Sodikin | MASJID BAITUL MUKHLISIN
2022-04-01 22:14:25Lailatul Qadar: Pengertian, Tanda-tanda, Keutamaan, hingga Tata Cara Sholat
Pada bulan Ramadhan segala jenis kebaikan akan mendapatkan ganjaran yang dilipat gandakan. Salah satu hal yang selalu dinantikan dalam bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar, malam yang dipercayai oleh Umat Muslim sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam.
Berikut adalah informasi segala hal yang berkaitan dengan Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang memperingati salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam, yakni ketika pertama kali malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah Kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat momen itu terjadi ayat pertama yang disampaikan malaikat Jibril adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 yang jika diterjemahkan artinya adalah:
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
- Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
- Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Berangkat dari peristiwa tersebut maka Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam yang ada karena menjadi malam dimana wahyu pertama dari Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim yang menyebutkan "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru."
Dari hadits tersebut disebutkan tanda-tanda yang muncul saat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
- Sinar Matahari yang Teduh
Munculnya Lailatul Qadar ditandai dengan kemunculan matahari dengan sinar yang sangat meneduhkan, tidak panas namun cerah. Hal ini dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad yang berbunyi “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.” - Udara terasa Sejuk
Tanda yang kedua adalah saat Lailatul Qadar muncul udara sejuk akan menyelimuti permukaan bumi, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari Nabi Muhammad pernah memerintahkan kepada Aisyah “Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.”
Jadi dapat diartikan bahwa terjadinya Lailatul Qadar adalah saat 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.
Adapun beberapa keutamaan Lailatul Qadar yang harus anda ketahui, yakni:
- Diampuni dosanya yang sudah lampau maupun dosa setelahnya.
- Pahala yang Berlipat Ganda
- Lebih Baik daripada Seribu Malam
- Turunnya Malaikat ke Bumi
- Keselamatan saat Terbit Fajar
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Lailatul Qadar adalah dengan melakukan sholat Lailatul Qadar. Ketika melaksanakan salat Lailatul Qadar dipercaya dapat mengabulkan segala jenis permohonan.
Sholat lailatul Qadar dapat dilakukan dengan jumlah rakaat 2 maupun lebih dari dua asalkan dilakukan dengan 2 rakaat salam. Berikut adalah tata cara salat Lailatul Qadar:
- Membaca Niat
"Ushalli sunnata lailatil Qadari rak’ataini lillahi ta’aalaa." - Takbiratul Ihram
- Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
- Tahiyat akhir hanya pada rakaat keempat
- Salam.
Di atas adalah ulasan lengkap tentang Lalilatur Qadar, semoga dapat memberikan wawasan baru bagi anda dalam meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT.
Tentang Penulis
Sodikin | MASJID BAITUL MUKHLISIN
| PONDOK UNGU PERMAI SEKTOR V BLOK O RT 10 RW 027 KELURAHAN BAHAGIA KECAMATAN BABELAN KABUPATEN BEKASI KODE POS 17612
MASJID BAITUL MUKHLISHIN dibangun pada tahun 2003 MASJID BAITUL MUKHLISHIN merupakan kategori Masjid Jami .
MASJID BAITUL MUKHLISHIN beralamat di Pondok Ungu Permai Sektor V Blok O RT 010 RW 027 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi
MASJID BAITUL MUKHLISHIN memiliki luas tanah 800 M2, luas bangunan 500 M2 dengan status tanah wakaf. MASJID BAITUL MUKHLISHIN memiliki jumlah jamaah 400 orang jumlah muazin 10 orang jumlah remaja 40 orang dan Jumlah Khotib 30 orang .