Masjid di Solo, Punya Arsitektur Unik, Berdiri di Tengah 'Zona Hitam'
Ahmad subagja | Masjid At Taqwa
2024-03-26 23:01:01

Masjid di Solo, Punya Arsitektur Unik, Berdiri di Tengah 'Zona Hitam'

Masjid Sihyadi di Solo merupakan masjid yang memiliki rupa modern dan estetik. Kendati demikian, masjid ini ternyata berdiri di tengah zona hitam.

Kota Solo kembali mempunyai masjid yang cukup unik. Masjid ini terletak di belakang Terminal Tirtonadi Solo, tepatnya di kampung Munggung, Banjarsari. Secara lengkap masjid tersebut bernama Masjid Saminah Sihyadi.

Masjid tersebut terbilang unik lantaran bentuknya tidak seperti masjid pada umumnya. Jika dilihat dari luar, masjid ini berbentuk bundar atau melingkar.

Masjid di Solo, Punya arsitektur Unik, Berdiri di Tengah 'Zona Hitam'

Selain itu, Masjid Saminah dibangun tanpa ada tembok di samping-sampingnya. Di bagian saf depan, hanya terdapat jendela yang berukuran sekira dua meter menjulang ke atas.

Masjid Saminah juga mengusung keterbukaan dan kesejukan di dalam masjid. Di depan lokasi imam juga terdapat taman kecil, bahkan tulisan Allah juga diletakkan di atas batu yang berukuran cukup besar.

Imam besar Masjid Samina, Abdul Fattah bercerita masjid tersebut dibangun pada tahun 2022 oleh salah satu warga yang mewakafkan masjid tersebut untuk masyarakat di Munggung RT04 RW 01.

"Dibangun tahun 2022 dan selesai pada puasa tahun 2023, jadi ini sudah satu tahun masjid berdiri," katanya ditemui detikJateng di Masjid Saminah Sihyadi, Selasa (12/3/2024).

Dirinya menceritakan konsep masjid yang mempunyai arsitektur unik itu. Menurut Abdul, masjid tersebut mengusung konsep keterbukaan dan untuk semua kalangan masyarakat.

"Masjid ini menandakan untuk semua kalangan untuk masuk ke masjid tanpa membedakan status sosial," ucapnya.

Menurutnya, masjid yang didominasi warna coklat itu agar semua kalangan bisa masuk ke circle islam. Apalagi, masjid tersebut di bangun di tengah-tengah zona hitam.

Sebagai informasi, selama ini kawasan di belakang Terminal Tirtonadi terkenal dengan hal-hal buruk mulai dari lokasi PSK hingga banyaknya preman.

"Kalau inspirasi, tujuan untuk circle islam tidak eksklusif, siapapun bisa masuk ke circle islam. Tujuan utamanya merangkul di tengah-tengah zona hitam, karena di sini (kawasan masjid) mohon maaf banyak preman, PSK, pemabuk, waria kita rangkul mereka," jelasnya.

Ia mengatakan, masjid tersebut dibangun dengan dana Rp 2 miliar. Menurutnya, selama satu tahun berdiri ini, masjid yang tak jauh dari SDN Presiden Jokowi itu dibuka selama 24 jam.

"Kita terapkan konsep Rasulullah yakni terbuka dan di sini 24 jam dibuka untuk masyarakat. Jadi kalau mau bermalam di sini monggo. Kami terbuka menerima tamu," bebernya.

Ia mengatakan, masjid yang berbentuk bundar itu bisa menampung 470 jamaah hingga teras.

"Kalau sampai paling depan bisa sampai 500-an jamaah. Kemarin buat tarawih ada lima saf pria dan putri juga cukup banyak," pungkasnya.

Masjid Sihyadi di Solo merupakan masjid yang memiliki rupa modern dan estetik. Kendati demikian, masjid ini ternyata berdiri di tengah zona hitam.

Kota Solo kembali mempunyai masjid yang cukup unik. Masjid ini terletak di belakang Terminal Tirtonadi Solo, tepatnya di kampung Munggung, Banjarsari. Secara lengkap masjid tersebut bernama Masjid Saminah Sihyadi.

Masjid tersebut terbilang unik lantaran bentuknya tidak seperti masjid pada umumnya. Jika dilihat dari luar, masjid ini berbentuk bundar atau melingkar.

Masjid di Solo, Punya Arsitektur Unik, Berdiri di Tengah 'Zona Hitam'

Gambar Ilustrasi Masjid di Solo, Punya Arsitektur Unik, Berdiri di Tengah 'Zona Hitam'

Masjid di Solo, Punya arsitektur Unik, Berdiri di Tengah 'Zona Hitam'

Selain itu, Masjid Saminah dibangun tanpa ada tembok di samping-sampingnya. Di bagian saf depan, hanya terdapat jendela yang berukuran sekira dua meter menjulang ke atas.

Masjid Saminah juga mengusung keterbukaan dan kesejukan di dalam masjid. Di depan lokasi imam juga terdapat taman kecil, bahkan tulisan Allah juga diletakkan di atas batu yang berukuran cukup besar.

Imam besar Masjid Samina, Abdul Fattah bercerita masjid tersebut dibangun pada tahun 2022 oleh salah satu warga yang mewakafkan masjid tersebut untuk masyarakat di Munggung RT04 RW 01.

"Dibangun tahun 2022 dan selesai pada puasa tahun 2023, jadi ini sudah satu tahun masjid berdiri," katanya ditemui detikJateng di Masjid Saminah Sihyadi, Selasa (12/3/2024).

Dirinya menceritakan konsep masjid yang mempunyai arsitektur unik itu. Menurut Abdul, masjid tersebut mengusung konsep keterbukaan dan untuk semua kalangan masyarakat.

"Masjid ini menandakan untuk semua kalangan untuk masuk ke masjid tanpa membedakan status sosial," ucapnya.

Menurutnya, masjid yang didominasi warna coklat itu agar semua kalangan bisa masuk ke circle islam. Apalagi, masjid tersebut di bangun di tengah-tengah zona hitam.

Sebagai informasi, selama ini kawasan di belakang Terminal Tirtonadi terkenal dengan hal-hal buruk mulai dari lokasi PSK hingga banyaknya preman.

"Kalau inspirasi, tujuan untuk circle islam tidak eksklusif, siapapun bisa masuk ke circle islam. Tujuan utamanya merangkul di tengah-tengah zona hitam, karena di sini (kawasan masjid) mohon maaf banyak preman, PSK, pemabuk, waria kita rangkul mereka," jelasnya.

Ia mengatakan, masjid tersebut dibangun dengan dana Rp 2 miliar. Menurutnya, selama satu tahun berdiri ini, masjid yang tak jauh dari SDN Presiden Jokowi itu dibuka selama 24 jam.

"Kita terapkan konsep Rasulullah yakni terbuka dan di sini 24 jam dibuka untuk masyarakat. Jadi kalau mau bermalam di sini monggo. Kami terbuka menerima tamu," bebernya.

Ia mengatakan, masjid yang berbentuk bundar itu bisa menampung 470 jamaah hingga teras.

"Kalau sampai paling depan bisa sampai 500-an jamaah. Kemarin buat tarawih ada lima saf pria dan putri juga cukup banyak," pungkasnya.

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | Masjid At Taqwa

Ahmad subagja | Masjid At Taqwa

| Citra Raya, Tangerang

At Taqwa dibangun pada tahun -. At Taqwa merupakan kategori Masjid Raya. At Taqwa beralamat di Citra Raya, Tangerang . At Taqwa memiliki luas tanah , luas bangunan dengan status tanah . At Taqwa memiliki jumlah jamaah orang jumlah muazin orang jumlah remaja orang dan Jumlah Khotib orang .