H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd | Masjid Agung Syekh Quro
2022-05-21 18:42:38PROGRAM BERBAGI TAKJIL RAMADHAN 1443 H/2022 M MASJID AGUNG SYECH QURO KARAWANG
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dimana pada bulan ini banyak orang berlomba lomba melakukan amal kebaikan, termasuk berbagi berkah takjil ramadhan.
Di masjid agung sendiripun tidak sedikit para donatur menitipkan takjil untuk berbuka puasa khususnya untuk di bagikan kepada para jamaah.
Pembagian takjil dilaksanakan ba’da sholat ashar sekitar jam 17.15 bertempat di sekitar halaman masjid agung.
Hal ini sudah menjadi program rutin tiap tahun masjid agung syech quro karawang menerima dan membagikan titipan takjil dari para donatur kepada masyarakat, khususnya masyarakat lingkungan sekitaran DKM Masjid Agung Syech Quro Karawang.
Tujuan dari program berbagi takjil ramadhan tersebut tidak lain adalah untuk mendapat keridhoan allah swt dan untuk memperbanyak bersedekah khususnya di bulan suci ramadhan.
Dengan diadakannya program berbagi takjil ini supaya para donatur yang ingin berbagi takjil lebih tepat sasaran kepada penerima takjil.
semoga dengan program berbagi takjil ramadhan di masjid agung karawang bisa membantu para donatur takjil yang berniat ingin berbagi berkah dan juga bermanfaat bagi masyarakat umum.
Tentang Penulis
H. Ade Setiawan, S.Ag, M.Pd | Masjid Agung Syekh Quro
| Jalan Alun-alun Barat, Karawang Kulon, Kec. Karawang Bar., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41311
MASJID AGUNG SYEKH QURO KARAWANG
Visi
Menjadikan Masjid Sebagai Sarana Ibadah dan Sarana Wisata Religi Terdepan Di Jawa Barat.
Misi
Memperbanyak Kegiatan Beribadah Di Masjid.
Meningkatkan Pelayanan Para jama’ah masjid.
Mengembangkan Sarana dan Prasana Masjid dan Disekitar Mesjid.
Program kerja pengurus DKMA Syekh Quro periode 2020-2023:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas jamaah masjid agung syekh quro karawang
Meningkatkan sumberdaya pengurus dewan kemakmuran masjid DKMA Syekh Quro
Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta kompetensi Imam dan Khotib
Kilas sejarah
Mesjid Agung Syekh Quro Karawang didirikan pada tahun 1418 Masehi/838 Hijriyah Oleh Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik (Syekh Quro), Syekh Abdurrahman dan Syekh Maulana Idhofi.
“Mesjid Ini Lebih Tua di Bandingkan Dengan Mesjid Agung Cirebon (1475 M) dan Mesjid Agung Demak (1479 M). Mesjid Agung Karawang sudah berusia 603 Tahun, merupakan Masjid Tertua di Pulau Jawa”.
Mesjid dibangun tidak jauh dari Pelabuhan Sundapura Padjajaran Karawang di sungai Citarum dan pertemuan dengan Cibeet.
Sekarang lokasi bekas pelabuhan tersebut telah menjadi daratan dan lebih dikenal dengan nama kampung poponcol, jebug dan bunut.
Pemugaran & Renovasi
Pada tahun 1637 direhab oleh bupati Karawang pertama. Rd. Singa Perbangsa (1633-1677).
Pada tahun 1747 direhab dan diperluas oleh Rd. Mochamad Sholeh Singaperbangsa, bergelar panata yudha IV: sebagai bupati Karawang ke IV (1752-1786) menjabat sebagai bupati beliau khidmat di Mesjid Agung Syeh Qoru Karawang, bahkan dimakamkan diserambi mesjid sebelah selatan, disebut dengan dalem serambi.
Pada tahun 1957 direhab oleh Rd. Tohir Mangku Dijoyo bupati Karawang ke 15 (1951-1960). Beliau wafat di makamkan di komplek pemakaman belakang Mesjid Agung Karawang.
Pada tahun 1967 direhab oleh kolonel Husni Hamid, bupati Karawang ke 16 (1960-1971) .
Pada tahun 1989 dipugar dan terus diperluas oleh kolonel Czi. H. sumarmo suradi 1986-1996 bupati Karawang ke 20 (1986-1996).
Pada tahun 2017 dipugar dan diperluas oleh dr. Hj. Cellica Nurrachadiana. Bupati Karawang ke 28, sekarang masih dalam proses pembangunan.
official website : https://www.masjidagung.id