Melihat Prosesi Penurunan Kubah Masjid Kuno Bondan Indramayu
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2023-10-27 00:27:03

Melihat Prosesi Penurunan Kubah Masjid Kuno Bondan Indramayu

Proses renovasi tak biasa dilakukan di Masjid Kuno Sapuangin atau Masjid Bondan. Penurunan kubah masjid berusia ratusan tahun itu dilakukan, Rabu (26/7/2023) dengan hikmat.

Sejak pagi, warga di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, mendatangi Masjid Kuno Sapuangin. Dengan membawa sejumlah tumpeng nasi, mereka datang untuk melakukan proses doa bersama sebelum menurunkan kubah masjid atau disebut memolo.

Dalam prosesinya, warga yang terdiri dari tujuh orang melantunkan azan di dalam masjid atau dikenal azan pitu (adzan tujuh). Hingga kemudian, memolo di atas masjid diturunkan seraya membacakan selawat.

Melihat Prosesi Penurunan Kubah Masjid Kuno Bondan Indramayu

"Memang dari dulunya pakai tradisi itu ketika menurunkan memolo. Dan yang menurunkan memolo hanya keturunan dari sesepuh sini," kata Juru Pelihara Masjid Kuno BPK IX Jabar, Mistara Edi Saputra, Rabu (26/7/2023).

Kepala Bidang Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu Uum Umiyati menjelaskan prosesi itu merupakan langkah awal dalam kegiatan renovasi atau pembugaran masjid kuno. Nantinya, renovasi dilakukan untuk memperbaharui 'sirap' atau genting pada masjid tersebut.

Pada renovasi tahap awal, Pemda Indramayu menggelontorkan anggaran Rp200 juta yang bersumber dari APBD tahun 2023. Perbaikan masjid yang masuk dalam cagar budaya itu baru meliputi sekitar pembaruan bagian atap.

Untuk menjaga keaslian, renovasi atap atau sirap masih memakai bahan kayu yang sama. Yaitu dengan menggunakan bahan kayu ulin atau kayu hitam.

"Untuk tahap pertama ini kami akan melakukan pergantian sirap itu atap dari masjid Bondan ini. Karena full semua bahan masjid ini dari kayu. Iya cuma atap paling sama perbaikan lainnya yang memungkinkan untuk diperbaiki," kata Uum.

Masjid bernama Masjid Kuno Sapuangin angin ini merupakan masjid yang masuk cagar budaya dengan berbahan kayu. Mulai dari tembok, alas, hingga bagian atap semua berbahan kayu.

"Informasi dari tokoh masyarakat, masjid ini di bangun sekitar 300 tahun yang lalu. Dan ini memiliki sejarah yang kuat sekali tentang agama Islam. Satu satunya masjid yang ada di Indramayu yang terbuat dari bahan kayu," katanya.

Proses renovasi tak biasa dilakukan di Masjid Kuno Sapuangin atau Masjid Bondan. Penurunan kubah masjid berusia ratusan tahun itu dilakukan, Rabu (26/7/2023) dengan hikmat.

Sejak pagi, warga di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, mendatangi Masjid Kuno Sapuangin. Dengan membawa sejumlah tumpeng nasi, mereka datang untuk melakukan proses doa bersama sebelum menurunkan kubah masjid atau disebut memolo.

Dalam prosesinya, warga yang terdiri dari tujuh orang melantunkan azan di dalam masjid atau dikenal azan pitu (adzan tujuh). Hingga kemudian, memolo di atas masjid diturunkan seraya membacakan selawat.

Melihat Prosesi Penurunan Kubah Masjid Kuno Bondan Indramayu

Gambar Ilustrasi Melihat Prosesi Penurunan Kubah Masjid Kuno Bondan Indramayu

Melihat Prosesi Penurunan Kubah Masjid Kuno Bondan Indramayu

"Memang dari dulunya pakai tradisi itu ketika menurunkan memolo. Dan yang menurunkan memolo hanya keturunan dari sesepuh sini," kata Juru Pelihara Masjid Kuno BPK IX Jabar, Mistara Edi Saputra, Rabu (26/7/2023).

Kepala Bidang Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu Uum Umiyati menjelaskan prosesi itu merupakan langkah awal dalam kegiatan renovasi atau pembugaran masjid kuno. Nantinya, renovasi dilakukan untuk memperbaharui 'sirap' atau genting pada masjid tersebut.

Pada renovasi tahap awal, Pemda Indramayu menggelontorkan anggaran Rp200 juta yang bersumber dari APBD tahun 2023. Perbaikan masjid yang masuk dalam cagar budaya itu baru meliputi sekitar pembaruan bagian atap.

Untuk menjaga keaslian, renovasi atap atau sirap masih memakai bahan kayu yang sama. Yaitu dengan menggunakan bahan kayu ulin atau kayu hitam.

"Untuk tahap pertama ini kami akan melakukan pergantian sirap itu atap dari masjid Bondan ini. Karena full semua bahan masjid ini dari kayu. Iya cuma atap paling sama perbaikan lainnya yang memungkinkan untuk diperbaiki," kata Uum.

Masjid bernama Masjid Kuno Sapuangin angin ini merupakan masjid yang masuk cagar budaya dengan berbahan kayu. Mulai dari tembok, alas, hingga bagian atap semua berbahan kayu.

"Informasi dari tokoh masyarakat, masjid ini di bangun sekitar 300 tahun yang lalu. Dan ini memiliki sejarah yang kuat sekali tentang agama Islam. Satu satunya masjid yang ada di Indramayu yang terbuat dari bahan kayu," katanya.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .