Masjid Kampus UGM Gelar Dua Kali Sholat Id dan Penyembelihan Hewan Kurban

Masjid Kampus UGM akan menyelenggarakan dua kali sholat Id dan penyembelihan hewan kurban, tepatnya pada 28 dan 29 Juni 2023. Hal tersebut bukan menjadi yang pertama kali karena Masjid Kampus UGM juga pernah memfasilitasi ibadah hari raya dua kali. Ini dilakukan sebagai cara untuk menghargai perbedaan penghitungan dalam metode hisab dan rukyat.

Dr. Rizal Mustansyir, M. Hum. selaku Ketua Takmir Masjid Kampus UGM saat ditemui secara langsung di Sekretariat Masjid Kampus UGM, Sleman, (07/06/2023) menerangkan bahwa Masjid Kampus UGM senantiasa mempersiapkan kemungkinan perbedaan dari organisasi muslim yang melaksanakan Idul Adha di hari yang berbeda dengan pemerintah.

"Kami selalu akomodasi keduanya, baik pelaksanaan sholat Id dan juga acara penyembelihan kurban," kata pria yang akrab disapa Rizal ini.

Masjid Kampus UGM Gelar Dua Kali Sholat Id dan Penyembelihan Hewan Kurban

Pihak Masjid Kampus UGM tidak mempermasalahkan perbedaan tersebut dan selalu mengembalikan pilihan pada jamaah. Sebab, tugas Masjid Kampus UGM adalah melayani setiap kegiatan umat muslim . Ia menambahkan bahwa pelaksanaan sholat Id akan dilakukan di Lapangan Grha Sabha Pramana dan penyembelihan kurban dilaksanakan di pelataran Masjid Kampus UGM.

Sama halnya sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Masjid Kampus UGM juga menerima setiap kurban dan juga donasi dari para shohibul kurban yang ingin beramal di jalan Allah pada hari raya. Tidak ada target tertentu terkait berapa ekor hewan kurban yang harus disembelih dan daging kurban yang didistribusikan pada masyarakat sekitar sebab Masjid Kampus UGM terbuka dan transparan bagi siapa saja yang hendak berkurban.

Lebih lanjut, Rizal memaparkan antusiasme kurban setiap tahunnya meningkat sejak usainya pandemi. Hal itu dibuktikan pada para shohibul kurban yang tidak hanya dari kalangan civitas akademika UGM seperti dosen dan karyawan saja, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Bahkan, tokoh-tokoh besar juga pernah berkurban di Masjid Kampus UGM. Salah satunya adalah politikus Anies Baswedan yang sempat menjadi pengisi ceramah sholat tarawih di sana.

"Dari rektorat pastinya sudah ada dana (kurban), minimal 1 ekor sapi. Selain itu, dari dosen-dosen di UGM juga kami terima. Pihak dari luar ada Bank Syariah Indonesia yang juga kurban di sini. Secara teknis, semakin banyak yang hewan kurban yang diterima, semakin banyak juga yang mendapatkan manfaatnya," ungkap Rizal.

Dalam mempersiapkan datangnya Idul Adha, Masjid Kampus UGM tidak hanya merencanakan pelaksanaan sholat Id. Selain rangkaian kajian rutin, terdapat acara pelatihan penyembelihan kurban yang dapat diikuti secara gratis pada 18 Juni 2023. Pelatihan penyembelihan kurban kali ini mengusung tema Asuh: Aman, Sehat, Utuh, Halal.

Takmir Masjid Kampus UGM tak lupa untuk menggandeng takmir-takmir dari berbagai masjid di seluruh area DI Yogyakarta sehingga mereka dapat mengirim satu hingga dua orang perwakilannya untuk mengikuti pelatihan ini. Selain itu, peserta juga berasal dari generasi muda yakni pengurus LDK Jama'ah Shalahuddin.

Adapun pemateri yang dihadirkan berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari praktisi hingga akademisi sehingga terdapat kolaborasi antara ilmu sains, sosial, juga agama.

Bersumber dari akun Instagram resmi Masjid Kampus UGM, pemateri yang diundang terdiri dari drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM), drh. Sonny Handoko, M.B. (Master Trainee Butcher & Juru Sembelih Halal), dan drh. Wikrama Satyadarma (Koordinator AQSI).

Sementara itu, kurikulum pelatihan tersebut di antaranya adalah penanganan kurban sesuai syariat dan medis, SOP kurban di tengah wabah PMK dan LSD, juga praktik penyembelihan dan asah pisau. Dengan kuota hingga total 250 peserta, pendaftaran akan resmi ditutup pada tanggal 17 Juni 2023.

Rizal menyatakan bahwa edukasi terkait penyembelihan hewan kurban belum tersampaikan secara menyeluruh sehingga diperlukan program yang menyasar langsung kepada kelompok yang bertanggung jawab dan dan terlibat langsung dalam pelaksanaan kurban, utamanya bagian penyembelihan.

Dalam pelatihan penyembelihan kurban, peserta akan diajarkan bagaimana caranya mengasah pisau, menjatuhkan hewan kurban sebelum penyembelihan, dan juga adab-adab lainnya sesuai dengan yang disyariatkan oleh agama. Jadi, tidak hanya terbatas pada pemaparan teori tetapi juga ada praktik yang harus dipelajari dalam pelatihan tersebut.

Praktik tersebut dilaksanakan di sekitar Masjid Kampus UGM termasuk juga cara mengasah pisau, mengikat hewan kurban, menundukkan posisinya, mana saja urat-urat hewan kurban yang harus dipotong, teknik mensterilkan daging agar tidak terkontaminasi dengan kotoran hingga lebih higienis, juga doa-doa yang perlu dibaca.

"Dengan adanya program ini diharapkan peserta pelatihan yang akan terjun langsung dalam proses penyembelihan dapat lebih paham mengenai cara yang sesuai syariat dan juga lebih peduli dari sisi kesehatan. Barulah ketika penyembelihan berjalan lancar, pengolahannya pun dapat dilakukan dengan baik juga," tutur Rizal.

Terkait penyaluran hewan kurban, selain dibantu oleh pengurus LDK Jama'ah Shalahuddin yang membantu terlaksananya kegiatan, dari pihak takmir Masjid Kampus UGM juga menegaskan bahwa setiap daging hewan kurban akan didistribusikan bagi mustahik sesuai prosedur. Utamanya adalah orang-orang yang tinggal di sekitar Masjid Kampus UGM di Bulaksumur.

Masjid Kampus UGM akan menyelenggarakan dua kali sholat Id dan penyembelihan hewan kurban, tepatnya pada 28 dan 29 Juni 2023. Hal tersebut bukan menjadi yang pertama kali karena Masjid Kampus UGM juga pernah memfasilitasi ibadah hari raya dua kali. Ini dilakukan sebagai cara untuk menghargai perbedaan penghitungan dalam metode hisab dan rukyat.

Dr. Rizal Mustansyir, M. Hum. selaku Ketua Takmir Masjid Kampus UGM saat ditemui secara langsung di Sekretariat Masjid Kampus UGM, Sleman, (07/06/2023) menerangkan bahwa Masjid Kampus UGM senantiasa mempersiapkan kemungkinan perbedaan dari organisasi muslim yang melaksanakan Idul Adha di hari yang berbeda dengan pemerintah.

"Kami selalu akomodasi keduanya, baik pelaksanaan sholat Id dan juga acara penyembelihan kurban," kata pria yang akrab disapa Rizal ini.

Gambar Ilustrasi Masjid Kampus UGM Gelar Dua Kali Sholat Id dan Penyembelihan Hewan Kurban

Masjid Kampus UGM Gelar Dua Kali Sholat Id dan Penyembelihan Hewan Kurban

Pihak Masjid Kampus UGM tidak mempermasalahkan perbedaan tersebut dan selalu mengembalikan pilihan pada jamaah. Sebab, tugas Masjid Kampus UGM adalah melayani setiap kegiatan umat muslim . Ia menambahkan bahwa pelaksanaan sholat Id akan dilakukan di Lapangan Grha Sabha Pramana dan penyembelihan kurban dilaksanakan di pelataran Masjid Kampus UGM.

Sama halnya sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Masjid Kampus UGM juga menerima setiap kurban dan juga donasi dari para shohibul kurban yang ingin beramal di jalan Allah pada hari raya. Tidak ada target tertentu terkait berapa ekor hewan kurban yang harus disembelih dan daging kurban yang didistribusikan pada masyarakat sekitar sebab Masjid Kampus UGM terbuka dan transparan bagi siapa saja yang hendak berkurban.

Lebih lanjut, Rizal memaparkan antusiasme kurban setiap tahunnya meningkat sejak usainya pandemi. Hal itu dibuktikan pada para shohibul kurban yang tidak hanya dari kalangan civitas akademika UGM seperti dosen dan karyawan saja, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Bahkan, tokoh-tokoh besar juga pernah berkurban di Masjid Kampus UGM. Salah satunya adalah politikus Anies Baswedan yang sempat menjadi pengisi ceramah sholat tarawih di sana.

"Dari rektorat pastinya sudah ada dana (kurban), minimal 1 ekor sapi. Selain itu, dari dosen-dosen di UGM juga kami terima. Pihak dari luar ada Bank Syariah Indonesia yang juga kurban di sini. Secara teknis, semakin banyak yang hewan kurban yang diterima, semakin banyak juga yang mendapatkan manfaatnya," ungkap Rizal.

Dalam mempersiapkan datangnya Idul Adha, Masjid Kampus UGM tidak hanya merencanakan pelaksanaan sholat Id. Selain rangkaian kajian rutin, terdapat acara pelatihan penyembelihan kurban yang dapat diikuti secara gratis pada 18 Juni 2023. Pelatihan penyembelihan kurban kali ini mengusung tema Asuh: Aman, Sehat, Utuh, Halal.

Takmir Masjid Kampus UGM tak lupa untuk menggandeng takmir-takmir dari berbagai masjid di seluruh area DI Yogyakarta sehingga mereka dapat mengirim satu hingga dua orang perwakilannya untuk mengikuti pelatihan ini. Selain itu, peserta juga berasal dari generasi muda yakni pengurus LDK Jama'ah Shalahuddin.

Adapun pemateri yang dihadirkan berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari praktisi hingga akademisi sehingga terdapat kolaborasi antara ilmu sains, sosial, juga agama.

Bersumber dari akun Instagram resmi Masjid Kampus UGM, pemateri yang diundang terdiri dari drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM), drh. Sonny Handoko, M.B. (Master Trainee Butcher & Juru Sembelih Halal), dan drh. Wikrama Satyadarma (Koordinator AQSI).

Sementara itu, kurikulum pelatihan tersebut di antaranya adalah penanganan kurban sesuai syariat dan medis, SOP kurban di tengah wabah PMK dan LSD, juga praktik penyembelihan dan asah pisau. Dengan kuota hingga total 250 peserta, pendaftaran akan resmi ditutup pada tanggal 17 Juni 2023.

Rizal menyatakan bahwa edukasi terkait penyembelihan hewan kurban belum tersampaikan secara menyeluruh sehingga diperlukan program yang menyasar langsung kepada kelompok yang bertanggung jawab dan dan terlibat langsung dalam pelaksanaan kurban, utamanya bagian penyembelihan.

Dalam pelatihan penyembelihan kurban, peserta akan diajarkan bagaimana caranya mengasah pisau, menjatuhkan hewan kurban sebelum penyembelihan, dan juga adab-adab lainnya sesuai dengan yang disyariatkan oleh agama. Jadi, tidak hanya terbatas pada pemaparan teori tetapi juga ada praktik yang harus dipelajari dalam pelatihan tersebut.

Praktik tersebut dilaksanakan di sekitar Masjid Kampus UGM termasuk juga cara mengasah pisau, mengikat hewan kurban, menundukkan posisinya, mana saja urat-urat hewan kurban yang harus dipotong, teknik mensterilkan daging agar tidak terkontaminasi dengan kotoran hingga lebih higienis, juga doa-doa yang perlu dibaca.

"Dengan adanya program ini diharapkan peserta pelatihan yang akan terjun langsung dalam proses penyembelihan dapat lebih paham mengenai cara yang sesuai syariat dan juga lebih peduli dari sisi kesehatan. Barulah ketika penyembelihan berjalan lancar, pengolahannya pun dapat dilakukan dengan baik juga," tutur Rizal.

Terkait penyaluran hewan kurban, selain dibantu oleh pengurus LDK Jama'ah Shalahuddin yang membantu terlaksananya kegiatan, dari pihak takmir Masjid Kampus UGM juga menegaskan bahwa setiap daging hewan kurban akan didistribusikan bagi mustahik sesuai prosedur. Utamanya adalah orang-orang yang tinggal di sekitar Masjid Kampus UGM di Bulaksumur.