Menengok Masjid Tempat Berkumpulnya Wali Songo di Cirebon
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-03-26 23:03:11

Menengok Masjid Tempat Berkumpulnya Wali Songo di Cirebon

Masjid Jagabayan merupakan salah satu Masjid Bersejarah di Cirebon. Masjid ini pernah menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo.

Masjid Jagabayan terletak di Jalan Karanggetas, Kota Cirebon. Ketika detikJabar datang ke sana, juru kunci Masjid Jagabayan, Muhammad Faozan, menjelaskan sejarah berdirinya masjid ini.

Masjid Jabayan rupanya dibangun Pangeran Nalarasa. Dia merupakan utusan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran.

Menengok Masjid Tempat Berkumpulnya Wali Songo di Cirebon

Awalnya, Pangeran Nalarasa diperintahkan untuk mencari putra Prabu Siliwangi yakni Pangeran Walangsungsang. Pencarian dilakukan setelah beredar kabar ada kerajaan baru yang berdiri tanpa seizin Padjajaran.

Akan tetapi, begitu sampai di Cirebon, Pangeran Nalarasa tak menemukan kerajaan itu. Pangeran Nalarasa malah menemukan pondok tempat santri belajar agama.

"Ternyata cuma ada pondok-pondok tempat orang mengaji dan secara tidak sengaja bertemu dengan Pangeran Walangsungsang tetapi Pangeran Nalarasa tidak menyadari bahwa yang ia temui adalah Pangeran Walangsungsang yang ia cari," kata Faozan.

Pertemuan tersebut malah membuat Pangeran Nalarasa tertarik terhadap ajaran islam. Sehingga, Pangeran Nalarasa masuk islam di bawah bimbingan Pangeran Walangsungsang.

"Jadi bukannya membawa Pangeran Walangsungsang pulang, Pangeran Nalarasa malah masuk islam," ujarnya.

Setelah masuk Islam Pangeran Nalarasa bertemu dengan Sunan Gunung Jati. Oleh Sunan Gunung Jati Pangeran Nalarasa diberikan sebuah gelar Tumenggung Pangeran Jagabayan yang arti seorang yang menjaga dari bahaya.

"Pada masa itu beliau langsung mendirikan sebuah Pos Penjagaan yang nantinya menjadi sebuah masjid dengan bentuk persegi," katanya.

Pos itu jadi cikal bakal berdirinya masjid pada tahun 1437. Menurut Faozan, masjid Jagabayan juga kerap digunakan untuk berkumpulnya para Wali Songo.

"Masjid yang didirikan oleh Pangeran Jagabayan tersebut konon sering digunakan oleh para Wali Sanga untuk berkumpul karena pada masa itu masjid Sang Cipta Rasa yang ada di Keraton masih belum didirikan," katanya.

Berita ini sudah tayang di detikJabar.

Masjid Jagabayan merupakan salah satu Masjid Bersejarah di Cirebon. Masjid ini pernah menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo.

Masjid Jagabayan terletak di Jalan Karanggetas, Kota Cirebon. Ketika detikJabar datang ke sana, juru kunci Masjid Jagabayan, Muhammad Faozan, menjelaskan sejarah berdirinya masjid ini.

Masjid Jabayan rupanya dibangun Pangeran Nalarasa. Dia merupakan utusan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran.

Menengok Masjid Tempat Berkumpulnya Wali Songo di Cirebon

Gambar Ilustrasi Menengok Masjid Tempat Berkumpulnya Wali Songo di Cirebon

Menengok Masjid Tempat Berkumpulnya Wali Songo di Cirebon

Awalnya, Pangeran Nalarasa diperintahkan untuk mencari putra Prabu Siliwangi yakni Pangeran Walangsungsang. Pencarian dilakukan setelah beredar kabar ada kerajaan baru yang berdiri tanpa seizin Padjajaran.

Akan tetapi, begitu sampai di Cirebon, Pangeran Nalarasa tak menemukan kerajaan itu. Pangeran Nalarasa malah menemukan pondok tempat santri belajar agama.

"Ternyata cuma ada pondok-pondok tempat orang mengaji dan secara tidak sengaja bertemu dengan Pangeran Walangsungsang tetapi Pangeran Nalarasa tidak menyadari bahwa yang ia temui adalah Pangeran Walangsungsang yang ia cari," kata Faozan.

Pertemuan tersebut malah membuat Pangeran Nalarasa tertarik terhadap ajaran islam. Sehingga, Pangeran Nalarasa masuk islam di bawah bimbingan Pangeran Walangsungsang.

"Jadi bukannya membawa Pangeran Walangsungsang pulang, Pangeran Nalarasa malah masuk islam," ujarnya.

Setelah masuk Islam Pangeran Nalarasa bertemu dengan Sunan Gunung Jati. Oleh Sunan Gunung Jati Pangeran Nalarasa diberikan sebuah gelar Tumenggung Pangeran Jagabayan yang arti seorang yang menjaga dari bahaya.

"Pada masa itu beliau langsung mendirikan sebuah Pos Penjagaan yang nantinya menjadi sebuah masjid dengan bentuk persegi," katanya.

Pos itu jadi cikal bakal berdirinya masjid pada tahun 1437. Menurut Faozan, masjid Jagabayan juga kerap digunakan untuk berkumpulnya para Wali Songo.

"Masjid yang didirikan oleh Pangeran Jagabayan tersebut konon sering digunakan oleh para Wali Sanga untuk berkumpul karena pada masa itu masjid Sang Cipta Rasa yang ada di Keraton masih belum didirikan," katanya.

Berita ini sudah tayang di detikJabar.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .