama memiliki tugas dan kewajiban untuk menjaga agar masjid tidak dijadikan tempat berpolitik tingkat rendah," ujar Menag.

Lebih lanjut, Menag Yaqut juga berharap agar BKM dapat menjadi sarana dakwah sebagaimana dicita-citakan Rasulullah SAW.

"Kita gunakan masjid, kita desain menjadi masjid yang dulu pernah dicita-citakan Rasulullah. Menjadi masjid yang bukan hanya untuk beribadah umat muslim tetapi juga kegiatan untuk bersosial," tambah Gus Men.

Adanya BKM ini juga diharapkan bisa menjadi upaya untuk memakmurkan masjid. Meskipun tidak mudah, mengingat jumlah masjid di Indonesia sangat banyak, tapi Menag yakin BKM dapat dijauhkan dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya merusak fungsi masjid.

"Mengurus masjid itu tidak mudah. Ada 663.729 masjid di seluruh Indonesia. Niat kita memakmurkan masjid dan menjaga masjid dari sifat-sifat yang merusak," tegas Menag.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamarudin Amin.

"Seluruh jajaran Bimas Islam merasa bangga berbahagia dibari arahan instruksi revitalisasi BKM ini. Kami memastikan strong massage yang disampaikan oleh presiden dan diteruskan oleh menteri dapat memaksimalkan fungsi BKM. Rakernas ini akan membahas banyak sekali seputar BKM sebagai lembaga yang memiliki potensi yang sangat besar. Dalam rakernas ini, banyak hal yang harus kita diskusikan bersama," ujar Kamarudin Amin dalam sambutannya.

Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) adalah lembaga yang dibentuk Kementerian Agama untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam di tanah air.

Badan Kesejahteraan Masjid berdiri sejak 1964 dengan singkatan Bakemas. Mulai 1970, Bakemas berubah menjadi BKM dengan kapanjangan sama, yaitu Badan Kesejahteraan Masjid. Organisasi ini sempat vakum dalam waktu yang cukup lama dan kini mulai diaktifkan kembali.

Badan ini kembali dikukuhkan Menteri Agama pada 3 Mei 2023 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Saat ini BKM memiliki jumlah anggota yang sangat besar, lebih dari 17.600 anggota yang tersebar di berbagai daerah di tanah air.

Rakernas BKM akan berlangsung tiga hari, 8-10 November 2023. Pembukaan Rakernas dilaksanakan di Istana Negara, sementara acara Rakernas akan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede. Rakernas diikuti 1.334 peserta, terdiri atas pengurus BKM Pusat, serta perwakilan BKM Provinsi dan kabupaten/kota.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hadir dalam acara ramah tamah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (8/11/2023).

Kegiatan ramah tamah ini menjadi bagian dari rangkaian Rakernas BKM yang digelar di Jakarta pada 8-10 November 2023.

Dalam sambutannya, Menag Yaqut menegaskan bahwa masjid tidak hanya bisa dijadikan tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial. Meskipun demikian, masjid sejatinya tidak diperbolehkan dijadikan tempat berpolitik.

Gambar Ilustrasi Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid, Menag: Masjid Jangan Jadi Tempat Berpolitik

Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid, Menag: Masjid Jangan Jadi Tempat Berpolitik

"Masjid jangan dijadikan tempat berpolitik. Tidak boleh kita biarkan mengkotak-kotakkan atau mencerai berai yang sudah bersatu. Kita sama-sama memiliki tugas dan kewajiban untuk menjaga agar masjid tidak dijadikan tempat berpolitik tingkat rendah," ujar Menag.

Lebih lanjut, Menag Yaqut juga berharap agar BKM dapat menjadi sarana dakwah sebagaimana dicita-citakan Rasulullah SAW.

"Kita gunakan masjid, kita desain menjadi masjid yang dulu pernah dicita-citakan Rasulullah. Menjadi masjid yang bukan hanya untuk beribadah umat muslim tetapi juga kegiatan untuk bersosial," tambah Gus Men.

Adanya BKM ini juga diharapkan bisa menjadi upaya untuk memakmurkan masjid. Meskipun tidak mudah, mengingat jumlah masjid di Indonesia sangat banyak, tapi Menag yakin BKM dapat dijauhkan dari kegiatan-kegiatan yang sifatnya merusak fungsi masjid.

"Mengurus masjid itu tidak mudah. Ada 663.729 masjid di seluruh Indonesia. Niat kita memakmurkan masjid dan menjaga masjid dari sifat-sifat yang merusak," tegas Menag.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamarudin Amin.

"Seluruh jajaran Bimas Islam merasa bangga berbahagia dibari arahan instruksi revitalisasi BKM ini. Kami memastikan strong massage yang disampaikan oleh presiden dan diteruskan oleh menteri dapat memaksimalkan fungsi BKM. Rakernas ini akan membahas banyak sekali seputar BKM sebagai lembaga yang memiliki potensi yang sangat besar. Dalam rakernas ini, banyak hal yang harus kita diskusikan bersama," ujar Kamarudin Amin dalam sambutannya.

Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) adalah lembaga yang dibentuk Kementerian Agama untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam di tanah air.

Badan Kesejahteraan Masjid berdiri sejak 1964 dengan singkatan Bakemas. Mulai 1970, Bakemas berubah menjadi BKM dengan kapanjangan sama, yaitu Badan Kesejahteraan Masjid. Organisasi ini sempat vakum dalam waktu yang cukup lama dan kini mulai diaktifkan kembali.

Badan ini kembali dikukuhkan Menteri Agama pada 3 Mei 2023 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Saat ini BKM memiliki jumlah anggota yang sangat besar, lebih dari 17.600 anggota yang tersebar di berbagai daerah di tanah air.

Rakernas BKM akan berlangsung tiga hari, 8-10 November 2023. Pembukaan Rakernas dilaksanakan di Istana Negara, sementara acara Rakernas akan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede. Rakernas diikuti 1.334 peserta, terdiri atas pengurus BKM Pusat, serta perwakilan BKM Provinsi dan kabupaten/kota.