Menilik Arsitektur Masjid Raya Xi'an yang Bentuknya Seperti Kelenteng
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-03-26 23:01:16

Menilik Arsitektur Masjid Raya Xi'an yang Bentuknya Seperti Kelenteng

Di China, terdapat sebuah masjid yang cukup unik. Pasalnya, bangunan masjid itu berbentuk seperti kelenteng dengan beberapa pagoda yang berfungsi sebagai menara masjid. Bahkan, masjid itu menjadi salah satu yang tertua di China.

Masjid itu bernama Masjid Raya Xi'an atau The Great Mosque of Xi'an. Masjid Agung Xi'an terletak di Kota Xian, Provinsi Shiaanxi, China. Letaknya yang cukup terpencil memberikan suasana damai dan tenang.

bangunannya terbilang cukup unik, karena bentuknya tidak seperti masjid pada umumnya. Masjid Raya Xi'an tidak memiliki kubah maupun menara. Hal ini karena arsitektur masjid tersebut merupakan perpaduan antara budaya China dan agama Islam.

Menilik arsitektur Masjid Raya Xi'an yang Bentuknya Seperti Kelenteng

Masjid Raya Xi'an juga disebut-sebut sebagai salah satu yang tertua di China. Masjid ini dibangun pada tahun 742 atau abad ke-8 Masehi di tahun pertama Pemerintahan Kekaisaran Tianbao, Xuanrong, dari Dinasti Tang. Diketahui, agama Islam di Xian menyebar karena banyaknya pedagang Arab yang datang ke Xian melalui jalur sutra.

Dilansir dari China Discovery, (12/3/2024), Masjid Raya Xi'an beberapa kali dibangun kembali dan diperbesar pada masa Dinasti Song, Dinasti Yuan, Dinasti Ming, dan Dinasty Qing. Diperkirakan, masjid ini sudah berusia lebih dari 1.300 tahun.

Bentuk bangunan masjid ini persegi panjang yang membentang dari sisi timur ke barat. Berdiri di atas lahan seluas 13.000 meter persegi (m2), bangunan masjid ini memiliki luas 6.000 m2 yang dibagi menjadi 4 pelataran.

Dilansir dari China Highlights, pada pelataran pertama Masjid Raya Xi'an terdapat gapura kayu. Lengkungannya setinggi 9 meter dengan ubin berlapis kaca. Terdapat 3 ruangan di kedua sisi lengkungan yang saat ini digunakan untuk menaruh furnitur yang dilestarikan dari Dinasti Ming dan Qing.

Di pelataran kedua terdapat sebuah lengkungan batu dengan 2 prasasti di kedua sisinya. Pada prasasti tersebut terdapat tulisan kaligrafi terkenal dari ahli kaligrafi kuno terkemuka.

Lalu pada pintu masuk pelataran ketiga terdapat aula yang berisi banyak prasasti peninggalan sejarah. Di tengah halaman terdapat Menara Xingxin, tempat pengunjung untuk melakukan ibadah.

Selanjutnya, pada pelataran keempat terdapat ruang salat yang besar dan dapat menampung lebih dari 1.000 orang.

Masjid ini merupakan kombinasi arsitektur tradisional China dan seni dalam agama Islam. Bentuk bangunannya seperti kelenteng, namun pada bagian dindingnya dihiasi dengan ukiran kaligrafi maupun karya seni lainnya.

Sebagai informasi, masjid ini menjadi masjid terbesar dan paling penting di China. Masjid Raya Xi'an juga masuk ke dalam daftar Islamic Heritage List dari UNESCO.

Di China, terdapat sebuah masjid yang cukup unik. Pasalnya, bangunan masjid itu berbentuk seperti kelenteng dengan beberapa pagoda yang berfungsi sebagai menara masjid. Bahkan, masjid itu menjadi salah satu yang tertua di China.

Masjid itu bernama Masjid Raya Xi'an atau The Great Mosque of Xi'an. Masjid Agung Xi'an terletak di Kota Xian, Provinsi Shiaanxi, China. Letaknya yang cukup terpencil memberikan suasana damai dan tenang.

bangunannya terbilang cukup unik, karena bentuknya tidak seperti masjid pada umumnya. Masjid Raya Xi'an tidak memiliki kubah maupun menara. Hal ini karena arsitektur masjid tersebut merupakan perpaduan antara budaya China dan agama Islam.

Menilik Arsitektur Masjid Raya Xi'an yang Bentuknya Seperti Kelenteng

Gambar Ilustrasi Menilik Arsitektur Masjid Raya Xi'an yang Bentuknya Seperti Kelenteng

Menilik arsitektur Masjid Raya Xi'an yang Bentuknya Seperti Kelenteng

Masjid Raya Xi'an juga disebut-sebut sebagai salah satu yang tertua di China. Masjid ini dibangun pada tahun 742 atau abad ke-8 Masehi di tahun pertama Pemerintahan Kekaisaran Tianbao, Xuanrong, dari Dinasti Tang. Diketahui, agama Islam di Xian menyebar karena banyaknya pedagang Arab yang datang ke Xian melalui jalur sutra.

Dilansir dari China Discovery, (12/3/2024), Masjid Raya Xi'an beberapa kali dibangun kembali dan diperbesar pada masa Dinasti Song, Dinasti Yuan, Dinasti Ming, dan Dinasty Qing. Diperkirakan, masjid ini sudah berusia lebih dari 1.300 tahun.

Bentuk bangunan masjid ini persegi panjang yang membentang dari sisi timur ke barat. Berdiri di atas lahan seluas 13.000 meter persegi (m2), bangunan masjid ini memiliki luas 6.000 m2 yang dibagi menjadi 4 pelataran.

Dilansir dari China Highlights, pada pelataran pertama Masjid Raya Xi'an terdapat gapura kayu. Lengkungannya setinggi 9 meter dengan ubin berlapis kaca. Terdapat 3 ruangan di kedua sisi lengkungan yang saat ini digunakan untuk menaruh furnitur yang dilestarikan dari Dinasti Ming dan Qing.

Di pelataran kedua terdapat sebuah lengkungan batu dengan 2 prasasti di kedua sisinya. Pada prasasti tersebut terdapat tulisan kaligrafi terkenal dari ahli kaligrafi kuno terkemuka.

Lalu pada pintu masuk pelataran ketiga terdapat aula yang berisi banyak prasasti peninggalan sejarah. Di tengah halaman terdapat Menara Xingxin, tempat pengunjung untuk melakukan ibadah.

Selanjutnya, pada pelataran keempat terdapat ruang salat yang besar dan dapat menampung lebih dari 1.000 orang.

Masjid ini merupakan kombinasi arsitektur tradisional China dan seni dalam agama Islam. Bentuk bangunannya seperti kelenteng, namun pada bagian dindingnya dihiasi dengan ukiran kaligrafi maupun karya seni lainnya.

Sebagai informasi, masjid ini menjadi masjid terbesar dan paling penting di China. Masjid Raya Xi'an juga masuk ke dalam daftar Islamic Heritage List dari UNESCO.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .