MARHABAN YA RAMADHAN (KULTUM ROMADHON HARI KE 1)
Ahmad subagja | ALWUSTHO
2021-10-02 07:58:51

MARHABAN YA RAMADHAN (KULTUM ROMADHON HARI KE 1)

MARHABAN YA RAMADHAN

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

اَلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِىْ فَضَّلَ  الْمُؤْمِنِيْنَ بِشَهْرِ رَمَضَانَ

. وَمَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِهِ  حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى الــنِّيْرَانِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَـــنَّانُ الْمَـــنَّانُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوثُ بِأَشْرَفِ اْلاَدْيــَانِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبــَارِكْ عَلَـيْهِ وْعَلَى آلِه وَاَصْحَابِه اَهْلِ الْفَضْلِ وَالْعِرْفَانِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِىْ كِتَابِهِ الْمَكْنُونِ. وَهُوَ اَصْدَقُ الْقَائِلِيـْنَ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى الْمُهْتَدُونَ. اَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.  يَااَيــُّـهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَـيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَـبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَــتَّــقُونَ {البقرة:183}.

 

            Segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT, atas perkenanNya semata kita semua pada saat ini dipertemukan kembali dengan bulan mulia yang dilimpahi berkah, rahmah, dan maghfirah-Nya. Salawat dan salam semoga tetap tercurah ke haribaan baginda Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya termasuk kita sekalian yang senantiasa mengikuti jejak langkahnya.

 

Ma’asyiral-muslimin wazumratal-mukminin rahimakumullah

            Tanpa terasa pada saat ini kita diperkenankan oleh Alloh SWT untuk bersama-sama menikmati hidangan mulia di Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, penuh hikmah, penuh rahmah, dan berlimpah maghfirah Alloh SWT. Maka berbahagialah kita sekalian yang dengan suka cita menyambut kedatangan bulan yang mulia ini.

            Oleh karena itu marilah kita simak bersama-sama penuturan Rasulullah SAW dalam menjelaskan keutamaan serta kemuliaan Ramadhan.

 

 

Rasulullah SAW bersabda:

 

َايــُّهَا الــنَّاسُ!  Ø§ÙÙ†Ù‘َهُ قَدْ اَظَـــلَّـكُمْ شَهْرٌ عَـــظِيمٌ مُـبَارَكٌ، شَهْرٌ فِــيهِ لَــيْلَــةُ الْــقَدْرِ وَهِيَ خَيْرٌ مِنْ  اَلْـــفِ  شَــهْرٍ...

 

Wahai manusia! Sungguh telah menaungi kepada kalian satu bulan yang agung dan penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat lailatul-qadr yang satu malam itu lebih baik dari pada seribu bulan...

 

شَهْرٌ فَرَضَ اللهُ  صِيَامَهُ  وَجَعَلَ قِيَامَ لَـيْلِهِ تَطَوُّعًا، فَمَنْ تَطَوَّعَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ اَدَّى فَرِيْضَةً فِيمَا سِوَاهُ، وَمَنْ اَدَّى فَريِضَةً كَانَ كَمَنْ اَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيمَا سِوَاهُ،

 

Bulan yang telah Allah wajibkan kepada kalian untuk berpuasa, dan menjadikan shalat di malam harinya sebagai ibadah sunnah. Barangsiapa yang mengerjakan amalan sunnah di bulan Ramadhan ini, maka ia akan mendapatkan pahala seperti amalan ibadah fardhu selain di bulan Ramadhan. Dan barangsiapa yang mengerjakan amalan fardhu di bulan Ramadhan ini, maka ia akan mendapatkan pahala seperti mengerjakan tujuh-puluh kali amalan fardhu selain di bulan Ramadhan.

 

وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ، وَهُوَ شَهْرُ الْمُوَاسَاةِ، وَشَهْرٌ يُزَادُ فِيهِ رِزْقُ الْمُؤْمِنِ، مَنْ فَطَرَ فِيهِ صَائِمًا كَانَ لَهُ عِتْقُ رَقَبَةٍ وَمَغْفِرَةٌ لِذُنــُوبِهِ...

 

Ramadhan adalah bulan  kesabaran. Sedangkan pahala sabar itu adalah surga. Ramadhan adalah bulan latihan, bulan yang ditambahnya rezeqi orang-orang yang beriman. Barangsiapa yang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang memerdekakan seorang hamba sahaya, dan ia mendapatkan ampunan dari segala dosa.

يُعْطِى اللهُ  هَذَا الـثَّوَابَ  لِمَنْ يُفْطِرُ صَائِمًا عَلَى مُذْقَةِ  لَــبَنٍ اَوْ تَمْرَةٍ  اَوْ شُرْبَةِ مَاءٍ

 

Allah memberikan pahala seperti ini adalah bagi orang yang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa walau hanya seteguk air susu, atau sebutir kurma, atau seteguk air putih.

 

وَمَنْ اَشْبَعَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مَغْفِرَةٌ لِذُنـُوبِهِ وَسَقَاهُ رَبــُّهُ مِنْ حَوْضِىْ شُرْبـَةً لاَ يَظْمَأُ بَعْدَهَا حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ، وَكَانَ لَهُ مِثْلُ اَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ اَجْرِهِ شَيْءٌ..

 

Barangsiapa yang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa sampai ia kenyang, maka ia mendapatkan pahala berupa ampuan atas segala dosa-dosanya, dan Allah akan memberinya minum dari air telagaku yang ia tidak akan merasa haus selamanya hingga ia masuk ke surga, dan ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa berkurang sedikitpun dari pahalanya.

 

وَهُوَ شَهْرٌ اَوَّلُهُ رَحْمَةٌ وَاَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ الــنَّارِ. (رواه الجماعة)

 

Ramadhan adalah bulan yang sepuluh hari pertamanya adalah rahmah – yakni kasih sayang Allah, sepuluh hari keduanya adalah maghfirah – yakni ampunan Allah, dan sepuluh hari ketiganya adalah ‘itqun minannar – yakni pembebasan dari api neraka. (HR. Jama’ah)

 

Kemudian Rasulullah SAW bersabda:

 

اِذَا كَانَ اَوَّلُ لَـيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِدَتِ الشَّيَاطِيـنُ وَمُرْدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ اَبـْوَابُ الـنِّيرَانِ وَلَمْ يُفْتَحْ بــَابٌ مِنْهَا. وَفُتِحَتْ اَبـْوَابُ الْجِنَانِ وَلَمْ يُغْلَقْ بــَابٌ مِنْهَا.

 

Apabila telah datang hari pertama bulan Ramadhan, maka dibelenggulah syeta-syetan dan jin-jin fasik, dan ditutuplah pintu-pintu neraka sehingga tidak satu pun pintu itu dibiarkan terbuka, dan dibukalah pintu-pintu surga sehingga tidak satu pun pintu itu tertutup. (HR. Bukhari-Muslim)

Kemudian Rasulullah bersabda lagi:

 

لَوْ تَعْلَمُ اُمَّتِىْ مَا فِىْ رَمَضَانَ، لَــتَمَـنَّوْا اَنَّ السَّــنَةَ كُلَّهَا رَمَضَانُ.

 

Sekiranya umat-umatku mengetahui apa yang ada di bulan Ramadhan, pastilah mereka meminta kepada Allah agar semua bulan dalam satu tahun itu Ramadhan.

 

Ma’asyiral-muslimin wazumratal-mukminin rahimakumullah

            Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah dalam hadisnya tersebut, tentu tidak ada alasan bagi kita orang-orang beriman untuk bermalas-malasan apalagi merasa terbebani dengan datangnya bulan Ramadhan. Bahkan sebaliknya kita harus mempersiapkan diri untuk meraih rahmah, maghfirah, dan berkah yang sebanyak-banyaknya.

Allah SWT berfirman:

 

$yg•ƒr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä |=ÏGä. ãNà6ø‹n=tæ ãP$u‹Å_Á9$# $yJx. |=ÏGä. Â’n?tã šúïÏ%©!$# `ÏB öNà6Î=ö7s% öNä3ª=yès9 tbqà)­Gs? ÇÊÑÌÈ    

 

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183)

 

$YB$­Âƒr& ;NºyŠr߉÷è¨B 4 `yJsù šc%x. Nä3ZÏB $³ÒƒÍ£D ÷rr& 4Â’n?tã 9xÿy™ ×o£Â‰Ïèsù ô`ÏiB BQ$­Âƒr& tyzé& 4 Â’n?tãur šúïÏ%©!$# ¼çmtRqà)‹ÏÜム×ptƒô‰Ïù ãP$yèsÛ &ûüÅ3ó¡ÏB ( `yJsù tí§qsÜs? #ZÂŽöyz uqßgsù ×ÂŽöyz ¼ã&©! 4 br&ur (#qãBqÝÁs? ×ÂŽöyz öNà6©9 ( bÎ) óOçFZä. tbqßJn=÷ès? ÇÊÑÍÈ  

 

(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa dibantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain, dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah:184)

           

Ma’asyiral-muslimin wazumratal-mukminin rahimakumullah

Semoga kita sekalian diberikan kekuatan lahir dan batin oleh Allah SWT untuk melaksanakan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan ini. Jadikanlah puasa kita sekarang ini menjadi puasa yang terbaik dari yang pernah kita lakukan sebelumnya. Puasa yang tanpa cela dan nista, puasa yang terhindar dari noda dan dosa, puasa yang menjadi cerminan sebagai orang-orang yang bertakwa. dan puasa yang dapat menghantarkan kita menuju surga. Amin ya Robbal-‘alamin.

 

هدانا الله واِيـــّـاكم اجمعيـن. 

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Tentang Penulis
 Ahmad subagja  | ALWUSTHO

Ahmad subagja | ALWUSTHO

| Jl.Raya Balaraja Kresek Km.06 Pasar Ceplak Kp.Tegal Anyar

MASJID ALWUSTHO SUKAMULYA
SEZARAH BERDIRINYA MASJID ALWUSTHO KP.TEGAL ANYAR SUKAMULYA KAB.TANGERANG

SEZARAH BERDIRINYA MASJID ALWUSTHO KP.TEGAL ANYAR SUKAMULYA KAB.TANGERANG
Semenjak pertama kali menjadi warga Kp.Tegal Anyar Rt.05 Rw.01 Ds.Sukamulya Kec.Sukamulya Kab.Tangerang tepatnya pada bulan Oktober tahun 2003, ketika mau Sholat Jum'at harus jalan dari rumah ke Masjid kurang lebih 1 kilometer, jarak tempuh kalau dengan jalan kaki cukup jauh. Mulai dari sini ada keinginan untuk mendirikan Masjid di kampung tersebut tentunnya dengan warga sekitar.
Sebelas tahun kemudian tepatnya pada tahun 2014 sempat mengadakan obrolan kecil dengan tokoh dan Rt. setempat untuk musyawarah warga jajak pendapat untuk pendirian Masjid dengan mengajak 2 Rt. yang berdekatan, untuk menidak lanjuti rencana kami (Penggiat Pendirian Maasjid) untuk Mendirikan Masjid akhirnya buat surat undangan musyawarah tokoh masyarakat Rt.5,6 & 7 Rw.01 yang terdiri dari tiga kampung, tiga Rt dan tiga Musholla (Tegal Anyar, Tegal Murni dan Pondok Gede) tapi sayang ada salah satu tokoh agama yang menentang dan salah satu Rt. tidak berani untuk melanjutkan undangan tokoh masyarakat, terpaksa rencana gagal.
 Semangat kami masih ada untuk pendirian Masjid apalagi ada salah satu Musholla direnovasi total sampai naik jadi 2 lantai, harapan kami bisa dijadikan Masjid. Namun nyatanya dari pengurus musholla menyatakan tidak akan pernah dijadikan Masjid, pedahal jarak  Musholla ke Masjid cukup jauh.
Selang lima tahun kemudian pada tanggal 01 Juni tahun 2019 ketemu tetangga H.Zuhdi seorang saudagar/pedagang menyampaikan keinginan yang sama untuk mendirikan Masjid setelah ada yang mau jual tanah disamping rumahnya. Seperti gayung bersambut tanah yang ditawarkan langsung dibayar dan diwakafkan untuk pembangunan Masjid. 
Untuk mengawali pembangunan kami mengundang tokoh masyarakat sekitarnya tiga Rt. ; Kp.Tegal anyar Rt.05/01, Kp.Pondok Gede Rt.06/01 dan Kp.Tegal Murni Rt.07/01 Ds.Sukamulya Kec.Sukamulya Kab.Tangerang. Undangan Musyawarah atas nama PENGGIAT PENDIRIAN MASJID, Musyawarah dilaksanakan di Majlis H.Zuhdi Kp.Tegal Anyar Rt.05/01, pada hari Kamis malam Jum'at tgl.20 Juni 2019, menghasilkan keputusa sebagai berikut;
A. Terbentuknya Panitia Pembangunan Masjid
B. Untuk megawali pekerjaan pembangunan, peletakan batu pertama, penentuan arah qiblat dan pemberian nama Masjid nunggu keputusan seorang Kiyai/Abuya yang ditokohkan dan dijadikan rujukan dalam beragama dan bermasyarakat yaitu KH. UCI TURTUSI Cilingok, mengingat ada salah satu tokoh agama termasuk muridnya beliau yang menentang pendirian masjid tersebut.
Abuya KH.Uci Turtusi kami hubungi dan beliau tidak langsung memberikan keputusan, beliau pelajari dulu rencana yang kami sampaikan terkait pendirian Masjid, ternyata beliau sangat teliti dan hati-hati untuk memberikan keputusan kurang lebih memakan waktu satu bulan, tepatnya pada tanggal 03 Juli 2019 beliau langsung datang ke lokasi lahan yang akan dibangun masjid letaknya di Jl.Raya Balaraja Kresek Km.6  Pasar Ceplak Kp.Tegal Anyar Rt.05 Rw.01 Ds.Sukamulya Kec.Sukamulya Kab.Tangerang, didampingi jamaah beliau dan juga dihadiri oleh warga, tokoh dan pejabat setempat berikut Kepala Desa, karena dua hari sebelumnya beliau menginformasikan kepada kami melaui santrinya untuk menyiapkan acara Peletakan batu pertama, pengukuran qiblat sekaligus pemberian nama Masjid, sehingga kami sempat menyampaikan kepada warga dan pejabat setempat semuannya antusias menghadiri dan menyambut Abuya Uci Turtusi.
Acara diawali dengan Tausiyah mauidhotul hasanah, mengutip beberapa pembicaraan beliau sebagai berikut ;
 - Selama pembangunan Masjid tidak boleh minta sodaqoh dipinggir jalan karena disamping mengganggu ketertiban umum juga satu hal yang dianggap merendahkan umat Islam dihadapan orang-orang non Muslim,
- Selama pembangunan Masjid tidak boleh buat proposal ke pemerintah dan lembaga, tapi kalau ada pejabat yang datang memberikan sodaqoh atas nama pribadi tidak boleh ditolak jangankan banyak walaupun ngasi sodaqoh Rp.1,000,- (seribu rupiah) harus diterima dan tanpa LPJ. 
- Pemberian nama Masjid " ALWUSTHO" artinya  mejeuhna (tengah-tengah), khoirul umur awusathuha (sebaik-baiknya urusan tengah-tengah), tengah-tengah baina Balaraja Wakresek (antara lokasi Balaraja dan Kresek), awewe oge anu diteangan nungenah tengah-tengahna kelakar beliau. 
Dilanjutkan dengan pengukuran arah qiblat oleh beliau dan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan didampingi oleh tukang Masjid yang disaksikan oleh jamaah, warga, dan pejabat setempat kurang lebih ada seribu Jamaah.
Mulai pada hari tersebut Rabu, 03 Juli 2019 M  pembangunan MASJID ALWUSTHO dilangsungkan oleh tukang Masjid dibantu Warga sekitarnya, hingga artikel ini ditulis pembangunan masjid masih berlangsung baru 70 persen pekerjaan. Artikel ini ditulis pada hari Jum'at, 01 Oktober 2021 (tahun ketiga pembangunan).
Mohon do'a dan bantuanya khususnya untuk pembaca, umumnya untuk kaum muslimin walmuslimat, mukminin walmukminat. Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan kepada kami untuk menyelesaikan pembangunan masjid ALWUSTHO dan mampu memakmurkannya. Semoga semua kegiatan yang kita kerjakan dan rencanakan ada dalan ridho dan lindungan Allah SWT. Amiiin Yaa Robbal 'Alamiin.

Tenda & Kanopi Membrane Untuk Masjid. Delivery & Pemasangan sampai di Kota Antum

Wujudkan Kenyamanan Masjid Anda, dengan Kanopi Membrane, Awet sampai 15 tahun!

kanopi-untuk-masjid ciptakonstruksi

Rekomendasi Artikel untuk Anda